Pages

JALMA MARA , JALMA MATI

Jagat iki ana, ana kang jaga !” aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawahing antarane suroboyo medion banjur krasa ana kang gosong ing batin batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipkukaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawakaya jasad kang limpad kelangan nyawa... .

KU INGIN BERSAMAMU

Aku ingin bersamamu tiap pagi meskipun aku tak pernah tahu dimana kamu Aku ingin bersamamu hingga senja datang meskipun ternyata malam telah larut.. Untuk bersamamu aku ingin kan semua.. Kepingan demi kepingan hati yang kau bawa serta bersamamu

Aku ingin pulang

Aku ingin pulang bersama kehidupan bersama bidadari surgawi berparas segar lalu menyaksikan lagi burung-burung dengan guraunya merangkai sarang bagi rumah aku ingin pulang ke rumah hatiku sebab seruan hidup di pintunya dimana pagarnya kembang lihatlah kupu-kupunya

PENANTIANKU

Sepoi angin menembus badan menyusup disela-sela rambut hitamku deru ombak berhantam menerka seakan tau isi hatiku yang gundah Mengapa kau pergi jauh ke sana meninggalkan untaian kenangan manis membiarkan diriku terselimut sepi hampa sendiri tanpa bayangmu lagi Mengapa ini semua terjadi kau biarkan linangan air mataku terjatuh menangisi dirimu yang berkelana pergi menilnggalkanku seorang diri

LELAYARAN ING KATRESNAN

kamangka sliramu wis ngentirake gegayuhanku mbaka sithik tumekaning gisiklelayaran ing katresnan nyabrangi reribed sadhengah wayah wani nglangkahi telenging pepeteng tanpa maelu sakabehing gubrahyagene praumu durung miwiti anggone nglari nakodaning ati sawise kelakon nggayuh sunare pituduh madhangi katresnan iki tumekaning subuh .

Thursday, 14 June 2012

Petuah Bijak Jawa Kuno

Petuah lama tentang “ilmu”
Pupuh Sinom yang diambil dari serat Wédhatama karya KGPA Mangkunegara IV sebuah petuah tentang ilmu…… (nanti secara lengkap dan bertahap akan saya lengkapi dengan pupuh yang lain), petuah tentang ilmu tersebut dituliskan bersama terjemahan bebasnya kurang lebih berbunyi seperti ini :

Pupuh Pucung

1.Ngelmu iku
Kalakone kanthi laku
Lekase lawan kas
Tegese kas nyantosani
Setya budya pangekese dur angkara
…………. diartikan secara bebas

Ilmu itu didapatnya berdasarkan mencari dan berusaha,
Karena sebuah proses itu yang menciptakan kekuatan dari ilmu….
Sebab sebuah proses itu dapat menghilangkan keangkara murkaan terhadap penguasaan ilmu tersebut

2.Angkara gung
Neng angga-anggung gumulung
Gogolonganira
Tri loka lekere kongsi
Yen den umbar ambabar dadi rubeda
…………. diartikan secara bebas

Sebuah keserakahan itu sifatnya merasa selalu kurang, sekali terlibat akan terus membesar sampai sampai menutup semua hal… pikiran, perasaan dan harapan tertutupi dengan keserakahan, apabila diterus teruskan akan menyebabkan sebuah permasalahan yang sangat besar

3.Beda lamun
Wus sengsem rehing asamun
Semune ngaksama
Sesamane bangsa sisip
Sarwa sareh saking mardi martotama
…………. diartikan secara bebas

Berbeda dengan yang telah berpengalaman dalam hal proses…
Selalu memahami dan menimbang nimbang segala hal dengan baik, selalu memperhatikan dengan seksama tentang segala hal, selalu sabar dan menjaga agar tidak lepas dari sebuah jalan keutamaan

4.Taman limut
Durgameng tyas kang weh limput
Kerem ing karamat
Karana karoban ing sih
Sihing suksma ngrebda saardi gengira
…………. diartikan secara bebas

Bila terkena sebuah perasaan senang yang berlebihan, kadang mengalami perasaan lupa, sebab sebuah ilmu itu pada dasarnya menyenangkan (dapat mempermudah segala hal)
Akan tetapi karena memperhatikan dengan seksama, cermat disertai rasa cinta pada sesama mahluk, maka perasaan senang yang berlebihan itu dapat dikendalikan

5.Yeku patut
Timulad-tulad timurut
Sapituduhira
Aja kaya jaman mangkin
Keh pra mudha mundhi dhiri rapal makna
…………. diartikan secara bebas

Yaitu yang harus dijadikan contoh dan ditiru semua orang yang mempelajari ilmu seperti anda, jangan seperti jaman sekarang… banyak pemuda pemudi yang hanya membaca segala hal kemudian tanpa diselami dan dipahami tetapi sudah dipercaya (bahasa keren nya “textbooks thinking” gituu hlo…)

6.Nora weruh
Rosing rasa kang rinuruh
Lumeketing angga
Anggere padha marsudi
Kana-kene kahanane nora beda
…………. diartikan secara bebas

Tidak pernah tau sebuah perasaan rasa yang tenang (suci atau damai) yang selalu ada dalam tubuh manusia……
Padahal, apabila mau berusaha untuk mencari, dimana saja tetap sama tidak peduli dimana pun tempatnya…

7.Uger lugu
Denta mrih pralebdeng kalbu
Yen Kabul kabuki
Ing drajad kajating urip
Kaya kang wus winahya sekar Sri Nata
Ada-Ada
…………. diartikan secara bebas

Asal dengan kejujuran dan ketulusan, dan niat serta semangat yang menggelora dalam “hati” (perasaan atau jiwa)
Jika terlaksana harapan nya, ia bakalan ditinggikan drajat hidupnya, bagai seorang raja besar yang mempunyai nama harum keseluruh penjuru dunia

8.Basa ngelmu
Mupakate lan panemu
Pasahe lan tapa
Yen satriya tanah Jawi
Kuna-kuna kang ginilut triprakara
…………. diartikan secara bebas
Arti kata “ngelmu” adalah keselarasan dan akal pikiran (yang tajam)
Diperoleh dengan jalan berusaha dengan tekun dan selalu berusaha…
Kalau manusia utama di tanah jawa di jaman kuno kuno dahulu yang dipelajari secara terus menerus adalah tiga hal (tekad, perasaan dan pikiran)

9.Lila lamun
Kelangan nora gegetun
Trima yen kataman
Sak serik sameng dumadi
Tri legawa nalangsa srah ing Bathara
…………. diartikan secara bebas

Selalu iklas dikala kehilangan… kalau pun kehilangan selalu merasa pasrah tanpa perasaan menyesal, dan tidak pernah menyesal kepada apa yang telah terjadi…
Tidak pernah merasa benci kepada semua hal, apa pun itu….
Harus benar benar rela dan dikembalikan kepada kuasa Sang Semesta

10.Bathara gung
Inguger graning jajantung
Jenek Hyang Wisesa
Sana Pesenetan suci
Nora kaya si mudha mudhar angkara
…………. diartikan secara bebas

Sang Semesta yang maha segalanya, memberikan berkahnya di dalam jantung (perasaan/hati nurani) yang benama “Hyang Wisesa” yang bercirikan selalu suci dan selalu memberikan pertimbangan baiknya kepada manusia.
Tidak seperti yang selalu membesar besarkan segala macam masalah

11.Nora uwus
Karema anguwus-uwus
Uwose tan ana
Mung janjine muring-muring
Kaya buta buteng betah nganiaya
…………. diartikan secara bebas

Tidak seperti yang selalu yang berbicara tidak benar dan tidak terbukti, selalu mengumbar janji kosong dan selalu marah marah seperti raksasa (ke-angkara murkaan) ngawur yang selalu menyiksa…

12.Sakeh luput
Ing angga tansah linimput
Linimpet ing sabda
Narka tan ana udani
Lumuh ala hardane ginawe gada
…………. diartikan secara bebas

Semua kesalahan dalam seluruh tubuh dijadikan satu, di utarakan lewat kata kata dengan harapan tidak akan bisa dibantah, semua kesalahan lawan bicara di jadikan senjata balik memukul lawan

13.Durung punjul
Kasusu kaselak jujul
Kaseselan hawa
Cupet kapepetan pamrih
Tangeh nedya anggambuh mring Hyang Wisesa
…………. diartikan secara bebas

Belum cukup kemampuan, ingin cepat cepat terlihat pandai, terdorong hawa napsu menjadikan sempit pemikiran, hanya karena terdorong keinginan disanjung (pamrih).. yang seperti itu tidak akan mungkin dekat dengan Sang Semesta

Sumber : blognyasandy.blogspot

Tempat Misterius Nan Indah

Dongeng tentang surga yang berada di bumi merupakan mitos paling abadi. Mulai dari epik bangsa Sumeria sampai kepulauan blest dalam literatur bangsa Celtic. Tema ini begitu melegenda dan berulang-ulang diangkat selama berabad-abad.

Maka tidak mengejutkan orang yang sudah modern pun memimpikan surga yang hilang dimana kesengsaraan hilang, manusia hidup dengan harmonis dengan alam dan ketika pengetahuan mengenai planet ini tersimpan secara abadi untuk generasi berikutnya. Dengan kata lain sampai ke Shangri-La.

Cerita tentang Shangri-La itu sendiri merupakan cerita modern yang diceritakan oleh seorang novelis terkenal dari Inggris, James Hilton dalam novelnya yang berjudul Lost Horizon pada tahun 1933.

Di ceritakan dengan latar belakang Perang Dunia Kedua, buku ini memaparkan sebuah komunitas biara yang terdiri dari biksu Tibet (Lama) di lembah Tibet yang hilang yang disebut Shangri-La, memisahkan diri dari dunia dan waktu.

Semua pengetahuan manusia terkandung di tempat ini, barang-barang warisan budaya tersimpan secara rapi dan dalam benak orang-orang yang berkumpul di tempat ini siap untuk mengahadapi kiamat yang tak terelakkan.

Buku ini begitu sangat terkenal dan mendapatkan sukses besar karena penjualannya yang begitu meledak. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya manusia merindukan suatu tempat yang tenang seperti surga di bumi ini.

Sebenarnya James Hilton mendapatkan inspirasi menulis Shangri-La dari mitos Shambala yang berasal dari Tibet itu sendiri. Dalam tradisi Buddha Tibet, Shambala merupakan sebuah kerajaan rahasia yang tersembunyi yang berada dibalik puncak es pegunungan Himalaya.

Shambala disebut-sebut dalam berbagai teks kuno termasuk Kalachakra dan teks budaya kuno Zhang Zhung yang muncul sebelum Buddha Tibet, berada di wilayah barat Tibet. Literatur suci Bon yang ditulis tangan oleh bangsa Tibet kuno juga menyebutkan tempat yang hampir serupa namun diberi nama Olmolungring.

Shambala diambil dari dua kata Sanksekerta yakni “swayam” dan “bhala” yang bila digabung berarti “pemberdayaan diri”. Shambala secara umum dianggap sebagai sebuah tempat dimana kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan bertahta.

Terkadang juga dipercaya sebagai suatu komunitas yang telah mendapatkan pencerahan dalam tradisi umat Buddha. Dikatakan juga Shambala memiliki ibukota yang bernama Kalapa.

Kalachakra Tantra
Kerajaan rahasia ini dipimpin oleh raja-raja yang dikenal dengan sebutan raja-raja Kulika atau Kalki. Pemimpin tampuk pemerintahan bertanggung jawab untuk tetap menjunjung tinggi ajaran Kalachakra Tantra, sebuah ajaran dengan konsep “kala”atau waktu dan “chakra” atau putaran.

Ajaran ini mengajarkan konsep siklus planet, siklus pernapasan, praktek kerja energi yang paling halus sehingga mampu mencapai pencerahan. Kerajaan ini digambarkan begitu indah, disana penduduknya tidak ada yang mengenal apa itu kejahatan dan peperangan.

Terdapat ramalan dalam Kalachakra Tantra yang mengatakan ketika saatnya tiba, dimana dunia telah jatuh kepada kehancuran, perang dan ketamakan, Kalki ke-25 akan turun ke bumi membawa pasukan yang besar untuk mengalahkan kejahatan yang merajalela dan membawa ke era baru, era perdamaian dan ketenangan.

Menurut konsep Vajrayana Buddha esensi Shambhala memiliki pengertian luar, dalam, dan arti yang rahasia. Pengertian luar menjelaskan bahwa Shambala merupakan sebuah tempat yang berada di suatu tempat secara fisik, walaupun demikian hanya beberapa orang yang memiliki karma sesuai yang dapat menemukannya.

Pengertian dalam dan rahasa menjelaskan tentang pemahaman inti tentang apa sebenarnya yang diwakili oleh Shambala.

Lokasi Shambala tetap menjadi tanda tanya yang besar dan masih terus diperdebatkan, termasuk dengan pemahaman tentang Shambala merupakan tempat yang tidak memiliki fisik namun hanya bisa dicapai oleh pikiran yang suci.

Menurut teks kuno Zhang Zhung tertulis letak Shambala berada di Lembah Sutlej Valley di wilayah Himachal Pradesh. Orang mongol mengatakan Shambala berada di lembah-lembah yang berada di bagian selatan Siberia

Tidak hanya orang biasa yang berusaha mengidentifikasi dimana sebenarnya Shambala, bahkan tokoh seperti Adolf Hitler dan Josef Stalin penasaran dan melakukan ekspedisi ekslusif untuk menemukan dimana sebenarnya letak Shambala.

Sumber : http://ankcor.blogspot.com

Mitos Anjing Neraka

Anjing neraka (Hellhound)
Hellhound merupakan anjing iblis dari neraka, yang banyak ditemukan dalam mitologi, cerita rakyat dan fiksi. Hellhound adalah spesies yang diciptakan oleh kelompok-kelompok iblis. Tiap Hellhound akan memiliki ikatan batin dengan salah satu iblis pada usia muda. Mereka biasanya ditugaskan untuk menjaga gerbang neraka atau dunia kematian, atau tugas lain yang berhubungan dengan alam baka atau supranatural, seperti memburu jiwa yang hilang atau menjaga harta karun supernatural.

Bentuk
Seekor Hellhound tampak sebagai anjing hitam dengan mata berwarna merah dan berapi. Ukuran mereka bervariasi dari seukuran Labrador Retriever hingga sebesar beruang Grizzly. Ukuran tersebut sesuai proporsi kekuatan mereka, tetapi tidak berhubungan dengan kecerdasan. Bulunya selalu pendek; telinga runcing dan tidak pernah terkulai; ekor lurus dan berbulu jarang.

Setelah itu, terdapat beberapa kemungkinan mutasi. Seekor Hellhound dapat lahir dengan mata ketiga, atau ekor ular, atau bahkan dengan tiga kepala. Mutasi ini tidak berkaitan dengan DNA, tiap-tiapnya diprogram secara spesifik ketika anak anjing lahir terdapat kemungkinan kecil hanya menunjukkan satu mutasi.

Kemampuan
Hellhound tahan panas dan api: mereka tidak dapat terbakar; jaringan mereka tidak akan rusak oleh api. Mereka juga bertahan dalam keadaan dingin yang ekstrem, meskipun akan kehilangan kesadaran.

Hellhound berbicara dan mengerti bahasa iblis, serta dapat berkomunikasi dengan anjing normal. Selain tiu mereka tidak memiliki kemampuan spesial lain. Indra, Kemampuan dan stamina mereka setara dengan anjing pemburu normal, mereka juga tidak dapat berubah bentuk.

Sejarah Spesies
Hellhound diciptakan oleh kelompok iblis kuno dari anjing normal yang dibawa ke neraka. Sebelum diciptakannya Hellhound sebenarnya ada proyek seleksi breed tetapi tidak mendapatkan hasil yang memuaskan sehingga dilakukan pencampuran DNA anjing dikombinasikan dengan materi genetik iblis yang akan secara ekstrem meningkatkan kemampuan.

Diluar keanehan yang sangat mengherankan, bentuk kehidupan lain tercipta dari proses ini. Mental Hellhound sebenarnya kurang stabil, tetapi hal ini tertutupi oleh karakteristik mereka yang memaksa atau mengikat tiap Hellhound pada satu iblis sebagai majikan. Sang majikan pun memiliki peran membentuk karakter Hellhound menjadi peliharaan, partner atau bodyguard

Sumber:bennyshukaku.blogspot

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More