Pages

JALMA MARA , JALMA MATI

Jagat iki ana, ana kang jaga !” aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawahing antarane suroboyo medion banjur krasa ana kang gosong ing batin batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipkukaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawakaya jasad kang limpad kelangan nyawa... .

KU INGIN BERSAMAMU

Aku ingin bersamamu tiap pagi meskipun aku tak pernah tahu dimana kamu Aku ingin bersamamu hingga senja datang meskipun ternyata malam telah larut.. Untuk bersamamu aku ingin kan semua.. Kepingan demi kepingan hati yang kau bawa serta bersamamu

Aku ingin pulang

Aku ingin pulang bersama kehidupan bersama bidadari surgawi berparas segar lalu menyaksikan lagi burung-burung dengan guraunya merangkai sarang bagi rumah aku ingin pulang ke rumah hatiku sebab seruan hidup di pintunya dimana pagarnya kembang lihatlah kupu-kupunya

PENANTIANKU

Sepoi angin menembus badan menyusup disela-sela rambut hitamku deru ombak berhantam menerka seakan tau isi hatiku yang gundah Mengapa kau pergi jauh ke sana meninggalkan untaian kenangan manis membiarkan diriku terselimut sepi hampa sendiri tanpa bayangmu lagi Mengapa ini semua terjadi kau biarkan linangan air mataku terjatuh menangisi dirimu yang berkelana pergi menilnggalkanku seorang diri

LELAYARAN ING KATRESNAN

kamangka sliramu wis ngentirake gegayuhanku mbaka sithik tumekaning gisiklelayaran ing katresnan nyabrangi reribed sadhengah wayah wani nglangkahi telenging pepeteng tanpa maelu sakabehing gubrahyagene praumu durung miwiti anggone nglari nakodaning ati sawise kelakon nggayuh sunare pituduh madhangi katresnan iki tumekaning subuh .

Tuesday 15 March 2011

misteri Benua Atlantis

Misteri Benua Atlantis masih menjadi perbincangan paling panas di kalangan masyarakat. Apa itu Altantis sebenarnya? Apakah benua itu memang benar-benar pernah ada?

Kerajaan Atlantis
Masyarakat umum biasanya mengenal Atalantis sebagai sebuah kerajaan pulau kuno yang seluruhnya tenggelam ke dasar laut. Legenda berkembang hingga banyak film atau novel fiksi ilmiah mengangkat kisah mengenai Kerajaan Atlantis yang masih hidup di dasar laut. Lengkap dengan penduduknya yang masih berwujud manusia tetapi memiliki insang.

Asal Kata
Asal kata Atlantis sendiri masih simpang siur. Ada yang mengatakan nama itu muncul dari lokasinya yang ada di tengah Samudera Atlantis, ada juga yang mengatakan isitlah itu berasal dari bahasa Sansekerta, Atala, yang berarti 'surga'.

Rekaman Sejarah
Menurut rekaman sejarah, istilah Atlantis pertama muncul dalam dua buku karya Plato, filsuf Yunani yang tersohor. Judul kedua buku itu adalah Timaeus dan Critias. Plato menceritakan sebuah pulau yang ditenggelamkan oleh gempa bumi ke dasar laut.

Dalam buku tersebut, digambarkan sebuah kerajaan makmur, pusat peradaban dunia yang lebih luas dari gabungan wilayah Asia kecil dan Libya dengan ibukota bernama Atlantis.

Altantis digambarkan sebagai kerajaan maritim dan peradaban yang sangat sempurna, semacam Utopia, yang berjaya di abad ke-10 SM. Konon, angkatan lautnya berhasil menduduki Eropa Barat dan Afrika. Ia, bahkan, mampu menguasai semua wilayah Mediterania, kecuali Athena.

Menurut legenda, semua kejayaan itu tenggelam ke dasar laut hanya dalam waktu satu malam. Perdebatan mengenai unsur fakta dan fiksi dari tulisan Plato ini, masih menjadi topik yang belum tuntas dibahas para ilmuwan karena banyak yang menduga Plato mengarang dongeng Atlantis untuk menjadi ilustrasi teori politiknya.
Lokasi Atlantis

Nyatanya, hingga hari ini, tidak ada sisa apapun dari Kerajaan Atlantis yang dapat mengkonfirmasikan kebenaran itu. Para arkeolog sendiri memiliki banyak pendapat mengenai lokasi persis di mana legenda Atlantis berasal. Namun, di antara begitu banyak kandidat lokasi, ada dua lokasi yang paling sering dibahas.
1. Pulau Thera dan Pulau Kreta

Pulau di Laut Aegea dekat Yunani ini digadang oleh para ahli kelautan sebagai lokasi Atlantis. Mereka mendeteksi daerah ini pernah mengalami gempa vulkanik yang sangat dahsyat, antara 1490- 1640 SM, hingga menghancurkan seluruh pulau.

Ketika dieksplorasi oleh para ilmuwan, pulau ini tertutup penuh oleh debu vulkanik yang sangat tebal. Namun, setelah debu itu disingkapkan, terbukalah semua sisa kebudayaan kuno berumur ribuan tahun. Di tengah semua penemuan seperti tembikar, tembok kota, dan hasil budaya lain, tidak satupun tengkorak manusia ditemukan.

Ilmuwan menduga semua penduduk telah pergi sebelum letusan fatal itu terjadi. Diduga, letusan ini juga menenggelamkan sebagian besar pulau dan memunculkan tsunami yang dahsyat ke area sekitarnya, termasuk Kreta.

Pulau Kreta juga banyak disebut-sebut sebagai lokasi Kerajaan Atlantis di masa lalu karena arkeolog menemukan barang-barang sisa peradaban kuno yang kental dengan gaya Mycenaea. Penenuman menunjukkan kalau sebuah peradaban mapan pernah berdiri di sini, jauh sebelum Yunani menjadi besar.
2. Wilayah Kepulauan Indonesia

Ini adalah hasil penelitian terbaru yang cukup menjadi buah bibir di negara kita. Aryso Santos, seorang akademisi Brazil, menyimpulkan hal ini setelah penelitian 30 tahun. Ia membandingkan ciri-ciri geografis Indonesia dan menyimpulkan bahwa Kerajaan Atlantis yang pada masa jayanya menjadi pusat peradaban dunia, berpusat di Nusantara.

Salah satu bukti yang ia ajukan adalah kemiripan sistem terasering sawah dengan struktur Borobudur, Piramida Mesir, dan Istana Raja Aztec. Atlantis dikatakan sebagai sebuah benua besar yang wilayahnya terbentang dari India, Sri Lanka, hingga ke Indonesia.

Wilayah ini memang dikenal sebagai daerah cincin api karena banyaknya gunung berapi aktif. Faktor vulkanik inilah yang menurut Santos membuat Atlantis tenggelam dan Indonesia menjadi daerah kepulauan.........

Bila Saja…

Malam kian dingin dengan langitnya yang hitam
berkelip dalam pedih dan sakit
angin hangat dari timur tak mampu memulas rasa gelisah
yang turun ke dalam hati
bahkan ketika hari baru memberi janji
aku bergumul dengan mimpiku yang hilang

Kekasih..
Bila saja ada alat pemutar waktu
biar kubalik tahun, bulan dan hari
di mana kita berdua duduk di tepian telaga Sarangan
di remang malam bertabur bintang
dengan kelap-kelip cahaya lampu di kejauhan

Aku sungguh ingin bilang padamu
Bila saja aku boleh meminta
jangan pergi dulu sebelum kita bertemu lagi

seharusnya engkau menungguku
atau segera kau jemput aku

dan aku tak usah melewati hari-hari sendiri
melewati hujan, kilat dan geledek

Harum hujan menghantarkan wangi tubuhmu yang hangat
ke dalam mimpi dan birahiku
kulepas baju dari tubuhmu
ada desah lembut dari bibirmu
ada lonceng bertalu di dadaku

Dingin malam seperti setuju dengan rinduku
yang menggigit tepi hatiku
kuturunkan celanamu
kutelusuri liku tubuhmu
kuhampiri tiap lekukannya
kuusap leher dan bibirmu
ada jemari bertaut di udara
ada hati yang pasrah di antaranya
cuma ada tubuhmu yang tak berbalut di sana
......
amat jauh tetapi!

Keunikan Suku MALI


Keunikan Suku Kuno Di Mali


 Dogon adalah nama dari kelompok suku yang menempati wilayah plato tengah Mali, di selatan sungai Niger. Saat ini suku Dogon berpopulasi sekitar 800 ribu jiwa. Suku Dogon sangat terkenal dan menjadi objek studi antropologi banyak ilmuwan. Mereka terkenal akan mitologi, kebudayaan serta arsitektur pemukimannya. Saat ini telah terjadi perubahan yang signifikan terhadap cara hidup, kebudayaan dan kepercayaan orang Dogon.




Di wilayah Mopti, Mali. Sekelompok orang, berjumlah kurang dari satu juta, mempertahankan warisan budaya dan arsitektur yang unik yang telah mereka nikmati selama ratusan tahun.

Struktur tertua pemukiman Dogon dapat ditemukan pada dinding dinding tebing
Seribu tahun yang lalu orang-orang Dogon melarikan diri ke daerah terisolasi di sekitar lereng curam Bandiagara. Di sini, sekitar tebing curam desa-desa bisa lebih mudah dipertahankan. Ditambah Sungai Niger mengalir melalui daerah itu, memberikan barisan pertahanan alami.


Menurut tradisi lisan mereka, permukiman mulai dibangun disepanjang barat daya dan selama berabad-abad orang-orang Dogon perlahan-lahan memperluas jangkauan mereka utara. Hal ini mungkin bahwa masyarakat Dogon berkembang sebagai hasil dari beberapa gelombang orang yang melarikan diri dari ancaman Islamisasi.



Dinding tebing tetap indah dengan seni yang berumur ratusan tahun yang menggambarkan rincian ritual Dogon. Banyak desa-desa yang di tebing ditinggalkan, karena takut anak anak kecil jatuh dari tebing, maka mereka membangun kembali pemukiman di bawah tebing agar tidak terlalu berbahaya. Tanah ini subur dan Dogon mampu mengembangkan pertanian sepenuhnya.
Melihat Keunikan Pemukiman Suku Dogon
Melihat Keunikan Pemukiman Suku Dogon
Karena disini banyak lahan pertanian. Maka di pemukiman ini banyak lumbung-lumbung untuk menyimpan benih. Sebuah rumah khas Dogon dihiasi dengan lumbung, semua terbuat dari lumpur. Ini tidak primitif kedengarannya, Dogon mengembangkan gaya arsitektur mereka sendiri dari lumpur
Melihat Keunikan Pemukiman Suku Dogon
Melihat Keunikan Pemukiman Suku Dogon
Bangunan khas Dogon memiliki arti tertentu. Lumbung atap ditunjukkan sebagai lumbung laki-laki. Di sinilah gandum dan makanan lainnya disimpan. Atap yang tinggi dan besar mencerminkan kemakmuran. Ada juga lumbung perempuan, di mana perempuan dapat menyimpan barang-barang mereka sendiri, perempuan Dogon bisa mandiri secara ekonomi tanpa bergantung kepada suaminya
Melihat Keunikan Pemukiman Suku Dogon
Melihat Keunikan Pemukiman Suku Dogon
Toguna adalah bangunan hanya untuk laki-laki. Biasanya orang-orang bermusyawarah di dalam toguna. Bangunan ini sengaja dirancang sedemikian rupa dengan atapnya yang rendah, yang berarti bahwa tidak ada laki-laki yang bisa berdiri tegak, alasannya adalah sederhana ketika terjadi perdebatan yang panas, maka orang orang tidak bisa berdiri untuk melukai orang lain, ini menurunkan insiden kekerasan karena membatasi pergerakan.

 
Ginna adalah rumah kepala desa di Dogon.
Kepala desa tinggal di lantai pertama dengan lumbung sendiri di lantai atas. Daerah atap dipercaya dihuni oleh Wagem, nenek moyang Dogon. Wagem sebenarnya nama salah satu kultus animis yang ada di Dogon

Desa ini memiliki seorang pemimpin spiritual yang disebut Hogon. Hogon dipilih dari beberapa kandidat yang terdiri dari laki-laki yang sudah tua di Dogon. Ketika Hogon dipilih maka penduduk desa dilarang menyentuh dia dan ia harus hidup sendiri tanpa mencuci dan cukur selama jangka inisiasi. Selama ini kebutuhannya dipenuhi oleh seorang perawan yang belum memasuki masa puber yang akan membuat makanan dan membersihkan rumah. Perempuan itu juga tidak boleh menyentuh Hogon, dan setiap malam dia akan pulang ke rumah orang tuanya
Melihat Keunikan Pemukiman Suku Dogon

Setelah melewati masa inisiasi. Hogon dipakaikan topi merah dan memakai sebuah gelang dengan hiasan mutiara. Istrinya bisa kembali padanya, tapi pada malam pertamanya, istrinya tidak boleh tidur bersama Hogon. Karena Dogon percaya bahwa saat Hogon tidur dia dikunjungi oleh ular suci yang memberinya hikmat dan mensucikannya saat dia tidur.
Melihat Keunikan Pemukiman Suku Dogon
Melihat Keunikan Pemukiman Suku Dogon
Melihat Keunikan Pemukiman Suku Dogon
Melihat Keunikan Pemukiman Suku Dogon
 
Meskipun Dogon awalnya datang ke daerah Mopti untuk melarikan diri dari Islam, agama telah menyebar ke masyarakat. Banyak desa kini memiliki masjid yang di bangun dari lumpur, yang menambah arti arsitektur permukiman tersebut.

Sumber : DENISH  NET

10 SPECIES HEWAN MENAKJUBKAN YANG TELAH PUNAH

1. Tyrannosaurus Rex (punah 65 juta tahun yang lalu)


Tyrannosaurus rex adalah salah satu karnivora tanah terbesar sepanjang masa, berukuran sampai dengan 43,3 kaki panjang, dan 16,6 ft tinggi, dengan perkiraan massa yang berlangsung hingga 7 ton. Seperti tyrannosaurids lain, Tyrannosaurus adalah karnivora berkaki dua dengan tengkorak besar diimbangi dengan ekor yang panjang dan berat. Sehubungan dengan hindlimbs besar dan kuat, Tyrannosaurus forelimbs kecil dan mereka mempertahankan hanya dua angka.

Fosil T. rex sudah ditemukan di formasi batu Amerika Utara dating ke tiga juta tahun terakhir Periode Cretaceous pada akhir tahap Maastrichtian, sekitar 68,5-65500000 tahun yang lalu, melainkan di antara dinosaurus terakhir untuk ada sebelum acara Cretaceous-Tersier kepunahan. Lebih dari 30 T. rex spesimen telah diidentifikasi, beberapa di antaranya kerangka hampir selesai. Beberapa peneliti telah menemukan jaringan halus juga. Kelimpahan bahan fosil telah memungkinkan penelitian yang signifikan dalam berbagai aspek biologi, termasuk sejarah kehidupan dan biomekanik.
2.quagga

Salah satu hewan paling terkenal Afrika punah, quagga adalah subspesies dari zebra dataran, yang pernah ditemukan dalam jumlah besar di Afrika Selatan Cape Propinsi dan bagian selatan dari Orange Free State. Hal ini dibedakan dari zebra lain dengan memiliki tanda hidup biasa pada bagian depan tubuh saja. Pada bagian pertengahan, garis-garis memudar dan gelap, ruang antar-garis menjadi lebih luas, dan bagian belakangnya adalah coklat polos. Nama berasal dari kata Khoikhoi untuk zebra dan onomatope, yang dikatakan menyerupai panggilan quagga's.

quagga ini awalnya diklasifikasikan sebagai spesies individu, Equus quagga, pada tahun 1788. Selama lima puluh tahun mendatang atau lebih, banyak zebra lain digambarkan oleh naturalis dan penjelajah. Karena variasi yang besar dalam pola mantel (tidak ada dua zebra yang sama), ahli taksonomi yang tersisa dengan sejumlah besar dijelaskan "spesies", dan tidak ada cara mudah untuk mengetahui mana yang merupakan jenis benar, yang subspesies, dan yang hanya alam varian. Jauh sebelum kebingungan ini disortir keluar, quagga sudah diburu ke kepunahan untuk daging, jangat, dan melestarikan pakan untuk saham dijinakkan. The liar terakhir quagga mungkin ditembak di akhir 1870-an, dan spesimen terakhir meninggal di penangkaran pada 12 Agustus 1883 pukul kebun binatang Artis Magistra di Amsterdam.

Karena kebingungan besar antara spesies zebra berbeda, terutama di kalangan masyarakat umum, quagga sudah menjadi punah sebelum disadari bahwa tampaknya menjadi spesies terpisah. Quagga adalah makhluk punah pertama yang DNA-nya diteliti. penelitian genetik terbaru di Smithsonian Institution telah menunjukkan bahwa quagga sebenarnya bukan spesies yang terpisah sama sekali, tetapi menyimpang dari zebra dataran sangat bervariasi.

3.tasmanian tiger (punah sejak1936)

Harimau Tasmania adalah marsupial karnivora terbesar dikenal zaman modern. Berasal dari Australia dan New Guinea, diperkirakan telah menjadi punah pada abad ke-20. Hal ini umumnya dikenal sebagai Harimau Tasmania (karena punggungnya yang bercorak belang), dan juga dikenal sebagai serigala Tasmania, dan bahasa sehari-hari yang Tassie (atau Tazzy) Tiger atau cukup harimau saja. Ini adalah anggota yang masih ada terakhir dari genus-nya, Thylacinus, meskipun sejumlah spesies istimewa telah ditemukan dalam catatan fosil datang kembali ke awal Miosen.

Harimau Tasmania punah di daratan Australia ribuan tahun sebelum penyelesaian Eropa benua, tetapi bertahan di pulau Tasmania bersama dengan sejumlah spesies endemik lain seperti Setan Tasmania. Berburu intensif didorong oleh karunia umumnya dipersalahkan atas kepunahan, tetapi faktor penyebab lain mungkin telah penyakit, pengenalan anjing, dan perambahan manusia ke dalam habitatnya. Meskipun secara resmi digolongkan sebagai punah, penampakan masih dilaporkan. .
Spoiler for pict:

4.Steller's Sea Cow: the defenseless beast (extinct since 1768)

Dahulu ditemukan di dekat pantai Asiatic Laut Bering, itu ditemukan pada pada 1741 oleh naturalis Georg Steller, yang bepergian dengan explorer Vitus Bering. Sapi laut tumbuh sampai dengan 7,9 meter (25,9 ft) panjang dan beratnya sampai tiga ton, jauh lebih besar daripada manatee atau dugong. Hal ini tampak agak seperti anjing laut besar, tetapi forelimbs kokoh dua ekor ikan paus-suka. Menurut Steller, "binatang tidak pernah keluar di pantai, tetapi selalu tinggal di air. Kulitnya hitam dan tebal, seperti kulit sebuah pohon oak tua ..., kepalanya sebanding dengan tubuh kecil ... , tidak memiliki gigi, namun hanya dua tulang putih rata-satu di atas, yang lain di bawah ". Ini benar-benar jinak, menurut Steller.

Fosil menunjukkan bahwa Sapi Laut Steller sebelumnya tersebar luas di sepanjang pantai Pasifik Utara, mencapai selatan ke Jepang dan California. Mengingat kecepatan dengan penduduknya terakhir telah dieliminasi, kemungkinan bahwa kedatangan manusia di daerah tersebut adalah penyebab kepunahan yang lain juga. Masih ada laporan sporadis hewan laut seperti sapi dari daerah Bering dan Greenland, sehingga telah menyarankan bahwa populasi kecil dari binatang dapat bertahan sampai sekarang. Ini tetap sejauh ini belum terbukti.
Spoiler for pict:
5.Rusa Irlandia: rusa terbesar yang pernah hidup (punah sekitar 7.700 tahun yang lalu)

The Elk atau Rusa Raksasa, adalah rusa terbesar yang pernah hidup. Ia tinggal di Eurasia, dari Irlandia ke sebelah timur Lake Baikal, selama Late Pleistocene dan awal Holocene. Sisa dikenal terakhir spesies sudah adalah karbon jaman ke sekitar 5.700 BC, atau sekitar 7.700 tahun yang lalu. Rusa Raksasa terkenal untuk ukuran berat (sekitar 2,1 meter atau 7 kaki tinggi di bahu), dan khususnya untuk memiliki tanduk terbesar dari setiap cervid dikenal (maksimal meters/12 3,65 meter dari ujung ke ujung dan beratnya sampai 90 pon).

Diskusi penyebab kepunahan mereka masih terfokus pada tanduk (bukan pada ukuran tubuh mereka secara keseluruhan), yang mungkin lebih disebabkan dampaknya pada pengamat daripada milik sebenarnya. Beberapa berburu telah disarankan oleh manusia adalah faktor dalam runtuhnya Elk Irlandia seperti itu dengan banyak prasejarah megafauna, bahkan dengan asumsi bahwa ukuran tanduk besar membatasi pergerakan laki-laki melalui kawasan hutan atau bahwa hal itu oleh beberapa lain berarti "maladaptation ". Tetapi bukti overhunting kurang tegas, dan sebagai spesies kontinental, itu akan bersama-berevolusi dengan manusia di seluruh keberadaannya dan mungkin telah beradaptasi dengan kehadiran mereka.
Spoiler for pict:
 6.Caspian Tiger (punah sejak 1970)


Harimau Kaspia atau harimau Persia adalah barat subspesies harimau, ditemukan di Iran, Irak, Afghanistan, Turki, Mongolia, Kazakhstan, Kaukasus, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan sampai itu rupanya menjadi punah di tahun 1970-an. Dari semua harimau dikenal dunia, harimau Caspian adalah yang terbesar ketiga.
Tubuh subspesies ini cukup gempal dan memanjang dengan kaki kuat, cakar lebar yang besar dan cakar yang luar biasa besar. Telinga yang pendek dan kecil, dan memberikan penampilan yang tanpa bulu di ujung. Sekitar pipi harimau Caspian ini didukung berbulu dan sisanya dari bulu yang panjang dan tebal. Pewarnaan itu mirip yang dari harimau Bengal. Harimau jantan Caspian sangat besar dan berat 169-240 kg. Wanita yang tidak besar, dengan berat 85-135 kg. Masih ada klaim sesekali dari harimau Kaspia yang terlihat.
Spoiler for pict:

7.Aurochs: jenis sapi yang sangat besar (punah sejak 1627)

Salah satu hewan paling terkenal di Eropa, aurochs atau urus (Bos primigenius) adalah jenis yang sangat besar ternak. Aurochs berkembang di India sekitar dua juta tahun yang lalu, bermigrasi ke Timur Tengah dan lebih lanjut ke Asia, dan mencapai Eropa sekitar 250.000 tahun yang lalu.

Pada abad ke 13 Masehi, rentang aurochs 'dibatasi ke Polandia, Lithuania, Moldavia, Transylvania dan Prussia Timur. Hak untuk berburu binatang besar di tanah pun dibatasi untuk bangsawan dan secara bertahap kepada rumah tangga kerajaan. Sebagai penduduk aurochs menolak, berburu berhenti tetapi istana masih dibutuhkan gamekeepers untuk menyediakan bidang terbuka untuk aurochs untuk merumput masuk The gamekeepers dibebaskan dari pajak lokal dalam pertukaran untuk layanan mereka dan keputusan yang dibuat sebuah perburuan aurochs hukuman mati. Pada 1564, dalam gamekeepers tahu hanya 38 hewan, menurut survei kerajaan. The aurochs terakhir live yang direkam, perempuan, meninggal tahun 1627 di Hutan Jaktorów, Polandia. tengkorak itu kemudian diambil oleh Tentara Swedia dan sekarang menjadi milik Livrustkammaren di Stockholm.

Pada 1920-an dua zookeepers Jerman, saudara Heinz dan Lutz Heck, mencoba untuk berkembang biak aurochs kembali menjadi ada (lihat penangkaran belakang) dari sapi dalam negeri yang keturunan mereka. Rencana mereka berdasarkan konsepsi bahwa spesies tidak punah selama semua gennya masih hadir dalam populasi hidup. Hasilnya adalah jenis yang disebut Heck Cattle, 'diciptakan kembali Aurochs', 'Heck Aurochs', yang dikenakan kemiripan lengkap dengan apa yang diketahui tentang fisiologi aurochs liar...
 8.the great auk (punah 2.000 tahun yang lalu)

The Auk Agung adalah satu-satunya spesies dalam genus Pinguinus, Auks raksasa terbang dari Atlantik, untuk bertahan hidup sampai saat ini, tetapi punah hari ini. Hal ini juga dikenal sebagai garefowl, atau penguin.


Berdiri sekitar 75 cm atau 30-34 inci tinggi dan berat sekitar 5 kg, Great Auk terbang adalah yang terbesar dari Auks. Itu bulu hitam putih dan glossy. Di masa lalu, Great Auk ditemukan dalam jumlah yang besar pada pulau-pulau luar Kanada timur, Greenland, Islandia, Norwegia, Irlandia dan Inggris, tetapi akhirnya diburu ke kepunahan. Tetap ditemukan di Floridan middens menunjukkan bahwa setidaknya kadang-kadang, burung diri yang jauh di selatan di musim dingin baru-baru ini seperti pada abad ke-14.
Spoiler for pict great auk:

9.cave lion:singa terbersar di dunia(punah 2.000 tahun yang lalu)

Singa gua, juga dikenal sebagai singa gua Eropa atau Eurasian, adalah subspesies punah singa diketahui dari fosil dan berbagai seni prasejarah. Subspesies ini adalah salah satu singa terbesar. Seorang laki-laki dewasa, yang ditemukan pada tahun 1985 dekat Siegsdorf (Jerman), memiliki tinggi bahu sekitar 1,2 m dan panjang 2,1 m tanpa ekor, yang tentang ukuran sama sebagai seekor singa modern yang sangat besar. Laki-laki ini bahkan melebihi oleh spesimen lain dari subspesies. Oleh karena itu kucing ini mungkin sudah sekitar 5-10% lebih besar daripada singa modern. Ini rupanya punah sekitar 10.000 tahun lalu, selama glaciation Wurm, meskipun ada beberapa indikasi itu mungkin sudah ada baru-baru ini sebagai 2.000 tahun yang lalu, di Balkan.
Spoiler for pict cave lion:

10.burung dodo punah sejak abad-17
Dodo (Raphus cucullatus) adalah burung terbang yang hidup di Pulau Mauritius. Terkait dengan merpati dan merpati, ini berdiri sekitar satu meter (tiga kaki), hidup pada buah dan bersarang di tanah. Dodo telah punah sejak abad ke-17 pertengahan-ke-akhir.

Hal ini biasanya digunakan sebagai pola dasar spesies punah karena kepunahan yang terjadi selama sejarah manusia tercatat, dan berkaitan secara langsung dengan aktivitas manusia. Frasa kata sifat "sebagai mati sebagai seorang dodo" berarti niscaya dan tidak diragukan lagi mati. Frase kata kerja "untuk pergi cara dodo" berarti untuk menjadi punah atau usang, untuk jatuh dari penggunaan umum atau praktek, atau menjadi sesuatu dari masa lalu.
Spoiler for pictdodo:

Sumber : DANIHS NET.................(^_^).................

Pariwisata ( KALIMANTAN TENGAH )

Kalimantan Tengah
Provinsi Kalimantan Tengah adalah provinsi dengan wilayah terluas nomor tiga setelah Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Papua, Luas Wilayah Kalimantan Tengah 1,5 kali luas Pulau Jawa. Pusat pemerintahan provinsi (ibukota) yaitu kota Palangkaraya dan luas wilayahnya 157.983 km2 mencakup 13 kabupaten dan 1 kota.

Pemerintahan tingkat II tersebut adalah Kabupaten Barito Selatan, BaritoTimur, Barito Utara, Kabupaten Gunung Mas, Kapuas, Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau, Murung Raya, Pulang Pisau, Sukamara dan Kabupaten Seruyan. Sedangkan kotamadyanya adalah kota Palangkaraya.

Provinsi Kalimantan Tengah secara geografis berbatas dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan di sebelah Timur, di sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Barat, dan di sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur, sedangkan di bagian Selatan berbatas dengan Laut Jawa.

Populasi masyarakat Dayak paling banyak di Kalimantan Tengah dibandingkan dengan provinsi lainnya di Pulau Kalimantan. Masyarakat Dayak. yang terdapat di Kalimantan Tengah antara lain Orang Dayak Ngaju, Ot Danum dan Ma'anyam.

Bahasa Ngaju merupakan bahasa yang paling luas digunakan di Kalimantan Tengah. Bahasa ini digunakan di daerah Kapuas, Palangkaraya dan Barito Selatan. Agama utama di Kalimantan Tengah adalah Islam tetapi kepercayaan Kaharingan masih tetap dijalankan secara luas. Secara bahasa Kaharingan berati hidup atau kehidupan.

Diantara objek wisata di kalimantan tengah :

Barito Utara

Sejumlah daya tarik wisata di kabupaten Barito Utara ini antara lain adalah Tengkorak Kepala Maripati Singa Nginuh terdapat di Desa Ketapan, Kecamatan Gunung Timang, sekitar 67 km dan Kota Muara Teweh dan dapat ditempuh dengan kendaraan darat selama 1,5 jam.

Sebagai orang yang berjasa mengusir penjajah pada jaman dulu, tengkorak kepala ini dikeramatkan oleh masyarakat Desa Ketapang pada khususnya. Masyarakat percaya bahwa tengkorak kepala ini bisa mengabulkan permintaan mereka, sehingga setiap ada hajatan atau permintaan, masyarakat selalu datang melaksanakan ritual adat/upacara.

Dalam hal ini upacara Hindu Kaharingan dimana warga yang melaksanakan hajatan memberikan sesajen yang diletakkan di dekat tempat tengkorak kepala ini. Apabila permintaan mereka terkabul, mereka selanjutnya memberikan sesajen berupa Lamang (Nasi Ketan yang dibakar di dalam sebatang Bambu) dan digantung di atas atap tempat tengkorak berada sebagai ungkapan terima kasih.

Liang kalau diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah goa. Di Desa Bayas Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah sekitar 15 km dari Kota Muara Teweh terdapat Liang Idai yang dapat dicapai dengan menggunakan sepeda motor sekitar satu jam.

Kawasan Kars yang khas di sekitar goa menjadikan daerah tujuan wisata ini layak untuk disinggahi, apalagi bagi mereka yang senang tantangan dengan menyusuri sis-sisi goa yang banyak cabang arahnya.

Rumah Betang juga terdapat di Desa Nihan Hilir Kecamatan Lahei dan dapat ditempuh melalui jalan darat dan transportasi sungai. Rumah Panjang dan tinggi merupakan rumah khas masyarakat Dayak jaman dahulu dan hingga saat ini Betang masih dapat dijumpai dan masih dihuni oleh masyarakat Dayak.


Lamandau

Kabupaten Lamandau adalah salah satu Kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berdasarkan UU No. 5 Tahun 2002, yang diresmikan pada tanggai 4 Agustus 2002 dengan ibukota Nanga Bulik.

Kabupaten ini merupakan satu-satunya kabupaten pemekaran yang berawal dari sebuah kecamatan atau tidak melalui perubahan status Kabupaten Administratif. Bila datang ke Kabupaten Lamandau dengan pesawat udara, waka yang terlihat dari udara adalah hutan belantara yang sangat luas, bagai permadani hijau yang penuh pesona. Sejauh mata memandang hanyalah hijau pepohonan yang menjulang tinggi seakan berlomba ingin menggapai langit.

Sementara sungai-sungai mengalir berkelok-kelok bagaikan seekor raksasa melenggang di hamparan rumput hijau. Daerah ini memiliki hutan tropis yang masih Iebat dengan pemandangan perbukitan, sungai dan jeram ditambah lagi dengan adat istiadat dan budaya masyarakat yang beragam menjadikan daerah ini sangat tepat untuk dikembangkan kegiatan parrwisata.

Dari ibukota Kabupaten Lamandau menuju Kecamatan Delang kurang lebih 120 km. ada tujuh bukit yang terlihat jelas mengapit kecamatan itu. Diantara ketujuh bukit ini ada salah satu bukit yang dianggap keramat oleh penduduk karena tempat tinggal para arwah orang yang sudah meninggal yaitu Bukit Sebayan Bungsu.

Sampai sekarang pun bukit ini masih dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai bukit surga karena konon ceritanya di bukit Sebayan Bungsu ini ada sebuah perkampungan yang sangat ramai dan sangatlah indah tetapi mata manusia biasa tidak akan bisa melihatnya, bahkan seringkali di bukit ini terlihat seperti ada keramaian namun bila didatangi tidak ada satu manusia pun yang terlihat yang ada hanya hutan belantara.

Di Kecamatan Delang ini pula masih banyak terlihat rumah-rumah penduduk yang berupa rumah betang dan masih tampak keasliannya. Rumah-rumah betang yang ada rata-rata berumur lebih dari ratusan tahun dan masih terpelihara.

Hat itu menandakan bahwa penduduk di Kecamatan Delang tidak pernah meninggaikan budaya dan adat istiadatnya. Kecamatan Delang juga banyak menyimpan benda-benda peninggalan leluhur mereka yang sampai saat ini masih terpelihara.

Rumah Betang Ojung Batu dulunya dikenal sebagai tempat kediaman seorang tokoh rnasyarakat yang sangat kaya. Betang ini sudah berumur hampir seribu tahun dan pemilik betang ini bernama Omas Petinggi Kaya yang dianggap sebagai salah satu tetua adat. Di betang ini banyak menyimpan benda-benda yang berupa Tajau atau tempayan. Pada jaman dulu tingkat kekayaan seseorang diukur dari banyaknya menyimpan tajau atau tempayan yang disebut juga dengan balanga.

Dulu jumlahnya ada ribuan tajau namun sekarang tinggal separuhnya saja. Kegunaan dari tempayan atau balanga ini sebagai nilai jual beli. Bagi penduduk setempat bila banyak menyimpan tajau atau balanga dianggap sebagai orang yang terpandang. Tajau atau balanga juga dianggap sebagai benda yang memiliki kekuatan gaib bahkan sebagai pembawa rezeki, karena konon ceritanya orang yang membuat tajau tidak boleh sembarang, ada upacara khusus sebelum pembuatannya.

Ada salah satu rumah betang yang juga sangat tua namun masih terpelihara dan rumah betang ini juga masih menyimpan beberapa benda-benda peninggalan di antaranya ialah tajau yang sudah berusia 300 tahun dan sebuah gading atau gading patih gau-gau. Dari Kecamatan Delang dapat meneruskan perjalanan ke Desa Kubung untuk melihat potensi wisata alamnya. Jarak tempuhnya sekitar 15 km dengan keadaan jalannya juga masih dalam tahap pengerasan. Di Desa Kubung ini ada sebuah rumah yang sudah menjadi batu, menurut cerita penduduk setempat bahwa rumah yang sudah jadi batu ini akibat sebuah tulah sehingga alam membuat hukuman kepada rumah ini serta seluruh penghuninya.

Batu ini bernama Batu Batungkat dan setiap orang yang ingin melihat batu ini sebelumnya dianjurkan untuk meletakan sebuah kayu di Batu Batungkat ini. Batu ini bila dilihat dari kejauhan nampak seperti sebuah rumah yang sangat besar dan sering sekali penduduk setempat mendengar seperti ada sekelompok orang yang sedang berbicara.

Bila kita menaiki batu ini kita akan melihat keindahan alam di sekelilingnya yang kiri-kanannya terlihat perbukitan sehingga menambah keindahan panorama alamnya. Di desa ini pula terdapat Air Terjun Sukam yang jarak tempuhnya sekitar 9 km dari Kubung. Dan hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang di sekelilingnya di penuhi hutan belantara.

Air terjun ini terdiri dari tujuh tingkat yang tingginya kurang lebih 175 m menyerupai sebuah tangga sehingga terlihat sangat menarik bahkan dulunya air terjun ini digunakan orang untuk bertapa.

Desa Riam Tinggi sekitar 10 km dari ibukota Kecamatan Delang memiliki aliran sungai untuk arung jeram. Sepanjang daerah aliran sungai Lamandau mempunyai kontur dan kondisi sungai yang berbeda-beda dengan kenyataan alam berupa riam-riam sungai yang memenuhi persyaratan yang ideal di dalam dunia kepariwisataan dan mempuriyai nilai jual untuk olah raga arung jeram dan olah raga-olah raga air lainnya.

Daya tarik lainnya adalah Riam Tapin Bini, termasuk riam yang sangat besar dan ada 33 pulau sepanjang riam. Riam Tapin Bini sudah serinp digunakan para wisatawan lokal. Di saat musim penghujan Riam Tapin Bini sangatlah indah dan diharapkan bisa mengundang minat para wisatawan asing maupun wisatawan domestik khususnya yang menyenangi olah raga arung jeram.

Di desa Tapin Bini inilah wisatawan juga dapat meliliat rumah betang peninggalan leluhur yang masih terlihat keasliannya, serta memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi. Rumah ini dikenal dengan nama Rumah Betang Binding Tambi yang sekarang ini usianya mencapai 300 tahun.

Dibangunnya betang ini bertujuan untuk mengamankan atau melindungi sekelompok keluarga, juga sebagai tempat bermusyawarah dalam menangani setiap permasalahan. Kayu jati dan kayu bangkirai merupakan bahan utama untuk pembangunan Rumah Betang Dinding Tambi.

Masih di Kecamatan Tapin Bini ada Air Terjun Palei Kodan yang jarak ternpuh dari ibukota kabupaten kurang Iebih 55 km dengan menggunakan sarana transportasi darat. Air terjun Palei Kodan Ietaknya di tengah hutan belantara namun tidak terlalu jauh dari pinggir jalan hanya berjarak 150 m dan hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.


Kota Waringin Barat


Kabupaten Kota waringin Barat dengan ibu kota Pangkalan Bun adalah Daerah Otonom. sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 27/1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan. Setelah adanya perubahan Kabupaten di Kalimantan Tengah, maka luasnya adalah 8.300 km2.

Kabupaten ini mempunyai hampir semua keindahan tanah tropis. Terdapat banyak tempat adanya keindahan alam yang natural. Tempat tinggal orangutan, kera besar Asia yang tinggal di hutan perawan bersama-sama dengan berbagai flora dan fauna lainnya membentuk ekosistem hutan hujan tropis sejati.

Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung Barat Daya Provinsi Kalimantan Tengah dan pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa dengan luas total 305.000 ha yang ditetapkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada Tanggal 13 Juni 1936 dan pada 12 Mei 1984 oleh Menteri Kehutanan Rl, Tanjung Puting ditetapkan sebagai Taman Nasional dan luasnya menjadi 415.040 ha.

Pada kawasan taman nasional ini terdapat Pusat Rehabilitasi Orang Utan yang berlokasi di Tanjung Harapan dan Camp Leak Leakey di mana orang utan tangkapan yang sudah jinak diajarkan untuk kembali hidup di alam liar. Peneliti asal Kanada bernama Dr. Birute Galdikas adalah orang pertama yang melakukan penelitian terhadap orang utan di wilayah ini pada awal tahun 1970-an. Galdikas meneliti seluruh jenis kera besar, utamanya orang utan dengan sponsor Leakey Foundation.

Di kawasan Taman Nasional Tanjung Putting ini meliputi hutan hujan tropis, hutan bakau dan rawa-rawa di mana berbagai tumbuhan dan hewan liar hidup dan berkembang biak. Hewan liar itu termasuk buaya, orang utan, babi hutan, gibon, burung enggang, monyet berbelalai, kucing hutan, ular piton, ikan duyung dan sejenis ikan yang dapat berjalan dan bernafas di darat. Wilayah ini juga menjadi habitat ikan arwana (dragon fish) yang biasanya dijual dengan harga mahal dan menjadi koleksi akuarium bagi masyarakat Tionghoa karena dipercaya membawa keberuntungan.

Obyek wisata lainnya Pantai Kubu merupakan pantai indah yang berdekatan dengan Teluk Kumai. Teluk ini berdasarkan studi Japan International Cooperation Agency (JICA) Tahun 1999, merupakan kawasan pembangunan pelabuhan samudera yang amat ideal di Kalimantan.

Bagi yang menyukai wisata petualangan dapat mengunjungi Muara Teweh yang cocok bagi wisatawan dengan stamina kuat dan menyukai jenis wisata petualangan, karena Muara Teweh merupakan titik awal sebelum memulai perjalanan menyusuri hutan dan pegunungan Kalimantan Tengah. Muara Teweh termasuk wilayah pedalaman yang berada di hulu Sungai Barito dan merupakan salah satu kawasan penebangan hutan (loging). Muara Teweh adalah empat pemberhentian terakhir bagi perahu motor di Sungai Barito, perjalanan lebih jauh ke hulu hingga ke Purukcahu hanya dilakukan jika kondisi air sungai memungkinkan sehingga masih dilalui perahu motor.

Dari Purukcahu perjalanan dapat dilanjurkan lebih jauh ke Utara denganan menggunakan perahu motor dan dengan ditemani pemandu setempat wisatawan dapat meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki (treking) menyusuri hutan dan pegunungan Kalimantan. Di dekat Gunung Pacungapung, di perbatasan antara Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, terdapat tonggak yang menjadi simbol geografis bahwa tempat tersebut adalah titik pusat (central) Pulau Kalimantan. Dari Muara Teweh perjalanan dapat dilanjutkan berjalan kaki menuju Long Iram di Kalimantan Timur dan kemudian menumpang perahu motor di Sungai Mahakam menuju Samarinda.

Kumai adalah kota kecil dengan panorama indah dan memiliki sebuah pelabuhan kecil yang berada di tepi Sungai Kumai di mana berbagai jenis kapal. khususnya dari Bugis dan Madura ditambat di dermaga. Sebagian orang lebih menyukai menginap di Kumai dari pada Pangkalanbun, khususnya mereka yang hendak mengunjungi Tanjung Puting, karena fasilitas penginapannya dinilai lebih baik.



Palangkaraya

Palangkaraya, kota yang dilalui Sungai Kahayan ini merupakan ibukota Kalimantan Tengah. Pada masa Orde Lama, Palangkaraya pernah diusulkan Presiden Soekarno sebagai ibukota Kalimantan. Saat ini, Palangkaraya merupakan kota modern yang cukup bersih dikelilingi oleh kawasan hutan yang cukup luas dan kawasan pemukiman transmigrasi. Palangkaraya menjadi kota persinggahan bagi wisatawan sebelum menuju ke tempat lain, khususnya mereka yang berminat mengeksplorasi pedalaman Kalimantan.

Obyek Wisata di Kota Palangkaraya yang layak dikunjungi diantaranya kawasan wisata di Tangkiling berupa: Taman Wisata Tangkiling, Batu Banama dan Kawasan Wisata Kyaru Menteng, Museum Balanga, Sandung Ngabe Sukah, Danau Kereng Bangkirai, Taman Pantai Sabaru.

Museum Balanga berada di Jl. Cilik Riwut, Km 2,5 yang memperagakan berbagai benda terkait dengan kebudayaan masyarakat Dayak Ngalu termasuk upacara adat untuk menyambut kelahiran, perkawinan dan upacara kematian.

Di Jl. Panjaitan terdapat pusat kesenian Mandala Wisata dengan model bangunan seperti rumah tradisional Dayak yaitu rumah panjang. Pada malam hari, wisatawan dapat berjalan-jalan ke pasar malam di sudut Jl. Raya dan Jl. Halmahera.

Pulau Kaja terletak di Kelurahan Sei Gohong Kecamaten Bukit Batu, yang kira-kira 40 km dari ibukota Pravinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya. Dibatasi oleh 2 sungai yaitu Sungai Rungan di bagian Timur dan Terusan Kaja di bagian Barat.

Pulau ini terlihat seperti terbagi atas tiga bagian besar. Pada bagian atas terdapat danau di tengahnya dan dikelilingi oleh dataran tinggi. Pada bagian tengah akan digunakan sebagai tempat orang utan yang teridentifikasi Hepatitis B dan kemungkinan beruang. Luas wilayah tersebut kira-kira 29,5 Ha. Pada bagian bawah lebih sering terendam air terutama pada musim hujan. Luas Pulau Kaja untuk rehabilitasi orang utan adalah 150 Ha ditambah dengan kawasan sekitarnya menjadi 250 Ha untuk dilindungi (menjadi Suaka Margasatwa),

Obyek wisata Danau Tahai terletak di Desa Tahai, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, berjarak sekitar 29 km dari pusat kora Palaagkaraya. Untuk mencapai ke lokasi sangat mudah hanya memakan waktu 30 menit baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, dengan kondisi jalan aspal yang cukup bagus.

Tidak jauh dari lokasi Danau Tahai di kawasan "Nyaru Menteng” terdapat obyek wisata lain yang tidak kalah menariknya yaitu obyek wisata Arboretum yaitu taman hutan percontohan. Merupakan hutan lindung dan iangka di tepi Danau Tahai. Obyek ini berjarak sekitar 29 km dari pusat kota Palangkaraya, dan dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda ernpat, dengan kondisi jalan beraspal yang masih bagus. Di lokasi Taman Arboretum jni tumbuh berbagai jenis pepohonan, seperti geronggang, meranti, cemara madang tampang, mahang, kamisi (jambu-jambuan, rambangum, kahui, balangiran) dan sebagainya. Kawasan ini selain sebagai tempat wisata juga digunakan sebagai obyek penelitian flora.

Bukit Tangkiling berjarak sekitar 34 km dari pusat kota Palangkaraya, dengan waktu tempuh kira-kira 45 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, dengan melewati jalan aspal. Terletak di Kelurahan Banturung dan Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu. Luas keseluruhan kawasan wisata ini adalah 2.594 Ha, dengan rincian cagar Alam seluas 2.061 Ha dan Taman Wisata Alam scluas 533 Ha.

Batu Banama menjadi obyek wisata andalan karena selain menawarkan panorama alam yang indah juga bisa dikategorikan sebagai wisata budaya, karena pada lokasi areal wisata ini terdapat situs Kaharingan, Pura Agung Sali Paseban/Satya Dharma. Legenda mengenai cerita terjadinya Batu Banama itu sendiri bila dilihat dari samping bentuknya mirip seperti sebuah bahtera yang terdampar.


Di Kalimantan Tengah ini masih banyak tempat tampat wisata yang belom terjamah oleh manusia......begithu alami..............Maka dari itu marie  kita jaga kelestariannya...
Biar Nantinya anak cucu kita bisa menikmati juga bukan hanya mendengar ceritanya  kalau Bangsa Kita Kaya akan OBYEK WISATANYA......................???   
SELAMAT MENIKMATI KEINDAHAN OBYEK WISATA DI KALIMANTAN TENGAH..............***............(^_^)..............***

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More