Pages

JALMA MARA , JALMA MATI

Jagat iki ana, ana kang jaga !” aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawahing antarane suroboyo medion banjur krasa ana kang gosong ing batin batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipkukaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawakaya jasad kang limpad kelangan nyawa... .

Monday, 21 November 2011

Muncul Hilangnya Engkau

Penuh harapan dalam hati untuk menjaga Untuk merasa ada yang pasti tercipta Bunga datang penantian harapan Senak dari hilir-mudik gerak langkah Perjuangan antara cerita duka dan berkah Hadapi perjalanan yang panjang menghadang jalan Mengapa dusta? Beranjak sepi tinggalkan keadaan diri Berlari-lari mengejar impian mati Berteriak dalam hingar-bingarnya keadaan Hilang di tengah-tengah lamunan yang panjang Percaya atau tidak keyakinan itu akan berjalan Seiring penuntun menuntun arah yang melintang Seperti bayang menghantam gelapnya hitam Atau bahkan nyanyian lagu melayu yang tergiang di kerinduan Tembang-tembang alam tercipta bagai harapan keabadian...

Pemimpin yang Mrantasi gawe

Dalam keadaan negara yang amburadul, carut marut, tentu akan muncul pemimpin yang akan memperbaiki keadaan, pada waktunya yang tepat.Pemimpin itu pasti orang yang berbudi luhur, jujur, pandai dan berwawasan luas, tidak punya pamrih hanya untuk kepentingannya sendiri, berani hidup sederhana, berani menegakkan kebenaran, bijak dan mrantasi gawe – mampu menuntaskan semua masalah. Karena kebijakan dan tindakannya adalah dijalan Ilahi dan diatas segalanya, pemimpin itu telah tercerahkan jiwanya. Berani hidup sederhana Para pinisepuh selalu menekankan bahwa seorang pemimpin itu harus berani hidup sederhana, tidak bergelimang kemewahan. Hal ini...

Pitutur Luhur

Supaya kehidupan berjalan baik, para pinisepuh telah mewariskan pitutur luhur – petuah luhur supaya kita semua tetap berpegang kepada paugeraning urip – tata cara kehidupan luhur, yang secara tradisi selalu dilaksanakan dan dihormati seluruh warga dengan sadar dan mantapPetuah dan ajaran warisan leluhur Jawa/Nusantara sengaja disebar kemana-mana, tidak berupa sebuah buku tuntunan. Ini dimaksudkan oleh para pinisepuh, supaya anak cucu termasuk penulis dan anda semua mengerti, bahwa belajar dan mencari ilmu itu perlu usaha yang tekun.Tidak jemu-jemunya para pinisepuh menebarkan ajaran luhur lewat sloka-sloka, tembang-tembang, babad, cerita tutur,...

Pages 371234 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More