Inilah Nama nama wisata di kalimantan selatan :
Museum Lambung Mangkurat diresmikan penggunaannya pada tahun 1979. Bangunan museum ini berarsitektur Rumah tradisional Banjar, Rumah Bubungan Tinggi, yang dipoles dengan gaya modern. Barang koleksi Museum terdiri dari peninggalan Kesultanan Banjar, Candi agung, dan Candi laras, perkakas dari batu, ukiran kayu Ulin, perkakas pertanian dan perabot rumah tangga, alat musik tradisional dan sebagainya.
Museum Lambung Mangkurat, terdiri dari dua lantai. Lantai pertama terdiri dari tiga ruang pameran (display), yaitu satu ruang pameran terbuka dan dua ruang pameran tertutup. Di ruang pameran terbuka, para pengunjung dapat melihat tiga alat transportasi sungai masyarakat Banjar yaitu: jukung sudur, perahu pandan liris, dan jukung tambangan. Selain ketiga jenis kapal tersebut, pengunjung juga dapat melihat beragam fosil fauna laut, seperti kerangka ikan paus (Rhineodon Typus Cotaceae). Sedangkan di kedua ruang pameran tertutup, pengunjung akan dibawa masuk ke zaman nan jauh sebelum kita lahir. Di salah satu ruangan tertutup ini, pengunjung dapat menyaksikan peralatan yang digunakan pada masa prasejarah, seperti: beliung, kapak bahu, pahat kapak lonjong, tuangan kapak perunggu dan benda-benda lainnya. Sedangkan di ruang pamer tertutup yang lain, pengunjung akan menyaksikan beragam peninggalan Kerajaan Banjar.
Pada lantai kedua, para pengunjung akan menyaksikan lukisan foto etnis dan peta persebaran suku bangsa yang berdiam di wilayah Kalsel. Di tempat ini, para pengunjung dapat menyaksikan berbagai bentuk rumah tradisional Banjar seperti: Bubungan Tinggi, Gajah Manyusu, dan lain sebagainya. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan etalase lengkap daur hidup masyarakat Banjar, dari fase kelahiran, anak-anak, menjelang dewasa, menikah, melahirkan hingga meninggal dunia. Fase-fase tersebut, dideskripsikan dalam bentuk upacara-upacara yang dekat dengan perkembangan Islam seperti tradisi Baayun Anak, Basunat, Baantar Jujuran, Batamat Al Quran, Bakawinan, dan lain sebagainya.
B. Keistimewaan
Dengan memasuki museum Lambung Mangkurat, para pengunjung dibawa kemasa lalu, yaitu masa sebelum Kalimantan Selatan berubah menjadi sebuah provinsi. Museum ini dapat memberikan pemahaman kepada pengunjung tentang perkembangan masyarakat Banjar dari zaman purba, yakni ketika masih menggunakan perkakas dari batu, hingga perkembangan kerajaan-kerajaan yang pernah ada dan berpengaruh di Kalimantan Selatan. Dengan melihat Genta Kencana (tempat raja beristirahat), misalnya, pengunjung akan mengetahui bagaimana peradaban yang dibangun masyarakat Banjar saat itu.
Pantai Batakan
Bila anda berkunjung ke Provinsi Kalimantan Selatan, sempatkanlah bertamasya ke tempat-tempat wisata yang terdapat di Kabupaten Tanah Laut. Kabupaten yang beribukota di Pelaihari ini terkenal dengan rekreasi pantainya yang memesona. Pantai Batakan salah satunya.
Pantai Batakan terletak di sebelah selatan Kota Pelaihari, dan telah ditetapkan sebagai tempat wisata pada tahun 1982 oleh H. Muhammad Said, Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan kala itu. Meskipun terbilang baru, pantai ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan, terutama pada akhir pekan dan hari-hari libur lainnya. Sebagai salah satu tempat obyek wisata andalan, pemerintah daerah setempat telah mengelola pantai yang menghadap ke Laut Jawa ini secara serius. Hal ini terbukti dengan telah dibangunnya berbagai fasilitas pendukung di kawasan pantai ini
Pantai Pagatan
Di Provinsi Kalimantan Selatan terdapat satu kabupaten yang namanya cukup unik, yaitu Kabupaten Tanah Bumbu yang resmi berdiri sejak tahun 2003 berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003. Dinamakan Tanah Bumbu, karena pada zaman dahulu daerah ini dikenal sebagai salah satu sentra penghasil pala dan rempah-rempah di Indonesia. Konon, pusatnya waktu itu adalah daerah di sekitar Batulicin dan Pagatan. Dewasa ini, kabupaten yang persis terletak di ujung tenggara Pulau Kalimantan ini terkenal dengan hasil tambangnya, terutama batu bara.
Namun, sesungguhnya terdapat satu asosiasi lagi bila orang menyebut Tanah Bumbu, yaitu tempat wisata pantai yang eksotik karena di kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Kotabaru ini memiliki garis pantai sekitar 200 kilometer. Pada umumnya, pantai-pantai di Kabupaten Tanah Bumbu berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Kusam Hilir. Pantai Pagatan, Pantai Tanjung Petang, Pantai Pulau Salak, dan Pantai Rindu Alam adalah di antara obyek wisata alam yang terkenal di kabupaten ini. Maka, bagi Anda yang berkunjung ke Kabupaten Tanah Bumbu, tidak ada salahnya bila meluangkan waktu untuk menikmati keindahan panorama pantainya. Salah satunya adalah bertamasya ke Pantai Pagatan yang populer dengan hamparan pasir putihnya itu.
Dan masih banyak lagie tempat tempat wisata di kalimantan ini yang perlu anda kunjungi......
0 comments:
Post a Comment