Akan tetapi ada juga beberapa kelompok masyarakat yang juga sengaja melakukan ritual-ritual mistis kepada tokoh leganda (leluhur) ini, dengan harapan mendapat kekayaan, atau untuk melanggengkan kekuasaan mereka, sampai ada yang rela mengorbankan keluarganya untuk kepentingan ini.
Lalu, siapa saja tokoh-tokoh Mistis yang dimaksud? Menurut kepercayaan masyarakat pada umumnya ada 4 tokoh Mistis legendaris di Indonesia.
1. Kanjeng Ratu Kidul
Kanjeng Ratu Kidul , sosok yang percayai sebagai penjaga dan penguasa "Alam Gaib" , yang mempunyai Istana di Pantai Selatan Jawa, tetapi sosok Kanjeng Ratu ini juga dipercayai oleh sebagian masyarakat Sumatera yang bermungkin di sepanjang pantai Samudera Hindia, Konon menurut keyakinan sebagian masyarakat Kanjeng Ratu Kidul merupakan sosok yang baik dan menjaga daerah pesisir pantai sepanjang Samudera Hindia dari perbuatan Maksiat. Untuk asal usul nya sangat beragam di masyarakat, ada sebagian masyarakat mengatakan ia merupakan seorang putri dari kerajaan Siliwangi , tetapi masyarakat pesisir Sumatera menganggap Kanjeng Ratu Kidul (Ibu Ratu Kidul) ini sebagai salah satu sosok makhluk Gaib beraliran putih (baik).
2. Nenek Lampir (Mak Lampir)
Gunung Marapi (Sumbar)
Legenda Nenek Lampir atau lebih dikenal dengan sebutan Mak Lampir di Sumatera, merupakan legenda masyarakat dari kaki Gunung Marapi atau Berapi yang terletak di propinsi Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Agam, Legenda Mak Lampir ini juga sangat berkaitan dengan Legenda 7 Manusia Harimau yang juga berasal dari Sumatera Barat , Sebagian Propinsi Bengkulu dan Lampung. Konon menurut cerita masyarakat sekitar "Nyi Lampir" merupakan manusia yang mencari jalan untuk dapat hidup kekal abadi dan akhirnya bersekutu dengan Jin dan Setan untuk mewujudkan semuanya. "Lampir" hidup hingga ribuan tahun sehingga dijuliki "Mak Lampir", berkelana dari Swarna Dwipa Hingga Jawa Dwipa dan akhirnya konon juga mendirikan kerajaan Iblisnya di Puncak Gunung Merapi Jawa. Dan untuk sosok (Datuk Panglima Kumbang), merupakan pimpinan dari pasukan harimau, konon sebelum menjadi "Mak Lampir" merupakan seorang putri yang mencintai sang Datuk, tetapi karena tidak disetujui orang tua nya akhirnya sang putri dibuang dan melakukan pertapaan di Gunung Marapi. Datuk Panglima Kumbang sebenarnya juga mencintainya, tetapi akhirnya dalam sebuah pertempuran Datuk meninggal, setelah itu "Lampir" dengan segenap kekuatannya menghidupkan kembali Datuk, tetapi Tuhan berkehendak Lain, setelah Datuk hidup kembali bukan cinta yang didapati Lampir, Datuk berpendapat bahwa Lampir adalah Setan dan penebar teror kepada masyarakat. itulah mula peperangan Gaib terjadi antara hitam dan putih. untuk cerita sembara dan grandong tidak ditemukan ceritanya, banyak masyarakat beranggapan kedua tokoh tersebut merupakan tokoh fiksi untuk menghidupkan Legenda ini dilayar kaca.
3. Nyi Loro Kidul
Nyi Loro Kidul merupakan legenda masyarakat tentang penunggu pantai Selatan, selalu diidentikkan dengan warna hijau sebagai warna kebesaran dari sosok sang Nyi, rabu Siliwangi memerintah di Kerajaan Pajajaran, ia memiliki seorang permaisuri cantik dan sejumlah 7 selir.permaisuri melahirkan anak perempuan cantik pula, bahkan melebihi kecantikan ibundanya. Ia dinamai Putri Lara Kadita yang berarti Putri Nan Cantik Jelita. Tetapi para selir iri dan akhirnya menyebarkan penyakit kepada sang Putri. Akhirnya Permaisuri dan Putri berkelana, konon ceritanya dalam perjalanan ini sang Permaisuri meninggal, tetapi Putri tetap melanjutkan perjalanannya, Hinga iya tertidur dan bermimpi bertemu dengan "orang suci" yang memberi nasihat agar sang putri menyucikan diri dengan terjun ke laut untuk mendapatkan kesembuhan, mengembalikan kecantikannya, sekaligus memperoleh kekuatan gaib untuk membalas penderitaan yang dia alami. Ketika terbangun, tanpa ragu Putri Lara Kadita melompat dari tebing curam ke tengah gulungan ombak, dan tenggelam ke dasar Laut Selatan. Mimpinya pun menjadi kenyataan. Selain sembuh dan kembali cantik, ia juga beroleh kekuatan gaib serta keabadian. Namun, sang putri harus tetap tinggal di Laut Selatan. Sejak itu ia disebut sebagai Nyi Loro Kidul (yang artinya loro = derita, kidul = selatan), atau sang Ratu Penguasa Laut Selatan. Tetapi ada juga yang beranggapan bahwa Nyi Loro Kidul merupakan sosok jahat dari penguasa Pantai Selatan dan penyebar malapetaka, dan ada juga yang beranggapan Nyi Loro Kidul sama dengan Ratu Laut Kidul, dan ada pendapat lain juga bahwa Nyi Loro Kidul merupakan pribadi yang berbeda dengan Ratu Laut Kidul.
4. Nyi Blorong
Konon kabarnya Nyi Blorong sama dengan Nyi Loro Kidul , tetapi berwujud sebagai putri Ular, yang ditugaskan untuk menggoda manusia dan menyesatkan manusia dengan cara-cara pesugihan, tetapi menurut sumber lain mengatakan Nyi Blorong adalah sebutan untuk Nyimas Dewi Anggatari, anak dari Nyimas Dewi Rangkita (yang dikenal sebagai Ratu Galuh), anak dari Nyimas Dewi Anggista, putri bungsu dari Raja Caringin Kurung ke-XI, Prabu Jaya Cakra. Bukan hanya itu,yang mengungkapkan secara rinci kehidupan dari sejak kecil sampai mengapa dia kemudian dikenal sebagai Nyi Blorong yang mampu memberikan kekayaan atau pesugihan ngipri.
Sebenarnya masih banyak tokoh-tokoh mistis Legenda di Indonesia seperti Kuntilanak, Wewegombel, Genderuwo dan lain sebagainya, akan tetapi 4 Tokoh di atas lebih dominan dalam legenda Indonesia dan selalu dikaitkan dengan keparcayaan leluhur kita pada masa dulu hingga sekarang. Akan tetapi terlepas dari cerita-cerita itu semua, kita memang harus menyakini bahwa dunia mereka berbeda dengan dunia kita, dan Yakinlah Bahwa Allah SWT akan melindungi kita dari semua godaan dan gangguan Setan , Iblis dan Jin asal kita hanya berlindungi kepada Nya, bukan kepada benda kramat atau Pusaka-pusaka yang dianggap mempunyai kekuatan Magis.
Sumber: http://www.terungkap
0 comments:
Post a Comment