Pages

JALMA MARA , JALMA MATI

Jagat iki ana, ana kang jaga !” aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawahing antarane suroboyo medion banjur krasa ana kang gosong ing batin batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipkukaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawakaya jasad kang limpad kelangan nyawa... .

KU INGIN BERSAMAMU

Aku ingin bersamamu tiap pagi meskipun aku tak pernah tahu dimana kamu Aku ingin bersamamu hingga senja datang meskipun ternyata malam telah larut.. Untuk bersamamu aku ingin kan semua.. Kepingan demi kepingan hati yang kau bawa serta bersamamu

Aku ingin pulang

Aku ingin pulang bersama kehidupan bersama bidadari surgawi berparas segar lalu menyaksikan lagi burung-burung dengan guraunya merangkai sarang bagi rumah aku ingin pulang ke rumah hatiku sebab seruan hidup di pintunya dimana pagarnya kembang lihatlah kupu-kupunya

PENANTIANKU

Sepoi angin menembus badan menyusup disela-sela rambut hitamku deru ombak berhantam menerka seakan tau isi hatiku yang gundah Mengapa kau pergi jauh ke sana meninggalkan untaian kenangan manis membiarkan diriku terselimut sepi hampa sendiri tanpa bayangmu lagi Mengapa ini semua terjadi kau biarkan linangan air mataku terjatuh menangisi dirimu yang berkelana pergi menilnggalkanku seorang diri

LELAYARAN ING KATRESNAN

kamangka sliramu wis ngentirake gegayuhanku mbaka sithik tumekaning gisiklelayaran ing katresnan nyabrangi reribed sadhengah wayah wani nglangkahi telenging pepeteng tanpa maelu sakabehing gubrahyagene praumu durung miwiti anggone nglari nakodaning ati sawise kelakon nggayuh sunare pituduh madhangi katresnan iki tumekaning subuh .

Monday, 21 March 2011

DAJJAL ITU ORANG ATAUKAH BANGSA

Memang benar bahwa kebanyakan Hadits menggambarkan seakan-akan Dajjal itu orang yang bermata satu, yang di dahinya terdapat tulisan Arab yang terdiri dari huruf kaf, fa' dan ra' (atau kafara, artinya kafir), dan yang membawa keledai, sungai dan api. Tetapi jika Hadits-hadits itu kita cocokkan dengan uraian Al-Qur'an, maka akan nampak dengan jelas, bahwa Dajjal bukanlah nama orang, melainkan suatu bangsa, atau lebih tepat lagi, segolongan bangsa.

Dengan tegas Al-Qur'an mempersamakan Dajjal dengan bangsa-bangsa Kristen, dan lagi, Al-Qur'an menyatakan bahwa Dajjal dan Ya'juj wa-Ma'juj bukanlah dua jenis makhluk yang berlainan, karena fitnah yang ditimbulkan oleh mereka itu disebutkan bersama-sama.

Kami juga mempunyai bukti dari kitab Bible yang menerangkan, bahwa Ya'juj wa-Ma'juj adalah bangsa-bangsa Eropa. Dengan demikian teranglah bahwa Dajjal juga berarti bangsa. Sebagaimana telah kami terangkan di muka, fitnah Dajjal itu bersumber pada menangnya agama Kristen.

Ada sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang membuktikan bahwa Dajjal itu bukan orang melainkan bangsa, sebagaimana Roma dan Persi yang diuraikan dalam Hadits itu bukanlah tempat melainkan bangsa. Hadits itu berbunyi sbb:

"Rasulullah SAW bersabda: Kamu akan bertempur dengan Jazirah Arab, dan Allah akan memberi kemenangan kepada kamu, lalu kamu akan bertempur dengan Persi, dan Allah akan memberi kemenangan kepada kamu; lalu kamu akan bertampur dengan Roma, dan Allah akan memberi kemenangan kepada kamu; lalu kamu akan bertempur dengan Dajjal, dan Allah akan memberi kemenangan kepada kamu".

Di sini pertempuran dengan Dajjal diuraikan dengan kalimat yang sama seperti pertempuran dengan Arab, Persi dan Roma. Ini menunjukkan bahwa Dajjal adalah bangsa, seperti halnya Arab, Persi dan Roma. Boleh jadi yang diisyaratkan di sini ialah Perang Salib, tetapi mungkin pula mengisyaratkan peristiwa yang terjadi di dunia pada zaman sekarang. Namun satu hal sudah pasti, yakni bahwa menurut Hadits ini, Dajjal berarti bangsa atau segolongan bangsa; seperti halnya Persi atau Roma.

Tetapi masih saja harus dijelaskan, mengapa dalam Hadits dijelaskan seakan-akan Dajjal itu orang. Sebagaimana telah kami terangkan, semua ramalan Nabi Suci itu didasarkan pada ru'yah atau kasyaf (visiun), dan dalam ru'yah atau kasyaf, suatu bangsa hanya digambarkan sebagai orang-seorang. Sebenarnya, bangsa itu dikenal dari ciri-cirinya; dan dalam ru'yah, ciri-ciri ini hanya dapat diperlihatkan dalam bentuk orang-seorang. Bahkan dalam bahasa sehari-hari, bangsa itu diajak bicara bagaikan orang. Misalnya, Al-Qur'an mengajak bicara bangsa Israil, seakan-akan bangsa Israil itu orang. Bacalah misalnya, ayat Al-Qur'an berikut ini:

"Wahai kaum Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang Aku berikan kepada kamu, dan bahwa Aku memuliakan kamu di atas sekalian bangsa" (2:47).

Kaum Bani Israil yang diperingatkan di sini ialah mereka yang hidup pada zaman Nabi Muhammad SAW, tetapi peristiwa yang dimaksud ialah yang terjadi pada zaman nabi Musa, atau beberapa abad sesudah beliau. Kenikmatan yang teruraikan dalam ayat ini telah diberikan, kepada kaum Bani Israil zaman dahulu, tetapi ayat Al-Qur'an ini ditujukan kepada kaum Bani Israil zaman sekarang yang sedang dalam keadaan hina dan suram. Tetapi seluruh kaum Bani Israil ini dikatakan bagaikan satu orang.

Demikianlah seluruh bangsa Dajjal diperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam ru'yah bagaikan satu orang, padahal Dajjal seperti yang digambarkan oleh Al-Qur'an menunjukkan bahwa Dajjal adalah segolongan bangsa yang ciri-ciri khasnya sudah dikenal. 

NGELMU NGALIM LAN NGULAMA

Ilmu adalah bahasa arab. ILATE  wong jowo paling susah ngucap hurup ‘ain. Biasanya dibaca menjadi ngain. Maka jadilah masup dalam basa jawa menjadi ngelmu. Sedangkan ngelmu itu sendiri secara gathuk enthuk diartikan sebagai ‘aNGEL tineMU’ atau susah didapat. Karena syarat untuk mendapatkannya memang cukup berat.

Dalam ajaran agama, ngelmu terdiri dari dua bagian, yakni data/informasi dan aplikasi. Kedua-duanya harus ada jika mau disebut alim atau orang berilmu. Sedangkan bentuk jamak dari alim adalah ulama. Maka ulama adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan, informasi, atau teori serta mau mengamalkannya.

Iblis tidak masup dalem katagori alim, walopun dia memiliki banyak ilmu. Mengapa? Karena dia hanya menguasai satu bagian saja, yakni ‘data/informasi’. Sedangkan aplikasi dia gak punya. Informasi dan aplikasi ini seringkali dibahasaken dengan istilah lain, yaitu teori dan praktek.

Jika sampeyan melihat atau mendengar seseorang lulusan Universitas Madinah dengan gelar ‘Lc’ (sampe sekarang kepanjangannya simbah gak tahu), maka jelas dia adalah orang yang menguasai informasi di bidangnya. Tapi tentang aplikasinya mbuhraruh. Jadi apakah orang bertitel Lc itu pasti alim?? Belum tentu. Yang jelas dia lebih ‘tahu’ perihal apa yang menjadi bidang kajiannya. Ha wong genah bertahun-tahun dia mbaca buku-buku tentang bidang tersebut, sekian SKS dia lahap, dan sekian ujian dia lewati. Tentu saja tiap kali mau ujian dia ngapalken materinya, ngulang-ulang teorinya sampai nglothok di utek.

Sayangnya saat ini kriteria alim wal ulama ini hanya menyandarkan pada penguasaan data/informasi. Makin banyak hapal ayat dan hadits sudah dikategorikan ulama. Padahal hapalan hanyalah bagian kecil saja dari ilmu. Karena ini menjadi pokok, maka orang menilai ilmu hanya dari ukuran kemampuan seseorang menguasai informasi. Makin hebat otaknya menyimpan data, makin dianggep alim lah dia.

Padahal kalo dalam hal menyimpan dan mengolah data/informasi, otak manusia telah berhasil menciptakan alat penyimpan data/informasi yang lebih hebat dari otak manusia itu sendiri. Sekarang sudah ada software yang bisa menyimpan ratusan bahkan ribuan kitab dalam satu keping disk kecil. Kita hanya tinggal masupin keywords, lalu klik search… ketemu sudah lokasi ayat, hadits dan keterangannya, bahkan alamat dan judul kitabnya komplit.

Kalo penguasaan data/informasi ini menjadi pokok dalam menentukan kriteria alimnya seseorang, maka jelas disk kecil tadi adalah yang paling alim. Maka untuk ini Allah memberikan penjelasan (lihat surat Jumuah), bahwa seseorang yang menguasai sekian data dan informasi baik itu tentang Al Qur’an, Hadits berikut ilmu alatnya namun miskin aplikasi, maka itu ibarat keledai yang kesono kemari sibuk manggul kitab. Kitabnya ratusan, tapi si pemanggul tetap saja bodoh dan tetep saja keledai, tidak lantas menjadi ngalim.

Sayangnya model ngalim ngulama yang seperti keledai itulah yang sekarang lebih banyak ditahbiskan menjadi panutan masyarakat. Hanya seorang penguasa data dan informasi yang miskin aplikasi. Sedangkan masyarakat yang sudah giat beramal, hanya karena tidak bisa menyebutkan ayat berapa dan di surat berapa dia mengamalkan amalannya itu dianggap sesat, beramal tanpa ilmu dan dicap bidah. Dalam otaknya yang mampu menampung gigabyte data itu menganggap, bahwa semua otak kemampuan hapalannya seperti dan -harus seperti- dia. Kali aja dia terlalu sibuk tinggal di kalangan ‘alim kibarul ulama, masyaikh yang mukarrom, sehingga miturut dia, semua manusia harus menjadi seperti mereka kemampuan otaknya.

Lha simbah pernah ketanggor ngajar embah-embah yang sudah mambu lemah, yang waktu itu baru terbuka hidayahnya mau latihan sholat. Ngajari basmalah saja sampe bibir ndower wal meniren. Bolak-balik diajari tetep saja yang terucap bukan ‘bismillah’, namun dengan pasih yang terucap adalah ‘semilah’. Belum lagi ucapan hamdalah jadi ‘ngalkamdulillah’. Belum lagi latihan duduk tahiyat akhir, lha balung tuwekan disuruh nekuk-nekuk… weh simbah malah mau dipancal.

Beberapa orang memiliki keterbatasan dalam hal menyimpan data informasi di otaknya. Ada yang dalam hitungan gigabytes, tapi ada juga yang cuma kilobytes. Tapi kalo memang amalannya jos gandos, bener dan syar’i, ya gak usahlah mereka dipaksa harus menguasai bagian ilmu yang berupa data/informasi. Cukup data/informasi sederhana, namun aplikasinya sempurna. Itu lebih mantabh dan apdhol daripada data/informasinya top markotob, tapi aplikasinya bed markebed alias jelek wal jeblok.

Terus terang, saat ini sudah terlalu banyak ngulama kelas penguasa data/informasi ini. Bukannya gak perlu, tetep perlu. Karena data/informasi itu mendahului aplikasi. Tapi kalo lantas semuanya miskin aplikasi, gak ada amal nyata, itu malah cuma bikin mual muntah saja karena jenuhnya. Terus terang juga… dengan menulis postingan ini simbah juga baru pinter ngolah data/informasi. Sampeyan sama sekali belum melihat aplikasi disini. Mangkanya, biar dunia ini tidak makin sumpeg dijejali ngulama kelas keledai… marilah kita ngamal sholeh bareng-bareng…!!


SUMBER : MBAH  DIPO

Gempa San Francisco 1906

Pada tanggal 17 April 1906, masyarakat San Francisco pergi tidur seperti biasa. Kota ini adalah sarang ramai kehidupan, sebuah metropolis yang berkembang hampir 60 tahun yang sudah menjadi dikenal untuk gaya yang penuh warna,rumah-rumah megah, hotel megah dan mekar seni. Sedikit orang kota tahu atas pensiun untuk malam itu, tepat sebelum fajar, kehidupan mereka - dan kota mereka - akan berubah selamanya.

Pukul 5:12 pagi keesokan harinya, kejutan mengejukan singkat menghantam kota. Pintu dan jendela mengguncang dalam bingkai mereka dan plester longgar runtuh dari dinding. Tapi, ini adalah rasa hanya hal-hal yang akan datang, untuk setengah menit setelah gempa awal, Gempa sebenarnya terjadi. Dengan pusat gempa hanya tiga mil dari San Francisco , kota ini memang terpukul.

Energi apokaliptik gerakan tektonik akan membuat sebagian orang berpikir Armageddon telah datang dan bahwa akhir dunia sudah dekat. Bagi banyak jiwa-jiwa malang ini benar, untuk kekuatan brutal gempa adalah untuk mengakhiri banyak nyawa. Pergolakan seismik kolosal akan berlangsung hampir satu menit, tetapi kerusakan itu tempa akan dianggap sebagai salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.

Bangunan bergetar dan jatuh, mendepak batu bata di segala penjuru. Retakan besar muncul di jalan aspal mulus sebelumnya. Orang, gerobak dan hewan menghilang ke jurang besar yang tiba-tiba dibuka pada tanah di bawah mereka.Cerobong tumbang seperti pohon ditebang. Deretan bangunan runtuh seperti rumah dari kartu terjebak dalam draft mendadak. Itu semua terjadi begitu cepat bahwa beberapa orang tewas saat masih di tempat tidur mereka. Seluruh kota diguncang oleh kekuatan besar gempa yang bisa telah terdaftar setinggi 8,25 pada Skala Richter.



P. Barrett, saksi mata :
" Kami tidak bisa sampai ke kaki kami. Bangunan besar yang runtuh seperti yang sudah menghancurkan biskuit di tangan seseorang. Di depan saya hancur cornice sebesar pria seakan sebuah belatung."
Gempa itu begitu kuat sehingga terasa jauh seperti Oregon selatan, LosAngeles dan sejauh pedalaman sebagai pusat Nevada..
Seorang petugas malam yang tidak di ketahui namanya menggambarkan keberuntungannya lolos dari Valencia Street Hotel dimana ia bekerja:

"Hotel ini meluncur ke depan seolah-olah yayasan diseret mundur dari bawah, dan kusut ke bawah Valencia Street Itu. tidak jatuh berkeping-keping dan menyemprot sendiri di mana-mana, namun meneropong ke bawah pada dirinya sendiri seperti sebuah concertina."

Dikatakan bahwa orang-orang beruntung yang menyewa kamar di lantai empat hanya melangkah keluar ke jalan, sementara mereka yang tinggal di lantaibawah hancur. Seratus orang mungkin telah meninggal, hancur di tengah reruntuhan.


G.A. Raymond terbangun oleh gempa. Ia lari kamarnya di Hotel Istana dan berkomentar apa yang ia lihat di luar:

"Di luar saya menyaksikan pemandangan dimana saya tidak ingin melihat lagi. Saat itufajar dan ringan. Aku mendongak. Udara dipenuhi dengan batu jatuh. Orang-orang di sekitar saya hancur mati di semua sisi. Di sekeliling bangunan besar gemetar dan melambaikan tangan. Setiap saat ada laporan seperti 100 meriam pergi pada satu waktu. Kemudian aliran api akan menembak keluar, dan laporan lain mengikuti. " Saya bertanya kepada seorang pria berdiri di sampingku apa yang terjadi.Sebelum dia bisa menjawab seribu batu bata jatuh pada dirinya dan ia terbunuh. Seorang wanita memeluk leher saya. Aku mendorongnya pergi dan melarikan diri. Semua sekitar saya bangunan goyang dan api menembak. Saat aku berlari orang-orang di semua sisi menangis, berdoa dan meminta bantuan. Saya piker akhir dunia telah datang. Di tempat-tempat jalan-jalan sudah retak dan terbuka.Jurang diperluas ke segala arah. Aku melihat melaju ternak, liar dengan ketakutan. Aku berjongkok di samping sebuah bangunan bergoyang. Ketika mereka datang dekat mereka menghilang,sepertinya putus ke dalam bumi. Ketika yang terakhir sudah pergi saya pergi lebih dekat dan menemukan bahwa mereka memang telah diendapkan ke dalam bumi, celah lebar yang menelan mereka. Aku gila dengan rasa takut danpemandangan mengerikan."



Pebisnis Jerome B. Clark menggambarkan pembantaian dan pergolakan:
“Dalam setiap arah dari api feri bangunan yang mendidih, dan ketika aku berdiri di sana, sebuah bangunan lima lantai setengah blok jauhnya jatuh dengan kecelakaan, dan api menyapu jelas di Market Street dan menangkap sebuah bangunan tahan api yang baru-baru ini didirikan. Jalan-jalan di tempat tenggelam tiga atau empat meter, di lain gundukan yang besar telah muncul empat ataulima meter tingginya. Mobil trek jalan itu bengkok dan terpelintir keluar dari bentuk. Kabel listrik berbaring di segala arah. Jalan-jalan di semua sisi dipenuhi dengan batu bata dan adukan semen, bangunan baik benar-benar runtuh atau front bata baru saja turun benar-benar off. Wagon dengan memasang kuda mereka, driver dan semua, tergeletak di jalanan, semua mati, dipukul dan dibunuh oleh batu bata jatuh, kereta ini kebanyakan dari dealer menghasilkan,yang melakukan sebagian besar pekerjaan mereka pada saat itu jam pagi .Gudang dan rumah-rumah grosir besar dari semua deskripsi baik bawah, atau dinding menggembung, atau memutar, bangunan pindah tubuh dua atau tiga kaki keluar dari barisan dan masih berdiri dengan dinding semua retak.”

Seolah-olah kerusakan tektonik tidak cukup, situasi segera diperparah dengan pecahnya kebakaran mengamuk. Pipa gas Retak, tumpahan minyak lampu dan oven terbalik menjadikan bahan bakar yang di sebut dengan neraka ganas. Dalam beberapa kasus, api bahkan didorong oleh pemilik rumah berharap untuk mengumpulkan pembayaran asuransi, sebagai kebijakan mereka menutupi mereka untuk kerusakan gempa kebakaran.

Tidak hanya memiliki garis gas pecah, tapi juga listrik air hancur di banyak tempat, dan salah satu korban gempa awal adalah kepala api sendiri. Tanpa pemimpin, dan dengan air yang terbatas untuk melawan berbagai blazes, paraawak api-tempur yang berantakan.


Saat kebakaran mulai di luar kendali 2.000 pasukan federal tiba di jalanan.Dengan bantuan mereka, api mulai menjalar ke seluruh blok. Tapi, menggunakan bahan peledak tidak berjalan sesuai rencana. Debu dari banyak ledakan memenuhi udara, mencekik paru-paru tentara dan petugas pemadam kebakaran dan dahan visi mereka. Puing-puing dari ledakan tertangkap di kayu dan memicu kebakaran baru ke dalam.
Jerome B. Clark melanjutkan:
“Kebakaran yang berkobar di segala penjuru, gedung perkantoran dan bisnis. Mereka memompa air dari teluk, tetapi api segera terlalu jauh dari depan air untuk melakukan upaya-upaya dalam arah ini memanfaatkan banyak.Listrik air ini telah rusak akibat gempa, sehingga tidak ada pasokan untuk pemadam kebakaran dan mereka tak berdaya. Satu-satunya jalan keluar adalah dengan dinamit, dan aku melihat beberapa bangunan terbaik dan paling indah di kota, istana modern baru, ditiup untuk atom. Pertama, mereka meledakkan bangunan satu atau dua sekaligus. Menemukan sia-sia, mereka mengambil setengah blok, yang ada gunanya, kemudian mereka mengambil sebuah blok,. tetapi meskipun mereka semua berusaha api terus menyebar.”
 

Neraka mengamuk selama hampir empat hari, membakar lebih dari 28.000 struktur dan menghancurkan lebih dari tiga-perempat dari seluruh kota.Beberapa 490 blok kota dikurangi menjadi abu, dinding hangus kerangka dalam penampilan. Walikota mengeluarkan perintah tembak-untuk-membunuh bagi siapa saja ditemukan penjarahan, dan sekitar 500 penjarah malang ditembak mati oleh polisi dan pasukan militer.



© haxims.blogspot.com

Awalnya, kurang dari 400 kematian telah dilaporkan oleh pihak yang berwenang.Pejabat pemerintah menahan (dan jauh lebih tinggi) tokoh nyata dalam ketakutan bahwa korban tewas benar akan merugikan nilai properti dan menghambat upaya untuk membangun kembali kota itu pada pasca gempa bumi itu. Selain itu, ratusan kematian dan luka yang diderita oleh penduduk Chinatown pada dasarnya diabaikan dan tidak tercatat. Hari ini, sosok 400 telah direvisi ke perkiraan sedikitnya 3.000. Jumlah tersebut terus berkembang sebagai penelitian baru datang membuahkan hasil. Beberapa 225,000 orang terluka. Ini adalah bencana alam berskala besar pertama akan didokumentasikan dengan fotografi dan rekaman film.

Kebanyakan kota telah menjadi massa dikenali bangunan semi-runtuh dan puing-puing hangus. Di tengah kekacauan itu, ribuan warga berpakaian lapis demi lapis pakaian terbaik mereka, mulai membuat cara mereka berjalan kaki ke ferryboats untuk mengevakuasi di San Francisco Bay ke Oakland atau ke kamp tenda yang tersebar di seluruh kota. "
Sebelum terkena gempa, penduduk San Fransisco telah 410.000, kota terbesar kesembilan di AS. Dari jumlah ini, peristiwa bencana dari 1906 kiri antara 227.000 dan 300.000 orang kehilangan tempat tinggal. Tenda darurat dan permukiman tumbuh di pinggiran kota lebih aman. Banyak warga yang akan menempati tenda untuk tahun-tahun mendatang.


Sebagai berita tentang bencana tersebar di berbagai dunia usaha AS dan negara-negara lain menyumbangkan uang untuk membantu meringankanp enderitaan rakyat San Fransisco. Antara lain yang tak terhitung, London mengirimkan jumlah sebesar ratusan ribu dolar, Bank of Canada memberikan $25.000; Andrew Carnegie, bahwa industrialis Skotlandia-Amerika besar dan dermawan, memberikan sumbangan sebesar $ 100,000; John D. Rockefeller 's Standard Oil memberikan $ 100.000. Segera, sejumlah lebih dari $ 5.000.000 Disumbangkan.

Makanan dan obatan dilarikan ke kota, tetapi dengan seperti jumlah besar orang yang kehilangan segalanya ketentuan darurat, bisa ditebak, tidak cukup.'beban itu ditempatkan pada anggota kaya kota, yang enggan untuk membantu pembangunan kembali rumah mereka tidak bertanggung jawab. Semua warga yang berhak untuk makan sehari-hari dilayani dari sejumlah dapur sup komunal dan warga sejauh Idaho dan Utah dikenal untuk mengirim roti sehari-hari roti ke San Francisco sebagai bahan bantuan sebagai ko-ordinasi oleh rel kereta api.
Estimasi kerugian yang derita oleh gempa bumi sekisar $400,000,000.


Meskipun San Francisco membangun kembali relatif cepat, bencana pasti akan mengalihkan banyak perdagangan dan industri ke Los Angeles, yang'selama abad ke-20 akan menjadi kawasan perkotaan terbesar dan paling penting di Barat'. Berkat upaya pembangunan kembali besar-besaran (dengan peraturan bangunan yang agak santai yang masih wabah kota hari ini) San Francisco bangkit dari abu sendiri sangat cepat sehingga di tahun 1915 hampir tidak ada bukti dari 'Guncangan Besar' untuk dilihat.

Gempa tahun 1906 di kenang pada tahun 2006, dan di hadiri oleh 11 orang yang selamat waktu itu.........???????


Sumber : Dunia Unik

Pohon Tertinggi Di Dunia

1. Coast Redwood

Hyperion, sebuah pohon Coast Redwood di California, dengan ketinggian 115,5 m ini merupakan pohon tertinggi di dunia, yang ditemukan pada tahun 2006. Hyperion adalah nama sebuah pohon redwood pantai California Utara yang telah dikonfirmasi untuk mengukur 115,55 m (379,1 kaki), yang menempati peringkat tertinggi di dunia yang dikenal masih hidup. Meskipun tinggi, Hyperion bukanlah coast redwood terbesar yang diketahui.

2. Coast Douglas Fir

Coast Douglas-fir adalah pohon yang sangat tinggi, pohon jarum tertinggi kedua di dunia (setelah Coast Redwood). Pohon 60-75 m (200-250 kaki) atau lebih tinggi dan 1,5-2 m (5-6 kaki) dengan diameter yang umum dalam pertumbuhan yang lama, dan tinggi 100-120 m (300-400 kaki). Spesimen hidup yang tertinggi adalah “Doerner Fir”, (sebelumnya dikenal sebagai Cemara Brummit ), tingginya 100,3 m, di East Fork Creek di Brummit Creek County, Oregon. Yang paling lebar adalah “Queets Fir”, diameter 4,85 m, di lembah Sungai Queets, Olympic National Park, Washington. Ini biasanya hidup lebih dari 500 tahun dan kadang-kadang lebih dari 1.000 tahun.

3. Australian Mountain-ash

Eucalyptus regnans, yang dikenal dengan berbagai nama-nama umum Mountain Ash, Victoria Ash, Swamp Gum, Tasmania Oak atau berserabut Gum, adalah spesies asli Eucalyptus tenggara Australia, di Tasmania dan Victoria. Diketahui mencapai ketinggian lebih dari 295 kaki (90 meter) dan digambarkan sebagai tanaman berbunga tertinggi.

4. Sitka Spruce

The Sitka Spruce (Picea sitchensis) adalah termasuk jenis pohon jarum besar tumbuh pohon cemara tinggi 50-70 m, luar biasa sampai 90 m tinggi, dan dengan diameter batang hingga 5 m. Ini adalah spesies pohon cemara terbesar dan yang ketiga spesies konifer tertinggi di dunia (setelah Coast Redwood dan Coast Douglas-fir). Ia memperoleh namanya dari komunitas Sitka, Alaska.

5. Giant Sequoia

Ini Giant Sequoia atau Sequoiadendron giganteum tingginya 94,9 m (311,4 kaki) yang berlokasi di Redwood Mountain Grove, Kings Canyon National Park, California, Amerika Serikat,....



Di indonesia ternyata nggak ada ya ...??  padahal Hutan yang asli dan belom terjamah manusia masih begithu luas  dan aku yakin pasti ada di salah satu tempat di negara kita ini......???
Tetapi pohon2 ini ini belom beghitu besar kalau di bandingkan dengan Pohon yang ada di film AVATAR............kwkwkwkwkwkwkw.....=))  thu pohon di huni satu kampoeng  AVATAR......???  hehehehehehehe

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More