DENPASAR
Denpasar adalah ibukota propinsi Bali. Bukan tempat tujuan wisata dan mungkin juga bisa disebut sebagai satu-satunya daerah di Bali yang pantas untuk mendapat sebutan Kota.
Seperti layaknya ibukota provinsi, segala aktifitas pemerintahan berada di kota ini. Mulai dari kantor gubernur, kepolisian daerah, walikota sampai urusan keimigrasian. Tidak terkecuali untuk para bule, mereka harus datang ke Denpasar untuk mengurus segala hal seperti misalnya mengenai perijinan usaha.
Di ibukota Bali ini Anda akan menjumpai warga Denpasar dengan berbagai macam suku yang ada di Indonesia. Sehingga tidak heran, terutama di kantor-kantor swasta, dalam satu ruang kerja terdapat pegawai yang bersuku Bali, Jawa, Sunda, Irian, Dayak, Madura, Lombok, dsb. Hal ini tidaklah mengherankan sebab Denpasar memang kota tujuan terbesar para pendatang yang mengadu nasib di pulau Dewata Bali.
Seperti halnya kota-kota besar lainnya di Indonesia, Denpasar juga mempunyai apa yang disebut landmark. Di kota-kota di pulau Jawa biasa menyebutnya dengan alun-alun, atau sebuah tempat besar menyerupai lapangan dimana disitu berdiri monumen besar ditengahnya, lengkap dengan fasilitas umum beserta para pedagang didalamnya. Di Denpasar terdapat monumen yang besar bernama Lapangan Puputan Renon.
Kuta juga terkenal dengan tempat shopping atau tempat belanja yang asyik dan kehidupan malam yang hingar bingar. Tempat dimana penginapan berupa hotel kelas dunia seperti Hard Rock Hotel sampai dengan hotel murah hemat seperti Sahid Raya Hotel. Kedua hotel ini menghadap langsung ke Pantai Kuta.
NUSA DUA
Area ini sangat menyenangkan karena sejak awal didisain sebagai tempat pariwisata yang All Inclusive, artinya semua turis akan mendapatkan semua fasilitas (dengan konotasi mahal) untuk berlibur di kawasan ini. Kawasan ekslusif ini sangat kondusif untuk mereka yang berkantong tebal.
Kalau ingin melihat matahari tenggelam (sunset) harus di Kuta, maka untuk melihat matahari terbit (sunrise) Pantai Sanur adalah tempatnya. Dari Pantai Sindhu kita bisa melihat pemandangan matahari terbit yang sangat spektakuler. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikannya.
Para pelancong dari luar Bali seperti rombongan bus dari Surabaya, Malang, Yogya, Solo, Jakarta dan kota-kota lainnya di Jawa dan bahkan Sumatera hampir bisa dipastikan akan 'berlabuh' dulu di daerah Sanur ini untuk melepas penat sekaligus memulai tur panjang mereka.
Terutama di sepanjang Jalan Danau Tamblingan, disini berjajar hotel-hotel sebagai tempat menginap terlengkap di daerah Sanur. Termasuk juga didalamnya tempat hiburan seperti bar, diskotik namun tidak seramai di Kuta dan restoran lezat yang menyajikan menu Indonesia dan luar negeri.