Pages

JALMA MARA , JALMA MATI

Jagat iki ana, ana kang jaga !” aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawahing antarane suroboyo medion banjur krasa ana kang gosong ing batin batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipkukaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawakaya jasad kang limpad kelangan nyawa... .

KU INGIN BERSAMAMU

Aku ingin bersamamu tiap pagi meskipun aku tak pernah tahu dimana kamu Aku ingin bersamamu hingga senja datang meskipun ternyata malam telah larut.. Untuk bersamamu aku ingin kan semua.. Kepingan demi kepingan hati yang kau bawa serta bersamamu

Aku ingin pulang

Aku ingin pulang bersama kehidupan bersama bidadari surgawi berparas segar lalu menyaksikan lagi burung-burung dengan guraunya merangkai sarang bagi rumah aku ingin pulang ke rumah hatiku sebab seruan hidup di pintunya dimana pagarnya kembang lihatlah kupu-kupunya

PENANTIANKU

Sepoi angin menembus badan menyusup disela-sela rambut hitamku deru ombak berhantam menerka seakan tau isi hatiku yang gundah Mengapa kau pergi jauh ke sana meninggalkan untaian kenangan manis membiarkan diriku terselimut sepi hampa sendiri tanpa bayangmu lagi Mengapa ini semua terjadi kau biarkan linangan air mataku terjatuh menangisi dirimu yang berkelana pergi menilnggalkanku seorang diri

LELAYARAN ING KATRESNAN

kamangka sliramu wis ngentirake gegayuhanku mbaka sithik tumekaning gisiklelayaran ing katresnan nyabrangi reribed sadhengah wayah wani nglangkahi telenging pepeteng tanpa maelu sakabehing gubrahyagene praumu durung miwiti anggone nglari nakodaning ati sawise kelakon nggayuh sunare pituduh madhangi katresnan iki tumekaning subuh .

Friday, 3 February 2012

Tragedi-tragedi Berdarah dalam Dunia Sepakbola


Tragedi-tragedi Berdarah dalam Dunia Sepakbola
voanews/afp
Nyala api tampak di tribun penonton di stadion saat bentrokan meletus setelah pertandingan sepakbola tim Mesir Al-Ahly dan Al-Masry di Port Said, Mesir, 1 Februari 2012.

Sepakbola dunia berduka. Peristiwa mengenaskan terjadi di Stadion Port Said, Kairo, Mesir, Kamis (2/2/2012) dini hari. Akibat provokasi dari suporter ultras alias garis keras, 74 tewas dan setidaknya 1.000 orang mengalami luka-luka.

Kejadian kelam tersebut berlangsung sesaat setelah pertemuan klub Al-Masry kontra Al-Ahly di ajang Liga Primer Mesir. Pertandingan sepakbola berubah menjadi kerusuhan berdarah. Tubuh-tubuh bermandikan darah bergelimpangan di lapangan. Dalam sepakbola kejadian berdarah semacam ini bukan pertama kalinya.


Berikut ini data peristiwa berdarah dalam sepakbola:

Rusia - Oktober 1982
Pertandingan Spartak Moskow vs HFC Haarlem di Stadion Luzhniki, Moskow. Data otoritas menyebutkan 66 korban tewas. Perhitungan lain menyebutkan korban tewas 340 orang.

Inggris - Mei 1985
Sedikitnya 56 orang tewas dan lebih dari 200 orang luka-luka akibat kebakaran yang melanda tribun penonton di Bradford. Tidak disebutkan dari mana api tersebut berasal.

Belgia - Mei 1985
Antrean penonton pertandingan final Piala Eropa antara Juventus dengan Liverpool berubah rusuh akibat begitu banyaknya orang yang berdesak-desakan. Sebanyak 39 orang, yang kebanyakan warga Italia, tewas dalam insiden yang terjadi di Stadion Heysel, Brussels.

Nepal - Maret 1988
Ratusan pendukung sepakbola berbondong-bondong keluar dari Stadion Nasional Nepal di Kathmandu akibat angin ribut yang mengganggu jalannya pertandingan. Namun aksi desak-desakan tak terhindarkan sehingga berujung pada tewasnya 90 orang.

Inggris - April 1989
Kerusuhan terjadi dalam pertandingan semifinal Piala FA Inggris antara Liverpool dengan Nottingham Forest di Stadion Hillsborough, Sheffield. Para penonton merusak pembatas dan kerusuhan pun terjadi. Insiden yang dinilai terburuk di Inggris ini menewaskan 96 orang dan melukai 200 orang lainnya.

Afrika Selatan - Januari 1991
Sedikitnya 42 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi di tengah pertandingan antara tim Kaizer Chiefs dengan Orlando Pirates di kota Orkney. Pendukung tim Kaizer Chiefs menyerang pendukung tim lawan dengan pisau.

Perancis - Mei 1992
Insiden berdarah terjadi sebelum pertandingan Piala Prancis antara tim Bastia dengan tim Olympique Marseille dimulai. Tribun penonton di Stadion Furiani, Corsica roboh. Akibatnya, sekitar 18 orang tewas dan sekitar 2.400 lainnya mengalami luka-luka.

Guatemala - Oktober 1996
Sekitar 82 orang tewas akibat tribun penonton yang ada di stadion Guatemala City roboh dan orang-orang pun berjatuhan ke bawah. Kursi-kursi penonton terlempar ke berbagai arah. Sedikitnya 147 orang luka-luka dalam insiden yang terjadi pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Guatemala dengan Costa Rica.

Afrika Selatan - April 2001
Sedikitnya 43 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi saat puluhan orang memaksa masuk ke dalam Stadiun Ellis Park di Johannesburg yang tengah menggelar pertandingan Liga Afrika Selatan.

Ghana - Mei 2001
Pendukung sepakbola di Stadion Accra terlibat kerusuhan dan polisi pun menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka. Insiden yang tercatat sebagai yang terburuk di Afrika ini menewaskan 126 orang.

Pantai Gading - Maret 2009
Sedikitnya 19 orang tewas dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Felix Houphouet-Boigny, Abidjan. Kerusuhan terjadi saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Pantai Gading melawan Malawi.

Mesir - Februari 2012
Di akhir pertandingan antara tim lokal Al-Masry dengan tim Al-Ahli di stadion kota Port Said, ribuan pendukung sepakbola terlibat kerusuhan. Sedikitnya dilaporkan 74 orang tewas dan sekitar 1.000 orang terluka dalam insiden ini

Sumber : http://www.tribunnews.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More