1. Amur Leopard (Panthera pardus orientalis)
2. Paus Sikat Pasifik Utara (Eubalaena japonica)
Paus Sikat Pasifik Utara merupakan salah satu dari hewan paling langka di laut. Hewan ini memiliki jangkauan antara Pantai Timur Rusia hingga Pantai Barat Alaska dan Kanada. Saat ini jumlahnya tak lebih dari 50 ekor di alam liar. Meskipun telah dilindungi sejak 1935, tetapi perburuan ilegal pada 1950an hingga 1960an telah mengurangi jumlah mereka secara pesat. Tragisnya, antara 1963 dan 2001, pemburu paus Soviet secara ilegal membunuh 498 hewan indah ini. Tidak hanya persediaan gen paus ini yang terancam berkurang, tetapi juga menu copepoda mereka yang merupakan salah satu bahaya terhadap perubahan iklim di Pasifik Utara. Mereka juga terkena dampak negatif dari dampak industri minyak.
3. Harimau China Selatan (Panthera tigris amoyensis)
Menyedihkannya, ada keluarga kucing yang berada dalam bahaya selain Macan Tutul Manchuria. Dialah Harimau China Selatan yang berasal dari hutan China Selatan dan jumlahnya merosot menjadi kurang dari 20 ekor akibat aktivitas manusia. Pada 1959, Mao Zedong mendekrasikan bahwa harimau dan predator lainnya merupakan hama dan musuh manusia. Hal ini menyebabkan pembantaian hewan ini dan beberapa hewan lainnya. Ketakutan ini juga menyebabkan populasi hewan ini merosot tajam dari awalnya 4 ribu ekor harimau, menjadi kurang dari 200 ekor pada 1982. Hal yang paling tragisnya, spesies ini dipercayai sebagai bibit asli dari harimau yang tersebar di seluruh dunia.
4. Badak Putih Utara (Ceratotherium simum cottoni)
Badak Putih Utara berpetualang hanya di wilayah kecil Afrika Tengah. Namun, perburuan yang merajalela membuat raksasa ini berada di ambang batas, yaitu hanya 8 ekor yang diketahui tersisa di seluruh bumi, dan sebagian besar berada di kandang. Melihat hal ini, tampaknya program untuk membibitkan badak ini akan gagal untuk mempertahankan eksistensi mereka. Meskipun pada 1970 jumlahnya mencapai 500 ekor dan turun menjadi hanya 15 ekor pada 1980, tetapi pada tahun 1900an dan awal 2000, jumlahnya mulai menunjukan perbaikan menjadi 30 ekor. Namun, jumlah ini melesut karena pemburu gelap diperbolehkan untuk membantai mereka.
5. Kura-Kura Pulau Pinta (Geochelone nigra abingdoni)
Kura-Kura Pulau Pinta merupakan hewan paling langka dan paling kesepian di dunia ini. Jumlahnya di bumi ini hanya tinggal satu dan dinamai Lonesome George. Berasal dari Pulau Pinta di Kepulauan Galapagos, hewan ini diberantas untuk hal yang berkaitan dengan koleksi dan konsumsi, dan utamanya karena manusia memasukan kambing-kambing ke pulau yang rapuh mereka. Kambing-kambing ini banyak menghabiskan tanaman hijau yang merupakan pakan utama kura-kura. Karena ketiadaan makanan inilah, akhirnya kura-kura ini banyak yang hilang. Masih ada beberapa upaya untuk mengembang biakan yang terakhir tersisa dengan kura-kura dari jenis yang sama. Namun, hingga saat ini, tidak ada telur pun yang muncul. Hal ini disebabkan karena Lonesome George berusia 80 hingga 100 tahun, usia yang terlalu tua untuk bereproduksi. (**)
Sumber : http://www.uniknya.com/
0 comments:
Post a Comment