1.Suku jawa
Bangsa Paling Rahasia inilah yang menurunkan pelbagai bangsa Asia dari tempat asal mereka iaitu Asia Barat dan Asia Tengah di mana dari situlah bermulanya peradaban manusia. Bangsa ini, yang merupakan pemegang rahasia akhir zaman adalah satu bangsa besar yang pernah membangun kota-kota purba dan menyertai peperangan-peperangan agung sejak surutnya Banjir Besar bersama-sama bangsa agung yang telah pupus seperti Sumerian dan Akkadian. Sesungguhnya kisah pengembaraan bangsa ini merupakan satu epik yang teramat panjang,lebih panjang dari epik Homer,The Iliad and the Odyssey. Siapakah Bani Jawi? Apa Misi rahasia Bani Jawi? Siapakah bani Jawi/Jawa/Melayu? Darimanakah asalnya Melayu itu? Ketika ramai ilmuwan memperdebatkan kaum-kaum yang hilang seperti The Lost Tribe of Israel,Atlantis,Lemuria,Sodom and Gomorrah malah masih mencari-cari siapakah Gog and Magog,rahasia bangsa misteri ini masih terpelihara di dalam tabut rahasia sejak beribu-ribu tahun. Tiada siapa yang tahu dari mana asalnya bangsa ini.Bagaimana bangsa ini boleh wujud di tanah paling selatan benua Asia,’di penghujung dunia’.Bangsa yang hilang masih tidur dan ditidurkan.’Di hujung dunia’,setelah penat mengembara,bangsa misteri berehat dan berehat…tidur dengan lenanya…senyap sunyi tanpa siapa mengganggu walaupun Hitler telah pergi ke Tibet mencari bangsa misteri ini, tetapi dia juga ketinggalan jejak mereka… …… Dimanakah bangsa misteri ini meneruskan perjalanan mereka? Masih adakah masa lagi untuk menjejaki mereka? Mengapa Israel bersusah-payah membangun pangkalan dan pengaruhnya di Singapura? Apa kaitan Cina Singapura dengan Yahudi Zionis? Adakah terdapat apa-apa perancangan ketika Stamford Raffles menjejakkan kakinya di Pulau Singapura? Apa hubungan Bangsa Melayu dengan Bangsa Yahudi? Apakah dia alter Paling Rahasia Bangsa Melayu?. Apa yang terjadi 2000 tahun sebelum Masehi di antara Melayu dan Yahudi? ‘Dihujung Dunia’ bangsa ini masih nyenyak tidur! …J. Crawfurd menambah hujahnya dengan bukti bahawa bangsa Melayu dan bangsa Jawa telah memiliki taraf kebudayaan yang tinggi dalam abad kesembilan belas. Taraf ini hanya dapat dicapai setelah mengalami perkembangan budaya beberapa abad lamanya. Beliau sampai pada satu kesimpulan bahawa: *Orang Melayu itu tidak berasal dari mana-mana, tetapi malah merupakan induk yang menyebar ke tempat lain…. … Rahasia yang terpendam beribu tahun tentang satu bangsa pengembara yang mencari ‘Tanah yang Dijanjikan’ semakin lama semakin terbongkar dengan penemuan pelbagai artifak yang penuh misteri dan mengundang pertanyaan seperti penemuan keris di sebuah kuil purba di Okinawa Jepun,kendi purba yang sama di Vietnam,Kemboja dan Pahang,penemuan kota purba yang dinamakan Jawi/Jawa di Jordan dan juga penemuan keris purba di Rusia selain gendang Dong Son dan Kapak Tua Asia Tengah yang popular itu. APA MAKSUD KEPADA SEMUA MISTERI INI?..
2.leluhur bangsa jawa
Di dalam Mitologi Jawa diceritakan bahwa salah satu leluhur Bangsa Sunda (Jawa) adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda, yang bermukim di Gunung Mahera. Selain itu, nama Batara Brahma, juga terdapat di dalam Silsilah Babad Tanah Jawi. Di dalam Silsilah itu, bermula dari Nabi Adam yang berputera Nabi Syits, kemudian Nabi Syits menurunkan Sang Hyang Nur Cahya, yang menurunkan Sang Hyang Nur Rasa. Sang Hyang Nur Rasa kemudian menurunkan Sang Hyang Wenang, yang menurunkan Sang Hyang Tunggal. Dan Sang Hyang Tunggal, kemudian menurunkan Batara Guru, yang menurunkan Batara Brahma.
Berdasarkan pemahaman dari naskah-naskah kuno bangsa Jawa, Batara Brahma merupakan leluhur dari raja-raja di tanah Jawa.
Bani Jawi Keturunan Nabi Ibrahim
Di dalam Kitab ‘al-Kamil fi al-Tarikh‘ tulisan Ibnu Athir,
menyatakan bahwa Bani Jawi (yang di dalamnya termasuk Bangsa Sunda, Jawa, Melayu Sumatera, Bugis, dsb), adalah keturunan Nabi Ibrahim.
Bani Jawi sebagai keturunan Nabi Ibrahim, semakin nyata, ketika baru-baru ini, dari penelitian seorang Profesor Universiti Kebangsaaan Malaysia (UKM), diperoleh data bahwa, di dalam darah DNA Melayu, terdapat 27% Variant Mediterranaen (merupakan DNA bangsa-bangsa EURO-Semitik).
Variant Mediterranaen sendiri terdapat juga di dalam DNA keturunan Nabi Ibrahim yang lain, seperti pada bangsa Arab dan Bani Israil.
Sekilas dari beberapa pernyataan di atas, sepertinya terdapat perbedaan yang sangat mendasar. Akan tetapi, setelah melalui penyelusuran yang lebih mendalam, diperoleh fakta, bahwa Brahma yang terdapat di dalam Metologi Jawa indentik dengan Nabi Ibrahim.
Brahma adalah Nabi Ibrahim
Mitos atau Legenda, terkadang merupakan peristiwa sejarah. Akan tetapi, peristiwa tersebut menjadi kabur, ketika kejadiannya di lebih-lebihkan dari kenyataan yang ada.
Mitos Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa di Nusantara, boleh jadi merupakan peristiwa sejarah, yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristeri Siti Qanturah (Qatura/Keturah), yang kelak akan menjadi leluhur Bani Jawi (Melayu Deutro).
Dan kita telah sama pahami bahwa, Nabi Ibrahim berasal dari bangsa ‘Ibriyah, kata ‘Ibriyah berasal dari ‘ain, ba, ra atau ‘abara yang berarti menyeberang. Nama Ibra-him (alif ba ra-ha ya mim), merupakan asal dari nama Brahma (ba ra-ha mim).
Beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Brahma yang terdapat di dalam Mitologi Jawa adalah Nabi Ibrahim, di antaranya :
1. Nabi Ibrahim memiliki isteri bernama Sara, sementara Brahma pasangannya bernama Saraswati.
2. Nabi Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya yang bernama Ismail, sementara Brahma terhadap anak sulungnya yang bernama Atharva (Muhammad in Parsi, Hindoo and Buddhist, tulisan A.H. Vidyarthi dan U. Ali)…
3. Brahma adalah perlambang Monotheisme, yaitu keyakinan kepada Tuhan Yang Esa (Brahman), sementara Nabi Ibrahim adalah Rasul yang mengajarkan ke-ESA-an ALLAH.
Ajaran Monotheisme di dalam Kitab Veda, antara lain :
Yajurveda Ch. 32 V. 3 menyatakan bahwa tidak ada rupa bagi Tuhan, Dia tidak pernah dilahirkan, Dia yg berhak disembah
Yajurveda Ch. 40 V. 8 menyatakan bahwa Tuhan tidak berbentuk dan dia suci
Atharvaveda Bk. 20 Hymn 58 V. 3 menyatakan bahwa sungguh Tuhan itu Maha Besar
Yajurveda Ch. 32 V. 3 menyatakan bahwa tidak ada rupa bagi Tuhan
Rigveda Bk. 1 Hymn 1 V. 1 menyebutkan : kami tidak menyembah kecuali Tuhan yg satu
Rigveda Bk. 6 Hymn 45 V. 6 menyebutkan “sembahlah Dia saja, Tuhan yang sesungguhnya”
Dalam Brahama Sutra disebutkan : “Hanya ada satu Tuhan, tidak ada yg kedua. Tuhan tidak berbilang sama sekali”.
Ajaran Monotheisme di dalam Veda, pada mulanya berasal dari Brahma (Nabi Ibrahim). Jadi makna awal dari Brahma bukanlah Pencipta, melainkan pembawa ajaran dari yang Maha Pencipta.
4. Nabi Ibrahim mendirikan Baitullah (Ka’bah) di Bakkah (Makkah),
sementara Brahma membangun rumah Tuhan, agar Tuhan di ingat di sana (Muhammad in Parsi, Hindoo and Buddhist, tulisan A.H. Vidyarthi dan U. Ali).
Bahkan secara rinci, kitab Veda menceritakan tentang bangunan tersebut :
Tempat kediaman malaikat ini, mempunyai delapan putaran dan sembilan pintu… (Atharva Veda 10:2:31)
Kitab Veda memberi gambaran sebenarnya tentang Ka’bah yang didirikan Nabi Ibrahim.
Makna delapan putaran adalah delapan garis alami yang mengitari wilayah Bakkah, diantara perbukitan, yaitu Jabl Khalij, Jabl Kaikan, Jabl Hindi, Jabl Lala, Jabl Kada, Jabl Hadida, Jabl Abi Qabes dan Jabl Umar.
Sementara sembilan pintu terdiri dari : Bab Ibrahim, Bab al Vida, Bab al Safa, Bab Ali, Bab Abbas, Bab al Nabi, Bab al Salam, Bab al Ziarat dan Bab al Haram.
Monotheisme Ibrahim
Peninggalan Nabi Ibrahim, sebagai Rasul pembawa ajaran Monotheisme, jejaknya masih dapat terlihat pada keyakinan suku Jawa, yang merupakan suku terbesar dari Bani Jawi.
Suku Jawa sudah sejak dahulu, mereka menganut monotheisme, seperti keyakinan adanya Sang Hyang Widhi atau Sangkan Paraning Dumadi.
Selain suku Jawa, pemahaman monotheisme juga terdapat di dalam masyarakat Sunda Kuno. Hal ini bisa kita jumpai pada Keyakinan Sunda Wiwitan. Mereka meyakini adanya ‘Allah Yang Maha Kuasa‘, yang dilambangkan dengan ucapan bahasa ‘Nu Ngersakeun‘ atau disebut juga ‘Sang Hyang Keresa‘.
Dengan demikian, adalah sangat wajar jika kemudian mayoritas Bani Jawi (khususnya masyarakat Jawa) menerima Islam sebagai keyakinannya. Karena pada hakekatnya, Islam adalah penyempurna dari ajaran Monotheisme (Tauhid) yang di bawa oleh leluhurnya Nabi Ibrahim.
3.hubungan dengan firaun
Pada masa Dinasti ke-18 Fir’aun di Mesir (sekitar 1.567SM-1.339SM), di pesisir barat pulau sumatera telah ada pelabuhan yang ramai, dengan nama Barus. Pelabuhan ini berkembang dengan baik, dikarenakan ada bangsa yang mengatur, serta menjaganya dari serangan bajak laut atau negara lain.
Penguasa Pelabuhan Barus, dikenal dengan nama Bangsa Malai. Malai dalam bahasa Sanskrit atau Tamil, berarti bukit (gunung). Seperti namanya, Bangsa Malai bermukim di sekitar perbukitan (dataran tinggi).
Asal Muasal Bangsa Malai
Diperkirakan bangsa Malai, bermula dari 4 (empat) bangsa, yakni Arab-Cina-Eropa-Hindia, terkadang disingkat ACEH (sampai sekarang istilah ACEH masih dinisbatkan kepada keturunan Bangsa Malai yang tinggal di ujung utara pulau sumatera).
Bangsa yang pertama datang adalah Bangsa Hindia Malaya (Himalaya). Bangsa Himalaya merupakan interaksi antara Bangsa Hindia (keturunan Kusy keturunan Ham bin Nabi Nuh), dengan Bangsa Malaya (keturunan Bangsa Malaya Purba/Atlantis/Sundaland [Penduduk Asli Nusantara], yang selamat dari bencana banjir Nuh).
Pada awalnya mereka tinggal di kaki gunung Himalaya, sekitar tahun 6.000SM mereka datang ke pulau sumatera. Mereka menyusul kerabatnya bangsa Polinesia (keturunan Heth keturunan Ham bin Nabi Nuh), yang telah terlebih dahulu datang, dan bertempat tinggal di bagian timur Nusantara.
Pada sekitar tahun 4.500SM, datang Bangsa Cina atau Bangsa Formosa (keturunan Shini keturunan Yafits bin Nabi Nuh). Bangsa ini membawa budaya Agraris dari tempat asalnya.
Setelah itu sekitar tahun 2.500SM, datang Bangsa Eropa atau Bangsa Troya/Romawi Purba (keturunan Rumi keturunan Yafits bin Nabi Nuh), mereka membawa Peradaban Harappa, yang dikenal sudah sangat maju.
Dan terakhir sekitar tahun 2.200SM datang Bangsa Arab Purba atau Bangsa Khabiru (keturunan ‘Ad keturunan Sam bin Nabi Nuh). Bangsa Khabiru adalah pengikut setia Nabi Hud, mereka datang dengan membawa keyakinan Monotheisme, di dalam masyarakat pulau sumatera.
Penyatuan ke-empat bangsa ini di kenal dengan nama Bangsa Malai (Bangsa Aceh Purba/Melayu Proto), dengan mata pencaharian utama sebagai nelayan dan petani.
Bangsa Malai sebagaimana leluhur pertamanya Bangsa Himalaya, mendiami daerah dataran tinggi, yaitu di sepanjang Bukit Barisan (dari Pegunungan Pusat Gayo di utara, sampai daerah sekitar Gunung Dempo di selatan).
Bermula dari Bukit Barisan inilah, Bangsa Malai menyebar ke pelosok Nusantara, seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Semenanjung Malaya, Siam, Kambujiya, Sunda, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Bangsa Malai Pelindung Nusantara
Menurut para sejarawan, Bangsa Mongoloid begitu mendominasi daerah di sebelah utara Nusantara.
Muncul pertanyaan, mengapa bangsa Mongoloid (Jengis Khan) tidak sampai meluaskan kekuasaan sampai ke selatan, bukankah nusantara adalah daerah yang sangat layak untuk dikuasai? Daerahnya subur, serta tersimpan beraneka bahan tambang seperti emas, timah dan sebagainya.
Apa yang mereka takutkan???
Jawabnya hanya satu, karena NUSANTARA ketika itu, dilindungi Bangsa Malai. Bangsa Malai dikenal sangat kesohor memiliki angkatan laut digdaya, kekuatan maritim yang kuat, dan balatentaranya secara personal memiliki ilmu beladiri yang mumpuni, Penguasa lautan sehingga Nusantara terkenal sbg kerajaan super power dari timur, bahkan jauh ribuan tahun sebelum bangsa Mongol berkuasa.
Siti Qanturah Leluhur Bani Jawi
Pada sekitar tahun 1670SM, dikhabarkan Nabi Ibrahim (keturunan Syalikh keturunan Sam bin Nabi Nuh) telah sampai berdakwah di negeri Bangsa Malai. Beliau diceritakan memperistri puteri Bangsa Malai, yang bernama Siti Qanturah (Qatura/Keturah).
Dari pernikahan itu Nabi Ibrahim di karuniai 6 anak, yang bernama : Zimran, Jokshan, Medan, Midian, Ishbak dan Shuah. Dari anak keturunan Siti Qanturah kelak akan memunculkan bangsa Media (Madyan), Khaldea dan Melayu Deutro (berdasarkan perkiraan, Nabi Ibrahim hidup di masa Dinasti Hyksos berkuasa di Mesir Kuno (1730SM-1580SM), sementara versi lain menyebutkan, Nabi Ibrahim menikah dengan Siti Qanturah, pada sekitar tahun 2025SM).
Bangsa Melayu Deutro (Malai Muda), yang saat ini mendiami kepulauan Nusantara, juga mendapat sebutan Bani Jawi. Bani Jawi yang berasal dari kata Bani (Kaum/Kelompok) JiWi (Ji = satu/tauhid ; Wi = Widhi atau Tuhan). Jadi makna Bani Jawi (JiWi) adalah kaum yang meyakini adanya satu Tuhan.
Keterangan mengenai Bani Jawi sebagai keturunan Nabi Ibrahim, ditulis oleh sejarawan terkemuka Ibnu Athir dalam bukunya yang terkenal ‘al-Kamil fi al-Tarikh’.
Catatan :
Melayu Deutro adalah istilah yang digunakan para sejarawan modern, untuk meng-indentifikasikan Bani Jawi, dimana Ibnu Athir menerangkan bahwa Bani Jawi adalah keturunan Nabi Ibrahim.
Keterangan Ibnu Athir ini semakin nyata, ketika baru-baru ini, dari penelitian seorang Profesor Universiti Kebangsaaan Malaysia (UKM), diperoleh data bahwa, di dalam darah DNA Melayu, terdapat 27% Variant Mediterranaen (merupakan DNA bangsa-bangsa EURO-Semitik).
Variant Mediterranaen sendiri terdapat juga di dalam DNA keturunan Nabi Ibrahim yang lain, seperti pada bangsa Arab dan Bani Israil.
Suku Jawa adalah suku terbesar dari Bani Jawi. Dan sejak dahulu, mereka menganut monotheisme, seperti keyakinan adanya Sang Hyang Widhi atau Sangkan Paraning Dumadi. Manunggal kawula gusti
Selain suku Jawa, pemahaman monotheisme juga terdapat di dalam masyarakat Sunda Kuno. Hal ini bisa kita jumpai pada Keyakinan Sunda Wiwitan. Mereka meyakini adanya ‘Allah Yang Maha Kuasa’, yang dilambangkan dengan ucapan bahasa ‘Nu Ngersakeun’ atau disebut juga ‘Sang Hyang Keresa’.
Tulisan ini bukan hanya sekedar cerita, legenda atau mitos, akan tetapi juga didukung oleh fakta-fakta ilmiah. Mengenai keberadaan Kota Barus, mari kita ikuti bacaan berikut…
SEJARAH KOTA BARUS
Sebagai pelabuhan niaga samudera, Barus (Lobu Tua) diperkirakan sudah ada sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Bahkan ada juga yang memperkirakan lebih jauh dari itu, sekitar 5000 tahun sebelum Nabi Isa lahir.
Perkiraan terakhir itu didasarkan pada temuan bahan pengawet dari berbagai mummy Fir’aun Mesir kuno yang salah satu bahan pengawetnya menggunakan kamper atau kapur barus. Getah kayu itu yang paling baik kualitasnya kala itu hanya ditemukan di sekitar Barus.
Sejarawan di era kemerdekaan, Prof Muhammad Yamin memperkirakan perdagangan rempah-rempah diantara kamper sudah dilakukan pedagang Nusantara sejak 6000 tahun lalu ke berbagai penjuru dunia.
Seorang pengembara Yunani, Claudius Ptolomeus menyebutkan bahwa selain pedagang Yunani, pedagang Venesia, India, Arab, dan juga Tiongkok lalu lalang ke Barus untuk mendapatkan rempah-rempah.
Lalu pada arsip tua India, Kathasaritsagara, sekitar tahun 600 M, mencatat perjalanan seorang Brahmana mencari anaknya hingga ke Barus. Brahmana itu mengunjungi Keladvipa (pulau kelapa diduga Sumatera) dengan rute Ketaha (Kedah-Malaysia), menyusuri pantai Barat hingga ke Karpuradvipa (Barus).
3.Rahasia otak manusia jawa
Sebuah tinjauan ilmu kedokteran Inilah buku yang mengulas kebudayaan Jawa dari perspektif berbeda, yaitu sebuah tinjauan ilmu kedokteran syaraf modern. Penulis yang merupakan dokter spesialis syaraf modern menekankan betapa penting dan manfaatnya warisan leluhurt Jawa bagi kesehatan. Apa yang pernah dicapai leluhur Jawa adalah pencapaian kebudayaan yang sangat cerdas dan inovatif. Lihat saja, hampir di semua aspek kehidupan orang Jawa mempunyai aspek keteraturan, keindahan dan keanggunan. Bagi penulis kegemilangan budaya Jawa tidak hanya berkaitan dengan masa lalu namun juga masa kini dan bahkan masa depan. Melalui pemikiran dan perenungan yang panjang, penulis akan menjelaskan dengan bukti-bukti ilmiah kedokteran terkait manfaat melestarikan budaya Jawa bagi kesehatan. Dalam buku ini diulas secara praktis dan menarik beraneka ragam aspek kehidupan manusia Jawa dikaitkan dengan pemeliharaan kesehatan syaraf dan jiwa, khususnya untuk mencegah penyakit stroke. Warisan leluhur Jawa yang diurai dalam prespektif medis diantaranya tarian Jawa klasik seperti Srimpi, Gambyong, Bedaya Ketawang, pentingnya huruf HaNaCaRaKa bagi senam dan rehabilitasi otak, manfaat kerawitan bagi penyakit stroke, corak dan warna batik, ragam puasa orang Jawa, hingga pernak-pernik Jawa mulai wewangian hingga jajanan pasar yang berarti banyak bagi kesehatan. Membaca buku ini, anggapan sebelah mata bagi sebagian besar orang yang meremehkan warisan leluhur Jawa pun akan terpatahkan. Banyak nilai dan semangat hidup yang bisa dipetik dan dirasakan dengan melestarikan budaya Jawa, Semoga buku ini bermanfaat dan kebudayaan Jawa Pun lebih berarti dan bermanfaat di kemudian hari. Yang di bahas buku ini: Stroke malapetaka Apa itu Stroke Strike dan Manifestasinya “Jawir Loe!” Hanacaraka, Ha Na Cara Kanggo Pinter dan Stroke pada Belahan Otak Kanan Karekter Huruf Jawa dan Fleksibilitas dalam mengubah Arah Tarian Jawa, Ngapurancang dan Brain Gym Kerawitan Jawa Notasi Musik Jawa dan Area Auditorik Otak Kenong Gangguan Jiwa atau Stroke Simbul Huruf dan Pengucan Warna-warni Asli Orang Jawa Tamarin si Asam Jawa dan Atherosclerosis Batik Tanaman Simbolik dan Sinaps Otak yang luas Ukiran dan Rangsangan Saraf Sensorik Sopan Santum dan Efisiensi Energi Budaya Selamatan dan Proses Kimiawi pada otak Ketagihan Prestasi atua Narkoba dan Sirkuait Reward Puasa Ngrowot dan Nitrogen Oksida dalam Otak Puasa Mutih dan Peningkatan Sensitivitas Saraf Wewangian Khas Jawa Dan Sistem Limbik Warna-warni Wayang Kulit Jajanan pasar dan Syaraf Pengecap Candra Senkala dan Gangguan Pemahaman Bahasa Membaca Keadaan Dan Afasia Motorik Beras Kencur, Cabe Lempuyang dan Polifarmasi Metik Wohing Panggawe, Otak Kanan dan Perubahan Gen Galian Singset dan Anti Obesitas Seni Ukir Dan Saraf Sensorik Bahasa dan Pengaktifan Otak Kiri dan Kanan Bahas Jawa yang Luhur dan Fungsi Luhur Dakon dan Memori Prosedural, Penetapan Target, Sirkuit Reward Mencla-mencle dan Stroke Pada Otak Kecil Tekanan Suara Dan Ketenangan Jiwa Falsafat Jawa Adi Luhur sebagai (Conitive Behaviour Terphy) untuk Ketenagan Jiwa dan Mencegah Stroke Hanacaraka Untuk Senam Otak, kreativitas dan Rehabilitasi Saraf Otak Kiri Otak Kanan Untuk Apa Kreativitas? Huruf Jawa Hanacaraka, Perasaan Seni Dan Kreativitas Perbandingan Huruf Jawa dan Huruf-huruf Serumpun Kelebihan Huruf Jawa Senam Otak Hanacaraka Manfaat Senam Otak dengan Hanacaraka Epilog
Data buku JUDUL: Rahasia Otak Manusia Jawa PENULIS: Dr. Arman Yurisaldi S,SpS PENERBIT: Pinus Book Publisher. (belakang Monjali) Yogyakarta
5. rahasia terbesar
Rahasia Terbesar (Tersembunyi) Bani Jawi (Melayu/Nusantara) -Siapakah Bani Jawi?
-Apa Misi rahasia Bani Jawi?
Siapakah bani Jawi/Jawa/Melayu? Darimanakah asalnya Melayu itu? Ketika ramai pengkaji memperdebatkan kaum-kaum yang hilang seperti The Lost Tribe of Israel,Atlantis,Lemuria,Sodom and Gomorrah malah masih mencari-cari siapakah Gog and Magog,rahsia bangsa misteri ini masih terpelihara di dalam tabut rahsia sejak beribu-ribu tahun.Tiada siapa yang tahu dari mana asalnya bangsa ini.Bagaimana bangsa ini boleh wujud di tanah paling selatan benua Asia,’di penghujung dunia’.Bangsa yang hilang masih tidur dan ditidurkan.’Di hujung dunia’,setelah penat mengembara,bangsa misteri berehat dan berehat…tidur dengan lenanya…senyap sunyi tanpa siapa mengganggu walaupun Hitler telah pergi ke Tibet mencari bangsa misteri ini, tetapi dia juga ketinggalan jejak mereka…
Dimanakah bangsa misteri ini meneruskan perjalanan mereka? Masih adakah masa lagi untuk menjejaki mereka?
‘Dihujung Dunia’ bangsa ini masih nyenyak tidur!
J. Crawfurd menambah hujahnya dengan bukti bahawa bangsa Melayu dan bangsa Jawa telah memiliki taraf kebudayaan yang tinggi dalam abad kesembilan belas. Taraf ini hanya dapat dicapai setelah mengalami perkembangan budaya beberapa abad lamanya. Beliau sampai pada satu kesimpulan bahawa: *Orang Melayu itu tidak berasal dari mana-mana, tetapi malah merupakan induk yang menyebar ke tempat lain….
Rahasia yang terpendam beribu tahun tentang satu bangsa pengembara yang mencari ‘Tanah yang Dijanjikan’ semakin lama semakin terbongkar dengan penemuan pelbagai artifak yang penuh misteri dan mengundang pertanyaan seperti penemuan keris di sebuah kuil purba di Okinawa Jepun,kendi purba yang sama di Vietnam,Kemboja dan Pahang,penemuan kota purba yang dinamakan Jawi/Jawa di Jordan dan juga penemuan keris purba di Rusia selain gendang Dong Son dan Kapak Tua Asia Tengah yang popular itu. APA MAKSUD KEPADA SEMUA MISTERI INI?….
Bangsa terahsia inilah yang menurunkan pelbagai bangsa Asia dari tempat asal mereka iaitu Asia Barat dan Asia Tengah di mana dari situlah bermulanya peradaban manusia…. … Bangsa ini, yang merupakan pemegang rahasia akhir zaman adalah satu bangsa besar yang pernah membina kota-kota purba dan menyertai peperangan-peperangan agung sejak surutnya Banjir Besar bersama-sama bangsa agung yang telah pupus seperti Sumerian dan Akkadian…..
Sesungguhnya kisah pengembaraan bangsa ini merupakan satu epik yang teramat panjang,lebih panjang dari epik Homer,The Iliad and the Odyssey….
Di selat Melaka, kedua-dua kumpulan ini bertemu. Kumpulan yang tiba melalui jalan laut (yang banyak menetap di Kepulauan Indonesia) bertemu saudara mereka (kumpulan yang tiba melalui jalan darat-majoriti menetap di Semenanjung ‘Emas’ Tanah Melayu). Mereka adalah serumpun dan bersaudara. Sudah lama (ratusan tahun) mereka terpisah. Mereka berpelukan dan menangis. Ramai yang hadir melihat peristiwa paling bersejarah ini. Mungkin cucu-cicit gadis misteri yang meninggalkan selendang merah tadi ada di situ. Bangsa Keturah telah bersatu di Selat Melaka di
‘Tanah Yang Dijanjikan’ The Land of The East’…….
Apakah rahasia bangsa Melayu 2500 tahun dahulu? Apakah yang ditemui oleh rombongan kerajaan Nabi Sulaiman di Nusantara? Apakah perjanjian rahsia para Firaun di The Land of The Gods? ……….
Anehnya,para Firaun ini mendakwa nenek moyang mereka berasal dari tanah ini,yang digelar…. ‘THE LAND OF THE GODS
Sumber : http://gusjawi.wordpress.com
Pages
Rabu, 12 September 2012
Benarkah Bani Jawi Keturunan Nabi Ibrahim ???
Di dalam Mitologi Jawa diceritakan bahwa salah satu leluhur Bangsa Sunda (Jawa) adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda, yang bermukim di Gunung Mahera.Selain itu, nama Batara Brahma, juga terdapat di dalam Silsilah Babad Tanah Jawi. Di dalam Silsilah itu, bermula dari Nabi Adam yang berputera Nabi Syits, kemudian Nabi Syits menurunkan Sang Hyang Nur Cahya, yang menurunkan Sang Hyang Nur Rasa. Sang Hyang Nur Rasa kemudian menurunkan Sang Hyang Wenang, yang menurunkan Sang Hyang Tunggal. Dan Sang Hyang Tunggal, kemudian menurunkan Batara Guru, yang menurunkan Batara Brahma.
Berdasarkan pemahaman dari naskah-naskah kuno bangsa Jawa, Batara Brahma merupakan leluhur dari raja-raja di tanah Jawa.
Bani Jawi Keturunan Nabi Ibrahim
Di dalam Kitab ‘al-Kamil fi al-Tarikh‘ tulisan Ibnu Athir, menyatakan bahwa Bani Jawi (yang di dalamnya termasuk Bangsa Sunda, Jawa, Melayu Sumatera, Bugis… dsb), adalah keturunan Nabi Ibrahim.Bani Jawi sebagai keturunan Nabi Ibrahim, semakin nyata, ketika baru-baru ini, dari penelitian seorang Profesor Universiti Kebangsaaan Malaysia (UKM), diperoleh data bahwa, di dalam darah DNA Melayu, terdapat 27% Variant Mediterranaen (merupakan DNA bangsa-bangsa EURO-Semitik).
Variant Mediterranaen sendiri terdapat juga di dalam DNA keturunan Nabi Ibrahim yang lain, seperti pada bangsa Arab dan Bani Israil.Sekilas dari beberapa pernyataan di atas, sepertinya terdapat perbedaan yang sangat mendasar. Akan tetapi, setelah melalui penyelusuran yang lebih mendalam, diperoleh fakta, bahwa Brahma yang terdapat di dalam Metologi Jawa indentik dengan Nabi Ibrahim.
Brahma adalah Nabi Ibrahim
Mitos atau Legenda, terkadang merupakan peristiwa sejarah. Akan tetapi, peristiwa tersebut menjadi kabur, ketika kejadiannya di lebih-lebihkan dari kenyataan yang ada.Mitos Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa di Nusantara, boleh jadi merupakan peristiwa sejarah, yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristeri Siti Qanturah (Qatura/Keturah), yang kelak akan menjadi leluhur Bani Jawi (Melayu Deutro).
Dan kita telah sama pahami bahwa, Nabi Ibrahim berasal dari bangsa ‘Ibriyah, kata ‘Ibriyah berasal dari ‘ain, ba, ra atau ‘abara yang berarti menyeberang. Nama Ibra-him (alif ba ra-ha ya mim), merupakan asal dari nama Brahma (ba ra-ha mim).
Beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Brahma yang terdapat di dalam Mitologi Jawa adalah Nabi Ibrahim, di antaranya :
1. Nabi Ibrahim memiliki isteri bernama Sara, sementara Brahma pasangannya bernama Saraswati.
2. Nabi Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya yang bernama Ismail, sementara Brahma terhadap anak sulungnya yang bernama Atharva (Muhammad in Parsi, Hindoo and Buddhist, tulisan A.H. Vidyarthi dan U. Ali)…
3. Brahma adalah perlambang Monotheisme, yaitu keyakinan kepada Tuhan Yang Esa (Brahman), sementara Nabi Ibrahim adalah Rasul yang mengajarkan ke-ESA-an ALLAH.
Ajaran Monotheisme di dalam Kitab Veda, antara lain :
Yajurveda Ch. 32 V. 3 menyatakan bahwa tidak ada rupa bagi Tuhan, Dia tidak pernah dilahirkan, Dia yg berhak disembah
Yajurveda Ch. 40 V. 8 menyatakan bahwa Tuhan tidak berbentuk dan dia suci
Atharvaveda Bk. 20 Hymn 58 V. 3 menyatakan bahwa sungguh Tuhan itu Maha Besar
Yajurveda Ch. 32 V. 3 menyatakan bahwa tidak ada rupa bagi Tuhan
Rigveda Bk. 1 Hymn 1 V. 1 menyebutkan : kami tidak menyembah kecuali Tuhan yg satu
Rigveda Bk. 6 Hymn 45 V. 6 menyebutkan “sembahlah Dia saja, Tuhan yang sesungguhnya”
Dalam Brahama Sutra disebutkan : “Hanya ada satu Tuhan, tidak ada yg kedua. Tuhan tidak berbilang sama sekali”.
Ajaran Monotheisme di dalam Veda, pada mulanya berasal dari Brahma (Nabi Ibrahim). Jadi makna awal dari Brahma bukanlah Pencipta, melainkan pembawa ajaran dari yang Maha Pencipta.
4. Nabi Ibrahim mendirikan Baitullah (Ka’bah) di Bakkah (Makkah), sementara Brahma membangun rumah Tuhan, agar Tuhan di ingat di sana (Muhammad in Parsi, Hindoo and Buddhist, tulisan A.H. Vidyarthi dan U. Ali).
Bahkan secara rinci, kitab Veda menceritakan tentang bangunan tersebut :
Tempat kediaman malaikat ini, mempunyai delapan putaran dan sembilan pintu… (Atharva Veda 10:2:31)
Kitab Veda memberi gambaran sebenarnya tentang Ka’bah yang didirikan Nabi Ibrahim.
Makna delapan putaran adalah delapan garis alami yang mengitari wilayah Bakkah, diantara perbukitan, yaitu Jabl Khalij, Jabl Kaikan, Jabl Hindi, Jabl Lala, Jabl Kada, Jabl Hadida, Jabl Abi Qabes dan Jabl Umar.
Sementara sembilan pintu terdiri dari : Bab Ibrahim, Bab al Vida, Bab al Safa, Bab Ali, Bab Abbas, Bab al Nabi, Bab al Salam, Bab al Ziarat dan Bab al Haram.
Monotheisme Ibrahim
Peninggalan Nabi Ibrahim, sebagai Rasul pembawa ajaran Monotheisme, jejaknya masih dapat terlihat pada keyakinan suku Jawa, yang merupakan suku terbesar dari Bani Jawi.
Suku Jawa sudah sejak dahulu, mereka menganut monotheisme, seperti keyakinan adanya Sang Hyang Widhi atau Sangkan Paraning Dumadi.
Selain suku Jawa, pemahaman monotheisme juga terdapat di dalam masyarakat Sunda Kuno. Hal ini bisa kita jumpai pada Keyakinan Sunda Wiwitan. Mereka meyakini adanya ‘Allah Yang Maha Kuasa‘, yang dilambangkan dengan ucapan bahasa ‘Nu Ngersakeun‘ atau disebut juga ‘Sang Hyang Keresa‘.
Dengan demikian, adalah sangat wajar jika kemudian mayoritas Bani Jawi (khususnya masyarakat Jawa) menerima Islam sebagai keyakinannya. Karena pada hakekatnya, Islam adalah penyempurna dari ajaran Monotheisme (Tauhid) yang di bawa oleh leluhurnya Nabi Ibrahim.
Sumber : http://kanal3.wordpress.com
Berdasarkan pemahaman dari naskah-naskah kuno bangsa Jawa, Batara Brahma merupakan leluhur dari raja-raja di tanah Jawa.
Bani Jawi Keturunan Nabi Ibrahim
Di dalam Kitab ‘al-Kamil fi al-Tarikh‘ tulisan Ibnu Athir, menyatakan bahwa Bani Jawi (yang di dalamnya termasuk Bangsa Sunda, Jawa, Melayu Sumatera, Bugis… dsb), adalah keturunan Nabi Ibrahim.Bani Jawi sebagai keturunan Nabi Ibrahim, semakin nyata, ketika baru-baru ini, dari penelitian seorang Profesor Universiti Kebangsaaan Malaysia (UKM), diperoleh data bahwa, di dalam darah DNA Melayu, terdapat 27% Variant Mediterranaen (merupakan DNA bangsa-bangsa EURO-Semitik).
Variant Mediterranaen sendiri terdapat juga di dalam DNA keturunan Nabi Ibrahim yang lain, seperti pada bangsa Arab dan Bani Israil.Sekilas dari beberapa pernyataan di atas, sepertinya terdapat perbedaan yang sangat mendasar. Akan tetapi, setelah melalui penyelusuran yang lebih mendalam, diperoleh fakta, bahwa Brahma yang terdapat di dalam Metologi Jawa indentik dengan Nabi Ibrahim.
Brahma adalah Nabi Ibrahim
Mitos atau Legenda, terkadang merupakan peristiwa sejarah. Akan tetapi, peristiwa tersebut menjadi kabur, ketika kejadiannya di lebih-lebihkan dari kenyataan yang ada.Mitos Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa di Nusantara, boleh jadi merupakan peristiwa sejarah, yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristeri Siti Qanturah (Qatura/Keturah), yang kelak akan menjadi leluhur Bani Jawi (Melayu Deutro).
Dan kita telah sama pahami bahwa, Nabi Ibrahim berasal dari bangsa ‘Ibriyah, kata ‘Ibriyah berasal dari ‘ain, ba, ra atau ‘abara yang berarti menyeberang. Nama Ibra-him (alif ba ra-ha ya mim), merupakan asal dari nama Brahma (ba ra-ha mim).
Beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Brahma yang terdapat di dalam Mitologi Jawa adalah Nabi Ibrahim, di antaranya :
1. Nabi Ibrahim memiliki isteri bernama Sara, sementara Brahma pasangannya bernama Saraswati.
2. Nabi Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya yang bernama Ismail, sementara Brahma terhadap anak sulungnya yang bernama Atharva (Muhammad in Parsi, Hindoo and Buddhist, tulisan A.H. Vidyarthi dan U. Ali)…
3. Brahma adalah perlambang Monotheisme, yaitu keyakinan kepada Tuhan Yang Esa (Brahman), sementara Nabi Ibrahim adalah Rasul yang mengajarkan ke-ESA-an ALLAH.
Ajaran Monotheisme di dalam Kitab Veda, antara lain :
Yajurveda Ch. 32 V. 3 menyatakan bahwa tidak ada rupa bagi Tuhan, Dia tidak pernah dilahirkan, Dia yg berhak disembah
Yajurveda Ch. 40 V. 8 menyatakan bahwa Tuhan tidak berbentuk dan dia suci
Atharvaveda Bk. 20 Hymn 58 V. 3 menyatakan bahwa sungguh Tuhan itu Maha Besar
Yajurveda Ch. 32 V. 3 menyatakan bahwa tidak ada rupa bagi Tuhan
Rigveda Bk. 1 Hymn 1 V. 1 menyebutkan : kami tidak menyembah kecuali Tuhan yg satu
Rigveda Bk. 6 Hymn 45 V. 6 menyebutkan “sembahlah Dia saja, Tuhan yang sesungguhnya”
Dalam Brahama Sutra disebutkan : “Hanya ada satu Tuhan, tidak ada yg kedua. Tuhan tidak berbilang sama sekali”.
Ajaran Monotheisme di dalam Veda, pada mulanya berasal dari Brahma (Nabi Ibrahim). Jadi makna awal dari Brahma bukanlah Pencipta, melainkan pembawa ajaran dari yang Maha Pencipta.
4. Nabi Ibrahim mendirikan Baitullah (Ka’bah) di Bakkah (Makkah), sementara Brahma membangun rumah Tuhan, agar Tuhan di ingat di sana (Muhammad in Parsi, Hindoo and Buddhist, tulisan A.H. Vidyarthi dan U. Ali).
Bahkan secara rinci, kitab Veda menceritakan tentang bangunan tersebut :
Tempat kediaman malaikat ini, mempunyai delapan putaran dan sembilan pintu… (Atharva Veda 10:2:31)
Kitab Veda memberi gambaran sebenarnya tentang Ka’bah yang didirikan Nabi Ibrahim.
Makna delapan putaran adalah delapan garis alami yang mengitari wilayah Bakkah, diantara perbukitan, yaitu Jabl Khalij, Jabl Kaikan, Jabl Hindi, Jabl Lala, Jabl Kada, Jabl Hadida, Jabl Abi Qabes dan Jabl Umar.
Sementara sembilan pintu terdiri dari : Bab Ibrahim, Bab al Vida, Bab al Safa, Bab Ali, Bab Abbas, Bab al Nabi, Bab al Salam, Bab al Ziarat dan Bab al Haram.
Monotheisme Ibrahim
Peninggalan Nabi Ibrahim, sebagai Rasul pembawa ajaran Monotheisme, jejaknya masih dapat terlihat pada keyakinan suku Jawa, yang merupakan suku terbesar dari Bani Jawi.
Suku Jawa sudah sejak dahulu, mereka menganut monotheisme, seperti keyakinan adanya Sang Hyang Widhi atau Sangkan Paraning Dumadi.
Selain suku Jawa, pemahaman monotheisme juga terdapat di dalam masyarakat Sunda Kuno. Hal ini bisa kita jumpai pada Keyakinan Sunda Wiwitan. Mereka meyakini adanya ‘Allah Yang Maha Kuasa‘, yang dilambangkan dengan ucapan bahasa ‘Nu Ngersakeun‘ atau disebut juga ‘Sang Hyang Keresa‘.
Dengan demikian, adalah sangat wajar jika kemudian mayoritas Bani Jawi (khususnya masyarakat Jawa) menerima Islam sebagai keyakinannya. Karena pada hakekatnya, Islam adalah penyempurna dari ajaran Monotheisme (Tauhid) yang di bawa oleh leluhurnya Nabi Ibrahim.
Sumber : http://kanal3.wordpress.com
Selasa, 28 Agustus 2012
Kamar Hotel Paling Dalam Sedunia
Ternyata, lokasi bekas penambangan bisa jadi sesuatu yang menarik. Di Swedia, ada kamar hotel yang letaknya 155 meter di bawah tanah. Kamar hotel terdalam di dunia ini akan mengajak Anda merasakan pengalaman tidur di perut bumi.
Daerah bekas pertambangan Sala Silvermine, Kota Vastmanland, Swedia menjadi wisata yang tidak biasa. Jika kebanyakan lahan bekas tambang hanya dijelajahi, kini ada hotel di dalam area pertambangan. Hotel Sala Silvermine memiliki kamar yang berada di lorong-lorong bekas penambangan.
Menurut situs resmi hotel salasilvergruva.se, Rabu (28/3/2012), kedalaman lorong ini mencapai 155 meter dari permukaan tanah. Lubang menyerupai gua ini diisi dengan tempat tidur nyaman dan sofa empuk, lengkap dengan penerangan yang hangat. Di kamar hotel ini pula, Anda bisa melihat gua-gua dan danau-danau bawah tanah yang memesona. Untuk akses keluar masuk ke kamar-kamar ini, Anda bisa menggunakan lift khusus untuk kawasan pertambangan.
Dulunya, daerah ini merupakan tambang perak yang bisa mengasilkan 3 ton perak per tahun. Kebanyakan perak yang dihasilkan dari sini dibuat menjadi uang koin, namun ada juga yang jadi artefak dan patung. Kini gua-gua tersebut sudah tidak terpakai dan dijadikan kamar hotel yang bisa dibilang unik.
Untuk menginap di sini, Anda disarankan memakai pakaian yang hangat dan nyaman karena suhu di gua bawah tanah ini mencapai 2 derajat celcius. Tapi jangan khawatir, suhu kamar sudah dinaikkan hingga 18 derajat dan kasur di sana dilengkapi dengan bedcover yang tebal. Jika masih terasa dingin, kamar ini juga menyediakan selimut lebih yang bisa menghangatkan Anda.
Karena letaknya yang lumayan jauh dari permukaan darat, maka sinyal telepon tidak sampai ke kamar-kamar tersebut. Oleh karena itu, setiap kamar dilengkapi dengan radio interkom untuk berhubungan dengan petugas yang berjaga sepanjang malam di atas sana.
Jika ingin ke kamar kecil, Anda harus naik 50 meter dari kamar tidur. Di toilet tersebut, Anda hanya bisa buang air kecil dan air besar, tidak bisa mandi. Kegiatan mandi bisa dilakukan di kamar mandi hostel yang ada di atas permukaan tanah.
Harga yang harus dibayar untuk menginap di sini adalah US$ 580 atau Rp 5.300.000 per malam. Harga tersebut sudah termasuk tur guide menuju gua-gua di bawah tanah, cemilan selama tur, makan pagi dan tentunya, bermalam di kamar bawah tanah. Kamar-kamar ini memiliki ruang yang cukup untuk 2 orang.
Sumber : http://kumpulanberita2012.wordpress.com
8000 Patung Budha Dikumpulkan di satu tempat
Apa yang terjadi bila ribuan sosok Budha dikumpulkan dalam satu tempat.
Tetapi sosok Budha itu bukanlah yang asli, melainkan patung yang diukir dari batang pohon yang sudah mati.
Sekira 8.000 patung Budha yang telah susah payah diukir dari pohon jujube mati dipamerkan di Zhengzhou, China. Ukuran dari patung tersebut beraneka ragam, yakni dari 1 sampai 1,5 meter.
Patung dengan wajah Buddha yang sedang tersentum itu ternyata sengaja dibuat untuk dipamerkan di Zhengzhou, sebelum dipindahkan ke Taman Sepuluh Ribu Buddha.
Tampak patung-patung tersebut diukir dengan sedimikian rupa oleh para pengrajin. Hasilnya pun luar biasa, deretan patung-patung ini mampu memukau siapa pun yang melihatnya.
Ajaran Buddha adalah tradisi spiritual yang berfokus pada pengembangan spiritual pribadi dan pencapaian wawasan yang mendalam terhadap sifat sejati kehidupan. Buddhisme mengajarkan bahwa semua kehidupan adalah saling berhubungan, sehingga kasih sayang sangat penting untuk dijalin.
Hal itu adalah hasil dari pencerahan yang dilakukan oleh Siddhartha Gautama sekitar 600 tahun sebelum masehi.
Saat ini pengikut Buddha berjumlah sekitar 400 juta di seluruh dunia. Sebagian besar panganut Buddha berada di China dan memegang peran besar terhadap pola pikir masyarakatnya mulai dari estetika, filosofi hidup, urusan politik hingga kesehatan.
Sumber : http://kumpulanberita2012.wordpress.com
Buku termewah di Dunia
The Enzo Diamante Edition of The Official Ferrari Opus, begitu buku tebal ini dinamakan. Harganya? USD275.000 atau kira-kira Rp2,3 miliar! Buku Ferrari Opus ini disebut-sebut sebagai publikasi paling eksklusif yang pernah dibuat.
Ungkapan itu mungkin ada benarnya, mengingat harga buku tersebut sedikit lebih mahal dibanding mobil Ferrari itu sendiri. Misalnya saja 2011 Ferrari California yang di Amerika Serikat (AS) dijual USD192.000 atau Ferrari 458 Italia lansiran 2011 yang “hanya” seharga USD225.325.
Diamante Edition hadir dalam 852 halaman dengan berat mencapai 81 pound. Buku ini terbungkus dengan hologram serat karbon berwarna hitam. Semua buku terbitan Opus ini juga telah dibubuhi tanda tangan seluruh pembalap Ferrari baik yang masa lalu maupun masa kini.
Tak cuma sampai disitu, eksklusifitas buku Ferrari tersebut juga akibat adanya 1.500 permata yang disusun membentuk logo Kuda yang tersaji pada bagian cover depan.
President Ferrari Luca di Montezemolo juga menuliskan kata-katanya pada bagian halaman depan buku dengan tulisan “Welcoming Owners to Their Book”.
Para pembeli buku Ferrari Opus tersebut juga berhak untuk memenangkan sebuah replika mobil balap Formula Satu yang dikendarai oleh Michael Schumacher.
Sejumlah pihak menyebut, buku Ferrari ini merupakan yang paling lengkap dalam menampilkan beragam foto, keterangan, informasi serta sejarah mengenai pabrikan Italia tersebut. Baik untuk mobil jalan rayanya hingga kiprah mereka di dunia balap.
Walau baru diperkenalkan namun stasiun televisi Australia melaporkan, sudah ada satu pihak dari Sri Lanka yang membeli buku ini sebanyak 20 buah tanpa disebutkan siapa namanya.
Meski demikian, satu edisi dari buku Ferrari ini akan dilelang di markas besar mereka di Maranello, Italia untuk para penawar tertinggi yang hasil penjualannya akan disumbangkan untuk amal.
Sumber : http://kumpulanberita2012.wordpress.com
Ungkapan itu mungkin ada benarnya, mengingat harga buku tersebut sedikit lebih mahal dibanding mobil Ferrari itu sendiri. Misalnya saja 2011 Ferrari California yang di Amerika Serikat (AS) dijual USD192.000 atau Ferrari 458 Italia lansiran 2011 yang “hanya” seharga USD225.325.
Diamante Edition hadir dalam 852 halaman dengan berat mencapai 81 pound. Buku ini terbungkus dengan hologram serat karbon berwarna hitam. Semua buku terbitan Opus ini juga telah dibubuhi tanda tangan seluruh pembalap Ferrari baik yang masa lalu maupun masa kini.
Tak cuma sampai disitu, eksklusifitas buku Ferrari tersebut juga akibat adanya 1.500 permata yang disusun membentuk logo Kuda yang tersaji pada bagian cover depan.
President Ferrari Luca di Montezemolo juga menuliskan kata-katanya pada bagian halaman depan buku dengan tulisan “Welcoming Owners to Their Book”.
Para pembeli buku Ferrari Opus tersebut juga berhak untuk memenangkan sebuah replika mobil balap Formula Satu yang dikendarai oleh Michael Schumacher.
Sejumlah pihak menyebut, buku Ferrari ini merupakan yang paling lengkap dalam menampilkan beragam foto, keterangan, informasi serta sejarah mengenai pabrikan Italia tersebut. Baik untuk mobil jalan rayanya hingga kiprah mereka di dunia balap.
Walau baru diperkenalkan namun stasiun televisi Australia melaporkan, sudah ada satu pihak dari Sri Lanka yang membeli buku ini sebanyak 20 buah tanpa disebutkan siapa namanya.
Meski demikian, satu edisi dari buku Ferrari ini akan dilelang di markas besar mereka di Maranello, Italia untuk para penawar tertinggi yang hasil penjualannya akan disumbangkan untuk amal.
Sumber : http://kumpulanberita2012.wordpress.com
Senin, 27 Agustus 2012
16 Jenis-Jenis Salju Di Dunia
Salju
adalah air yang jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat dan
seperti hujan. Salju terdiri atas partikel uap air yang kemudian
mendingin di udara atas, lalu jatuh ke bumi sebagai kepingan lembut,
putih, dan seperti kristal.
Pada suhu tertentu (disebut titik beku, 0° Celsius, 32° Fahrenheit), salju biasa meleleh dan hilang. Proses saat salju/es berubah secara langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dulu disebut menyublim. Proses lawannya disebut pengendapan. Berikut ini adalah bentuk-bentuk dasar dari salju.
1. Prisma
Pada suhu tertentu (disebut titik beku, 0° Celsius, 32° Fahrenheit), salju biasa meleleh dan hilang. Proses saat salju/es berubah secara langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dulu disebut menyublim. Proses lawannya disebut pengendapan. Berikut ini adalah bentuk-bentuk dasar dari salju.
1. Prisma

Bentuk prisma ini sangat tipis sehingga sangat sulit untuk dilihat oleh mata. bentuknya mirip dengan pensil kayu.
2. Stellar Plates

Bentuknya kepingan salju tipis. Menyerupai piring dengan luas enam lengannya menyerupai bintang. Biasanya dihiasi dengan tanda-tanda simetris. Terbentuk ketika suhu sudah dekat -2 C (28 F) atau dekat -15 C (5F) morfologi kristal salju diagram.
3. Sectored Plates

Khas pegunungan yang mengarah ke sudut-sudut yang berdekatan antara prisma segi. sisi-sisinya terbagi dalam enam bagian yang sama besar.
4. Stellar Dendrites

Dendrit artinya “seperti pohon”, jadi bintang dendrit adalah pelat kristal salju yang memiliki cabang-cabang. Ukurannya cukup besar, dengan diameter 2-4 mm. Kristal ini mudah dilihat dengan mata telanjang.
5. Fernlike Stellar Dendrites

Bentuknya menyerupai pakis. kristal salju ini adalah kristal salju terbesar dengan ukuran 5 mm atau lebih.
6. Hollow Columns

Berbentuk Tabung dengan lubang kerucut di dalamnya. bentuknya kecil sehingga membutuhkan kaca pembesar untuk melihatnya.
7. Needles

Kristal es yang terbentuk pada suhu 5 C (23 F). Jika kita lihat dengan mata telanjang akan menyerupai rambut uban yang berukuran kecil.
8. Capped Columns

Kristal ini perubahan dari kristal-kristal sebelumnya. Sangat sulit di temukan saat hujan salju. Tapi, kita bisa menemukannya jika kita memang mencarinya dengan serius.
9. Double Plates

Perubahan dari Capped Columns yang tingginya menyusut oleh keadaan suhu. Jarang ditemukan, kecuali kita mencarinya dengan penuh ketelitian.
10. Split Plates and Stars

Kristal ini perubahan dari Double Plates. Bentuknya terlihat seperti 2 kristal es yang mengalami penggabungan.
11. Triangular Crystals

Kristal es dengan bentuk hampir menyerupai segitiga. Tapi tetap dengan enam sisi. biasa terjadi pada suhu -2 C (28 F). Tapi pada kenyataannya sangat jarang terjadi.
12. Sided Snowflakes

Kristal ini berbentuk twinning (keristal kembar). Kristal ini sangat jarang, karena biasanya salju turun hanya membawanya sedikit.
13. Bullet Rosettes

Nukleasi butir es yang menghasilkan beberapa kristal dan terbentuk secara acak. Kadang-kadang menghasilkan kolom-kolom yang unik. Jka bentuk ini terpotong akan menghasilkan peluru-peluru berbentuk kristal.
14. Radiating dendrites

Ketika Polykristal terbentuk biasanya juga membentuk kristal salju ini dan memiliki cabang-cabang lebih banyak dari jenis dendrit lainnya.
15. Rimed Crystals

Bentuk ini yaitu bentuk dimana kristal-kristal salju di dalamnya masih terdapat butiran-butiran air.
16. Irregular Crystals
Salju ini sulit diidentifikasi karena bentuknya sudah tidak beraturan lagi. Biasanya mereka saling berkelompok dengan bentuk-bentuk yang tidak sempurna lagi
Sumber: http://dunia-uniks.blogspot.com
7 Kejahatan Medis Terparah
Kemajuan ilmu kedokteran memang bisa menyelamatkan nyawa seseorang, tapi kadang percobaan yang dilakukan para ilmuwan melanggar etika yang ada. Ini dia 7 percobaan medis terburuk yang melibatkan subyek manusia.
Seperti dikutip dari LiveScience, Jumat (17/12/2010) ada 7 percobaan medis terburuk dalam sejarah yang melibatkan manusia sebagai subyeknya, yaitu:
1. Studi Tuskegee
Studi ini berlangsung selama 40 tahun. Menurut Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit AS, dinas kesehatan meluncurkan penelitian mengenai efek kesehatan dari sifilis yang tidak diobati. Sayangnya hal ini tidak diketahui oleh partisipan, baik yang mendapat perawatan sifilis maupun yang tidak.
Peneliti melacak perkembangan penyakit pada 399 laki-laki kulit hitam di Alabama , termasuk 201 laki-laki yang sehat. Ilmuwan mengungkapkan pada partisipan bahwa diriya sedang dirawat karena memiliki 'bad blood'. Partisipan ini tidak pernah mendapatkan perlakuan yang memadai, bahkan sampai tahun 1947 ketika penisilin menjadi pilihan obat untuk mengobati sifilis.
2. Studi sifilis di Guatemala
Antara tahun 1946-1948, pemerintah AS dan Guatemala melakukan studi bersama dengan cara sengaja menginfeksikan sifilis pada tahanan di Guatemala dan pasien di rumah sakit jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bahan kimia yang bisa mencegah penyebaran penyakit.
Peneliti berusaha menginfeksikan subyek dengan cara menyuruhnya berhubungan seks dengan pelacur yang sudah terinfeksi. Meskipun penderita sifilis ini diberikan obat penisilin , tapi tidak ditemukannya perawatan lanjutan bagi pasien tersebut.
3. Percobaan bedah pada budak
Tokoh ginekologi modern, J Marion Sims banyak memperoleh ketenaran dengan melakukan operasi eksperimental terhadap perempuan budak. Sims melakukan percobaan pembedahan tanpa anestesi (sebagian anestesi belum ditemukan), namun ia mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak cukup menyakitkan. Padahal dalam Journal of Medical Ethics tahun 1993 dituliskan melakukan eksperimental dengan manusia tidak dapat diterima.
4. Pembunuhan Burke dan Hale
Sampai tahun 1830-an eksekusi pembunuhan relatif jarang, sehingga banyak ahli anatomi tubuh mengambil atau membeli tubuh manusia dari para perampok. Hingga akhirnya William Hale dan temannya William Burke membuka wirausaha penginapan dan menjual tubuh untuk dijual pada para ahli anatomi. Akibat kejahatannya tersebut Burke kemudian dihukum gantung untuk kejahatannya.
5. The Monster Study
Tahun 1939 peneliti ingin membuktikan teori bahwa perilaku gagap disebabkan oleh kecemasan seorang anak untuk berbicara. Peneliti duduk dengan anak-anak anak yatim dan mengatakan bahwa anak-anak ini menunjukkan tanda-tanda kegagapan dan tidak boleh berbicara kecuali yakin bisa berbicara dengan benar. Percobaan ini membuat anak yang tadinya normal menjadi cemas dan menjadi diam.
6. Japan's Unit 731
Sepanjang tahun 1930-an sampai 1940-an, tentara kekaisaran Jepang melakukan perang biologis dan tes medis terhadap penduduk sipil dan sebagian besar China. Jumlah korban tewas dari eksperimental brutal ini tidak diketahui, tapi kemungkinan ada 200.000 orang.
Studi ini melibatkan sumur yang terinfeksi kolera, tipus, kutu dan para tahanan berbaris dalam cuaca dingin untuk menentukan pengobatan terbaik bagi radang dingin. Kekejaman lainnya adalah para tahanan ditutup matanya dengan gas racun, lalu dimasukkan ke ruangan sampai matanya keluar dan membedahnya saat masih hidup dan sadar.
7. Percobaan medis Nazi
Mungkin percobaan yang terkenal jahat sepanjang masa adalah yang dilakukan oleh Josef Mengele, seorang dokter SS di Auschwitz, dan ia mengumpulkan mata dari korban pasiennya. Percobaan ini menggunakan tahanan untuk menguji pengobatan terhadap penyakit menular dan perang kimia. Sementara yang lainnya dipaksa menjadi beku dalam ruangan bertekanan rendah sebagai percobaan penerbangan.
Sementara itu ada pula percobaan dengan cara mengikat payudara perempuan dengan tali sehingga peneliti bis amelihat berapa lama bayi bisa bertahan dengan kelaparan. Hingga akhirnya sang bayi disuntik dengan morfin mematikan untuk mengakhiri penderitaannya. Diketahui bahwa Mengele meninggal di Brazil tahun 1979 akibat stroke.
Sumber: http://dunia-uniks.blogspot.com
Mengenali Tanda-Tanda Stress
Mengenali tanda-tanda stress
Seseorang yang sedang mengalami stress biasanya akan ditandai dengan beberapa perilaku yang berbeda dengan orang normal pada umumnya. Mengenali tanda-tanda stress sangat penting agar segera dapat melakukan langkah-langkah preventif. Berikut ini tanda-tanda seseorang yang sedang mengalami stress atau tekanan hidup:
Seseorang yang sedang mengalami stress biasanya akan ditandai dengan beberapa perilaku yang berbeda dengan orang normal pada umumnya. Mengenali tanda-tanda stress sangat penting agar segera dapat melakukan langkah-langkah preventif. Berikut ini tanda-tanda seseorang yang sedang mengalami stress atau tekanan hidup:
Timbulnya keluhan-keluhan fisik seperti sakit perut, mual, sakit kepala, mual yang tidak jelas penyebabnya.(psikosomatik)
Sering terjadi kesalah pahaman dengan orang lain atau sangat sensitif. Hal-hal yang kelihatannya sepele akan menjadi masalah yang besar dan rumit dan bisa menjadi pertengkaran hebat.
Perubahan tingakah laku dalam rumah misalnya: cepat meledak-ledak, marah tanpa sebab,dan kadang-kadang menangis yang tidak jelas penyebabnya.
Mengalami kemunduran mental, yaitu tingkah laku yang tidak menunjukkan tingkat usianya dan kecenderungannya seperti kekanak-kanakan.
Mengalami gangguan tidur yaitu tidur yang terlalu cepat atau tidur terlalu lama dan sering bangun karena mimpi buruk.
Mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang lain, orang yang sedang stress biasanya yang tadinya suka menyendiri akan mencari perhatian pada orang lain, sebaliknya yang tadinya suka bergaul akan berperilaku menyendiri atau menjahui keramaian.
Dalam tidakannya akan terlihat selalu tergesa-gesa dan tidak sabar sering lalai dan kecenderungan melimpahkan kesalahan pada orang lain.
Bila Anda atau teman Anda mengalami gejala-gejala diatas maka sebaiknya perlu waspada dan segera konsultasikan dengan konselor atau psikolog yang anda percayai. Dalam Hipnoterapi dan NLP ada beberapa teknik yang dapat membantu Anda melepaskan diri dari gangguan diatas. Green House Therapy akan membantu menyelesaikan stress yang Anda alami, biasanya membutuhkan waktu 1-4 kali terapi anda akan kembali normal. Kesungguhan dan keyakinan klien untuk melepaskan diri dari stress sangat penting untuk penyembuhan.
Bila Anda atau teman Anda mengalami gejala-gejala diatas maka sebaiknya perlu waspada dan segera konsultasikan dengan konselor atau psikolog yang anda percayai. Dalam Hipnoterapi dan NLP ada beberapa teknik yang dapat membantu Anda melepaskan diri dari gangguan diatas. Green House Therapy akan membantu menyelesaikan stress yang Anda alami, biasanya membutuhkan waktu 1-4 kali terapi anda akan kembali normal. Kesungguhan dan keyakinan klien untuk melepaskan diri dari stress sangat penting untuk penyembuhan.
Sumber : http://hipnofrans.com
Langganan:
Komentar (Atom)