Kalau di lihat Bentuk Batu ini biasa saja, batu ini terletak dipinggir jalan menuju desa sepempang, mungkin jika kita melewatinya tidak akan menyangka kalau batu besar tersebut mengandung cerita yang sangat menarik untuk kita simak.
Kisah sebuah batu yang di beri nama Batu Rusia adalah bermula pada jaman dahulu saat terjadi peristiwa pecahnya kapal milik Rusia yang kandas di depan Pulau Senoa, sebanyak 40 orang penumpang dan termasuk 3 orang wanita terpaksa menyelamatkan diri dan mendarat lewat Sepempang yang tidak jauh dari pulau Senua. Mereka berduyun-duyun menuju ke Ranai minta bantuan dengan Tok Kaya A. Rasid yang kebetulan waktu itu Ranai sedang panen padi, maka segala kebutuhan makanan dijamin oleh Tok Kaya A. Rasid.
Kemudian cerita dari seorang yang bernama pak Soelaiman Sekut bahwa di saat itulah ia mulai tertarik belajar bahasa Rusia dengan sepatah-patah kata sambil menulis pada batu besar tersebut dengan kata-kata “Selamat Tinggal” dan saat itu ada beberapa kata yang ditulis oleh orang Rusia walau sedikit kabur. Kata-kata dalam bahasa Rusia yang masih di ingat oleh Pak Soelaiman sekut antara lain : “bre-che” artinya Cukur Janggut, “Zambiar” Ular, “Kuku-Rasa” yang artinya gandum. Inilah satu kenang-kenangan dari orang Rusia yang selalu beliau ceritakan.
Sumber : http://natuna.org
0 comments:
Post a Comment