Pages

JALMA MARA , JALMA MATI

Jagat iki ana, ana kang jaga !” aku isih eling marang kandhamu, tatkalane lemah dadi kawahing antarane suroboyo medion banjur krasa ana kang gosong ing batin batin panguripku, ngegirisi marang daya lantipkukaya gosonge areng klapa kang wus ilang wawakaya jasad kang limpad kelangan nyawa... .

KU INGIN BERSAMAMU

Aku ingin bersamamu tiap pagi meskipun aku tak pernah tahu dimana kamu Aku ingin bersamamu hingga senja datang meskipun ternyata malam telah larut.. Untuk bersamamu aku ingin kan semua.. Kepingan demi kepingan hati yang kau bawa serta bersamamu

Aku ingin pulang

Aku ingin pulang bersama kehidupan bersama bidadari surgawi berparas segar lalu menyaksikan lagi burung-burung dengan guraunya merangkai sarang bagi rumah aku ingin pulang ke rumah hatiku sebab seruan hidup di pintunya dimana pagarnya kembang lihatlah kupu-kupunya

PENANTIANKU

Sepoi angin menembus badan menyusup disela-sela rambut hitamku deru ombak berhantam menerka seakan tau isi hatiku yang gundah Mengapa kau pergi jauh ke sana meninggalkan untaian kenangan manis membiarkan diriku terselimut sepi hampa sendiri tanpa bayangmu lagi Mengapa ini semua terjadi kau biarkan linangan air mataku terjatuh menangisi dirimu yang berkelana pergi menilnggalkanku seorang diri

LELAYARAN ING KATRESNAN

kamangka sliramu wis ngentirake gegayuhanku mbaka sithik tumekaning gisiklelayaran ing katresnan nyabrangi reribed sadhengah wayah wani nglangkahi telenging pepeteng tanpa maelu sakabehing gubrahyagene praumu durung miwiti anggone nglari nakodaning ati sawise kelakon nggayuh sunare pituduh madhangi katresnan iki tumekaning subuh .

Saturday 20 April 2013

Negeri SABA yang Hilang

NEGERI SABA

Mulai banyak peneliti,ingin mencari kebenaran dari cerita cerita atau dongeng dongeng kuno yang sudah bertahan ribuan tahun lamanya,bahkan hingga sekarang,seperti cerita atlantis,negeri lemuria,juga cerita negeri saba. mungkin ada secuil bukti hingga membuat para peneliti termotivasi atas rasa penasarannya. berikut ini mari kita belajar dan mulai memikirkan tentang suatu hal yang mungkin saja itu semacam kode atau sandi,agar dapat hidup kembali kejadian yang telah hilang termakan waktu.dan mengambil makna dari cerita itu,untuk belajar memperbaiki diri,serta sadar diri akan lenyapnya negeri negeri dan kerajaan kerajan misterius di planet ini.

sedikit yang ku ketahui dari cerita negeri SABA.
banyak spekulasi berbeda atas dimana area SABA itu sekarang? negeri saba/hutan saba adalah sebuah tempat yang dalam islam disebutkan Kerajaan Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis pernah terdapat disitu.
ada yang menyebutkan Nabi Sulaiman dulu beralamat di Palestina,ada juga yang yakin bahwa Beliau tinggal di kota saba yang berada di daerah Yaman.Lalu apa yang terjadi ketika peneliti mulai mencari minimal puing2 kerajaan sulaiman dan kerajaan ratu bilqis di dua tempat itu?
banyak waktu,tenaga,bahkan duit telah keluar,sayangnya mereka tak menemukan sedikitpun tanda bukti,bahwa kerajaan mereka berada di ,palestina maupun yaman.
tapi maukah jika kamu lupakan pelajaran sejarah di sekolah kamu dulu,lupakan tanggal,lupakan tempat,lupakan tahun,karena sebenarnya pembuat buku sejarah tadi belum musti benar,karena merekapun cuma berspekulasi saja tentunya.
kita mulai saja ceritanya:

Pada era nabi Sulaiman,terdapat suatu dunia yang hebat,dimana mereka tunduk kepada sang nabi,manusia,binatang,tumbuhan,alam,jin,bahkan syetan sekalipun! wow!,kedengarannya begitu gila dan tak masuk akal,tapi itulah yang dikatakan dalam alqur'an,jadi kita wajib meyakininya.
tapi jangan cuma dianggap biasa saja kisah nabi Sulaiman,mari kita berfikir,kenapa ada zaman yang memiliki kisah mengagumkan seperti itu.
mungkin Raja Sulaiman adalah seorang ilmuan dan seniman yang luar biasa bijak,hingga dia mampu menyatukan dunia yang berbeda.bahkan alam pun tunduk padanya,berarti sang nabi mengerti aktivitas alam,mengerti jalannya angin,musim,bergantinya waktu,sehingga dia mampu membaca kode alam dan menjaga keharmonisan bumi,karena sang sulaiman yg sebagai Raja.

dalam kisah itu disebutkan juga burung hudhud,burung yang dapat bicara dan berfikir,burung yang aneh,bnyak yang menggambarkn burung itu dengan bentuk berbeda,mulai dari seperti tak ubahnya seekor burung saat ini,burung yang berkepala manusia,sampai burung yang dinamakan garuda,yaitu binatang bersayap dan berkepala burung tapi bertubuh manusia,dengan suatu mahkota dikepalanya.

dalam perjalanannya hudhud ketika diperintah sulaiman untuk mencarikan mata air,burung itu dalam penerbangannya bertemu dengan suatu kerajaan,dimana banyak orang berkumpul di situ dengan ritualnya yaitu kegiatan menyembah matahari. lama si hudhud mengamati mereka dari atas sehingga begitu lamanya sang burung tak juga kembali,menjadikan sang raja sulaiman marah terhadapnya.
sesampainya hudhud di tempat sang nabi,membuat si burung itu ketakutan akan kemarahan nabi Sulaiman,tapi,kemarahan Sulaiman pun akhirnya mereda,setelah hudhud menceritakan tentang apa yang telah dia lihat tadi,lalu sang raja kembali mengutus hudhud untuk mengawasi kerajaan dengan orang2 nya yang menyembah matahari di Hutan Saba itu.

Sesampainya di Hutan Saba,hudhud turun dari terbangnya menuju kerajaan dan ingin menemui sang pemimpin kerajaan itu. mungkin burung hudhud terkejut ketika melihat pemimpin kerajaan besar itu adalah seorang wanita!, dialah Ratu Bilqis.
dalam pertemuannya dengan ratu,hudhud menyampaikan pesannya atas perintah nabi Sulaiman kepada Bilqis dan pengikutnya,agar mengentikan penyembahannya terhadap matahari,dan mengajaknya menyembah Tuhan yang Maha Kuasa yaitu Allah.

mendengar kata hudhud,begitu terkejutnya Bilqis, siapa orang yang berani menentang sang ratu!,dan bilqis menolak kemurahan sulaiman yang disampaikan lewat hudhud.
burung itu akhirnya kembali kepada Sulaiman dan menceritakan penolakan ratu bilqis atas ajakannya menyembah Allah.
Rencana nabi yang pertama pun menemui kesulitan,akhirnya Sulaiman mulai berpindah ke rencana B, yaitu mengirimnya surat dari lembaran emas sebagai symbol kemuliaan Raja Sulaiman,Surat untuk Ratu Bilqis dan pengikutnya. kembali sang raja memerintahkan hudhud untuk terbang membawa surat itu kepada Ratu Bilqis di Hutan Saba.

setelah beberapa saat, ratu bilqis mendapati burung hudhud datang kembali ke kerajaannya sehingga bikin si Bilqis jengkel terhadap si burung,tapi sang Ratu kembali menerimanya,karena melihat sesuatu yang dibawa si hudhud.
Ratu Bilqis mulai bertanya Siapakah Sulaiman,pasti dia bukan orang biasa,sehingga mampu menjadikan emas menjadi lembaran,juga mampu menguasai burung hudhud yang bisa bicara sebagai bawahannya.
rasa penasaran Bilqis membuatnya menggerakkan pengikut pengikutnya ke tempat Sulaiman.

ternyata rencana B sang raja menemui kegemilangan,Ratu bilqis yang pernah merasa sombong,memamerkan kekuasaan kepada hudhud pun akhirnya mau menemui Sulaiman.

datanglah rombongan ratu ke tempat Sulaiman,terkejut bilqis,ketika tak mengetahui jika ada kerajaan lain yang berdiri masih di dalam wilayahnya.
mulai kapan dibangunnya?tapi bukan itu yang membuatnya amat sangat terkejut dengan apa yang dia saksikan,
istana ratu bilqis yang dibanggakan itu kini telah berada di depan matanya! siapa yang tak heran dengan kejadian luar biasa itu.!

kekuatan apakah yang mampu membawa kerajaanku sehingga sampai disini hanya sekedipan mata saja? mungkin begitu Ratu Bilqis menanyakannya kepada Nabi Sulaiman,akhirnya Sang Nabi mulai menyampaikan tentang dirinya,bahwa dia adalah seorang nabi utusan Allah,yang dikaruniai kekuatan luar biasa untuk mengelola seluruh alam dan makhluk makhluk di dalamnya,mempersatukan jenis jenis makhluk berbeda,sehingga terciptalah keharmonisan dalam kerajaannya. ratu bilqispun mulai sadar atas kesombongannya,seolah kekuasaannya sudah begitu hebat tanpa tanding,nyatanya dia melupakan hukum kehidupan bahwa segala yang di dunia ini hanyalah relative,tak ada yang besar dan kecil.

mulai menyesallah bilqis atas yg dia lakukan dimasa lalu,merasa begitu tinggi dan menyembah matahari,akhirnya ajakan sulaiman untuk mengajak bilqis dan rombongan untuk menyembah Allah.

Tahukah kamu,apa yang hendak ku sampaikan dalam sepenggal kisah Sulaiman di atas?

dan kini kuil Sulaiman/solomon temple dan istana bilqis bergabung jadi satu,oleh bantuan makhluk ghaib atas kebijaksanaan Sulaiman.
sedangkan area bekas istana bilqis sekarang tinggal tersisa hamparan pelataran yang luas dan menyisakan bangunan yang kecil saja,seperti yang dikatakan di al qur'an.

lalu kamu pasti bertanya,dimanakah tempat hutan saba itu?

jika aku dibolehkan berfikir,aku lebih memilih pengamatan KH fahmi basya daripada sejarah2 yang pernah dituliskan tentang Indonesia dan peninggalannya.

hmm,Indonesia?! apakah ada kaitannya dengan kisah Hutan Saba?

mari kita abaikan sebagian sejarah yang pernah tertulis,begitu juga tahun tahun dalam kejadian sejarah yg tercatat.

begini,mari kita mulai mencari tahu tentang Hutan Saba.
dalam cerita islam yang bersumber dari kitab suci,hutan saba bisa diartikan sebagai hutan tempat berkumpul. hmm,jika di dalami dan diperluas maknanya,seperti semacam kode Tuhan agar kita berfikir untuk mencari kebenaran melalui kode tersebut.
coba perhatikan,saba dalam arti jawa juga berarti berkumpul,jadi kemungkinan yang disebutkan burung hudhud sebagai hutan saba,adalah hutan tempat berkumpulnya orang orang.

lalu letak hutan saba sendiri menimbulkan tanya,tapi Tuhan kembali memberikan sign dan kode lagi.
disebutkan bahwa dalam kuil sulaiman,terdiri dari patung patung,piringan piringan,dan seperti kwali kwali..sedang istana bilqis menyisakan bangunan sedikit saja setelah jin memindah istana utama ke kuil sulaiman dengan sekejap saja.
mari kita berusaha pecahkan teka teki itu.
oh iya,selain dibangun patung patung,piringan piringan dan kwali kwali,juga dibangun juga gedung gedung tinggi lainya.

dimana harus kita cari setidaknya puing reruntuhan nya,.apakah di Palestina,yang diyakini orang orang,bahwa kuil sulaiman berada disana?
para peneliti mulai dari kaum yahudi,nasrani bahkan islam sendiri dikabarkan tak menemui apapun disana.
apakah di kota saba di daerah bagian Yaman?
ternyata sama saja,tak menemukan hasil.

tapi bolehkah jika aku menunjuk hutan Saba berada di Indonesia,lalu kuil sulaiman adalah CANDI BOROBUDUR, sedang bekas istana ratu Bilqis itu CANDI RATU BOKO, juga yang disebutkan,juga dibangun gedung gedung tinggi yang dimaksud adalah CANDI PRAMBANAN?
bukannya aku sok pintar,atau sengaja ikut mengobrak abrik cerita sejarah yang telah dipatenkan disekolahan2,tapi hanya sekedar nanyain kejanggalan yang terjadi di dalam hati.

dan tahukah kalian bahwa antara ketiga candi dalam 3 wilayah berbeda itu ternyata segaris lurus letaknya,jika diamati dari atas?!
bagiku itu keajaiban.akupun terheran melihat mahakarya bangunan megah,begitu,artistik,rancangan alami yang hebat sehingga mampu bertahan ribuan tahun diatas bumi yang bergerak.sungguh dia adalah,arsitek,ilmuwan,juga seniman yang luar biasa.
silakan jika kalian membantah bahwa borobudur,ratu boko,dan prambanan berasal dari cerita yang berbeda.
tapi aku akan bersikeras bahwa itulah karya sulaiman,kuil yang dicari cari manusia sejak lama,yang nyatanya masih berdiri kokoh hingga sekarang.
ada motivasi yang membuatku yakin akan hal itu,salah satunya ketika aku membaca berita bahwa ditemukan benda sejarah di dekat kolam candi ratu boko,yaitu berupa lembaran emas bertuliskan huruf arab!
jika kita menggambarkan cerita bahwa kisah sulaiman berada di sini,mungkin memang ada persamaannya.
anggap saja lembar emas bertulisan tadi adalah surat yang dibawa burung hudhud atas perintah nabi sulaiman teruntuk ratu bilqis di istananya,anggap juga bahwa candi ratu boko adalh istana ratu bilqis dahulu kala.
lalu ingatkah kamu kode yang dikatakn dalam alqur'an tadi,salah satunya yakni istana bilqis menyisakan bngunan sedikit.hmm, coba lihatlah candi ratu boko,Bangunannya relative sedikit di banding Borobudur dan Prambanan.tapi uniknya lahan kosong disekitaran candi ratu boko sangat luas,seperti dulu pernah aja suatu candi besar yang ditempatkan diatasnya.
dan jika dugaan itu benar,kemana lenyapnya candi ratu boko? barangkali aja udah lama runtuh si candi itu,hmm,tapi ngga ada tuh bekas reruntuhannya,nyatanya bagian kecil dan sedikit dari candi ratu boko masih berdiri kokoh serta relative utuh.
jika masih belum kuat atas temuan bukti lembaran emas,dan lenyapnya bagian utama candi ratu boko tadi...maka akan aku perkuat lagi dengan menambah bukti.
jarak antara borobudur dan candi ratu boko adalah 36km,memungkinkan jarak burung untuk terbang,jika memang hudhud,adalah burung seperti kebanyakan.
dan hutan saba dalam jawa kawi :
*hutan=wana
*saba=berkumpul

memang benar,dalam kisahnya,hudhud mendapati banyak orang berkumpul di hutan saba,yaitu di wilayah istana Bilqis.
dan bolehkah,jika kita kaitkan bahwa Hutan Saba yang dimaksud adalah WONO SOBO=hutan saba/hutan tempat berkumpul..
mungkin dahulu kala pulau jawa pernah memiliki pusat pemerintahan di sekitaran wonosobo itu.sehingga ketika ratu bilqis mampu luluh hatinya ketika diajak Nabi Sulaiman menyembah Allah,makalah sang Sulaiman dan Ratu Bilqis menyerukan ke seluruh umatnya menyembah Allah,ketika mereka bersatu,sehingga perkembangan ajaran Nabi Sulaiman berkembang cepat dan menyeluruh di Pulau Jawa,mengingat mukjizat Sulaiman yang dahsyat,tapi jika benar mereka memang berada dijawa....

Dan bukankah candi borobudur banyak terdapat patung patung,.lalu terdapat piringan piringan,juga kwali kwali? benar!,dan itu sudah cukup menjawab kode kalimat dari Al qur'an. banyak patung diborobudur,lalu piringan piringan sebgai lantai yang brtingkat juga sebagai penumpu atas patung patung trsebut,juga seperti kwali kwali,yang menutupi patung2 tersebut,memang seperti kwali.
dan dalam reliefnya,terdapat bagian juga yang memang mirip dengan kisah nabi sulaiman.
mulai dari gambar sosok pak tua yang duduk di singgasana,dibawah singgasana itu terdapat peti yang dalam penjagaan pengawalnya. lalu didepannya adalah anak muda.jika kita gambarkan bahwa itu kisah Nabi daud,maka ditemukan bahwa: nabi daud dikaruniai suatu kotak atau semacam peti oleh Tuhan,yang dinamai TABUT.kotak yang masih misterius.dan ketika nabi daud menyerahkan tabut itu kepada anaknya,yaitu nabi sulaiman,itu pertanda bahwa nabi daud menyerahkan jabatannya kepada sulaiman.
selain tabut,dalam relief itu juga terdapat model burung yang terbang dengan membawa sesuatu.dan ketika hinggap digambarkan sebagai burung yang berkepala manusia,menandakan bahwa burung itu dapat berfikir dan berbicara.
dikisahkan bahwa nabi sulaiman memerintahkan jin dan setan,untuk menambang batu batu untuk memperbaiki kerajaannya,jin dan syetan dan pengikut yang lain pun begitu disibukkan oleh pekerjaan masing masing atas perintah dari sulaiman,
hingga para jin dan syetan pun tak pernah menyadari ketika sang Nabi Sulaiman telah wafat dalam tempat duduknya.
mungkin saja karena kewibawaanya raja Sulaiman,bahkan jin dan setan pun tak kuasa bertapap mata bahkan mendekatinya,sehingga merekapun tak menyadari bahwa raja mereka telah wafat udah cukup lama,bahkan mereka baru menyadari ketika bagian tongkat sulaiman habis termakan rayap lalu jatuh tersungkurlah sang Nabi.
entah bagaimana yang terlukiskan ketika seluruh alam dan penghuninya tahu,dan mendengar berita bahwa Nabi Sulaiman telah wafat.
dalam situasi seperti itu,otomatis aktivitas umat sulaiman dalam menjadikan istananyapun terhenti.tak ada yang mengawasi,tak ada yang memerintahkan,dan hanya raja sulaiman yang berkuasa memerintah jin dan syetan itu.
maka proyek bangunan yang nyaris jadi itu pun akhirnya tak mampu diteruskan,karena sang raja yang berkuasa dan bertanggung jawab atas pembangunan istana telah tiada.tak ada yang berani menyelesaikannya bahkan sampai sekarang,dan itu ditakdirkan sebagai kode bukti dari Sang Maha Kuasa.

Maka samakan dengan bangunan Candi Borobudur.
ada sedikit bangunan yang tak diselesaikan bahkan tetap dibiarkan keasliannya hingga sekarang.
itulah patung yang dinamai unfinished solomon,atau patung nabi sulaiman yang belum jadi.dimana dibagian rambut patung itu belum dipahat,dan patung itu masih berada diluar dari candi,sehingga sisakan ruang kosong di bangunan tersebut.
cukupkah bukti tadi untuk membenarkan kisah borobudur dan sulaiman-.
candi borobudur sendiri semata mata tak dibangun tanpa makna,bayangkan karya artistik dengan seni arsitektur tinggi itu,memang terlihat beda dari bangunan yang lain,dan orang orang tak kan berhenti berfikir darimana ditambang batu batu itu,bagaiman membawanya,darimana inspirasi,sehingga terciptalah borobudur,yaitu bangunan kuno yang begitu misterius dengan menyimpan rahasia besar atau sandi.

Negeri Saba adalah suatu benua luas dulunya, suatu negeri maju,dengan peradaban yang tinggi,didalamnya terdapat kemurahan dari Tuhan,memiliki dua musim,bercuaca hangat serta dialiri dua angin yang berbeda,
negeri itu begitu harmonis masyarakatnya,sehingga dinamakan SABA,yaitu negeri tempat berkumpulnya bermacam macam ras,suku,dan budaya,.tapi,kemakmuran itu justru membuat masyarakat kufur dan lupa akan Tuhan Maha Pemurah,kesombongan dan persaingan membuat keharmonisan itu lenyap. Akhirnya,kemurkaan Allah terhadap penduduk saba,ketika Tuhan kirimkan Banjir besar,malapetaka yang menghancur leburkan negeri hebat itu,gedung gedung,pesawat pesawat,bahkan orang orangnya binasa,sebagai hukuman. benua yang luas itu diterjang bencana maha dahsyat sehingga menjadi hancur sehancur hancurnya,menjdi seperti kepingan kepingan kecil,berserakan,bercerai berai dan terpecah menjadi 17 ribu bagian/kepulauan.dan karena kekufurannya,hutan saba yang dulunya bagai kebun di sorga,akhirnya digantilah oleh Allah menjadi belantara,dimana buah buahan yang terasa manis,akhirnya diganti dengan rara pahit,sebagai azab bagi mereka.
dan untuk mengenang kisah itu,maka Allah telah mentakdirkan,akan ada kerajaan yang nanti berdiri di sana,kerajaan itu ditakdirkan dengan nama buah pahit tersebut,agar menjadi cerita buah bibir,yang diceritakan turun temurun,agar peristiwa saba akan dikenang dan tidak menjadi mata rantai perjalanan yg terputus oleh para sejarawan yang tak bertanggung jawab yang merubah alur cerita.
buah pahit akhirnya mendapati takdirnya sebagai nama kerajaan,kerajaan tersebut adalah MAJAPAHIT,yang berarti buah maja yang pahit rasanya,seperti yang telah dikisahkan yang bersumber dari kitab suci,al qur'an.
untuk kalian ketahui,nama Sulaiman adalah nabi yang identik dengan nama jawa,yaitu berawalan 'su',yang arti dalam jawa adalah kaya,sebgai title atau pangkat dari status seseorang,lalu Sulaiman pun menurunkan kewibawaannya kepada pemimpin pemimpin negeri ini dimasa selanjutnya, pemimpin yang ditakdirkan untuk mencari dan mengingat sulaiman,yaitu Sukarno/soekarno, Suharto/Soeharto, dan Susilo Bambang Yudhoyono, 3 pemimpin yang ditakdirkan membawa Bangsa Indonesia untuk kembali bangkit dari keterpurukan,dan kembali mencari kejayaannya.itulah INDONESIA, bagian Negeri SABA yang masih berdiri,negeri yang masih menyisakan perkumpulan,ras,suku,budaya sebagai kode untuk mengenang masa lalunya,yaitu peristiwa SABA atau ATLANTIS yang hilang(mesinwaktu.jw.lt)

Negeri Saba adalah suatu benua luas dulunya, suatu negeri maju,dengan peradaban yang tinggi,didalamnya terdapat kemurahan dari Tuhan,memiliki dua musim,bercuaca hangat serta dialiri dua angin yang berbeda,
negeri itu begitu harmonis masyarakatnya,sehingga dinamakan SABA,yaitu negeri tempat berkumpulnya bermacam macam ras,suku,dan budaya,.tapi,kemakmuran itu justru membuat masyarakat kufur dan lupa akan Tuhan Maha Pemurah,kesombongan dan persaingan membuat keharmonisan itu lenyap. Akhirnya,kemurkaan Allah terhadap penduduk saba,ketika Tuhan kirimkan Banjir besar,malapetaka yang menghancur leburkan negeri hebat itu,gedung gedung,pesawat pesawat,bahkan orang orangnya binasa,sebagai hukuman. benua yang luas itu diterjang bencana maha dahsyat sehingga menjadi hancur sehancur hancurnya,menjdi seperti kepingan kepingan kecil,berserakan,bercerai berai dan terpecah menjadi 17 ribu bagian/kepulauan.dan karena kekufurannya,hutan saba yang dulunya bagai kebun di sorga,akhirnya digantilah oleh Allah menjadi belantara,dimana buah buahan yang terasa manis,akhirnya diganti dengan rara pahit,sebagai azab bagi mereka.
dan untuk mengenang kisah itu,maka Allah telah mentakdirkan,akan ada kerajaan yang nanti berdiri di sana,kerajaan itu ditakdirkan dengan nama buah pahit tersebut,agar menjadi cerita buah bibir,yang diceritakan turun temurun,agar peristiwa saba akan dikenang dan tidak menjadi mata rantai perjalanan yg terputus oleh para sejarawan yang tak bertanggung jawab yang merubah alur cerita.
buah pahit akhirnya mendapati takdirnya sebagai nama kerajaan,kerajaan tersebut adalah MAJAPAHIT,yang berarti buah maja yang pahit rasanya,seperti yang telah dikisahkan yang bersumber dari kitab suci,al qur'an.
untuk kalian ketahui,nama Sulaiman adalah nabi yang identik dengan nama jawa,yaitu berawalan 'su',yang arti dalam jawa adalah kaya,sebgai title atau pangkat dari status seseorang,lalu Sulaiman pun menurunkan kewibawaannya kepada pemimpin pemimpin negeri ini dimasa selanjutnya, pemimpin yang ditakdirkan untuk mencari dan mengingat sulaiman,yaitu Sukarno/soekarno, Suharto/Soeharto, dan Susilo Bambang Yudhoyono, 3 pemimpin yang ditakdirkan membawa Bangsa Indonesia untuk kembali bangkit dari keterpurukan,dan kembali mencari kejayaannya.itulah INDONESIA, bagian Negeri SABA yang masih berdiri,negeri yang masih menyisakan perkumpulan,ras,suku,budaya sebagai kode untuk mengenang masa lalunya,yaitu peristiwa SABA atau ATLANTIS yang hilang......????

Sumber : http://hybrid2.jw.lt/

Benarkah Candi BOROBUDUR Peninggalan Nabi SULAIMAN

Candi borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman




“Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang Tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah Hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih.” (QS Saba’:13)
Mungkin membaca judul artikel ini, sebagian besar dari kita akan bingung, sebagian akan mengatakan “iyakah?”, sebagian akan mengatakan “oh, tak mungkin!”. Sebenarnya, artikel ini saya tulis sebagai respon pribadi saya setelah melihat flying book karya KH Fahmi Basya yang berjudul indonesia negeri saba’ sebanyak 3 seri. KH Fahmi Basya adalah seorang ustad, dosen matematika, imam masjid dan penulis yang aktif. Banyak karya-karyanya berupa flying book telah bertebaran di dunia internet. Salah satunya yang saya bahas di sini berjudul Indonesia Negeri Saba.
Jika selama ini banyak ilmuwan-ilmuwan mengatakan bahwa negeri saba’ yang diceritakan dalam alquran itu berada di daerah yang sekarang adalah Yaman, maka menurut KH Fahmi Basya, negeri saba’ itu sebenarnya berada di Indonesia. Benarkah?


Dalam flying book itu KH Fahmi Basya mengungkapkan dengan bukti-bukti ilmiah bahwa candi borobudur bukanlah hasil kebudayaan hindu, sebagaimana kita ketahui selama ini. Candi borobudur sudah ada sejak lama, jauh sebelum hindu ada di nusantara ini. Berdasarkan penelitiannya, candi borobudur itu bahkan di bangun oleh nabi sulaiman dengan bantuan para jin pada jaman ketika nusantara belum berbentuk seperti sekarang, yaitu masih berupa daratan yang luas. Banyak data dan analisis yang dipaparkan dalam flying book itu sebagai bukti terhadap argumen ini.
untuk mengetahui salah satu bukti argumen itu, sebelumnya ada baiknya kita mengetahui simbol lafadz bismillah. Simbol itu bisa dibuat dengan melukis sebuah 7 buah lingkaran sama besar yang salah satu lingkaran berada di tengah dan dikelilingi oleh 6 lingkaran lainnya.
Masing-masing lingkaran mewakili satu huruf pada lafadz bismillah yaitu ba, sin, mim, alif, lam, lam, dan ha’ . Jika keenam lingkaran di luar masing-masing titik pusatnya secara berurutan dihubungkan dengan garis kemudian lingkaran-lingakaran yang diluar itu dihapus, jadilah bentuk itu sebagai segi enam dengan lingkaran di tengahnya. Itulah simbol lafadz bismillah.
Sekarang mari kita amati salah satu kontur yang banyak terukir di batu-batu candi Borobudur. inilah kontur itu.
ternyata bentuk itu banyak sekali kita temukan pada batu-batu di candi Borobudur. Segi enam dengan lingkaran ditengahnya. Apakah arti bentuk itu? Ternyata simbol segi enam dengan lingkaran di bawahnya adalah simbol lafadz bismillah. Demikianlah salah satu bukti analisa yang disampaikan oleh KH Fahmi Basya dalam flying booknya.

Selain itu, dalam flying book tersebut juga diungkapkan secara ilmiah bahwa candi borobudur dahulunya bukan di tempat seperti yang sekarang, melainkan sempat mengalami pemindahan dengan kecepatan pemindahan melebihi kecepatan cahaya (60.000 kali). Hal ini mengakibatkan kontur candi borobudur mengalami peluruhan. Pemindahan candi ini sesuai cerita dalam alqur’an : “Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia". (QS.An Naml:40)
Selama ini yang sering diungkapkan adalah bahwa pemindahan itu dari yaman ke palestina, namun sesungguhnya bukti nyatanya belum pernah ditemukan.
Lalu menurut penelitian KH Fahmi Basya, dimana letak candi Borobudur sebelum dipindahkan? Jawabannya adalah di kawasan candi boko yang terletak di kabupaten bantul. Di kawasan itu nampak bekas-bekas adanya candi besar. Namun, candi besar itu hilang, entah bagaimana hilangnya, yang jelas bukan karena hancur atau runtuh. Bahkan di kawasan candi boko ditemukan serpihan-serpihan sisa candi yang konturnya mirip dengan kontur candi borobudur. Hanya saja, kontur yang ada di kawasan candi boko ini tampak lebih jelas dibandingkan dengan kontur yang ada di candi borobudur. Hal ini disebabkan peluruhan yang terjadi akibat pemindahan dengan kecepatan 60.000 kali kecepatan cahaya tadi. (Lihat gambar)
Lebih jauh lagi KH Fahmi Basya membahas sisi lain dari candi borobudur, yaitu bahwa desain candi borobudur sangat kompleks dan memiliki makna yang dalam. Misalnya relief yang ada di dinding-dindingnnya, ukuran volume candi yang membentuk balok al quran ( 23x23x12 = 6348 = jumlah ayat dalam alqur’an berserta basmalah), bahkan bukti foto google art yang menunjukkan bahwa puncak candi membentuk sebuah sebuah garis lurus yang menghubungkannya dengan rukun syaam dan hajar aswad ka’bah. Dan banyak lagi fakta-fakta yang dikemukakan dalam flying book itu.
Nama saba’ sendiri, di dapat dari Alqur’an, dimana secara singkat Alqur’an (surat An Naml dan surat Saba’) menceritakan bahwa negeri saba’ dahulu merupakan sebuah negeri yang amat makmur, subur tanahnya dan maju bangsanya. Dalam negeri itu pernah hidup Nabi-Nabi terdahulu seperti nabi daud AS, Nabi Sulaiman AS, dan juga seorang ratu perempuan yang amat melegenda yaitu ratu Bilqis. Namun, negeri itu dimusnahkan oleh Allah SWT dengan sebuah banjir yang amat besar karena kemusyrikan bangsa di negeri itu, yaitu kereka melekukan ibadah menyembah matahari.
Sementara itu, dalam sebuah legenda yang sangat terkenal di dunia, konon pernah ada sebuah negeri yang karakteristiknya hampir mirip dengan yang diceritakan alqur’an itu. Negeri itu bernama negeri Atlantis. Negeri itu berada di sebuah daratan yang luas dan subur, dan dihuni oleh bangsa maju dan makmur, unggul dalam hal irigasi pertanian. Daratan luas itulah yang disebut sebagai benua Atlantis yang mana benua itu musnah pada jaman es. Seiring tenggelamnya daratan Atlantis, maka musnahlah negeri Atlantis yang begitu makmur itu.
Berdasarkan kemiripan kisah dalam Al Qur’an dan legenda yang berkembang di hampir sekuruh oenjuru dunia itu, bisa jadi, negeri saba’ yang dimaksudkan dalam Al Quran itu tak lain adalah negeri Atlantis yang dulu mendiami daratan Atlantis yang kini sudah musnah akibat banjir besar di jaman es. Benar atau tidaknya memeang masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Selama ini hampir kebanyakan ilmuwan mengatakan bahwa negeri saba’ yang disebutkan dalam Alquran itu terletak di daerah Yaman, bahkan dalam banyak tafsir Al Quran pun mengatakan demikian. Namun, melalui ekspedisi dan penelitiannya, yang hasilnya dibuat dalam bentuk flying boook, KH Fahmi Basya menyimpulkan bahwa bukanlah daerah Yaman letak sebenarnya negeri Saba’ itu, melainkan ia berada di sebuah wilayah dengan pusatnya di pulau Jawa, dimana dahulu wilayah itu mencakup wilayah Indonesia dan masih merupakan sebuah daratan yang luas atau berupa sebuah benua. Berikut saya tuliskan 14 bukti yang dikemukakan oleh KH fahmi Basya yang mengungkapkan bahwa negeri saba’ dalam Al Qur’an itu bukan terletak di Yaman melainkan di Indonesia.
Pertama. Nama saba’ itu sendiri. “..dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.” (QS. 27:22). Di Indonesia ada nama dan tempat bernama saba’ (tempat pertemuan) dan ada tempatnya. sementara di Yaman tidak ada. Yang ada hanya sabuun(prasasti), tapi tidak ada a=nama tempat bernama saba’
Kedua. Hutan saba’. “Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah hutan (kebun) di sebelah kanan dan di sebelah kiri” (QS.34:14). Disebutkan terdapat hutan sebagai tanda kekuasaan (ayat). Allah menyebut sesuatu sebagai ayat maka berarti sesuatu tersebut tidak akan hilang dan tetap dapat di amati oleh manusia. Sebagaimana dalam QS 54.15 Allah menyebut kapal nabi nuh sebagai ayat dan itu kita temukan. Maka sesuai sebutan “ayat” itu seharusnya hutan itu juga bisa ditemukan atau pastilah hutan saba’ itu masih ditemukan. Kita bisa buka dalam kamus bahasa jawa kawi, HUTAN dalam bahasa jawa adalah WANA, dan SABA’ berarti PERTEMUAN. Jadi hutan saba’ itu ada di pulau jawa yaitu WANASABA=WONOSOBO Ada juga nama sleman yang berasal dari kata sulaiman. Sementara di Yaman tidak diketemukan nama-nama semacam itu.
Ketiga. Tempat bersujud (menyembah) kepada matahari. “Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah (bersujud kepada) matahari...”(QS. 27:24). Di Yaman tidak dijumpai tempat semacam itu, sementara di Indonesia tempat semacam itu ada yaitu di kawasan bukit candi Boko. Disana ada tempat yang digunakan untuk menyembah matahari yang berupa bangunan di atas bukit menghadap ketimur, ke arah matahari terbit.
Keempat. Bangunan di lembah semut. “Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku …”(QS. 27:40). Di Yaman tidak ada bangunan semacam ini, tapi di Indonesia ada, yaitu candi Borobudur. candi Borobudur terletak di sebuah lembah, dan itulah lembah semut, lembah terindah di dunia.
Kelima. Fakta pemindahan. Ada bekas stupa di candi Boko (36 km dari candi Borobudur), dimana tekstur bekas stupa itu sangat mirip dengan yang ada di candi borobudur. di Yaman tidak ada.
Keenam. Sidrin qolil. “…sesuatu yang disebut sidrin Qolil”(qs. 34:16). Di indonesia sidrin qolil ini masih ada sampai sekarang, yaitu terdapat di candi Boko, sementara di Yaman tidak ada.
Ketujuh. Buah yang rasanya pahit, dan menjadi buah mulut (cerita rakyat). “…dan kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit…”(QS. 34:16). Di Indonesia ada buah yang rasanya pahit yaitu buah MAJAPAHIT, di Yaman tidak ada.
Kedelapan. Sisa banjir. “… Maka kami datangkan kepada mereka banjir yang besar…”(QS.34:16). Di Yaman disebutkan banjir ini disebabkan runtuhnya bendungan Ma’rib (sebesar bendungan situ gintung) tapi banjir yang semacam ini terlalu kecil untuk memusnahkan sebuah negeri. Tapi di Indonesia banjir itu ada yaitu banjir sangat besar yang menenggelamkan dataran/dangkalan sunda, mengakibatkan Indonesia terbagi menjadi banyak pulau. Fakta sejarah mengungkapkan bahwa dulu nusantara merupakan satu wilayah daratan yang luas sebelum menjadi wilayah kepulauan.
Kesembilan. Bukti bahwa negeri saba’ telah dihancurkan sehancur-hancurnya. “Maka kami jadikan mereka buah mulut dan kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi setiap orang yang sabar lagi bersyukur.” (QS.34:19). Di Indonesia fakta jelas mengatakan bahwa wilayah nusan tara yang dulunya satu daratan, setelah banjir besar di jaman es terbagi menjadi 17.000 pulau. Dari 1 menjadi 17.000. dalam sejarah dunia belum pernah ada daratan yang karena suatu kejadian kemudian menyebabkannya terbagi menjadi 17.000 bagian. Inilah maksud dari dihancurkan sehancur-hancurnya. Semantara di Yaman tidak ada fakta semacam itu.
Sepuluh. “...Kami bataskan padanya perjalanan...”(QS.34:18). Setelah banjir besar, maka perjalana darat menjadi terbatas karena pulau-pulau dibatasi lautan. Sementara di Yaman tidak ditemukakan fakta ini.
Sebelas. Jarak terbang ideal. “Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.”(QS.27:22). “Pergilah dengan (membawa) suratku ini”(QS.27:28) jarak pemindahan istana adalah sejauh jarak terbang burung (36 km). di Indonesia jarak ideal ini ada Yaitu jarak candi Borobudur-candi Boko. Sementara kalo di Yaman, jarak antara Yaman-Palestina terlalu jauh.
Keduabelas. “Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu.” (QS.34:21). Jadi pastilah Allah memelihara negeri saba’ yang menjadi ayat (tanda kekuasaan) Nya itu. Di Yaman sudah tidak ada, sementara di Indonesia masih ada.
Ketigabelas. Surat dari Nabi Sulaiman unutk ratu Balqis. “Berkata ia (Balqis): "Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia. Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "bismillahirrahmaanirrahiim” (QS. 27:29-30). Di Indonesia ada bukti yang ditemukan di istana ratu boko berupa lempengan/plat emas bertuliskan bismillahirrahmaanirrahiim. Di Yaman tidak ada.
Keempatbelas. Gedung yang tinggi. “Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku).”(QS.34:13). Di Indonesia jelas ada yaitu candi borobudur, sedangkan di Yaman tidak ada.
Bagaimana tanggapan para pembaca setelah membaca artikel ini? Tidak percaya?? Tidak masalah, ini masih sebuah penelitian , dan saya sarankan kepada para pembaca untuk melihat langsung flying book itu untuk menambah wawasan. Benar dan salahnya wallahu ‘alam bi showab.

Sumber : http://mbintoro.blogspot.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More