Aku terbangun diwaktu sunyi
Hangat selimut tak lagi berarti
Aku lari menatap langit
Aku berdiri dihamparan bumi
Hangat selimut tak lagi berarti
Aku lari menatap langit
Aku berdiri dihamparan bumi
Melihat sepi senyap tak berbising
Dan meratapi pertanyaan diri
Mengapa aku terbangun
Mengapa sakitku hilang tertelan gelap
Mataku terbelalak terkejut dan terkesiap
Sukmaku gagap hingga tak bergema
Aku tak mampu lagi tuk berbaring
Aku hanya terduduk meremas kepala
Apakah ini isyarat jauh dari surga?
Ataukah pertanda bumi mulai bangit?
Sungguh indah rasaku ini
Tenang batin terbawa jiwa
Aku mulai mengambil langkah pasti
Membasuh diri dengan air
Mencari suci saat bertasbih
Dalam tahajud aku menangis
Dan meratapi pertanyaan diri
Mengapa aku terbangun
Mengapa sakitku hilang tertelan gelap
Mataku terbelalak terkejut dan terkesiap
Sukmaku gagap hingga tak bergema
Aku tak mampu lagi tuk berbaring
Aku hanya terduduk meremas kepala
Apakah ini isyarat jauh dari surga?
Ataukah pertanda bumi mulai bangit?
Sungguh indah rasaku ini
Tenang batin terbawa jiwa
Aku mulai mengambil langkah pasti
Membasuh diri dengan air
Mencari suci saat bertasbih
Dalam tahajud aku menangis
http://www.penyair.com
0 comments:
Post a Comment