Pages

Tuesday, 15 February 2011

Bersandar Rindu






Dik, lihatlah titik hujan yang turun
dengan bising yang riuh rendah
beradu dengan genting rumah kita yang berlubang
dan tiang kayu yang rapuh...

Dik, lihatlah langit yang begitu gelap
tertutup awan berselambu
tak ada beda siang dan malam
menguaskan warna suram dalam hati kita

Dik, kenapa kau begitu takut ?
kilat yang datang tak akan menyentuhmu
hanya ada aku yang selalu menggenggam jemarimu
meneguhkan hatimu dengan kidung rinduku

Dik, tersenyumlah...
karena hujan akan segera reda
dan hangat cinta berbaur dengan risau jiwaku
yang gemetar memandang wajahmu..

Dik, sambutlah aku
dengan pelukan dan hangat kecupan
kita berdua di ujung cerita
duduk bersanding di tepi gelombang



Rengga Bizmasaputra
 
madiun  15  02   2011

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More