Risik hutan betah
Risik angin gundah
Risik bumi basah
Risik hati resah
Kau dengar itu wahai
sebentar diamlah berdiri
sebentar memejamlah sendiri
sebentar merenunglah dalam kamarmu
sebentar dengarkanlah dalam sunyi
aku menanti kebahagiaan sejati yang kutiti bersamamu
biarkan cinta kita tetap kokoh berdiri
terjaga dari kikisan waktu Sementara
Desah angin tak kunjung berhenti…
Madiun 02/05/2011
0 comments:
Post a Comment