Sumatera Barat
adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak tempat wisata yang indah. Disana Danau Maninjau, Jam Gadang, Ngarai Sianok, Panorama Tabek Patah, serta Danau Singkarak.Danau Maninjau
adalah sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Maninjau yang merupakan danau vulkanik ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. Menurut legenda, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.
Danau Maninjau merupakan sumber air untuk sungai Batang Antokan. Di salah satu bagian danau yang merupakan hulu dari Batang Antokan terdapat PLTA Maninjau. Puncak tertinggi diperbukitan sekitar Danau Maninjau dikenal dengan nama Puncak Lawang. Untuk bisa mencapai Danau Maninjau jika dari arah Bukittinggi maka akan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 km mulai dari Ambun Pagi sampai ke Maninjau.
Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah Danau Singkarak yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Di sekitar Danau Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti penginapan dan restoran.
Ngarai Sianok
adalah dua dinding bukit yang berdiri berhadapan hampir tegak lurus. Tingginya sekitar 100-120 meter dan panjang sekitar 15 km. Dindingnya membentuk semacam jurang dimana terdapat sawah yang membentang luas dan kelokan sungai di dasarnya. Di bagian atas ngarai ditumbuhi pepohonan dan rerumputan. Jurang ini dalamnya sekitar 100 m membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (Patahan Semangko)
Ngarai ini terbagi dua lokasi menjadi dua bagian, kawasan Bukit Tinggi dan Gunung Singgalang. Jika dinikmati dari Taman Panorama yang sengaja dibangun oleh pemerintah daerah di bagian kawasan Bukit Tinggi, keindahan Ngarai Sianok tampak mencengangkan. Cadas yang sangat tangguh, tidak kunjung berubah meski panas dan hujan silih berganti. Keindahan Ngarai Sianok juga dapat dinikmati dengan turun langsung ke dasar jurangnya yang merupakan area pemukiman dan persawahan penduduk. Di Taman Panorama, pengunjung juga dapat menikmati lokasi wisata Lobang Jepang yang berlokasi di bawah tanah kawasan Ngarai Sianok.
Di dalam kawasan taman juga terdapat sebuah panggung teater mini yang sesekali digunakan untuk pertunjukan budaya pada waktu-waktu tertentu.
Panorama Tabek Patah terletak di pinggang gunung berapi antara kota Bukittinggi dan Batusangkar, Indonesia. Hawanya dingin dan sering berkabut. Bila cuaca cerah, pemandangannya sangat indah. Disini terdapat dua danau kecil yaitu Pakih dan Aie Taganang. Didanau ini juga terdapat ikan khas Tabek Patah yang oleh penduduk setempat disebut ikan Puyu.
Jam Gadang. Bila ditanya, apa kebanggan orang minang?pasti jawabannya adalah Jam Gadang. Jam merukapan jantung sekaligus ikon kota Bukittingi. Kenapa namanya jam gadang? Dalam bahas minang, gadang artinya besar. Julukan Jam Gadang sangat pas denagn bentuk jam itu sendiri Jam Besar karena jamini memang berukuran besar. Di kawasan ini tersedia andong atau sado yang disebut Bendi untuk berkeliling-keliling di kawasan pusat kota. Di dekatnya, terdapat Pasar Atas yang merupakan pusat perdagangan di Bukittinggi. Di kawasan ini ditanam sejumlah pohon sehingga makin terasa rindang. Maka dari itu banyak orang yang menjadikan tempat untuk bersantai.
Danau Singkarak
berada di dua kabupaten di Sumatera Barat, Kabupaten Solok dan merupakan danau terluas ke-2 di Pulau Sumatera. Air danau ini sebagian dialirkan melewati terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung, Padang Pariaman. Ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) merupakan spesies ikan yang diperkirakan hanya hidup di danau ini, dan menjadi salah satu makanan khas. Luas permukaan air Danau Singkarak mencapai 11.200 hektar dengan panjang maksimum 20 kilometer dan lebar 6,5 kilometer dan kedalaman 268 meter. Danau ini memiliki daerah aliran air sepanjang 1.076 kilometer dengan curah hujan 82 hingga 252 melimeter per bulan.
0 comments:
Post a Comment