Pages

JALMA MARA , JALMA MATI

Jagat iki ana, ana kang jaga !” aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawahing antarane suroboyo medion banjur krasa ana kang gosong ing batin batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipkukaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawakaya jasad kang limpad kelangan nyawa... .

KU INGIN BERSAMAMU

Aku ingin bersamamu tiap pagi meskipun aku tak pernah tahu dimana kamu Aku ingin bersamamu hingga senja datang meskipun ternyata malam telah larut.. Untuk bersamamu aku ingin kan semua.. Kepingan demi kepingan hati yang kau bawa serta bersamamu

Aku ingin pulang

Aku ingin pulang bersama kehidupan bersama bidadari surgawi berparas segar lalu menyaksikan lagi burung-burung dengan guraunya merangkai sarang bagi rumah aku ingin pulang ke rumah hatiku sebab seruan hidup di pintunya dimana pagarnya kembang lihatlah kupu-kupunya

PENANTIANKU

Sepoi angin menembus badan menyusup disela-sela rambut hitamku deru ombak berhantam menerka seakan tau isi hatiku yang gundah Mengapa kau pergi jauh ke sana meninggalkan untaian kenangan manis membiarkan diriku terselimut sepi hampa sendiri tanpa bayangmu lagi Mengapa ini semua terjadi kau biarkan linangan air mataku terjatuh menangisi dirimu yang berkelana pergi menilnggalkanku seorang diri

LELAYARAN ING KATRESNAN

kamangka sliramu wis ngentirake gegayuhanku mbaka sithik tumekaning gisiklelayaran ing katresnan nyabrangi reribed sadhengah wayah wani nglangkahi telenging pepeteng tanpa maelu sakabehing gubrahyagene praumu durung miwiti anggone nglari nakodaning ati sawise kelakon nggayuh sunare pituduh madhangi katresnan iki tumekaning subuh .

Thursday 17 February 2011

RINDU MATAHARIKU




Di ranah rahang rahasia rinduku abadi
sampai runtuh seluruh sepi

Rinduku adalah kehadiran matahari
mengerti rinduku di relung puisi
di dadaku guntur dan guruh kerinduan masih mengeram
hujan selalu mengingatkanku pada laut
yang membuatku menggelora pada sungai
yang memperdengarkan jerit air pada muara
setelah lepas dari sumber

Air tak pernah lagi mendengar gemercik
yang dulu selalu dimainkannya
maka aku tak paham kenapa
kita bertemu di muara itu
meski laut selalu bergolak
Jangan tinggalkan aku!
Jangan tinggalkan aku!

Hujan belum reda
di dadaku guntur dan guruh masih mengeram
kaulah mata air rinduku
ricik-ricik pecah di dasar malam
memainkan sunyi hatiku di kedalaman batu

Kaulah mata air cintaku
butir-butir lepas dari gemuruh diam
melontarkan rindu sepi pada biru sajakku

Kaulah mata air gelisahku
dingin mengendap di bukit-bukit karang
menggerakkan laut ke dalam tidurku

Kaulah mata air, air mataku
menghangatkan dingin dalam subuhku
mengucapkan gelisah laut karena doaku tak lagi biru

Masih adakah rasa yang dulu itu di dadamu
Masih adakah rasa rindu di hatimu
Masih adakah gejolak asmara
yang tak pernah berhenti di pikiranmu

Masih adakah hangatnya kecupan bibirmu
Masih adakah harum wewangian di lehermu
Masih adakah kata dan bisik menggoda di lidahmu
Masih adakah belaian dan usapmu
yang sarat kasih sayang di jemari tanganmu

Masih adakah pujian dan sanjungan buatku di matamu
Masih adakah cinta kasih yang sejuk itu di dirimu
dalam gelap aku menangisi kesepianku
tak bersuara tak bergerak
dalam gelap aku mengeluh dan bersyukur
sebagai doa pagiku

Dalam gelap aku rindu mengusap rambutmu
dengan sedih dan sayang

 Madiun   02 2011

EENG SAPUTRA

MENELISIR ANGKA HOKKY

JUM"AT   18    02  2011

ANGKA  MAIN 
7890

KEPALA
4578

EKOR
9012

ANGKA  JADI 
40 .41 .42 .45
46 .49 .70 .72
75 .78 .79 .80
82 .85 .86 .87
ANGKA  LEMAH
93 .03 .14 .26 .39 
43 .58 .64 .71 .89
98 .08 .19 .21 .34
48 .53 .69 .76 .84

COLOK  BEBAS

    7    &    8

PERCAYAKAN   PADA  PREDIKSI  ANDA  SENDIRI.................???

Aku Belajar tentang Kamu

 

 Sisa mimpiku tadi malam
akan kurampungkan bersamamu nanti
sampai datang semburat cahaya
yang jatuh di pucuk-pucuk daun
mengajak matahari
menemukan harta karun nasib
yang terhampar di antara batu-batu

Di sini
aku belajar mengeja angin
agar aku tak terbawa desaunya

aku belajar mengeja air
agar tak membawaku hanyut

aku belajar mengeja daun-daun
agar warna-warnanya
mampu menterjemahkan aneka ragam sukma
yang berkelana di bumi

aku belajar memungut embun
yang tetes airnya
memberi secercah kehidupan
pada rumput-rumput yang kering

aku belajar bergumul bersama matahari
agar ketulusannya
merasuk kedalam dadaku yang dahaga

 Madiun  17 02 2011
 EENG SAPUTRA

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More