Pages

Tuesday, 15 March 2011

Bila Saja…

Malam kian dingin dengan langitnya yang hitam
berkelip dalam pedih dan sakit
angin hangat dari timur tak mampu memulas rasa gelisah
yang turun ke dalam hati
bahkan ketika hari baru memberi janji
aku bergumul dengan mimpiku yang hilang

Kekasih..
Bila saja ada alat pemutar waktu
biar kubalik tahun, bulan dan hari
di mana kita berdua duduk di tepian telaga Sarangan
di remang malam bertabur bintang
dengan kelap-kelip cahaya lampu di kejauhan

Aku sungguh ingin bilang padamu
Bila saja aku boleh meminta
jangan pergi dulu sebelum kita bertemu lagi

seharusnya engkau menungguku
atau segera kau jemput aku

dan aku tak usah melewati hari-hari sendiri
melewati hujan, kilat dan geledek

Harum hujan menghantarkan wangi tubuhmu yang hangat
ke dalam mimpi dan birahiku
kulepas baju dari tubuhmu
ada desah lembut dari bibirmu
ada lonceng bertalu di dadaku

Dingin malam seperti setuju dengan rinduku
yang menggigit tepi hatiku
kuturunkan celanamu
kutelusuri liku tubuhmu
kuhampiri tiap lekukannya
kuusap leher dan bibirmu
ada jemari bertaut di udara
ada hati yang pasrah di antaranya
cuma ada tubuhmu yang tak berbalut di sana
......
amat jauh tetapi!

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More