Mereka yang dekat denganku tak tahu
bahwa kau lebih dekat denganku daripada mereka
Mereka yang bicara denganku tak tahu
bahwa hatiku penuh dengan kata-kata yang tak kau ucapkan
Mereka yang memenuhi jalanku tak tahu
bahwa aku tengah berjalan bersamamu saja
Mereka yang mencintaiku tak tahu
bahwa cinta mereka membawamu ke dalam hatiku
Ada sebuah tembok yang kuat di sekelilingku yang melindungiku
Dibangun dari kata-kata yang telah kau ucapkan padaku
Ada pedang-pedang di sekitarku agar aku senantiasa aman
Di hadapanku terbentang tabir yang menjagaku dari bahaya
Itulah bayangan lengan-lenganmu di antara aku dan bahaya itu
Semua harapan dalam benakku mengenal namamu
Dan hasrat-hasrat putih di hatiku
Mereka akrab denganmu
Jeritan tubuhku ingin bersatu
Itulah seruanku kepadamu
Darahku memompakan namamu untukku
Tak kenal henti tak kenal lelah
Namamu…..namamu
Adalah jemarimu dingin malam yang
menyentuh kulit tulangku
Angin dan sepi menjaga kantukku
Masih abadi kekosongan
Sebab angin tiada menghapus masa lampau,
duka dan kematian hidupku
Setelah mengembara jauh dari jiwa
Kembali aku pada keramaian
Ada suara membisikkan di telingaku :
Cinta itu masih ada
Madiun 10 02 2011