Pages

Tuesday, 8 February 2011

Aku, Kamu - Jarak dan Waktu



Aku akan masuk ke dalam hutan
Lari ke dalam hutan
Menangis ke dalam hutan
Karena jarak dan waktu telah memisahkan kami
Aku dan kasihku.

Akan Ku urai rambutku tergerai
bagai ratap tangis dan dukaku.
Nasib telah menikam diriku dari belakang.
nasib telah memeras air mataku.

Wahai, kau yang telah merebut bidadari dari pelukanku
Kekasihku adalah matahariku.
pelita gemerlap dalam rumahku
kini betapa gelap rumahku tiada lagi berlampu

Aku akan masuk ke dalam hutan
lari ke dalam hutan
Mengapa kau rintangi cinta yang tak terpisahkan?
Mengapa kau bendungi derasnya rinduku?

Wahai, betapa gelap rumahku tiada lagi berlampu
aku akan masuk ke dalam hutan
aku akan berlari ke dalam hutan
menangis ke dalam hutan

kekasihku! Cinta sejati tak bisa dipisahkan
Api rindu tak terpadamkan
akan kutantang segala rintangan tanpa lari ke dalam hutan
aku mau bangkit dari ratap tangisku

aku ingin memeluk kekasihku di tanah lapang
kubimbing tangannya di bawah langit yang terang
cinta yang tidur dalam kesedihan..
ketika bangkit menemukan matahari yang gemilang

aku ingin merampas kemenangan, menepiskan kematian
betapa ku benci kehancuran
kurindukan hari yang gemilang

ku ingin jadi pohon pautan
tempat berpegang bagi kekasihku
aku ingin kau nikahi aku dengan sukarela
dimana kita berpelukan di bawah mentari,
dibawah langit siang

Aku tak ingin dipisahkan dari mentari
mentari adalah hakim percintaan
cinta yang berjalan dalam duka cita
tetap menatap ke muka
dan akan menemukan perumahan yang aman menepis kematian
tak ada maut bagi cinta sejati


Madiun 08 02 2011

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More