Pages

JALMA MARA , JALMA MATI

Jagat iki ana, ana kang jaga !” aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawahing antarane suroboyo medion banjur krasa ana kang gosong ing batin batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipkukaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawakaya jasad kang limpad kelangan nyawa... .

KU INGIN BERSAMAMU

Aku ingin bersamamu tiap pagi meskipun aku tak pernah tahu dimana kamu Aku ingin bersamamu hingga senja datang meskipun ternyata malam telah larut.. Untuk bersamamu aku ingin kan semua.. Kepingan demi kepingan hati yang kau bawa serta bersamamu

Aku ingin pulang

Aku ingin pulang bersama kehidupan bersama bidadari surgawi berparas segar lalu menyaksikan lagi burung-burung dengan guraunya merangkai sarang bagi rumah aku ingin pulang ke rumah hatiku sebab seruan hidup di pintunya dimana pagarnya kembang lihatlah kupu-kupunya

PENANTIANKU

Sepoi angin menembus badan menyusup disela-sela rambut hitamku deru ombak berhantam menerka seakan tau isi hatiku yang gundah Mengapa kau pergi jauh ke sana meninggalkan untaian kenangan manis membiarkan diriku terselimut sepi hampa sendiri tanpa bayangmu lagi Mengapa ini semua terjadi kau biarkan linangan air mataku terjatuh menangisi dirimu yang berkelana pergi menilnggalkanku seorang diri

LELAYARAN ING KATRESNAN

kamangka sliramu wis ngentirake gegayuhanku mbaka sithik tumekaning gisiklelayaran ing katresnan nyabrangi reribed sadhengah wayah wani nglangkahi telenging pepeteng tanpa maelu sakabehing gubrahyagene praumu durung miwiti anggone nglari nakodaning ati sawise kelakon nggayuh sunare pituduh madhangi katresnan iki tumekaning subuh .

Friday 27 July 2012

Inilah Tempat Persembunyian Terkonyol Dalam Sejarah Kejahatan

Sudah menjadi kebiasaan jika seorang pelaku kriminal akan bersembunyi dari pihak berwajib demi menghindari konsekuensi hukum yang akan diterimanya.

Koruptor contohnya, di Indonesia koruptor memiliki kebiasaan bersembunyi di luar negeri. Tengok saja kasus korupsi yang menimpa beberapa pejabat semisal Nazaruddin, Nunun Nurbaeti atau Gayus Tambunan. Mereka semuanya mencoba bersembunyi dengan cara melarikan diri ke luar negeri.


Terkait dengan masalah di atas, tidak semua pelaku kriminal memiliki kapasitas yang sama dengan mereka. Bahkan beberapa diantara tidak memiliki kepintaran yang cukup untuk menyembunyikan diri mereka dari kejaran polisi. Pasalnya tempat yang mereka pilih terbilang sangat aneh dan konyol.


Nah, berikut ini adalah contoh tempat persembunyian terkonyol yang dipilih oleh pelaku kriminal seperti yang dikutip dari Oddee.


1. Menyamar jadi bangku mobil

Foto yang satu ini diambil dari situs Daily Mail. Dalam laporannya, pria yang merupakan imigran asal Meksiko itu mencoba menyeberang ke Amerika Serikat secara ilegal. Yang menarik, demi mengelabui polisi perbatasan, sang pria rupanya mendapatkan ide cemerlang, bukan dengan bersembunyi di belakang kursi atau di bawahnya, tapi benar-benar menyamar menjadi kursinya. Rencana itu awalnya berjalan lancar sampai akhirnya polisi mengetahui.

2. Di dalam bagasi mobil hakim

Memang ini terdengar seperti membual, tapi kisah ini adalah sebuah fakta. Seorang pemuda berusia 16 tahun melarikan diri dari penjara pengadilan di Mount Clemens untuk kemudian bersembunyi di dalam sebuah bagasi mobil yang terparkir tidak jauh dari tempat itu. Saat menemukan bagasi mobil tersebut tidak dikunci, sang bocah berkhayal dirinya akan melenggang bebas dengan aman. Namun impian itu buyar tatkala menyadari jika mobil yang ditumpanginya adalah mobil Peter Maroni (foto sebelah kanan), salah satu hakim yang juga bertugas di pengadilan tersebut.

3. Di dalam dashboard mobil

Untuk mendapatkan hidup yang lebih baik, terkadang orang mampu berbuat sesuatu yang diluar dugaan. Contohnya, lagi-lagi yang dilakukan oleh wanita imigran gelap asal Meksiko ini. Ia tertangkap polisi perbatasan bersembunyi di balik dashboard mobil.

4. Menyamar jadi rumput



Well, yang satu ini bisa dibilang cukup taktis walaupun tidak terlalu cerdas. Gregory Liascos (foto paling atas) dituduh melakukan percobaan perampokan di sebuah museum batu dan mineral di Rice Northwest, Portland (foto bawah). Yang unik, saat kejahatannya diketahui, polisi sempat kesulitan menemukan tersangka sebelum akhirnya anjing pelacak menggigit sesuatu di tanah. Ya, pria berusia 36 tahun itu ternyata menyamar menjadi rumput menggunakan kostum kamuflase yang biasa digunakan oleh sniper untuk menyembunyikan diri dari pandangan musuh. Lucunya, kostum tersebut sebenarnya milik sang anak yang biasa diapakai untuk Halloween.

5. Sembunyi dalam lemari pakaian ibu

Ibu memang menjadi tempat yang pas untuk mengadu! Rupanya anggapan ini dipegang betul oleh Frederick Akeem Shuler, pemudah berusia 22 tahun asal Orangeburg. Di saat dirinya ketahuan menyimpan 143 gram ganja dan sebuah senjata ilegal. Ia melarikan diri ke kamar ibunya. Tetapi kali ini bukan untuk mengadu, melainkan untuk bersembunyi. Dan tempat paling pas menurutnya adalah lemari pakaian sang ibu. Makanya tidak butuh waktu lama bagi polisi menemukan keberadaannya.

6. Di bawah kap mesin mobil yang menyala

Ini yang paling ekstrim di antara semuanya. Bayangkan saja, pria ini rela bersembunyi di dalam kap mesin mobil yang notabene menyala. Tindakan nekat ini dilakukan oleh seorang imigran gelap di perbatasan antara Meksiko dan AS. Demikian seperti yang dilansir Daily Mail.

source: http://memobee.com

12 Patung Batang Pohon Yang Menakjubkan

16 Peringkat material termahal di dunia :



1. Forest Creatures by Tommy Craggs


I think the sclupture look like a dragon... 

2. Louisville Lizard Chair


3. Lady of the Domaine les Boises Lee Farm

the sclupture describe about a lady who brings flowers.. 
4. Picnic Table by Scott Kuefler


5. Douglas by Tommy Craggs


6. Old Man in the Tree by Glenn Durlacher


7. Tree Trunk Arcade


8 Sacred Groves by Lea Turto


9. Mama’s Watching by Ken Davis


10. Detail of Carved Stump in Thailand



11. Amazing Carved Stump with Roots


12. Huge Benches Made from Recovered Elms



source: http://sibukforever.blogspot.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More