Engkau yang teramat kurindu
duduklah dalam pangkuanku, agar kau rasakan
senandung hati yang sunyi,
sebab dalam diamku kini, aku tak lagi mampu
menarikan lidahku tentang
duduklah dalam pangkuanku, agar kau rasakan
senandung hati yang sunyi,
sebab dalam diamku kini, aku tak lagi mampu
menarikan lidahku tentang
Kekagumanku akanmu
namun tetaplah dalam pangkuanku, sebab dalam
kebisuan, ada yang jatuh dalam
kelopak matahatiku, saat sebuah cinta yang indah,
telah menjadi kegetiran yang
namun tetaplah dalam pangkuanku, sebab dalam
kebisuan, ada yang jatuh dalam
kelopak matahatiku, saat sebuah cinta yang indah,
telah menjadi kegetiran yang
Selalu mencubiti poriporiku .
dan engkau yang teramat kucintai
janganlah kau tatap bentuk wajahku, sebab aku
teramat malu, jika kau dapati
dua bundar hitamputihku telah menjadi kubangan
airmata, maka duduk sajalah
dalam pangkuanku, agar aku bisa merasakan aroma
rambutmu,
dan engkau yang teramat kucintai
janganlah kau tatap bentuk wajahku, sebab aku
teramat malu, jika kau dapati
dua bundar hitamputihku telah menjadi kubangan
airmata, maka duduk sajalah
dalam pangkuanku, agar aku bisa merasakan aroma
rambutmu,
Sebelum ketulusan cintaku untukmu, menikami
hatiku sendiri
Engkau yang ku kagumi,
luangkan lah waktu sejenak
untuk lihat keberadaanku
hatiku sendiri
Engkau yang ku kagumi,
luangkan lah waktu sejenak
untuk lihat keberadaanku
Yang semakin rapuh karenamu
hanya kamu yg bermain di khayalku
kau memenuhi pikirku
hanya rasa sakit yang tersisa untukku
hanya kamu yg bermain di khayalku
kau memenuhi pikirku
hanya rasa sakit yang tersisa untukku
Ketika hanya bisa mencintaimu
dari sisi gelap hidupku
dan saat hatimu tak pernah terjangkau olehku,
mungkin mengabaikanmu adalah langkah terbaik untuk lanjutkan hidup
dari sisi gelap hidupku
dan saat hatimu tak pernah terjangkau olehku,
mungkin mengabaikanmu adalah langkah terbaik untuk lanjutkan hidup
~~~Arie Satria Pratama~~~
0 comments:
Post a Comment