Pages

Wednesday, 7 September 2011

Kadang

Di antara jeriji itu-itu saja
Mereksmi memberi warna
Benda usang dilupa
Ah! Tercebar rasanya diri
Membumbung tinggi atas kini
 

Sejenak
Saja. Halus rapuh ini jalinan kenang
Hancur hilang belum dipegang
 

Terhentak
Kembali di itu-itu saja
Jiwa bertanya: Dari buah
Hidup kan banyakan jatuh ke tanah?
Menyelubung nyesak penyesalan pernah menyia-nyia

19 April 1943


Puisi Oleh: Chairil Anwar

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More