Pages

JALMA MARA , JALMA MATI

Jagat iki ana, ana kang jaga !” aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawahing antarane suroboyo medion banjur krasa ana kang gosong ing batin batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipkukaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawakaya jasad kang limpad kelangan nyawa... .

KU INGIN BERSAMAMU

Aku ingin bersamamu tiap pagi meskipun aku tak pernah tahu dimana kamu Aku ingin bersamamu hingga senja datang meskipun ternyata malam telah larut.. Untuk bersamamu aku ingin kan semua.. Kepingan demi kepingan hati yang kau bawa serta bersamamu

Aku ingin pulang

Aku ingin pulang bersama kehidupan bersama bidadari surgawi berparas segar lalu menyaksikan lagi burung-burung dengan guraunya merangkai sarang bagi rumah aku ingin pulang ke rumah hatiku sebab seruan hidup di pintunya dimana pagarnya kembang lihatlah kupu-kupunya

PENANTIANKU

Sepoi angin menembus badan menyusup disela-sela rambut hitamku deru ombak berhantam menerka seakan tau isi hatiku yang gundah Mengapa kau pergi jauh ke sana meninggalkan untaian kenangan manis membiarkan diriku terselimut sepi hampa sendiri tanpa bayangmu lagi Mengapa ini semua terjadi kau biarkan linangan air mataku terjatuh menangisi dirimu yang berkelana pergi menilnggalkanku seorang diri

LELAYARAN ING KATRESNAN

kamangka sliramu wis ngentirake gegayuhanku mbaka sithik tumekaning gisiklelayaran ing katresnan nyabrangi reribed sadhengah wayah wani nglangkahi telenging pepeteng tanpa maelu sakabehing gubrahyagene praumu durung miwiti anggone nglari nakodaning ati sawise kelakon nggayuh sunare pituduh madhangi katresnan iki tumekaning subuh .

Friday, 10 February 2012

BERCERMIN PADA SETITIK AIR

Tak selamanya kebenaran dibawa oleh banyaknya gelombang manusia
tak pasti pula kebenaran selalu hinggapi mereka yang mengaku langka coba tegakkannya
coba tanyakan pada air yang mengalir karenaNya
Dia, Yang Ciptakan Kebenaran itu sendiri…

Saat banyak manusia di sekitarku
Inginkan tuk cepat sambut pagi
Kenapa diri ini Inginkan malam agar tak cepat berlalu

Entah mengapa
Sesekali kutemui diri ini berbeda
Saat banyak manusia di sekitarku
Inginkan agar waktu terulang kembali

Kenapa diri ini
Inginkan hari tuk sambut wujudnya yang baru

Entah mengapa
Terkadang kutemui diri ini berbeda
Ketika penghuni Bumi
Bisikkan rendah suaranya

Mengapa jiwa ini
Lantangkan teriakannya
Ku tak tahu sebabnya
Tak jarang diri ini berlaku tak sama
Ketika penghuni Bumi
Mendongak tertawa bahagia

Mengapa jiwa ini
Tertunduk ratapi jalan hidup tak semestinya
Ku tak tahu sebabnya
Terlampau sering diri ini berlaku tak sama

Aneh,Memang tidak seharusnya terjadi
Ku sadar akan hal ini
Tapi apa kuasaku
Bukan Tuhan diriku
Tentukan apa yang seharusnya terjadi
Tak bisa kumengerti
Kuingin berlari

Kala semua orang
Nikmati langkah berjalan
Tak bisa kupahami
Kuingin berontak lawan

Kala semua orang
Patuhi apa yang mereka sebut aturan
Tak bisa kuakui

Kala aku masih sibuk mencari
Bagaimana bisa semua orang
Sudah temukan tentang keyakinan
Tak bisa kuresapi
Kala aku sedang berkutat dengan nurani

Bagaimana bisa semua orang
Sudah sempurnakan kesimpulan hakiki
Lelah aku bertanya
Pada diri yang haus akan jawaban
Sampai kapankah
Bermain dalam lingkar perbedaan

Apa memang ini
Yang Penguasa alam kehendaki

Apa memang ini
Yang Penguasa waktu ingini

Entahlah
Aku hanyalah sebuah pion
Sedang Dia
Yang punyai percaturan semesta

Tak sanggup ku ketahui
Aku hanyalah seorang pemain
Sedang Dia
Yang punyai panggung fana dunia

Tapi kumengerti
Aku bagian dari setitik air
Yang paham pula kuakui
Bagian dalam milyaran arus makhlukNya
Buatku resahkan satu hal

Bisakah aku bertahan
Tegar resapi birunya lautan
Sanggupkah titik air ini melawan
Menampar angin yang menghajarnya
Angin yang terus hembuskannya
Hingga tersesat tanpa tujuan

Sanggupkah titik air ini teguh tergenang
Hiraukan mentari yang inginkannya
Mentari yang terus mencari kawan
Yang ternamakan awan

Tuhan, lelah aku mendebat diri ini
Kembalikan tanya pada diri sendiri
Tuhan, tolong dengarkan aku
Jawab segala tanyaku

Bisakah aku tetap melaju
Meski aku hanyalah setitik air
Bisakah aku terus melangkah
Lawan semua arus yang berbalik menahan

Mungkinkah setitik air
Buat mimpinya di tengah damai lautan
Meski milyaran arus gelombang
Berusaha balikkanku ke daratan

Tuhan bukankah Engkau
Yang liputi 7 langit
Tuhan bukankah Engkau
Yang kuasai 7 lautan

Satu pintaku padaMu
Yakinkan segenap diri ini
Akan apa yang sedang kujalani
Kuatkan segenap diri ini
Untuk lalui apa yang akan tersudahi

Tuhan, Ijinkanku utarakan
Apa yang sedang usik khawatirku
Sebelum benar benar kuakhiri lamunanku
Ada di manakah sebenarnya aku ini
Pada siapakah Kau berpihak
Benarkah apa yang sedang kulampaui
Adakah ridhaMu atasku

Tuhanku, Allah..
Kuucap lagi satu harapku padaMu
Di manapun aku saat ini
Pada siapapun Kau berpihak

Buatlah aku, tolong pastikan aku
Untuk terus mengalir sesuai kuasaMu
Untuk terus hidupi Bumi tulus karenaMu
Hingga nanti berakhir di sisiMu

Oleh : http://falahluqmanulhakiem.wordpress.com

Mengenal 4 Mimpi yg Mengubah Dunia

Setiap orang sudah pasti pernah bermimpi saat tidur. Entah itu mimpi yang indah atau pun buruk. Ada juga sejumlah mimpi yang membingungkan, di mana kita tidak tahu-menahu peristiwa yang terjadi dan orang-orang yang terlibat di dalam mimpi itu.

Lebih aneh lagi, ada sejumlah mimpi yang begitu nyata yang kemudian benar-benar terjadi, karena itu, banyak orang yang percaya dengan mimpi, bahkan sengaja mencari orang pintar untuk mengartikan makna mimpi yang dialaminya. Berikut ini empat kasus mimpi yang benar-benar realistis sehingga pernah menggemparkan dunia.
1. Kimiawan Jerman, F.A.Friedrich Augustkekul
Suatu hari di musim dingin tahun 1864, kimiawan asal Jerman, F.A Friedrich Augustkekul von Stradonitz (829-1896) duduk mengantuk di depan tungku dinding, atom-atom dan molekul-molekul mulai berdansa (bergerak) dalam halusinasi, se-ikatan atom karbon bagaikan ular menggigit erat ekornya sendiri dan berputar-putar di depannya.

Seketika setelah sadar dari tidurnya, Friedrich akhirnya mengerti ternyata molekul benzena itu adalah sebuah rantai. Semua bukti yang ada menunjukkan molekul benzena itu begitu simetris, 6 buah atom karbon dan 6 atom hidrogen berurut sempurna secara simetris, serta membentuk molekul yang stabil. Puluhan tahun sebelumnya, para ilmuwan masih belum mengetahui strukturnya secara pasti. Atas penemuannya yang tak terduga ini, ia dikenal sebagai dewa cincin karena berhasil mengungkapkan bagaimana 6 atom karbon molekul benzena berikatan dengan 6 atom hidrogen.
2. Ahli kimia Rusia Dmitry Ivanovich Mendeleyev
February 1869, ini berhubungan dengan konstitusi dunia kimia, struktur tabel periodik. Waktu itu sudah ditemukan 63 jenis elemen, tanpa terelakkan ilmuwan harus mempertimbangkan, apakah dunia alam itu memiliki hukum tertentu, agar supaya elemen tersebut bisa secara berurut dibagi dalam berbagai kategori, dan memainkan fungsinya masing-masing? Profesor kimia yang berusia 35 tahun, Dmitry Ivanovich Mendeleyev berpikir keras mengenai masalah ini, dan dalam kelelahannya ia terbenam ke alam mimpi.

Dalam mimpinya itu ia melihat sebuah daftar, dan secara berturut-turut unsur-unsur itu jatuh ke dalam petak yang sesuai. Setelah bangun ia segera mengingat ide rancangan daftar tersebut: karakter elemen itu bertambah mengikuti nomor urut atau tabel atom, memperlihatkan perubahan yang teratur.

Dalam daftarnya, Dmitry Ivanovich Mendeleyev menyisakan kolom kosong terhadap elemen yang belum diketahui, dan dalam beberapa tahun sesudah itu, 11 jenis elemen yang diprediksikannya secara berturut-turut ditemukan, dan secara teratur menetap ke dalam tabel periodik, khususnya helium, neon, krypton, xenon dan radon yang belakangan ditemukan yang memberi tambahan kategori yang baru pada struktur tabel periodik, berbagai macam karakter cocok secara mengejutkan dengan prediksinya. Dan dunia elemen jelas sudah dengan sekali pandang, ia tak ubahnya seperti sebuah peta besar, dan riset kimia di masa yang akan datang semuanya akan tergantung pada gambar petunjuk ini.
3. Ahli biologi dari Austria, Otto Loewi (1873-1961)
Malam sebelum hari kebangkitan Isa Almasih tahun 1921, ahli biologi Austria yakni Otto Loewi sadar dari mimpinya, ia mengambil secarik kertas dan tanpa sadar menulis sesuatu, lalu terkulai dan tertidur lagi. Pada pukul 6 pagi keesokan harinya, tiba-tiba teringat dirinya kemarin menulis sesuatu yang sangat penting, namun, ia tidak mengerti dengan simbol gambar yang ditulisnya sendiri. Untungnya, pada hari kedua pukul 3 dini hari, pemikiran baru yang telah berlalu itu kembali lagi, yaitu sebuah metode rancangan percobaan, bisa digunakan untuk membuktikan apakah hipotesa itu benar terhadap hal yang dikemukakan Otto Loewi pada 17 tahun silam.

Loewi bergegas bangkit dari ranjang dan segera ke laboratorium, menyembelih 2 ekor kodok, jantung kodok itu dikeluarkan dan direndam ke dalam garam fisiologis, salah satu kodok yang pertama itu membawa saraf kelana, sedangkan kodok yang kedua tidak. Dengan menggunakan elektroda Loewi merangsang saraf kelana pada jantung kodok pertama agar denyut jantungnya menjadi lamban, beberapa menit kemudian air garam yang merendamnya itu dialihkan ke dalam wadah tempat jantung kodok nomor dua, dan hasilnya denyut jantung kodok nomor dua juga menjadi lamban.

Hasil percobaan tersebut menunjukkan, bahwa saraf tidak secara langsung berefek pada otot, melainkan melalui pelepasan zat kimia, ketika saraf kelana pada jantung kodok pertama itu mendapat rangsangan menghasilkan zat-zat tertentu, mereka atau zat-zat itu larut dalam air garam dan menimbulkan efek terhadap jantung kodok nomor dua. Demikianlah penyebaran kimia dari impuls syaraf diketahui, ia telah membuka sebuah bidang riset yang baru, sekaligus membuat Loewi memperoleh hadiah nobel fisiologi dan ilmu kedokteran tahun 1936.
4. Bangsa Amerika bernama Illyas Hall menemukan mesin jahit
Realitas atas penemuan sesuatu dari pemikiran yang terinspirasi melalui mimpi tidaklah sedikit, berikut ini adalah sebuah contoh yang sangat terkenal. Sebab mimpi ini membuat kerja manual berubah menjadi mekanis, lagipula hingga sekarang digunakan di seluruh dunia, karena itu orang-orang selalu mengingatnya.

Sebelum menghasilkan pakaian secara industrial, jarum jahit yang ada dalam pandangan semua orang adalah sama yakni lubang benang dimasukkan pada ujung mata jarum, dengan demikian, ketika jarum menembus masuk ke kain, benangnya baru bisa masuk. Bagi penjahit manual ini tidak ada masalah, namun, mesin jahit industri perlu membuat agar benang menembus dulu ke kain. Para penemu atau pencipta waktu itu menggunakan jarum ganda atau cara polijarum, namun, tidak efisien.

Pada tahun 1940-an, seorang bangsa Amerika bernama Illyas Hall dalam kebingungannya karena tidak bisa menyelesaikan masalah itu akhirnya tertidur, dan dalam tidurnya bermimpi bertemu dengan sekelompok manusia liar hendak memenggal kepalanya atau memasaknya untuk dimakan. Seluk beluk mengenai hal ini terdapat versi yang berbeda, pendek kata berada dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan, dengan sekuat tenaga hendak keluar dari kuali atau menghindari parang, namun, oleh para manusia liar itu ia diancam dengan tombak panjang, tepat di saat itu ia melihat lubang di ujung tombak itu.

Karena mimpi itu, ia memutuskan meninggalkan cara menjahit dengan tangan karena ada alasannya. Ia merancang lubang jarum yang pada tahun 1845 contoh pertama mesinnya diperkenalkan, kecepatan mesin bisa menjahit 250 jarum per menit, lebih cepat dibanding beberapa penjahit profesional, dan mesin jahit untuk industri yang benar-benar efisien akhirnya terwujud.

Sebenarnya, semua orang tidak asing lagi dengan yang namanya mimpi, namun konon katanya, hanya ingatan mimpi-mimpi yang sangat jelas baru bisa bertalian erat dengan pemimpi. Sedangkan mimpi-mimpi yang membingungkan tidak mengandung nilai pertimbangan apa pun. Dikarenakan mimpi menjadi sukses sehingga ke-4 orang tersebut di atas benar-benar membuat orang iri, sebenarnya dari manakah mimpi itu?
Sumber : http://falahluqmanulhakiem.wordpress.com

TENTANGMU

Kau membuatku luluh dengan semua yang ada pada
dirimu…

Kau membuatku tersenyum ketika aku melihat kau
tersenyum meski itu bukan untukku…

Kau membuatku terkagum ketika kau menunjukkan
kelebihanmu..

Kau membuatku akan selalu mencintaimu ketika kau bisa
menjaga dirimu sendiri dengan baik…

Kau membuatku akan tetap menjadi diriku sendiri ketika
kau mulai mengerti apa yang kumau…

Kau membuatku khawatir ketika kau harus pulang sendirian
di gelapnya malam… Dan aku menangis karena, aku tak
bisa ada disampingmu untuk menjagamu dari semua yang
ada di kegelapan malam…

Kau membuatku gugup ketika kau berada disebelahku…

Kau membuatku ingin tersenyum ketika kau berjalan
berlawanan arah lalu, menatap mataku…

Kau membuatku malu ketika aku tak bisa berucap sepatah
katapun untukmu…

Kau membuat hatiku terpukul ketika kau terdiam tanpa
sedikit berucap karena, suatu hal…

Kau membuatku tak akan pernah menyesal akan semua
yang tlah terjadi ketika, kau menunjukkan
jiwa muslimahmu yang penuh dengan teka-teki tersembunyi…

Kau membuat hatiku yang mati, menjadi hidup ketika kau
memberikanku semangat…

Kau membuatku bingung ketika kau menyembunyikan
sesuatu yang tak boleh aku tahu…

Kau membuatku terlalu mencintaimu…
Hingga aku sering melamuni semua tentangmu…

Kau membuatku semakin mengerti kenapa aku bisa jatuh
cinta kepadamu…

Kau membuatku semakin paham tentang bagaimana aku
harus bertindak…

Kau membuatku semakin menyayangimu ketika aku
mendengar komentar dari orang yang sebenarnya, aku
tahu kau tidak seperti itu…

Aku tahu, aku tak-kan selalu bisa untuk ada di
sampingmu…
Namun, aku akan berusaha tuk bisa menjagamu meski itu
hanya dari kejauhan…

Aku tahu, aku hanyalah manusia yang selalu diam dan diam…
Namun, aku akan bertindak ketika aku harus bertindak…

Aku tahu, aku terlalu lemah untukmu…
Namun, aku akan menunjukkan seberapa tangguhnya
diriku disaat waktu mulai membuat hatiku terpaksa
menunjukkan ketangguhanku…

Jutaan kata tentangmu tersusun rapi di hatiku…
Kan kurawat kata-kata itu agar tidak ternodai dengan apapun…

Terkadang kata-kata yang tlah kurangkai untuk diriku sendiri…
Tidak bisa kupertanggung jawabkan dengan baik…
Hingga aku harus memperbaiki kata-kata itu…
Namun, disaat kau memberiku semangat untuk bisa
memperbaikinya…. Kata-kata itu menjadi sesuatu yang lebih berharga…
Dan aku merasa semakin sanggup tuk mempertanggung jawabkannya…

Kau adalah satu-satunya bunga yang bisa menghiasi
hidupku dengan indahnya warnamu…
Kau kan selalu membuatku terkagum hingga akhir
hidupku…

Oleh : YANUAR SATRIYA PERKASA

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More