Pages

JALMA MARA , JALMA MATI

Jagat iki ana, ana kang jaga !” aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawahing antarane suroboyo medion banjur krasa ana kang gosong ing batin batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipkukaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawakaya jasad kang limpad kelangan nyawa... .

KU INGIN BERSAMAMU

Aku ingin bersamamu tiap pagi meskipun aku tak pernah tahu dimana kamu Aku ingin bersamamu hingga senja datang meskipun ternyata malam telah larut.. Untuk bersamamu aku ingin kan semua.. Kepingan demi kepingan hati yang kau bawa serta bersamamu

Aku ingin pulang

Aku ingin pulang bersama kehidupan bersama bidadari surgawi berparas segar lalu menyaksikan lagi burung-burung dengan guraunya merangkai sarang bagi rumah aku ingin pulang ke rumah hatiku sebab seruan hidup di pintunya dimana pagarnya kembang lihatlah kupu-kupunya

PENANTIANKU

Sepoi angin menembus badan menyusup disela-sela rambut hitamku deru ombak berhantam menerka seakan tau isi hatiku yang gundah Mengapa kau pergi jauh ke sana meninggalkan untaian kenangan manis membiarkan diriku terselimut sepi hampa sendiri tanpa bayangmu lagi Mengapa ini semua terjadi kau biarkan linangan air mataku terjatuh menangisi dirimu yang berkelana pergi menilnggalkanku seorang diri

LELAYARAN ING KATRESNAN

kamangka sliramu wis ngentirake gegayuhanku mbaka sithik tumekaning gisiklelayaran ing katresnan nyabrangi reribed sadhengah wayah wani nglangkahi telenging pepeteng tanpa maelu sakabehing gubrahyagene praumu durung miwiti anggone nglari nakodaning ati sawise kelakon nggayuh sunare pituduh madhangi katresnan iki tumekaning subuh .

Thursday 31 March 2011

7 PRAJURIT TANGGUH YANG TEWAS DI MEDAN PERANG

Inilah orang orang yang mati dalam sebuah pertempuran dengan gagah berani :
No.1 : Thomas A. Baker (1944)

Sersan Baker adalah bagian dari gabungan angkatan darat & laut Amerika Serikat yang ditugasin buat merebut pulau Mariana Saipan dari tangan Jepang. Di satu hari saat beberapa pasukannya terdesak serangan senapan mesin dari musuh, baker mengambil sebuah peluncur roket berlari beberapa meter menuju bunker tentara jepang, dan.. Duarrr! Satu tembakan roket membuat bunker kecil itu hancur rata dengan tanah.

Saat hari terakhirnya, Baker menyadari klo dia beserta pasukannya kini berhadapan sama 5.000 lebih tentara jepang bersenjata lengkap + bayonet. Terkepung dari tiga arah sekaligus, baker bersiap untuk melakukan serangan.


Gelombang serangan pertama dari tentara jepang membuatnya mendapatkan luka yang cukup serius, saat pelurunya habis dia menggunakan apapun yang ada didepannya sebagai senjata, bahkan dia sempat menghajar beberapa musuh dengan tangan kosong. Karena terluka parah, Baker lalu ditandu dari medan pertempuran. Saat itu hampir semua tentara Amerika terpaksa dipukul mundur, tapi Baker rupanya menyadari dirinya yang terluka hanya akan memperlambat pasukannya. Satu permintaan terakhir, dia minta diturunkan dan dibaringkan kebelakang pohon, berbekal sepucuk pistol Colt 1911 terisi 8 peluru penuh dia menyuruh semua pasukannya untuk segera mundur secepat mungkin.
Saat Amerika berhasil merebut pulau Saipan dibulan itu juga, mereka menemukan jasad Baker masih bersender di tempat yang sama saat mereka tinggalkan. Pistol Colt 1911 yang dipegangnya telah kosong. Didepannya kini tergeletak 8 tentara Jepang yang tewas, sama seperti jumlah peluru yang dimiliki baker disaat terakhirnya..

Klo diliat ternyata kisah Baker mirip sama Agis yah, sama” mementingkan nyawa pasukan daripada keselamatan dirinya sendiri. Sekali lagi, salut buat kedua orang ini.

No.2 : Frank Luke (1918)

Pada waktu perang dunia pertama karena teknologi belum canggih, balon udara biasa oleh Jerman digunakan sebagai alat pengintai. Diliat dari fisiknya sih sebenarnya alat pengintai ini lumayan empuk tapi karena dilindungi satu skuadron pesawat tempur dan pasukan artileri anti udara, usaha untuk menghancurkannya bisa jadi perbedaan antara hidup dan mati.
Frank Luke adalah salah satu dari sekian pilot pesawat tempur amerika yang mempunyai reputasi terbaik untuk urusan yang satu ini. Bahkan dalam 10 kali penerbangan dia sempat menjatuhkan 14 balon pengintai dan 4 pesawat tempur musuh. 1 rekor yang tak terkalahkan selama perang dunia pertama.

Penerbangan terakhir luke terjadi di Murvaux, Perancis tahun 1918. Sendirian dalam jantung pertahanan musuh dia berniat untuk menjatuhkan sekumpulan balon udara yg ada didepannya. Dimulai dengan terbang rendah, dia berhasil menjatuhkan dua balon udara pertamanya. Saat berusaha menghindari serangan dari artileri anti udara dan tembakan senapan mesin, 1 skuadron pesawat tempur musuh menukik dari atas dan siap untuk mengejarnya.

Terkepung baik di darat dan di udara tidak menyurutkan niat Luke untuk terus menyerang. Setelah menghindari beberapa serangannya akhirnya dia berhasil menjatuhkan balon ke tiga dan seterusnya. Pada saat yang bersamaan Luke sebenarnya sudah terluka parah, rentetan tembakan senapan mesin dari sebuah bukit rupanya telah menembus badan pesawat dan mengenai punggungnya. Memastikan klo ngga ada lagi balon udara yang terbang, Luke lalu memutuskan untuk mendarat darurat disatu lapangan terbuka.


Setelah berhasil mendarat menyadari kini dia dah ngga bisa kemana” lagi dan terkepung dari segala penjuru, Luke memutuskan untuk ngga mati begitu aja. Terluka parah ia mengeluarkan pistol Colt Model 1911 miliknya lalu menembak beberapa tentara Jerman yang ada didepannya sebelum akhirnya tewas karena luka tembak didada dan punggungnya.

Ia menjadi penerbang pesawat tempur amerika pertama yang dianugerahi medali kehormatan “Medal Of Honor”.

No.3 : Saito Musashibo Benkei (1189)

Benkei adalah seorang raksasa yang sangat kuat. Pada waktu itu dia bergabung dengan kuil lalu menjadi biarawan. Namun dia bukan biarawan seperti pada pada umumnya yang rajin berdoa dan sembahyang didalam kuil dan tentunya tidak berhubungan dengan segala sesuatu yang berbau kontak fisik. Dulu biara atau kuil ngga cuma dijadiin sebagai tempat spiritual aja tapi juga dijadiin sebagai pusat budaya, administrasi dan militer. Karena ngga cocok, beberapa waktu kemudian Benkei berhenti dan memutuskan untuk menjadi Yamabushi, yakni sebuah tradisi lama yang meyakini kekuatan supranatural dapat membuat seorang menjadi pendekar yang kuat.
Disebuah daerah di Kyoto dia menantang siapapun pendekar pedang terkuat untuk mengalahkannya. Lebih dari 999 pedang dah dia kumpulin sebelum akhirnya seseorang bernama Minamoto No Yoshitsune mengalahkannya. Sebagai tanda bukti kekalahannya Benkei lalu bergabung dengan Yoshitsune dan berperang melawan Klan Taira.

Semua berjalan baik, kesuksesan demi kesuksesan diraih duo itu, sebelum pada akhirnya saudara tertua Yoshitsune, Minamoto No Yoritomo karena cemburu memfitnah Yoshitsune sebagai pengkhianat. Mengetahui segalanya akan segera berakhir, Yoshitsune memutuskan klo jalan terbaik mengakhiri semua ini adalah dengan melakukan ritual Sepukku yang ngga lain adalah ritual bunuh diri. Supaya ritual ini lancar, benkei lalu menjaga istana tempat Yoshitsune berada.

Telah terkepung dari segala penjuru, Benkei menjaga satu”nya gerbang utama memastikan ngga akan ada siapapun yang bisa lewat. Satu persatu prajurit mencoba maju untuk melawan, namun ngga ada satupun yang bisa lewat karena semuanya tewas di tangan Bengkei. Dengan segala kekuatannya Benkei menghabisi siapa saja yang mencoba lewat. Memberikan waktu bagi Yoshitsune untuk menyelesaikan ritual bunuh diri nya.


Menyadari prajurit yang maju itu ngga ada yang berhasil, pasukan musuh memutuskan untuk menembakkan hujan panah ke arah Benkei. Puluhan panah berhasil menembus badannya, but you know what?? Benkei ngga langsung roboh, butuh beberapa waktu untuk menyadari klo ternyata Benkei sudah mati walaupun dalam keadaan berdiri. By the time they realize, they were to late..

Yoshitsune sudah melakukan ritualnya dan dia mati dalam keadaan terhormat

No.4 : Vikings Di Jembatan Stamford (1066)

Pada tahun 1066, waktu itu sejumlah Viking yang memutuskan untuk istirahat sejenak sebelum melakukan invasi disergap oleh pasukan Inggris ditempat yang dikenal dengan Jembatan Stamford. Karena diserang tiba”, mereka ngga sempat melakukan persiapan dan seluruh peralatan mereka masih tertinggal di kapal.

Kelompok Viking yang terserang terbagi dua, satu disisi timur dan yang satu lagi di sisi barat jembatan. Setelah menghabisi kelompok yang berada disisi timur, kelompok pasukan Inggris itu lalu memutuskan untuk menghabisi kelompok lainnya yang ada disebelah barat.


Saat mereka mencoba menyebrangi jembatan itulah, seorang Viking bertubuh besar lengkap dengan kapak ditanggannya telah berdiri, bersiap membunuh siapa saja yang mencoba melewatinya. Viking ini ternyata bukan prajurit sembarangan, dengan kapak miliknya nya ia bisa menghancurkan baju jirah, helm dan perisai layaknya sepotong tahu, sabetan pedang pun ngga membuatnya roboh, bahkan dia seperti ngga merasakan sakit sama sekali! Puluhan prajurit Inggris pun tewas satu persatu, perlahan demi perlahan mereka kewalahan. Mereka ngga bisa melewati jembatan selama Monster Viking itu berada di atasnya..


Sampai akhirnya salah prajurit menemukan kelemahan si Viking itu. Dia lalu diam” menyiapkan perahu dan berenang menuju bawah jembatan. Mungkin karena sibuk menghajar orang didepannya, si Viking itu ngga menyadari klo ada musuh berada tepat dibawah tempat dia berdiri. Dengan satu tusukan, tombak pun menembus jembatan dan tepat menusuk selangkangan si Viking serangan vital ini membuat Viking itu roboh, lalu dengan sigap pasukan Inggris pun mengeroyok si Viking yang telah sekarat itu hingga tewas..

Pertempuran ini akhirnya dimenangkan oleh Inggris, dan lebih dari 6000 Viking tewas. Peristiwa ini kemudian menjadi apa yang dikenal dengan sebutan “Akhir Bangsa Viking”

No.5 : Dian Wei (197)
Yang udah sering baca cerita Three Kingdoms pasti tahu yang namanya Cao-Cao kan

Jadinya dulu di jaman Dinasti Wei, Dian adalah salah satu perwira prajurit yang punya reputasi terbaik, dan ternyata Cao-Cao tertarik lalu menjadikan dia sebagai salah satu pengawal pribadinya.

Pada saat pertempuran Wancheng tahun 197 m, Dian berhasil menghabisi satu pasukan musuh di suatu pertempuran. Rupanya hal itu membuat para penguasa daerah sekitar marah. Mereka lalu merencanakan sebuah serangan mendadak ke kamp milik Cao Cao. Saat segerombolan pasukan siap melancarkan serangan, mereka menemukan Dian Wei dan beberapa prajurit sudah menghadang di depan gerbang lengkap dengan sepasang kapak besar di tangannya.

Pertarungan pun terjadi, Dian dengan kapaknya menebas semua orang yang ada didepannya setelah sekitar puluhan orang mati. Wait, its not enough.. Merasa belum puas, ia lalu melepaskan kapak nya dan dengan tangan kosong dia menggunakan mayat musuh sebagai senjata, ya jadi sepasang double stick gitu..Melempar dan menghajar habis”an tanpa ampun.


Namun karena kalah jumlah, prajurit yang membantu Dian mulai gugur satu persatu. Dian pun juga telah terluka parah akibat beberapa serangan musuh. Dia sempat menghajar beberapa orang sampai mati sebelum dia sendiri akhirnya tewas karena kehabisan darah. Memastikan bahwa dia telah mati, pasukan musuh lalu memenggal kepalanya.


Kematian Dian Wei tidak sia”, Cao Cao berhasil kabur dan memutuskan untuk berperang kemudian hari. Dia lalu berhasil menguasai hampir keseluruhan Cina dengan tangannya sendiri dan secara langsung mengakhiri jaman Tiga Dinasti.

Beberapa sejarah mengatakan, setelah mendengar kematian Dian Wei, Cao Cao sangat merasa kehilangan. Ia lalu memerintahkan beberapa pesuruhnya untuk mencuri mayat Dian Wei supaya dia bisa dikubur dengan layak. Setiap kali Cao Cao melewati makamnya dia selalu bersedih, demi mengingat jasa”nya Cao Cao mengangkat lalu anak Dian Wei yang bernama Dian Man menjadi mayor komandan.

No.6 : Sempronius Densus (69 sm)

Densus adalah seorang veteran perang yang kemudian menjabat sebagai pengawal pribadi Kaisar Galba. Satu hal yang perlu dicatat adalah klo Densus tidak mengetahui seluk beluk sang kaisar secara penuh (sepertinya sih emang dia ngga perduli, yang penting dedikasi kerja :d). Yang dia tahu adalah bahwa profesinya adalah untuk menjaga kaisar dari berbagai bentuk serangan dengan cara apapun.

Well, saat itu ternyata sedang terjadi pemberontakan di kerajaan. Para prajurit yang ada semuanya menjadi pemberontak, di otak mereka hanya ada satu “Kaisar Galba Harus Mati!”. Densus yang waktu itu bertugas menjaga istana kemudian melihat sekerumunan prajurit pemberontak dengan tampang bengis berjalan menuju istana. Mencium sesuatu yang ngga beres ia lalu mencoba menghalau sekerumunan orang itu dengan tongkat kayunya dan memerintahkan mereka semua untuk mundur.


Menyadari klo kerumunan orang haus darah itu ngga akan takut cuma karena sebatang tongkat, dia lalu menghunuskan Pugio miliknya (pugio itu sebuah pisau yang panjangnya ngga lebih dari setengah pedang prajurit Romawi) dan berteriak sekali lagi memerintahkan mereka untuk mundur. Namun rupanya para pemberontak itu tetep maju dan Densus ngga ada pilihan lain..


Hampir terkepung, Densus melawan seluruh bala tentara itu sendirian. Dengan pengalamannya sebagai veteran perang dia membabat habis semua orang yang tetep berusaha maju, sebelumnya akhirnya sebuah serangan dari salah satu pemberontak mengenai kakinya dan membuat dia terjatuh lalu dikeroyok ramai” hingga tewas. Apes bagi Galba, saat bersiap untuk melarikan diri. Sang pembawa kereta rupanya sudah kabur duluan. Terjebak dan tak ada jalan keluar, Galba akhirnya tewas di keroyok juga oleh pemberontak, kepalanya dipotong lalu diarak sekeliling kota.


Ngga ada yang tahu bagaimana nasib mayat Densus waktu itu, klo dipikir” kayanya sih nasibnya ngga jauh beda sama si Galba, tapi sampai saat ini ngga ada yang menyangka kalo ternyata ada orang yang berani melawan ratusan orang sendirian dengan hanya menggunakan sebilah pisau.

No.7 : Agis III Of Sparta (331 sm)

Pada tahun 338 SM Agis menggantikan posisi ayahnya sebagai raja, saat itu kebetulan Alexander Yang Agung lagi berperang dengan Kaisar Darius III. Karena dipikir sama Agis waktu ini adalah waktu yang tepat untuk meluaskan daerah kekuasaan, ia lalu membangun satu bala tentara dan mulai memobilisasi prajuritnya ke Athena, Yunani.

Karena dipikir” ini orang bukan sembarang orang, Alexander lalu mengirimkan beberapa jendral terbaiknya beserta 40.000 prajurit untuk menahan laju para Spartans itu. Di sebuah medan pertempuran, tepatnya di luar kota Megalopolis dua kubu itu lalu bertemu dan menjadikannya salah satu peperangan terbesar sepanjang sejarah Yunani.

Walaupun ngga sebanding hampir 2 lawan 1. Agis rupanya pantang mundur, ia terus maju menghajar semua orang yang ada didepan ga perduli seberapa banyak kerumunan itu, sebelum akhirnya ia mendapatkan luka parah disekujur dada, kepala dan kaki.

Karena dikira pemimpinnya dah mati, beberapa pengawal Agis kemudian mengevakuasi tubuhnya ke pinggir daerah pertempuran. Tapi ternyata Agis masih mempunyai sedikit kekuatan, ia bangung lalu melihat sekelilingnya. Dia berpikir kalau dia ngga akan membiarkan dirinya terbaring disini sementara prajuritnya berjuang mati”an melawan musuh. Dia lalu memerintahkan anak buahnya untuk mundur sementara ia menahan laju serangan musuh, sendirian..

Hampir ngga bisa berdiri dan berlumuran darah, Agis menggunakan sisa” kekuatan terakhirnya. Ia lalu mengambil pedang dan perisai miliknya dan maju kembali menahan serangan musuh. Para Macedonians itu lalu mundur perlahan”, menyadari ngga ada seseorang yang berani mendekatinya. Salah satu jenderal memerintahkan anak buahnya untuk melempar sebuah tombak, dan ngga disangka tombak itu tepat mengenai badan agis dan dia tewas seketika.
Pengorbanan pun agis ngga sia”, sebagian prajuritnya yang bertahan berhasil mundur dengan selamat..

                                                               sumber > Berita aneh 

KANGEN

Kangen 
 
masih saja ku merindu mu..
meski langit dan bumi tak merestu..
meski hati dan logika tak menyatu..
masih saja ku merindu mu..

Sudahlah.....

lelah hati ku terus bertarung bersama logika..
mengapa tak pernah kutemukan jawaban
siapa yang mestinya ku ikuti??

Logika yang tak pernah mengizinkan rindu menghinggapi pikiran ku..

Ataukah..
Sang hati yang selalu meminta ku mengikuti kata-katanya ??

Lagi…lagi. ..

Aku bingung!
Sedang kau masih disana
Terdiam dan tak mau tahu segala gelisah ku..

Nama Nama Masjid Unik Di Indonesia

Ini adalah nama nama masjid yang unik di seluruh indonesia 
Di lihat dari bentuknya  memang kelihatan begithu anggun dan unik untuk perlu sahabat kunjungi  hehehehehe...

1. Masjid Muhammad Cheng Ho

Masjid Muhammad Cheng Ho berada di Jalan Gading, Kota Surabaya. Mesjid ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai salah satu masjid terunik. Bangunan mesjid ini tidak berbentuk seperti mesjid pada umumnya karena dibuat dengan arsitektur khas Tiongkok. Bentuk bangunan ini mirip Masjid Niu Jie di Beijing yang berusia lebih dari 100 tahun.

2. Masjid An Nurumi

Masjid An Nurumi merupakan masjid kecil di tepi jalan Jogja-Solo dengan arsitektur cukup unik. Kubah atapnya mirip bangunan di Moscow, Russia. Kubahnya berbentuk aneh dan berwarna-warni. Mesjid ini dikenal juga dengan nama Masjid Kremlin. Ada juga yang menjuluki Masjid Permen, sebab kubahnya warna-warni mirip permen lolipop.

3. Masjid Menara Kudus

Masjid Menara Kudus disebut juga sebagai mesjid Al Aqsa dan Mesjid Al Manar adalah mesjid yang dibangun oleh Sunan Kudus. Keunikan dari bangunan masjid ini adalah menara berbentuk candi bercorak Hindu Majapahit. Bentuk arsitekturalnya yang sangat khas untuk sebuah menara masjid itulah yang menjadikannya begitu mempesona. Keunikan lainnya, mesjid ini dibangun dengan menggunakan batu dari Baitul Maqdis dari Palestina sebagai batu pertama. Mesjid ini terletak di kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

4. Masjid bawah tanah Tamansari

Masjid Taman sari terletak di bawah tanah kompleks Taman Sari Jogjakarta. Masjid Tamansari dibangun pada paruh pertama abad lalu. Masjid ini memiliki arsitektur yang unik. Masjid bawah tanah ini terdiri atas dua lantai berbentuk bulat dengan rongga- rongga jendela di bagian luarnya. Lantai bawah dipakai untuk jamaah wanita, lantai atas untuk jamaah pria. Tangga dari lantai bawah menuju ke lantai atas terletak di tengah-tengah lingkaran. Selain itu terdapat sebuah kolam kecil berbentuk bulat di tengah masjid serta tangga yang melintang di atasnya.

5. Masjid pintu seribu

Masjid Nurul Yakin atau lebih dikenal dengan sebutan masjid Sewu (seribu) memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan masjid lainnya karena mesjid ini memiliki seribu pintu. Masjid seribu ini menjadi salah satu tempat paling menarik bagi wisatawan. Tak hanya wisatawan lokal tapi wisatawan asing. Mesjid ini terletak di Kp.Bayur Tangerang.

6. Masjid Perahu

Masjid yang terletak di sebuah gang kecil yang terapit oleh Apartemen Casablanca, Jakarta ini aslinya bernama Al Munada Darrusalam. Mesjid ini lebih dikenal sebagai masjid perahu karena di samping masjid itu terdapat bangunan beton yang menggambarkan sebuah perahu raksasa. Bangunan berbentuk perahu tersebut difungsikan sebagai tempat wudhu untuk kaum muslimat, sementara untuk kaum muslimin berada pada sisi yang berbeda. Suatu keunikan yang tak dimiliki oleh masjid-masjid lainnya.

7. Masjid Cipari

Masjid Cipari atau A-Syuro, adalah salah satu masjid tertua di Garut, Jawa Barat. Bentuk bangunan mesjid ini cukup unik karena mirip bangunan gereja dengan bentuk bangunannya yang memanjang dengan pintu utama persis ditengah-tengah nampak muka bangunan, juga keberadaan menaranya yang terletak di ujung bangunan persis diatas pintu utama. Masjid Cipari ini juga memiliki sejarah perjuangan, karena dahulu digunakan sebagai basis perjuangan rakyat dan tentara.

Kata Mutiara Bung Karno

Ir. Soekarno lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 – 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Tapi apakah kita semua masih ingat kata-kata mutiara Putra Sang Fajar?

1. “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno).

2. “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno).

3. “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno).

4. “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno).

5. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961).

6. “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno.

7. “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno).

8. “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno).

9. “Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno).

10. “Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno).

11. “Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno).

12. “Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno).

13. “Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno).

14. “Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno).

15. “Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno).

16. Berikan aku 1000 anak muda maka aku akan memindahkan gunung tapi berikan aku 10 pemuda yg cinta akan tanah air maka aku akan menguncang dunia.

(kaskus/roabaca.com)

Kata Mutiara Kahlil Gibran

Kata-kata Mutiara Kahlil Gibran - Berikut ini adalah kumpulan kata-kata mutiara kahlil Gibran yang biasa juga disebut dengan kata-kata mutiara cinta Kahlil Gibran karena memang semasa hidupnya Kahlil Gibran adalah seorang tokoh inspirator yang telah banyak memberikan motivasi serta pengaruh yang besar dalam berpartisipasi memberikan kata-kata cinta dan puisi Kahlil Gibran.

Sangatlah menyentuh jiwa hingga banyak dari kaum hawa yang terpesona dengan kata-kata mutiara cinta berikut ini.

"...pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)


"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)


"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)


"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)


"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)


"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)


"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)


"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman" (Kahlil Gibran)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More