Pages

JALMA MARA , JALMA MATI

Jagat iki ana, ana kang jaga !” aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawahing antarane suroboyo medion banjur krasa ana kang gosong ing batin batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipkukaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawakaya jasad kang limpad kelangan nyawa... .

KU INGIN BERSAMAMU

Aku ingin bersamamu tiap pagi meskipun aku tak pernah tahu dimana kamu Aku ingin bersamamu hingga senja datang meskipun ternyata malam telah larut.. Untuk bersamamu aku ingin kan semua.. Kepingan demi kepingan hati yang kau bawa serta bersamamu

Aku ingin pulang

Aku ingin pulang bersama kehidupan bersama bidadari surgawi berparas segar lalu menyaksikan lagi burung-burung dengan guraunya merangkai sarang bagi rumah aku ingin pulang ke rumah hatiku sebab seruan hidup di pintunya dimana pagarnya kembang lihatlah kupu-kupunya

PENANTIANKU

Sepoi angin menembus badan menyusup disela-sela rambut hitamku deru ombak berhantam menerka seakan tau isi hatiku yang gundah Mengapa kau pergi jauh ke sana meninggalkan untaian kenangan manis membiarkan diriku terselimut sepi hampa sendiri tanpa bayangmu lagi Mengapa ini semua terjadi kau biarkan linangan air mataku terjatuh menangisi dirimu yang berkelana pergi menilnggalkanku seorang diri

LELAYARAN ING KATRESNAN

kamangka sliramu wis ngentirake gegayuhanku mbaka sithik tumekaning gisiklelayaran ing katresnan nyabrangi reribed sadhengah wayah wani nglangkahi telenging pepeteng tanpa maelu sakabehing gubrahyagene praumu durung miwiti anggone nglari nakodaning ati sawise kelakon nggayuh sunare pituduh madhangi katresnan iki tumekaning subuh .

Tuesday, 7 February 2012

Kumpulan Kata Kata Bijak

 
Lebih baik kita dihargai dari pada kita dipuji. – Komang Leo Triandana Arizona

Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain. – Michel De Montaigne

Pastikanlah bahwa kepala Anda tidak lebih tinggi dari topi Anda. – Vergill

Tempat untuk berbahagia itu di sini. Waktu untuk berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia.- Robert G. Ingersoll

Keberanian bukanlah ketidakhadiran rasa takut, tetapi melakukannya. – Montaigne
Sifat Cinta: 1. Tidak membeda-bedakan 2. Cuma-cuma atau tanpa pamrih 3. Ketidaksadaran diri 4. Bebas – Anthony De Mello Sj

Hanya ikan yang bodoh yang bisa dua kali kena pancing dengan umpan yang sama. -

Kebanyakan dari kita yakin bisa membuat orang lain bahagia dengan cara yang kita tentukan. – Robert S. Lynd

Suatu kehidupan yang penuh kesalahan tak hanya lebih berharga namun juga lebih berguna dibandingkan hidup tanpa melakukan apapun. – George Bernard Shaw

Pengetahuan ada dua macam : yang telah kita ketahui dengan sendirinya atau yang hanya kita ketahui dimana ia bisa didapatkan. – Samuel Johnson

Jika kita sungguh-sungguh menginginkan cinta, maka cintalah pada akhirnya yang justru menunggu kita. – Oscar Wilde

Orang yang tidak bisa memaafkan orang lain sama saja dengan orang yang memutuskan jembatan yang harus dilaluinya, karena semua orang perlu di maafkan. – Thomas Fuller


Ada dua hal yang harus Anda lupakan: Kebaikan yang Anda lakukan kepada orang lain dan kesalahan orang lain kepada Anda. – Sai Baba

Tak ada orang yang terlalu miskin sehingga tidak bisa memberikan pujian. – Anonim

Kesehatan selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya. – Jonathan Swift

Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih mengerti tentang pikiran dan keinginan kita lebih daripada diri kita sendiri. – Anonim

Cobalah sesuatu itu dari hal yang paling kecil atau mudah barulah anda mencoba untuk ke level selanjutnya. – Komang Leo Triandana Arizona

Kenanglah masa lalu dan hadapi masa depan. – Komang Leo Triandana Arizona

Masa depan itu tidak slalu lebih baik dari pada masa lalu, tapi persiapkanlah diri anda untuk hadapi masa depan, agar masa depan anda menjadi lebih baik dari pada masa lalu. – Komang Leo Triandana Arizona

Kita bisa bukan hanya karena kita pandai, namun kita bisa karena kita biasa melakukannya. – Komang Leo Triandana Arizona

Dunia adalah komedi bagi mereka yang melakukannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya. – Horace Walpole

Ketahuilah, apapun yang menjadikanmu tergetar, itulah Yang Terbaik untukmu ! Dan karena itulah, Qalbu seorang pecinta-Nya lebih besar daripada Singgasana-Nya. – Jalaludin Rumi

Sesungguhnya seseorang bisa disebut mandiri bukan lantaran ia sudah tidak lagi meminta, tapi lebih karena ia sudah bisa memberi harapan akan kembali diberi. – Anonim

Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui. – Anonim

Salah satu fungsi diplomasi adalah untuk menutupi kenyataan dalam bentuk moralitas. – Will Dan Ariel Dunant

Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca. – Charles “tremendeous” Jones

Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan pernah hilang. – Gordon Van Sauter
Saat menghadapi kesulitan, beberapa orang tumbuh sayap, sedang yang lain mencari tongkat penyangga. – Harold W. Ruoff

Jika kita sungguh-sungguh menginginkan cinta, maka cintalah pada akhirnya yang justru menunggu kita. – Oscar Wilde

Kebebasan itu berasal dari manusia, tidak dari undang-undang atau institusi. – Clarence Darrow

Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all places you can, For all the creatures you can. – Anonim

Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik. – Baron Pierre De Coubertin
Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan, tetapi keikutsertaan … – Baron Pierre De Coubertin

Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan Anda. – Gordon Van Sauter

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. – Alexander Graham Bell

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. 

Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. – Thomas A. Edison

Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak. – John Naisbitt

Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan yang sangat buruk. – P.t. Barnum

Ingatlah, semua ini diawali dengan seekor tikus, Tanpa inspirasi…. kita akan binasa. – Walt Disney

Tak melakukan apa-apa merupakan kekuatan setiap orang. – Samuel Johnson

Keberanian bukanlah ketidak hadiran rasa takut, tetapi melakukannya – Montaigne

Kegagalan biasanya merupakan langkah awal menuju sukses, tapi sukses itu sendiri sesungguhnya baru merupakan jalan tak berketentuan menuju puncak sukses. – Lambert Jeffries

Kita ada di sini bukan untuk saling bersaing. Kita ada di sini untuk saling melengkapi. – Bill Mccartney

Lebih mudah menambahkan sesuatu pada reputasi yang besar daripada untuk memperoleh reputasi itu sendiri. – Publius Syrus

Ketika kita menjadi tua, waktu akan membuat kita dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai kita, sebagai ganti dari orang-orang yan kita cintai. – J. Petit Senn


Jadikanlah pengalaman anda sebagai pelajaran kehidupan. – Komang Leo Triandana Arizona

*************~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~***************

kata kata bijak ini benar-benar terasa semakin membuat kita memiliki motivasi lebih akan kehidupan bukan? Anda boleh percaya atau tidak dengan apa yang ada diatas, tapi tahukah bro? Semua itu adalah kata-kata yang meluncur dari orang orang sukses dalam kehidupan kita ini.

Semua Kata bijak ini memiliki arti jika kita benar-benar mau untuk melakukannya.
Nah kalimat diatas adalah kata bijak buatan ane bro, jadi maksudnya, semua hal diatas tidak akan ada apa-apanya jika kita tidak benar-benar mempraktekkan dalam kehidupan kita ini....

PERTANYAAN MENCARI SANGKAN PARANING DUMADI

Dalam hidup ini, manusia senantiasa diingatkan untuk memahami filosofi Kejawen yang berbunyi "Sangkan Paraning Dumadi". Apa sebenarnya Sangkan Paraning Dumadi? Tidak banyak orang yang mengetahuinya. Padahal, jika kita belajar tentang Sangkan Paraning Dumadi, maka kita akan mengetahuikemana tujuan kita setelah hidup kita berada di akhir hayat.

Manusia sering diajari filosofi Sangkan Paraning Dumadi itu ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri. Biasanya masyarakat Indonesia lebih suka menghabiskan waktu hari raya Idul Fitri dengan mudik. Nah, mudik itulah yang menjadi pemahaman filosofi Sangkan Paraning Dumadi. Ketika mudik, kita dituntut untuk memahami dari mana dulu kita berasal, dan akan kemanakah hidup kita ini nantinya.

Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak tembang dhandanggula warisan para leluhur yang sampai detik ini masih terus dikumandangkan.

Kawruhana sejatining urip/ (ketahuilah sejatinya hidup)

urip ana jroning alam donya/ (hidup di dalam alam dunia) 

bebasane mampir ngombe/ (ibarat perumpamaan mampir minum) 

umpama manuk mabur/ (ibarat burung terbang) 

lunga saka kurungan neki/ (pergi dari kurungannya)

pundi pencokan benjang/ (dimana hinggapnya besok) 

awja kongsi kaleru/ (jangan sampai keliru) 

umpama lunga sesanja/ (umpama orang pergi bertandang) 

njan-sinanjan ora wurung bakal mulih/ (saling bertandang, yang pasti bakal pulang) 

mulih mula mulanya(pulang ke asal mulanya)

Kemanakah kita bakal 'pulang'? Kemanakah setelah kita 'mampir ngombe' di dunia ini? Dimana tempat hinggap kita andai melesat terbang dari 'kurungan' (badan jasmani) dunia ini? Kemanakah aku hendak pulang setelah aku pergi bertandang ke dunia ini? Itu adalah suatu pertanyaan besar yang sering hinggap di benak orang-orang yang mencari ilmu sejati.

Yang jelas, beberapa pertanyaan itu menunjukkan bahwa dunia ini bukanlah tempat yang langgeng. Hidup di dunia ini hanya sementara saja. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita menyimak tembang dari Syech Siti Jenar yang digubah oleh Raden Panji Natara dan digubah lagi oleh Bratakesawa yang bunyinya seperti ini:

"Kowe padha kuwalik panemumu, angira donya iki ngalame wong urip, akerat kuwi ngalame wong mati; mulane kowe pada kanthil-kumanthil marang kahanan ing donya, sarta suthik aninggal donya." ("Terbalik pendapatmu, mengira dunia ini alamnya orang hidup, akherat itu alamnya orang mati. Makanya kamu sangat lekat dengan kehidupan dunia, dan tidak mau meninggalkan alam dunia")

Pertanyaan yang muncul dari tembang Syech Siti Jenar adalah: Kalau dunia ini bukan alamnya orang hidup, lalu alamnya siapa?

Syech Siti Jenar menambahkan penjelasannya: "Sanyatane, donya iki ngalame wong mati, iya ing kene iki anane swarga lan naraka, tegese, bungah lan susah. Sawise kita ninggal donya iki, kita bali urip langgeng, ora ana bedane antarane ratu karo kere, wali karo bajingan." (Kenyataannya, dunia ini alamnya orang mati, iya di dunia ini adanya surga dan neraka, artinya senang dan susah. Setelah kita meninggalkan alam dunia ini, kita kembali hidup langgeng, tidak ada bedanya antara yang berpangkat ratu dan orang miskin, wali ataupun bajingan")

Dari pendapat Syech Siti Jenar itu kita bisa belajar, bahwa hidup di dunia ini yang serba berubah seperti roda (kadang berada di bawah, kadang berada di atas), besok mendapat kesenangan, lusa memperoleh kesusahan, dan itu bukanlah merupakan hidup yang sejati ataupun langgeng.

Wejangan beberapa leluhur mengatakan: "Urip sing sejati yaiku urip sing tan keno pati". (hidup yang sejati itu adalah hidup yang tidak bisa terkena kematian). Ya, kita semua bakal hidup sejati. Tetapi permasalahan yang muncul adalah, siapkah kita menghadapi hidup yang sejati jika kita senantiasa berpegang teguh pada kehidupan di dunia yang serba fana?

Ajaran para leluhur juga menjelaskan: "Tangeh lamun siro bisa ngerti sampurnaning pati, yen siro ora ngerti sampurnaning urip."(mustahil kamu bisa mengerti kematian yang sempurna, jika kamu tidak mengerti hidup yang sempurna).

Oleh karena itu, kita wajib untuk menimba ilmu agar hidup kita menjadi sempurna dan mampu meninggalkan alam dunia ini menuju ke kematian yang sempurna pula.

Oleh : Sangkan Paraning Dumadi

Misteri Penemuan Makhluk Hidup di Dalam Bebatuan


Makhluk hidup di dalam batu padat hingga saat ini masih masuk ke dalam daftar anomali dunia yang banyak diteliti oleh para ilmuwan. Peristiwa ini menjungkirbalikkan logika biologi dan bahkan fisika. Namun bukti bahwa peristiwa ini benar-benar ada masih tersimpan rapi, yaitu sebongkah batu dengan mumi kodok didalamnya.
"Banyak sekali kisah otentik tentang penemuan kodok atau katak yang hidup di dalam batu keras." Ungkap seorang penulis dalam Scientific American pada tahun 1890.

20 tahun kemudian, seorang editor majalah Nature menulis,"Masalah yang dikatakan reporter itu tentang peristiwa semacam itu pasti tidak mungkin dan kalau kita percaya pada laporannya, berarti kita menganggap keseluruhan ilmu geologi, tidak termasuk biologi adalah sekumpulan hal yang aneh." Namun laporan-laporan mengenai makhluk hidup didalam batu padat terus mengalir.


Fenomena makhluk hidup di dalam batu padat sering ditemukan dalam jurnal ilmiah pada abad ke sembilan belas. Contoh terkuno mengenai peristiwa ini berasal dari abad ke-16. Ambroise Pare, kepala ahli bedah Henry III dari Perancis menulis "Ketika duduk di desa Meudon dan mengawasi orang yang kami suruh untuk memecahkan batu yang keras, ditengah
batu itu kami temukan seekor kodok yang besar, sehat dan hidup. Pekerja itu mengatakan bahwa bukan pertama kali mereka menemukan kodok hidup di dalam batu."

Pada tahun 1865, Hartlepool Free Press melaporkan bahwa seorang pekerja yang sedang memecahkan sebuah bongkahan batu granit menemukan sebuah rongga didalam batu tersebut, dan didalamnya ditemukan seekor kodok yang hidup. Kodok itu akhirnya menjadi hewan peliharaan Mr. S Horner, presiden Natural History Society dan kodok itu terus hidup di luar batu. Pertama kali ditemukan, warna tubuh kodok itu mirip dengan warna batu tempatnya tinggal, namun ketika terlepas dari batu, warnanya mulai berubah menjadi normal.


Selama perang dunia II, seorang prajurit Inggris yang sedang bekerja membongkar batu-batuan untuk membuat jalan menemukan bahkan bukan hanya kodok, melainkan juga kadal besar di dalam batu-batuan.


Mumi kodok digambar dibawah ini ditemukan pada tahun 1899 oleh seorang pekerja di sebuah pertambangan batu di Inggris.


Teori yang diajukan mengenai bagaimana seekor kodok bisa masuk ke dalam batu keras adalah : seekor kecebong tanpa sengaja masuk ke dalam celah bebatuan. Ketika mereka bertumbuh, rongga batu menjadi semakin besar dan menyesuaikan dengan bentuk tubuhnya. Mungkin mereka hidup dengan memakan serangga yang terjebak ke dalam batu dan minum dari rembesan air.

Teori ini masuk akal, namun pernah ditemukan seekor kodok didalam batu yang benar-benar padat tanpa rongga dan batu ini tertanam jauh didalam tanah. 

Kelihatannya alam masih menyisakan misteri bagi manusia.



Sumber : http://duniasekitarmu.blogspot.com/

Atlantis Muncul Dari Dalam Laut; Kisah Kapal SS Jesmond dan Pulau Misterius yang Muncul di tengah Lautan

Tidak ada yang tahu dimana letak benua Atlantis yang sebenarnya. Benua misterius yang disinggung oleh Plato ini memang tenggelam karena gempa dan saat ini dipercaya berada di dasar laut. Namun, pada tahun 1882, sebuah kapal dagang bernama SS Jesmond menemukan sebuah pulau yang sepertinya baru saja muncul dari dasar laut. Pulau itu dipercaya merupakan sisa-sisa peradaban Atlantis karena artefak-artefak yang ditemukan di atasnya.

Menurut legenda, pada tanggal 1 Maret 1882, kapal dagang Inggris seberat 1495 ton bernama SS Jesmond yang mengangkut buah-buah kering sedang dalam pelayaran rutinnya melintasi Samudera Atlantik. Kapal ini berangkat dari Messina, Sisilia, dengan tujuan New Orleans. Seharusnya pelayaran ini hanya menjadi pelayaran rutin bagi para awak, termasuk sang kapten kapal, David Amory Robson
.

Pada saat itu, mereka baru saja melewati selat Gibraltar dan berada sekitar 200 mil sebelah barat Madeira dan di sebelah selatan Azores, kurang lebih pada jarak yang sama.

Kemana pun mereka melemparkan pandangan, hanya samudera yang terlihat. Namun, tidak berapa lama kemudian, mereka melihat sesuatu yang lain di permukaan air.


Tidak seperti biasanya, hari itu lumpur tebal terlihat menutupi permukaan air. Bukan itu saja, kapten Robson juga melihat ikan-ikan mati yang diperkirakan berjumlah setengah juta ton tersebar di area seluas 7.500 mil persegi.


Robson mengira sesuatu sedang terjadi di dalam perairan, tetapi ia tidak bisa memastikannya.


Ia memerintahkan sang juru mudi untuk terus menjalankan
kapal, melewati jutaan ikan-ikan mati dan lumpur yang tebal.

Keesokan paginya, sesuatu yang aneh terlihat. SS Jesmond, yang saat itu masih berlayar sesuai dengan arah yang telah ditentukan, menemukan sebuah pulau misterius terbentang di hadapannya. Kapten Robson menyadari kalau pulau ini mungkin baru saja muncul dari dalam laut. Ia sudah biasa melewati jalur ini dan tidak pernah melihatnya sebelumnya. Lagipula, petanya menunjukkan kalau wilayah ini tidak memiliki daratan sama sekali.


Pulau itu berukuran besar, sekitar 30 mil dari utara ke selatan. Di atas pulau tersebut, terlihat adanya sebuah gunung yang mengeluarkan asap.


Pada saat itu, Kapten Robson menerima berita dari stasiun pemantau di Azores dan Canary yang melaporkan adanya letusan kecil gunung api bawah laut. Sekarang Robson yakin kalau aktivitas gunung itu telah menyebabkan kematian jutaan ikan dan munculnya lumpur misterius di atas permukaan laut. Karena itu ia berpikir kalau kemunculan pulau misterius di hadapannya mungkin juga dikarenakan aktivitas gunung berapi itu.


Rasa ingin tahu Robson mulai bangkit. Lalu ia memimpin sebuah tim kecil untuk menyelidiki pulau itu.


Ketika ia menginjakkan kaki di pulau itu, ia menemukan kalau tempat itu didominasi oleh basalt hitam dan sedimen tanah yang terbentuk dengan baik. Di atasnya juga terlihat banyak ikan mati, sama seperti di perairan yang mereka jumpai sebelumnya. Permukaan pulau itu kosong, tidak terdapat tanaman ataupun pantai yang berpasir. Selain itu, banyak terdapat celah-celah alami yang mengeluarkan uap secara konstan.


Tidak berapa lama kemudian, tanpa sengaja seorang awak kapal menemukan sebuah benda yang setelah diperhatikan dengan teliti ternyata sebuah mata anak panah.

Sekarang mereka menjadi lebih antusias.


Lalu mereka mulai menggali secara acak dengan semangat hingga kembali menemukan sejumlah mata anak panah bersama dengan pisau-pisau kecil.


Robson segera kembali ke kapal dan mengambil peralatan yang lebih lengkap. Kali ini ia juga membawa 15 orang sukarelawan. Menjelang malam, mereka telah menemukan artefak-artefak lain yang sangat di luar dugaan.


Mereka menemukan sebuah patung wanita yang dipenuhi oleh lumut. Patung itu diukir pada satu sisi batu dan ukurannya sedikit lebih besar dibanding manusia pada umumnya. Lebih jauh ke tengah pulau, mereka menemukan dua buah dinding batu. Di dekatnya, mereka menemukan sebuah pedang yang terbuat dari logam berwarna kuning yang tidak diketahui jenisnya.


Mereka juga menemukan mata tombak, mata kapak, cincin-cincin logam dan keramik-keramik berbentuk burung dan hewan-hewan lain. Lalu, mereka juga menemukan dua buah toples tanah liat besar yang didalamnya berisi sisa-sisa tulang dengan tengkorak manusia. Yang cukup luar biasa adalah penemuan sebuah sarkofagus dengan mumi di dalamnya.


Robson menyadari kalau mereka telah menemukan sisa-sisa
peradaban masa lampau. Dan ini cukup luar biasa karena pulau itu sepertinya baru muncul dari dalam laut.

Ia ingin terus melanjutkan pancarian, namun cuaca mulai tidak mendukung sehingga ia memutuskan untuk kembali ke kapal dengan membawa semua artefak yang ditemukannya. Namun, ia berniat untuk kembali lagi. Jadi ia menandai posisi pulau tersebut di catatannya, yaitu 31° 25′ N, 28° 40′ W.


Ia memerintahkan untuk mengangkat jangkar dan melanjutkan perjalanan. SS Jesmond tiba di New Orleans pada tanggal 31 Maret.

Setelah tiba di New Orleans, penemuan pulau dan artefak-artefak misterius tersebut mulai terdengar oleh media. Lalu, sebuah koran lokal memberitakannya hingga kemudian menyebar ke seluruh negara.


Wartawan dari harian New Orleans Times Picayune yang mewawancari Robson menulis kalau ia telah diperlihatkan artefak-artefak yang ditemukan dan tidak merasa kalau benda-benda itu palsu. Wartawan itu juga mengatakan kalau kapten Robson berniat menyumbangkan semua artefak tersebut kepada museum Inggris.


Namun, kemudian semuanya menjadi misteri.


Pada tanggal 19 Mei, Robson diketahui kembali ke Inggris tanpa membawa penemuannya.


Sejak itu pula, keberadaan artefak-artefak tersebut tidak diketahui lagi.


Pada tahun 1940, kantor perusahaan pengapalan yang menaungi SS Jesmond, yaitu Watts, Watts and Company di Inggris, mengalami pengeboman oleh pasukan Jerman sehingga catatan perjalanan kapal SS Jesmond ikut hancur bersamanya. Jadi, para peneliti yang kemudian mencoba untuk menyelidiki klaim Robson tidak bisa menemukan apa-apa lagi. Selain itu, juga tidak ditemukan adanya catatan donasi dari Robson kepada museum Inggris.


Apa yang terjadi sebenarnya? Apakah kisah penemuan itu hanya rekayasa Robson?


Lawrence Hill yang pernah meneliti mengenai misteri ini cukup percaya dengan kisah Robson. Ia punya teori mengapa artefak tersebut tidak pernah terlihat lagi.


Menurutnya, nama logam kuning pada pedang yang ditemukan oleh Robson adalah Tumbaga, yaitu logam campuran yang terdiri dari 80% emas dan 20% tembaga. Logam jenis ini disebut Plato sebagai Orichalcum yang menurutnya banyak terdapat di Atlantis. Hill juga menyebutkan kalau Robson telah melebur pedang tersebut untuk mengambil emasnya. Ada kemungkinan kalau Robson telah mengurungkan niatnya untuk menyumbangkan penemuannya tersebut. Karena itu artefak-artefak tersebut tidak dapat ditemukan kembali.


Selain itu, pulau misterius yang dilihat oleh Kapten Robson sepertinya juga dilihat oleh Kapten James Newdick, kapten kapal The Westbourne. Saat itu, Kapten Newdick sedang berlayar dari Marseilles menuju New York. Namun, ia mencatat posisi pulau tersebut pada 5º 30′ N, 24º W, tidak terlalu jauh dari lokasi sebelumnya. Ini mengindikasikan kalau pulau itu mengapung atau memang ada dua pulau berbeda yang baru muncul dari dalam laut.


Lalu, peneguhan yang lain datang dari para awak kapal lain yang kurang lebih pada waktu yang sama berlayar melewati wilayah itu. Mereka juga melihat ikan-ikan mati di atas lautan. Kesaksian mereka mengenai ikan-ikan mati itu juga diberitakan di harian-harian lokal.


Jadi, ada beberapa aspek dari kesaksian Robson yang bisa dikonfirmasi.


Mengenai munculnya sebuah pulau dari dalam laut, itu pun bukan sesuatu yang aneh. Peristiwa geologi semacam ini sesungguhnya telah terobservasi beberapa kali. Misalnya, belum lama ini, sebuah pulau tiba-tiba muncul dari dalam laut di lepas pantai Pakistan. Para nelayan setempat melaporkan peristiwa ini pada tanggal 26 November 2010.


Di bawah ini adalah foto-foto satelit dari
earthobservatory.nasa.gov yang menunjukkan sebelum dan sesudah kemunculan pulau tersebut.


Di bawah ini adalah screenshot dari permukaan pulau yang diambil oleh para nelayan Pakistan yang sempat mampir ke pulau tersebut

Menurut NASA, pulau semacam ini memang biasa muncul dan kemudian segera menghilang karena tertelan ombak.

Jadi, kesaksian Kapten Robson mengenai perjumpaannya dengan pulau yang muncul dari dalam laut juga bukan sesuatu yang mustahil. Namun, apakah benar dia telah menemukan sisa-sisa peradaban manusia di dalamnya? Soal ini memang tidak bisa dikonfirmasi oleh bukti lain selain kesaksian Robson dan wartawan yang mewawancarainya.


Klaim mengenai Atlantis sendiri datang dari Plato dalam bukunya Timaeus dan Critias.


Jika Atlantis benar-benar ada dan bukan hanya karangan Plato, maka lokasi yang paling mungkin memang tempat dimana SS Jesmond melihat pulau misterius tersebut. Menurut Plato, Atlantis terletak di seberang Pilar-Pilar Herkules yang merupakan sebutan kuno untuk Selat Gibraltar.

Jika pulau yang dilihat Robson memang bagian dari peradaban Atlantis, mungkinkah suatu hari ia kembali muncul dan menjawab seluruh keraguan kita
?


Sumber : http://duniasekitarmu.blogspot.com/

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More