Pages

Tampilkan postingan dengan label JAWA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label JAWA. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Maret 2011

PARIWISATA DI JAWA ,

 Pariwisata di Jawa Timur

WISATA ALAM DAN TAMAN REKREASI  
Kebun Binatang Surabaya
Pantai Kenjeran Surabaya
Gunung Kawi
Pemandian Air Panas Songgoriti Malang
Air Terjun Sedudo Ngajuk
Pantai Prigi Trenggalek
Gunung Bromo – Tengger – Semeru
Pantai Pasir Putih Situbondo
Gunung Baluran Situbondo
Kali Klatak Banyuwangi
Taman Hiburan Rakyat Surabaya Mall
Air Terjun Coban Rondo Malang
Agrowisata Batu Malang (Agro-apel, Agro-strawberry, & Agro-sayuran)
Pantai Balekambang & Pulau Ismoyo Malang
Pantai Plengkung dan Alas Purwo Kawah Ijen
Pantai Slopeng Sumenep
Taman Hiburan Rakyat Mendit Malang
Taman Rekreasi Sengkaling Malang
Taman Safari Indonesia Prigen
Taman Rekreasi Selecta Malang
Wisata Bahari Tanjung Kodok Lamongan
Jatim Park
Pantai Mayangkara Gresik
Goa Senja Kelelawar Manyar Gresik
Goa Gelang Bungah Gresik
Air Terjun Laccar Sangkapura Gresik
Air Panas Kepuh Keluh Daerah Tambak Gresik
Pantai Popoh Tulungagung
Goa Selomangtong Kediri
Goa Akbar Tuban
Api Alam Kayangan Api Bojonegoro
Taman Rekreasi Tirta Wana Dander Bojonegoro

Telaga Sarangan  di Magetan  

Telaga Sarangan
Pemandangan Telaga Sarangan akan memanjakan mata, karena Anda dapat melihat telaga yang luas dan pegunungan hijau Sidoramping di sekitar Gunung Lawu yang menjulang tinggi. Ditambah lagi dengan air telaga yang tenang dan menjadi cermin dari pegunungan dan gunung di sekelilingnya. Memandangi deretan pegunungan dan gunung di sini juga membuat perasaan lebih tenang dan damai ditambah dengan udara sejuk pegunungan dengan suhu sekitar 18-23 derajat Celcius. Udara sejuk pegunungan bisa Anda nikmati karena Telaga Sarangan terletak pada ketinggian sekitar 1000 meter dari permukaan laut.


Mengelilingi Telaga Sarangan

Di pinggir telaga tersedia sepeda air yang menyerupai bebek dan perahu boat. Ini dapat menjadi sarana bagi Anda yang ingin mengelilingi telaga melalui air. Atau Anda dapat berkeliling menggunakan kuda atau delman yang ditawarkan penduduk sekitar. Pasti hal ini dapat menyenangkan buah hati Anda. Atau bagi Anda yang ingin berolahraga, Anda dapat mengelilingi telaga ini dengan berjalan kaki atau berlari. Anda juga akan menjumpai hutan pinus di lereng pegunungan di sekeliling Telaga Sarangan. Suasana yang sejuk dan indah pasti akan membuat olahraga menjadi menyenangkan.

Air Terjun
Dekat dengan Telaga Sarangan, ada pintu masuk menuju air terjun. Ada tiga buah air terjun yang dapat Anda kunjungi di sini yaitu air terjun Watu Ondo, Pundak Kiwo, dan Jarakan. Di dekat pintu masuk salah satu air terjun ini, ada bekas pesawat yang dijadikan monumen mengingat Kabupaten Sarangan bertetangga dengan Kota Madiun yang adalah Pangkalan Utama AURI.

Jalan menuju air terjun tidak sulit, bahkan setengah perjalanan bisa dilakukan dengan mobil. Perjalanan menuju air terjun akan menjadi perjalanan yang menyenangkan. Anda akan melewati lereng gunung yang digunakan untuk perkebunan. Anda dapat melihat berbagai tanaman sayuran yang mungkin jarang ditemui di kota. Anda juga dapat mencelupkan kaki Anda ke dalam air bening yang dingin dan segar yang digunakan untuk pengairan perkebunan. Hal ini dapat menjadi sarana pembelajaran yang menarik untuk anak Anda.



Sate Kelinci
Setelah puas berkeliling, Anda dapat memesan sate kelinci dan lontong yang banyak ditawarkan di sekeliling telaga ini. Sate yang jarang ditemui di daerah lain ini layak Anda coba, karena dengan daging yang lembut dan empuk dapat membuat Anda ketagihan. Harga yang ditawarkan Rp 7.000 / porsi, harga yang cukup terjangkau untuk kantong Anda. Makanan lain yang dapat dinikmati di sini adalah nasi pecel. Daerah Sarangan bertetangga dengan Kota Madiun yang terkenal dengan bumbu dan sambal pecel. Pecel ini menjadi istimewa karena bumbu kacangnya yang nikmat ditambah aneka gorengan sebagai pelengkapnya.

Hotel dan Penginapan di Telaga Sarangan
Di sekeliling telaga ini, ada banyak sekali hotel kelas melati yang dapat menjadi tempat Anda menginap. Hotel yang saling bersaing ini menawarkan harga yang tidak terlalu mahal. Anda dapat menginap di ruangan dengan 2 kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu dengan harga sekitar Rp 500.000,- untuk semalam. Atau ada juga yang hanya 1 kamar dengan harga yang lebih murah. Tempat penginapan ini juga menyediakan air panas untuk mandi dan untuk minum. Umumnya, hotel melati ini berlantai 2 sehingga Anda dapat leluasa menikmati Telaga Sarangan dengan sudut pandang lebih luas. Anda juga dapat menemukan setidaknya 2 hotel berbintang di sini.

Oleh-oleh dari Telaga Sarangan Setelah puas berwisata di Telaga Sarangan, sebelum kembali Anda dapat berbelanja oleh-oleh dan cinderamata dari Telaga Sarangan. Anda dapat membeli tas, kaos atau kerajinan tangan lain yang merupakan hasil karya dari masyarakat sekitar.

Dari Telaga Sarangan, jika Anda menuju arah barat atau Jawa Tengah, Anda akan menemukan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang terkenal dengan wisata alam Grojogan Sewu. Sedangkan jika menuju timur, Anda dapat mampir ke Kota Madium membeli oleh-oleh khas Madiun seperti brem dan sambal pecel yang lezat.

Telaga Sarangan yang indah sangat cocok untuk liburan Anda bersama keluarga. Selamat menikmati liburan Anda di Telaga Sarangan, wisata alam yang indah dan mempesona!


Bromo
Dingin, begitulah yang akan Anda rasakan saat pertama kali Anda keluar dari mobil. Suhu disini mencapai 10 derajat bahkan sampai 0 derajat Celsius saat menjelang pagi. Maka, Anda hendaknya mempersiapkan pakaian dingin, topi kupluk, sarung tangan, kaos kaki, syal untuk mengatasinya. Tapi, bila Anda melupakan perlengkapan tersebut, ada banyak penjaja keliling yang menawarkan dagangannya berupa topi, sarung tangan, atau syal.

Melihat Matahari Terbit Bromo dari Pananjakan

Pengunjung biasa mengunjungi kawasan ini sejak dini hari dengan tujuan melihat terbitnya matahari. Untuk melihatnya, Anda harus menaiki Gunung Pananjakan yang merupakan gunung tertinggi di kawasan ini. Medan yang harus dilalui untuk menuju Gunung Pananjakan merupakan medan yang berat. Untuk menuju kaki Gunung Pananjakan, Anda harus melalui daerah yang menyerupai gurun yang dapat membuat Anda tersesat. Saat harus menaiki Gunung Pananjakan, jalan yang sempit dan banyak tikungan tajam tentu membutuhkan ketrampilan menyetir yang tinggi. Untuk itu, banyak pengunjung yang memilih menyewa mobil hardtop (sejenis mobil jeep) yang dikemudikan oleh masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar berasal dari suku Tengger yang ramah dengan para pengunjung.

Sampai diatas, ada banyak toko yang menyediakan kopi atau teh hangat dan api unggun untuk menghangatkan tubuh sambil menunggu waktu tebitnya matahari. Ada pula toko yang menyewakan pakaian hangat. Menyaksikan terbitnya matahari memang merupakan peristiwa yang menarik. Buktinya, para pengunjung rela menunggu sejak pukul 5 pagi menghadap sebelah timur agar tidak kehilangan moment ini. Anda pun tidak selalu bisa melihat peristiwa ini, karena bila langit berawan, kemunculan matahari ini tidak terlihat secara jelas. Namun, saat langit cerah, Anda dapat melihat bulatan matahari yang pertama-tama hanya sekecil pentul korek api, perlahan-lahan membesar dan akhirnya membentuk bulatan utuh dan memberi penerangan sehingga kita dapat melihat pemandangan gunung-gunung yang ada di kawasan ini. Antara lain, Gunung Bromo, Gunung Batok, atau Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Kawah dan Lautan Pasir Bromo

Selesai menyaksikan matahari terbit, Anda dapat kembali menuruni Gunung Pananjakan dan menuju Gunung Bromo. Sinar matahari dapat membuat Anda melihat pemandangan sekitar. Ternyata Anda melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km². Daerah yang gersang yang dipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupan angin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas.

Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.

Sekarang, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo yang tingginya 2.392 m dari permukaan laut, Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Anda juga dapat melayangkan pandangan Anda kebawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luar biasa yang dapat kita nikmati.


WISATA BUDAYA

Makam Proklamator Republik Indonesia Ir. Sukarno Blitar
Candi Panataran Blitar
Taman Candra Wilwatika
Kampung Arab & Makam Sunan Ampel
Candi Badut Malang
Candi Singasari, Songosari Malang Gapura Wringinlawang, Candi Brahu, Candi Siti Inggil, Candi Menakjinggo, Candi Kedaton, Candi Bajangratu, Candi Tikus, Candi Kesimantengah, Prasasti Kembangsore, Gapura Jedong, Candi Pasetran, Candi Bangkal, Situs Kutogirang, Candi Jolotundo, Reca Lanang & Reca Wadon Mojokerto
Pusat Kerajinan Tanggulangin


Makam Bung Karno
Image 
Makam Bung Karno Proklamator Kemerdekaan RI dan Presiden pertama RI berada di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan Kota Blitar Jawa Timur. Komplek makam seluas 1,8 Hektar Sejak seperempat abad lalu, tepat sewindu setelah Ir Soekarno wafat dan dimakamkan di sana, 21 Juni 1970, kompleks makam dipugar. Dengan pemugaran itu pencitraan Makam Bung Karno sebagai ikon Kota Blitar semakin dikukuhkan. Ikon itulah yang mampu menyedot pengunjung berziarah di sana. Hingga pada tahun 2003 di areal makam di bangun perpustakaan sekaligus mini museum. 
Pintu masuk Makam ini dimulai dari jalanan yang menghubungkan perpustakaan yang berada di sisi selatan komplek makam hingga sampai pada  gapura Agung yang menghadap ke selatan. Kehadiran sarana penunjang ini tentu melengkapi ''keterbukaan'' makam presiden pertama RI itu, yang sekarang benar-benar terbuka untuk umum. Artinya, setiap orang yang berziarah ke makam Bung Karno bisa langsung mendekat ke pusara. Kalau toh ada pembatas, bentuknya cuma pagar kayu setinggi lutut yang dipasang secara keliling, berjarak 2,5 meter dari pusara. Pada jam-jam sepi pengunjung, para peziarah diizinkan untuk memasuki pagar ini.
Image
 Bangunan utama disebut dengan Cungkup Makam Bung Karno. Cungkup Makam Bung Karno berbentuk bangunan Joglo, yakni bentuk seni bangunan jawa yang sudah dikenal sejak dahulu. Cungkup Makam Bung Karno diberi nama Astono Mulyo. Diatas Makam diletakkan sebuah batu pualam hitam bertuliskan : "Disini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan Dan Presiden Pertama Republik Indonesia. Penyambung Lidah Rakyat Indonesia." Dahulu bangunan makam yang berbentuk joglo berukuran besar tersebut tertutup rapat oleh dinding kaca. Peziarah hanya bisa melihat batu nisan dari luar kaca penyekat. Perubahan tata ruang bangunan di makam itu terjadi pada 2001. Saat negeri ini dipimpin oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati sebagai wapresnya, dinding kaca yang membalut bangunan makam itu dibongkar total. Kini pusara Bung Karno yang diapit oleh makam kedua orang tuanya, R Sukemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai, benar-benar terbuka untuk umum. Artinya, setiap peziarah yang datang ke joglo makam tersebut bisa langsung menyentuh batu nisan. Sebagai kawasan wisata ziarah andalan, dengan kunjungan rata-rata 1.000 peziarah per hari. Menurut data Pemkot Blitar, sepanjang tahun 1999 sebanyak 315.343 wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke Makam Bung Karno. Jumlah itu naik setiap tahun menjadi 365.647 wisatawan (tahun 2000) dan 408.833 wisatawan (tahun 2001).

WISATA SEJARAH

Museum Trowulan Mojokerto
Museum Empu Tantular Surabaya
Monumen Kapal Selam Surabaya
Museum Angkatan Laut Surabaya Museum Empu Tantular Surabaya
Museum Purbakala Mojokerto (Gedung Arca)
Museum Purbakala Trowulan
Museum Trinil Ngawi




Museum Trowulan

Bila mengunjungi Kabupaten Mojokerto, tak ada salahnya singgah sejenak di Museum Trowulan. Museum ini merupakan museum istimewa karena 80% koleksinya adalah peninggalan zaman Kerajaan Majapahit. Dalam pelajaran sejarah, Majapahit disebut sebagai kerajaan besar di Asia Tenggara yang berdiri pada 12 November 1293 dan bertahan selama 2 abad, dari abad ke-13 hingga abad ke-15. Ketika dipimpin oleh Gadjah Mada dan Hayam Wuruk, kerajaan ini mengalami masa kejayaannya sehingga berekspansi ke Malaysia dan Thailand.

Namun, setelah bergonta-ganti kekuasaan dan dilanda perang saudara yang dikenal dengan nama Perang Paregreg, kerajaan ini kemudian hancur. Ibukotanya beberapa kali mengalami perpindahan, dan yang terakhir di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.

Sebagai ibukota terakhir Kerajaan Majapahit, Kecamatan Trowulan kaya akan peninggalan-peninggalan berupa Gapura Bajang Ratu, Candi Kedaton, Candi Tikus, Kolam Segaran, dan lain-lain. Di samping itu, masih banyak peninggalan yang berupa komponen bangunan, artefak, dan arca-arca yang jumlahnya ribuan. Sisa-sisa puing Kerajaan Majapahit itulah yang kini berada di Museum Trowulan. Awal mula berdirinya museum ini adalah ketika RAA Kromojoyo Adinegoro, Bupati Mojokerto sebelum Indonesia merdeka, bekerja sama dengan Henricus Maclaine Pont, arsitek asal Belanda lulusan Technische Hogesholl Delft (THD), pada tanggal 24 April 1924 mendirikan Oudheeidkundige Vereeneging Majapahit (OVM). Perkumpulan ini secara aktif melakukan penelitian tentang keberadaan Istana Majapahit. Kantor OVM menempati sebuah gedung di Jalan Raya Trowulan yang juga menjadi tempat tinggal Henricus Maclaine Pont beserta keluarganya.

 
Melalui penelitian, penggalian, dan penemuan masyarakat setempat, OVM yang dipimpin Henricus Maclaine Pont cukup berhasil menyibak keanekaragaman peninggalan Kerajaan Majapahit. Benda-benda penemuan dikumpulkan di kantor OVM. Karena jumlah penemuannya terus bertambah, maka pada tahun 1926, Bupati RAA Kromojoyo Adinegoro menginstruksikan untuk membangun gedung baru guna menampung sejumlah peninggalan Kerajaan Majapahit. Gedung baru inilah yang merupakan cikal bakal Museum Trowulan. Namun, setelah pergantian kekuasaan dari penjajahan Belanda ke penjajahan Jepang, Henricus Maclaine Pont yang sebelumnya cukup berjasa dalam melestarikan peninggalan Kerajaan Majapahit, ditawan Jepang karena berkewarganegaraan Belanda. Akhirnya, Museum Trowulan pun ditutup. Barulah pada tahun 1943 atas perintah Prof. Kayashima, pemimpin Kantor Urusan Barang Kuno (KUBK) di Jakarta, Museum Trowulan dibuka kembali. Dalam perkembangannya, Museum Trowulan yang berada di bawah pengawasan Kantor Lembaga Peninggalan Purbakala Nasional (KLPPN) Cabang II di Mojokerto tidak hanya mengumpulkan barang-barang peninggalan Kerajaan Majapahit asal Trowulan, tapi juga peninggalan-peninggalan kerajaan dari daerah lain. Karena itu jumlah koleksi Museum Trowulan pun makin meningkat dan akhirnya tidak muat lagi. Kemudian dibangunlah gedung baru lagi berlantai dua di sebuah lapangan, yang oleh masyarakat dikenal dengan nama Lapangan Bubat, dengan luas areal 57.255 meter persegi. Sejak 1 Juli 1987 barang-barang dari museum lama dipindah ke gedung baru yang jaraknya sekitar 2 km. Di lokasi inilah Museum Trowulan berdiri sampai sekarang. B. Keistimewaan Museum Trowulan mempunyai banyak koleksi benda bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit. Pada tahun 1999 jumlah koleksinya kian bertambah, karena ada penambahan koleksi dari Gedung Arca Mojokerto. Hingga saat ini, tahun 2008, jumlah koleksi museum telah mencapai sekitar 80.000 koleksi benda purbakala, yang diklasifikasikan dari mulai periode prasejarah, periode klasik (zaman Hindu dan Buddha), periode Islam, hingga periode kolonial. Karena jumlah koleksi yang begitu banyak, museum ini pada tanggal 1 Januari 2007 ditetapkan sebagai Pusat Informasi Majapahit (PIM). Wisatawan yang mengunjungi museum ini dapat menyaksikan koleksi benda-benda peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit, di antaranya prasasti, arca, artefak, senjata tradisional, dan alat kesenian tradisional. Selain itu, pengunjung juga bisa belajar sejarah politik dan ekonomi pada masa Majapahit karena museum ini menyimpan relief, patung, uang kepeng, dan kelereng tanah liat, yang menggambarkan kegiatan perdagangan Majapahit dengan pedagang-pedagang dari Cina. Tak dipungkiri, Museum Trowulan adalah sebuah tempat yang menyimpan kekayaan sejarah kejayaan Kerajaan Majapahit yang menjadikannya sebagai sarana pusat penelitian, pengembangan budaya, dan pendidikan yang bernilai sejarah.
Arca Wisnu Naik Gajah C. Lokasi Museum Trowulan berlokasi di Jalan Raya Trowulan, Dusun Unggahan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. D. Akses Akses menuju Museum Trowulan tidak terlalu sulit. Bagi wisatawan yang berangkat dari Terminal Bungurasih Surabaya dapat menggunakan bus umum jurusan Mojokerto. Dari Terminal Mojokerto pengunjung dapat menggunakan angkutan kota menuju Kecamatan Trowulan. Setelah sekitar 15 menit dan membayar ongkos sekitar Rp 2.000 (Juli 2008), pengunjung dapat turun di depan Museum Trowulan. Sedangkan bagi wisatawan yang berangkat dari Terminal Jombang dapat menggunakan mini bus jurusan Mojokerto, kemudian turun di depan Museum Trowulan dengan membayar ongkos sekitar Rp 7.500 (Juli 2008). E. Harga Tiket Wisatawan yang berkunjung ke museum ini dikenai biaya yang berbeda-beda. Untuk pengunjung umum dikenai biaya sebesar Rp 2.500, sedangkan untuk pengunjung anak-anak, pelajar, dan mahasiswa dikenai biaya sebesar Rp 1.000. Dan khusus untuk turis asing dikenai biaya sebesar Rp 5.000. Museum ini buka pada hari Senin hingga Sabtu, sedangkan untuk hari Minggu dan hari besar tutup. Untuk hari Senin hingga Kamis, museum buka pada pukul 07.30 sampai pukul 16.00 WIB. Sedangkan pada hari Jumat buka dari pukul 07.30 sampai pukul 11.30 WIB, dan pada hari Sabtu buka pada pukul 07.30 sampai pukul 13.30 WIB.
Pintu Masuk Museum Trowulan F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya Selain memamerkan benda-benda bersejarah jejak peninggalan Kerajaan Majapahit, museum ini juga menyediakan fasilitas penunjang, seperti ruang pertemuan, tempat shalat, taman, toilet, dan perpustakaan. Di perpustakaan museum ini terdapat berbagai buku sejarah, naskah kuno, jurnal, peta, dan koleksi lainnya yang berkaitan dengan Kerajaan Majapahit. Bagi wisatawan yang ingin menyusuri lebih jauh lokasi Kerajaan Majapahit, tidak perlu khawatir. Di sekitar museum ini terdapat Candi Gentong, Candi Brahu, Candi Minak Jinggo, Candi Tikus, Makam Putri Campa, Makam Siti Inggil, Kuburan Panjang, Situs Sumur, Kolam Segaran, Gapura Bajang Ratu, Situs Pemukiman Segaran, Situs Pendopo Agung, Situs Sentonorejo, Situs Kedaton, Situs Yoni Klinterejo, Gapura Wringin Lawang, dan Makam Troloyo. Situs Sumur dan Kolam Segaran, misalnya, yang jaraknya sekitar 300 meter dari Museum Trowulan, mencerminkan kesuburan dan kemampuan Kerajaan Majapahit dalam beradaptasi dengan lingkungan. Kesuburan tersebut juga dapat dilihat di Candi Tikus atau di Gapura Bajang Ratu, yang di sekitarnya dikelilingi halaman luas dengan hamparan rumput hijau.

Source dari : http://wisatamelayu.com

Jumat, 04 Maret 2011

PARIWISATA , BANTEN

Budaya Banten Seni Kebudayaan Tradisional Daerah Propinsi Banten

Budaya Banten Seni Kebudayaan Tradisional Daerah Propinsi Banten - Mengenal khasanah kebudayaan Banten salah satu provinsi yang ada di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi Banten dulunya adalah bagian dari daerah Provinsi Jawa Barat.

Hampir sebagian besar masyarakat penduduk Banten memeluk agama Islam dengan semangat religius yang tinggi. Salah satu ciri khas dari budaya masyarakat yang ada Banten adalah seni bela diri Pencak silat, serta Debus yang sudah sangat terkenal sebagai salah satu sni tradisional milik Banten. Banten juga memiliki seni Rudad, Umbruk, Tari Saman, Tari Topeng, Tari Cokek, Dog-dog, Palingtung, dan Lojor.
Adalah suku Baduy yang merupakan suku asli penduduk Banten. Suku Baduy ini masih terjaga keasliannya dan masih menjaga tradisi anti modernisasi. Mereka masih menggunakan cara tradisional dalam kehidupannya baik cara berpakaian maupun pola hidup lainnya. Suku Baduy terdapat di daerah kawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 5.101,85 hektare di daerah Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Dalam hal bahasa masyarakat asli Banten berbicara dengan menggunakan dialek yang merupakan turunan dari bahasa Sunda Kuno. Adapaun pembagian dialek tersebut dikelompokkan sebagai bahasa kasar dalam bahasa Sunda modern. Dan ini masih dibagi menjadi beberapa tingkatan dari tingkat halus sampai tingkat kasar (informal).
Banten memiliki Rumah adat yaitu rumah panggung yang atapnya di buat dari daun dan lantainya dibuat dari pelupuh yaitu semacam tumbuhan bambu yang dibelah-belah. Sedangkan untuk dindingnya terbuat dari bilik (gedek). Sebagai bahan penyangga rumah panggung adalah terbuat dari batu yang sudah dibuat sedemikian rupa sampai menjadi berbentuk balok yang ujungnya makin mengecil seperti batu yang digunakan untuk alas menumbuk beras. Rumah adat Banten ini masih dapat di jumapai di daerah yang dihuni oleh orang Kanekes atau disebut juga orang Baduy.

Budaya Banten, Seni Tradisional Banten, Kebudayaan daerah Banten, Seni kebudayaan propinsi Banten, Banten Indonesia.



TEMPAT OBJEK WISATA DI BANTEN

Daftar tempat wisata Banten untuk tujuan liburan. Provinsi Banten merupakan salah satu provinsi di pulau Jawa, Indonesia. Ada banyak pilihan obyek wisata Banten yang sering di kunjungi wisatawan untuk perjalanan liburan.

Daftar tempat wisata di Banten serta obyek wisata di Banten untuk liburan dan wisata :

Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, Indonesia

Obyek wisata Banten yang bernama Taman Nasional Ujung Kulon ini adalah salah satu taman nasional dan sebagai konservasi alam yang ada di Indonesia. Jika wisatawan datang ke Taman Nasional Ujung Kulon wisatwan dapat menyaksikan keindahan alam berupa hutan tropis. Salah satu daya tarik utama dari Taman Nasional Ujung Kulon ini adalah hewan Badak bercula satu.

Wisatawan juga bisa berkunjung ke beberapa pulau kecil yang indah, seperti Pulau Peucang, Pulau Handeuleum, dan Pulau Panaitan. Salah satu kelebihan dari taman nasional ini adalah sebagai habitat alami untuk berbagai jenis satwa yang dilindungi oleh negara. Ada beberapa hewan langka yang di lindungi seperti badak jawa, rusa, babi hutan, kucing hutan, kijang, banteng, berbagai primata, lemur, serta berbagai macam jenis burung.

Untuk menuju Taman Nasional Ujung Kulon wisatawan dapat melalui Labuan atau bisa juga melalui jalan laut dengan menggunakan sebuah perahu menuju salah satu pulau yang ada. Untuk melengkapi fasilitas pariwisata Banten beberapa sarana untuk menunjang pariwisata Banten di Taman Nasional ini telah di bangun penginapan, pusat informasi untuk wisatawan, tersedia pemandu wisata, serta sarana transportasi.

Pulau Dua/Pulau Burung

Ketika Wisatawan berlibur ke Pulau ini ada daya tarik utama yang sangat mempesona yaitu keindahan alam laut yang berupa gugusan karang, ada berbagai macam jenis ikan laut. Luas Pulau ini ini sekitar 30 ha. Yang menarik adalah pada setiap tahun antara bulan April dan Agustus, beribu-ribu burung dari berbagai negara mengunjungi pulau ini.

Untuk menuju Pulau Dua wisatawan bisa menggunakan / menyewa perahu tradisional atau perahu motor dan jarak tempuhnya sekitar 15 sampai 30 menit. jalur yang di lalui adalah melalui daerah Sawah Luhur, Kasemen.

Pulau Umang

Banyak hal yang menarik jika wisatawan berlibur ke Pulau Umang. Lokasi Pulau Umang terletak di daerah obyek wisata pantai Pandeglang dan sangat dekat dengan obyek wisata Tanjung Lesung. Di sini sudah banyak tersedia fasilitas untuk liburan karena sudah ada yang mengelola. Tersedia resort, ruang pertemuan, ada kafe, spa, ada pusat bisnis, sunset lounge, klub pantai, serta kolam renang.

Gunung Krakatau

Siapa yang tidak tahu Gunung Krakatau? Gunung Krakatau yang lokasinya ada di perairan selat Sunda antara pulau Jawa dan Pulau Sumatera merupakan salah satu gunung yang paling terkenal di dunia. Kawasan wisata alam ini sangat mudah jangkau dari pantai Anyer-Carita dan hanya menempuh waktu sekitar satu jam dengan menggunakan perahu motor.

Kamis, 03 Maret 2011

PARIWISATA JAWA

Tempat Wisata di Jogja / Yogyakarta
Informasi berbagai tempat Wisata di Jogja / Yogyakarta yang menjadi tujuan favorit para wisatawan lokal maupun mancanegara. Segera kunjungi tempat wisata di Jogja / Yogyakarta yang menarik dan mungkin belum pernah Anda jumpai. Ada banyak pengalaman menarik menanti Anda di sini.




Belanja Tradisional
Kota Jogja  / Yogyakarta menawarkan banyak tempat belanja / pusat belanja tradisional yang pastinya Anda cari. Jika Anda ingin mencari tempat belanja  / pusat belanja di Jogja / Yogyakarta, khususnya tradisional, temukan tempat belanja / pusat belanja yang Anda cari di direktori Tempat Belanja - Pusat Belanja di Jogja / Yogyakarta ini { tempat wisata di Jogja / Yogyakarta }

Candi
 
 
Candi Candi di Yogyakarta menyimpan banyak cerita tentang perjalanan budaya dan masyarakat terdahulu di Indonesia. Kebanyakan candi di Yogyakarta merupakan peninggalan dari masa Hindu-Buddha atau Klasik Indonesia. Candi merupakan salah satu warisan budaya leluhur selain istana, pemandian/petirtaan, gapura dan sebagainya yang dapat Anda temukan di Yogyakarta { tempat wisata di Jogja / Yogyakarta }

Desa Wisata
Mengunjungi desa wisata di Yogyakarta bisa jadi alternatif pengisi liburan yang menyenangkan. Desa wisata di Yogyakarta adalah perpaduan antara pertunjukan, layanan, dan fasilitas pendukung dalam masyarakat yang menyatu dengan tata-cara dan tradisi kental yang berlaku { tempat wisata di Jogja / Yogyakarta }

Goa
Goa di Yogyakarta, beberapa di antaranya pernah digunakan sebagai markas para pejuang ketika jaman penjajahan. Pemandangan yang indah dan sarat akan nilai-nilai sejarah, menjadikan wisata goa di Yogyakarta layak dijadikan alternatif tempat wisata { tempat wisata di Jogja / Yogyakarta }

Gunung
Banyaknya daerah dataran tinggi atau gunung di Yogyakarta, menjadikan kota ini memiliki banyak wisata gunung yang menarik. Temukan kesejukan dan keindahan pemandangan dataran tinggi yang alami di berbagai tempat wisata gunung di Yogyakarta { tempat wisata di Jogja / Yogyakarta }

Museum Monumen
Berbagai museum di Yogyakarta menyimpan bukti sekaligus sebagai saksi bagi sejarah perjalanan budaya Jawa dan kota Yogyakarta khususnya. Banyak hal yang dapat Anda pelajari dari berbagai museum di Yogyakarta. Selain museum, melalui beberapa monumen di Yogyakarta, bukti-bukti sejarah nasional juga turut menjadi lambang kegagahan dan patriotisme bangsa Indonesia { tempat wisata di Jogja / Yogyakarta }

Pantai
 
Di sebelah selatan kota Yogyakarta, Anda akan menjumpai banyak wisata pantai yang eksotis. Wisata Pantai di Yogyakata yang terdekat adalah Parangtritis. Ada pula pantai-pantai yang alami di wilayah Gunung Kidul, seperti Krakal, Baron, Wedi Ombo dan lain lain. Hembusan angin pantai dan deru ombak yang datang silih berganti tanpa henti, seolah menanti siapa saja yang ingin menyatu dengannya { tempat wisata di Jogja / Yogyakarta }

Tempat Rekreasi
Beragam tempat menarik yang dimiliki oleh kota Jogja, terlihat nyata dalam berbagai tempat rekreasi di Jogja. Berbagi canda, tawa dan kegembiraan bersama kerabat dan keluarga Anda di akhir pekan maupun di hari libur, akan terasa lebih menyenangkan { tempat wisata di Jogja / Yogyakarta }

Wisata Budaya
Kekayaan alam serta tradisi Jawa sebagai warisan budaya leluhur dan sejarah bangsa tercermin nyata dalam berbagai tempat wisata budaya di Yogyakarta. Wisata budaya sangat tepat bagi mereka yang ingin mengetahui asal-usul budaya dan sejarah Yogyakarta sembari  melapaskan segala penat dan lelah dari hikuk pikuk pekerjaan { tempat wisata di Jogja / Yogyakarta }

Wisata Religi
Melalui wisata religi, selain menyegarkan pikiran, kita juga bisa menambah wawasan bahkan mempertebal keyakinan kita kepada Sang Pencipta. Wisata religi dimaknai sebagai kegiatan wisata ke tempat yang memiliki makna khusus bagi umat beragama { tempat wisata di Jogja / Yogyakarta }
inilah tempat2  Wisata di provinsi yogjakarta.......... di yogja juga terkenal dengan kulinernya   GUDEG .............................SELAMAT  BAGI  YANG SUDAH  DATANG DAN BERWISATA DI YOGJAKARTA......................................

PARIWISATA JAWA

Tempat Obyek Wisata di Jawa Tengah

Disini akan mengajak Anda yang suka traveling untuk mengenal tempat wisata dan obyek wisata yang ada di Jawa Tengah. Jawa tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki obyek wisata yang sangat menarik dan sudah sangat terkenal.

Obyek wisata di Jawa Tengah juga masuk dalam kategori wisata unggulan di Indonesia, banyak sekali tempat wisata yang bisa jadi pilihan untuk tujuan liburan Anda. Baik itu obyek wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner dan aneka ragam obyek wisata menarik lainnya.


Salah satu contoh obyek wisata andalan di Jawa Tengah adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur terletak di Magelang. Candi borobudur juga masuk dalam kategori wisata tujuan utama dan bagian dari 7 keajaiban dunia. Akses menuju obyek wisata ini juga sangat mudah. Anda bisa menggunakan jalan darat baik dengan menggunakan kendaraan pribadi atau naik angkutan umum. Sebagai obyek wisata andalan Jawa Tengah Borobudur bisa Anda jadikan tempat tujuan wisata anda saat hari libur. Candi borobudur merupakan hasil peninggalan kerajaan Budha. Pada tiap tahun di tempat ini selalu ada event tahunan. Dan untuk mempromosikan obyek wisata ini agar lebih dikenal oleh dunia luar beberapa tahun lalu di sinis pernah di adakan lomba marathon tingkat dunia .

Borobudur sendiri adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. tempat lokasinya kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.




Obyek wisata lainnya yang juga sangat menarik di Jawa Tengah adalah Pegunungan tinggi Dieng. Dieng merupakan tempat wisata yang ada di daerah Wonosobo provinsi Jawa tengah. Di sini anda bisa menjumpai candi dan telaga yang sangat indah. Dengan suhu udara yang sangat sejuk bahkan pada musim tertentu daerah ini bersuhu hingga di bawah nol. Buat Anda yang suka jalan jalan di daerah pegunungan jangan lewatkan obyak wisata yang sangat menarik ini. Gambar di samping ini adalah telaga warna yang sangat indah.

Beberapa obyek wisata lain yang ada didaeraH Ini adalah :

* Telaga: Telaga Warna, sebuah telaga yang sangat unik yang kadang memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung, Telaga Pengilon, Telaga Merdada.

* Kawah: kawah yang sangat terkenal di sinis adalah Kawah Candradimuka.

* Beberapa candi-candi Hindu yang antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.

*Ada juga beberapa Gua yaitu : Gua Semar, Gua Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon.


Dan di kabupaten GROBOGAN  juga banyak pariwisata yang belom di kenal  masyarakat banyak......???

KABUPATEN GROBOGAN GROBOGAN adalah salah satu daerah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang mempunyai luas 1.975,86 Km2, dengan penduduk sebanyak 1.359.191 jiwa (Tahun 2004). Secara topografis, merupakan lembah yang diapit oleh dua pegunungan kapur, yaitu Pegunungan Kendeng dan Pegunungan Kapur Utara. Dua Pegunungan tersebut merupakan daerah hutan dengan tanaman utama Jati dan Mahoni, serta beberapa areal dipergunakan untuk perkebunan Minyak Kayu Putih.
Secara administratif terdiri dari 19 Kecamatan dan terbagi lagi menjadi 280 Desa/Kelurahan. Di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Demak, Kudus dan Pati; di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Blora; di sebelah Selatan berbatasan dengan Kab. Ngawi (Jawa Timur), Kab. Sragen, dan Boyolali; serta di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Demak.
Kabupaten Grobogan termasuk salah satu penyangga beras nasional. Dimana hal itu ditunjang dengan pengairan yang baik yaitu dari Bendungan Kedung Ombo, Bendungan Klambu, Bendungan Sedadi dan lain – lain. Untuk industri Kabupaten Grobogan adalah tempat yang sangat strategis karena dilihat dari letak geografinya dan akses yang cepat dengan daerah sekitarnya seperti Semarang, Boyolali, Solo, Sragen, Blora, Pati, Kudus dan Demak. Ditunjang pula dengan tenaga kerja yang banyak, mereka berdedikasi serta loyalitas tinggi. Banyak potensi kepariwisataan yang dimiliki baik wisata alam maupun seni budaya yang bisa anda nikmati dari daerah ini, jadi langsung saja Anda kunjungi maka anda akan terkesan dengan segala hal yang ada di Kabupaten Grobogan.


BLEDUG KUWU

Terletak di desa Kuwu kecamatan kradenan 28 km. Ke arah timur dari kota Purwodadi Grobogan. Obyek wisata Bledug Kuwu merupakan pesona keindahan alam. Keanehan yang ada di obyek wisata ini adalah adanya letupan – letupan lumpur yang airnya mengandung garam dan itu berlangsung terus menerus sehingga menimbulkan pemandangan alam yang sangat menakjubkan, padahal tempat itu letaknya cukup jauh dari laut.
Konon menurut cerita rakyat, keanehan itu disebabkan adanya lubang yang menghubungkan tempat itu dengan laut selatan. Lubang itu sendiri terjadi dari perjalanan pulang Joko Linglung dari laut selatan menuju kerajaan medang kamolan setelah melaksanakan tugasnya untuk menangani Prabu Dewata Cengkar yang telah berubah menjadi buaya putih di laut selatan. Dan hal itu dilakukan Joko Linglung yang berwujud ular naga sebagai syarat agar Joko Linglung diakui sebagai anaknya Aji Saka .
Ada anggapan / kepercayaan orang disekitarnya kalau bleduk dijadikan tempat untuk bersumpah maka sumpah itu akan sangat luar biasa hasilnya. Contohnya jika ada dua orang berseteru tentang suatu hal yang mereka masing – masing mengakui kebenarannya sendiri – sendiri dapat diselesaikan dengan sumpah bledug di tempat itu.
Adanya kandungan garam ditempat itu oleh masyarakat setempat dimanfaatkan untuk membuat garam secara tradisional dengan cara airnya dikeringkan di glagah (bambu yang dibelah jadi dua), ada juga yang membawa lumpur bledug untuk dibawa pulang konon lumpur itu buat lulur di kulit agar kulit terhindar dari penyakit kulit dan tampak lebih cemerlang bagi kulit yang sudah sehat. Jadi bleduk adalah tempat wisata di kabupaten Grobogan yang sangat menarik untuk anda kunjungi.

API ABADI MRAPEN

Terletak di tepi jalan raya Purwodadi – Semarang, berjarak 26 km dari kota Purwodadi. Tepatnya di desa Manggarmas kecamatan Godong. Di komplek ini terdapat beberapa keanehan alam yang dapat anda nikmati : yaitu api abadi merupakan pesona yang timbul dari keluarya api dari dalam tanah yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.
Dari tempat ini pula diambil api untuk penyalaan obor dalam kegiatan pesta olah raga internasional ( ganefo i ) pada tanggal 1 Nopember 1963. Api abadi ini digunakan untuk menyalakan obor ganefo yang dibuka tanggal 10 Nopember 1963 di Jakarta, demikian pula pekan olahraga nasional (pon) maupun untuk upacara hari raya Waisak.
Sendang dudo : adalah sebuah sendang yang terletak di dekat api abadi, dimana airnya senantiasa kelihatan mendidih tetapi tidak panas letupan air itu akan menyala kalau kena api disamping keanehan alam diatas, dikomplek ini juga tersimpan sebuah batu umpak atau “batu bobot” yang oleh masyarakat setempat dikeramatkan. Barang siapa saja datang di situ dan kuat mengangkat batu bobot sambil duduk orang tersebut akan terkabul segala permintaannya.
Tanah dilokasi itu adalah tanah perdikan yang dikuasai oleh anak keturunan Empu Supo yang bertempat tinggal disitu sampai sekarang. Berdasarkan cerita yang berkembang, tempat tersebut pada jaman dahulu merupakan besalennya empu supo. Api abadi adalah tempat untuk membakar besi, sumber airnya untuk “menyepuh”, sedang batu bobotnya untuk tempat menempa keris pusaka. Empu Supo ini khabarnya adalah empu dari majapahit yang turut pindah ke Kerajaan Demak. Di mrapen ini setiap malam Jum’at kliwon selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah dengan maksud tertentu selain pesiar tentu saja

WADUK KLAMBU
Terletak di desa Klambu kecamatan Klambu 11 km disebelah barat daya dari kota Purwodadi

SENDANG COYO
Letak Sendang Coyo adalah di desa Mlowokarangtalun kecamatan Pulokulon lebih kurang 26km disebelah timur dari Purwodadi. Untuk mencapai lokasi wisata ini ada dua jalur yang dapat ditempuh yaitu melalui kecamatan Wirosari dan desa Danyang. Sendang Coyo terletak di hutan kecamatan Pulokulon. Untuk sampai lokasi ini sudah mudah dijangkau karena sudah ada jalan aspal yang menghubungkannya. Sendang Coyo airnya sangat jernih dan dipercaya kalau mandi disendang itu maka yang mandi akan awet muda.

WADUK KEDUNG OMBO
Terletak di desa Rambat kecamatan Geyer 29 km. Ke arah selatan kota Purwodadi. Obyek wisata ini akan dikembangkan menjadi obyek wisata tirta hutan budaya agrowisata. Pada hari minggu dan liburan anak sekolah, obyek wisata waduk Kedungombo ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan
Kalau anda hobi memancing jangan lupa datang kesini karena ikannya sangat mudah untuk dipancing dan besar – besar. Itupun kalau anda ahli dalam memancing he he he… Karena kalau tidak dapat ikan, banyak penduduk sekitar yang berjualan ikan segar baik dimasak ditempat itu maupun untuk dibawa pulang.

MAKAM KI AGENG TARUP
Makam Ki Ageng Tarup terletak 10 km sebelah timur kota Purwodadi. Sebagai obyek wisata spiritual, makam Ki Ageng Tarup ini sangat ramai dikunjungi oleh para peziarah dengan tujuan untuk mencari berkah agar permohonannya dikabulkan oleh Tuhan YME. Ki Ageng Tarup sendiri menurut cerita yang berkembang di masyarakat sekitar khususnya atau masyarakat Jawa umumnya, diakui pernah memiliki istri seorang bidadari yang keturunannya akhirnya menjadi orang besar di jawa salah satu keturunannya adalah Ki Ageng Selo
Ki Ageng Selo dipercaya oleh masyarakat jawa sebagai cikal bakal yang menurunkan raja – raja di tanah Jawa. Bahkan pemujaan kepada makam Ki Ageng Selo sampai sekarang masih ditradisikan oleh raja – raja Surakarta dan Yogyakarta. Sebelum gerebeg mulud, utusan dari Surakarta datang ke makam Ki Ageng Selo untuk mengambil api abadi yang selalu menyala di dalam makam tersebut. Begitu pula tradisi yang dilakukan oleh raja – raja Yogyakarta.

AIR TERJUN WIDURI
Terletak di desa Kemadoh Batur, kecamatan Tawangharjo 19 km timur kota Purwodadi. Obyek wisata ini berada di tengah kawasan hutan jati dengan panorama alami yang sangat indah mempesona. Dengan dilengkapi oleh areal tanah yang cukup luas sebagai bumi perkemahan, menambah daya tarik wisatawan, khususnya para remaja yang memiliki jiwa petualang dan pecinta alam

GUA MACAN
Kabupaten Grobogan terletak dikelilingi oleh pegunungan kendeng utara dan pegunungan kendeng selatan. Pegunungan daerah ini adalah pegunungan kapur dimana banyak dijumpai goa-goa yang stalaktit dan stalamitnya sangat indah salah satunya adalah Goa Macan

CINDELARAS
Terletak di desa Ngrai kecamatan Toroh 11 km disebelah selatan kota Purwodadi. Obyek wisata ini adalah obyek campuran antara alam dan buatan. Selain itu ada juga fasilitas untuk camping ground. Kalau anda hobi memancing anda dapat menyalurkan hobi itu disini karena disini terdapat waduk yang kandungan ikannya banyak. Untuk anda yang ingin bersemedi atau ingin mencari wangsit di puncak bukit sudah disediakan tempatnya maka tak ada ruginya kalau anda berkunjung kesini

MASJID K.H. BURHAM
Masjid ini terletak di Jengglong Purwodadi. Didirikan tahun 1752 oleh K.H. Konawi. Pada masa itu kota kabupatennya masih di Grobogan dipimpin oleh Adipati Martopuro atau Adipati Puger. Sedangkan Purwodadi pada masa itu sebagian besar masih berupa rawa – rawa oleh K.H. Konawi didirikanlah sebuah langgar/ mushola panggung. K.H. Konawi sendiri meninggal semasa pulang dari ibadah haji dan dikuburkan di Pulau Saylon/ Srilanka sementara putranya K.H. Burham meneruskan ayahnya bersyiar agama islam di Purwodadi.
Oleh masyarakat langgar itu diberi nama langgar K.H Burham. Kemudian oleh H. Wodjo Karyoso langgar itu kemudian dipugar menjadi langgar gede K.H. Burham pada 28 Oktober 1991. Kemudian pada tahun 1992 menjadi masjid K.H. Burham dan pada serambi depan diperluas lagi untuk menampung jemaah yang semakin banyak. Bagian yang tetap dipertahankan dari bangunannya adalah empat soko guru, lantai geladag (papan tebal dari kayu jati) dan ukiran serambi depan serta pintu ukirnya sekarang ditempatkan didalam sedangkan pintu ukirnya diletakkan didepan imam. Bedug yang terdapat di masjid K.H. Burham adalah bedug yang terbesar di kabupaten Grobogan yang terbuat dari kayu tanpa sambungan. Bagi anda umat muslim yang datang ke Purwodadi jangan lupa untuk sholat di tempat ini karena banyak barokah yang akan anda dapatkan Insyaallah.

Goa Stalaktit dan Stalakmit
Sebagai daerah yang dikelilingi oleh pegunungan kapur, Grobogan banyak memiliki Goa-Goa Stalaktit dan Stalakmit dengan nilai alami yang menarik dan pantas untuk dikunjungi.
Diantaranya adalah : Goa Urang di Kec. Tawangharjo ; Goa Macan di Kec. Grobogan dan lain sebagainya.

Kab. Grobogan mempunyai kesenian tradisional yang sangat dikenal di kalangan masyarakat sejak jaman dahulu yaitu seni “Tayub” atau “Ledek”
Tayub berasal dari tata dan guyub Yang hidup dan berkembang sampai sekarang. sehingga diakui sebagai tari rakyat Kabupaten Grobogan

Rabu, 02 Maret 2011

PARIWISATA JAWA

 Tempat Wisata Banten

Secara geografis wilayah Banten dekat dengan Jawa-Barat dan pulau Sumatra. Banten terletak di antara pulau Sumatra, Jawa-barat dan Jakarta, dengan populasi penduduk mencapai 9.308.344 pada tahun 2005. Sedikit di luar kota ke arah barat terdapat gunung berapi terkenal yaitu gunung Krakatau yang terakhir meletus besar pada tahun 1883.

Terletak 8 derajat di selatan garis katulistiwa, Banten beriklim tropis dengan 2 musim yaitu hujan dan kemarau, dengan suhu udara rata-rata 28 derajat celcius. Bagian selatan banten merupakan daerah berbukit yang landai, sementara bagian utara merupakan daerah dataran rendah / pantai. Hasil utama banten diantaranya pertanian, berkebunan dan industri.

Masyarakat Banten memiliki akar agama yang kuat dengan budaya asli yang masih eksis dalam kehidupan mereka. Agama utama masyarakat Banten adalah Islam, yang tiba di wilayah ini bersamaan dengan tersebarnya agama Islam di wilayah Sumatra dan Sulawesi pada sekitar abad 15. Meski Islam berasal dari Arab, perkembanganya di Banten sangat unik. banyak sekali seniman, artis dan musisi yang berasal dari daerah ini. Sebagian besar masyarakat Banten atau sekitar 2.5 juta jiwa tinggal di pedesaan-pedesaan yang padat, masing-masing dalam bentuk keluarga besar.

Daerah tujuan wisata utama di Banten adalah Anyer. Desa kecil yang sunyi berubah menjadi daeraj tujuan wisata karena pantainya yang indah berpasir putih dan adanya sejumlah tempat rekreasi, terutama wisata air seperti, surfing, diving, dll.
Wisata alam di Banten

Cagar Alam Pulau Burung (Pulau Dua)

Pulau Habitat Burung seluas 30 Ha ini letaknya sekitar 3 mil laut sebelah timur laut Pelabuhan Karangantu. Dapat ditempuh dengan perahu motor dari Karangantu, atau jaan kakai, naik sepeda motor melalui Desa Sawah Luhur Kecamatan Kasemen. Pulau ini unik karena setiap bulan April sanpai dengan Agustus banyak didatangi ribuan bahkan pernah tecatat tidak kurang dari 40.000 ekor burung penerbang jarak jauh dari Asia, Australia dan Afrika.

Pemandian Air Panas Batukuwung

Terletak di kaki gunung Karang, tepatnya di desa Citasuk Kecamatan Padarincang, dapat dijangkau dengan berbagai kendaraan sekitar 35 Km ke selatan kota Serang, atau dapat juga melalui jalur Anyer – Cinangka – Batukuwung. Di tempat ini Anda bisa menikmati mandi air panas beryodium tinggi tanpa belerang atau mandi air dingin serta kolam renang. Atau dapat pula berekreasi disekitarnya untuk menikmati kesegaran alam lingkungannya yang masih segar.

Wulandira Purnama

Sebuah kawasan wisata penuh sarana rekreasi di kaki gunung Pinang Kramatwatu mengutamakan rekreasi memancing ikan air tawar disamping fasilitas hiburan anak-anak dan panggung terbuka.

Mercusuar Anyer Kidul
Mercusuar setinggi 75.5 M dengan 18 lantai ini dibangun pada tahun 1885 atau 2 tahun setelah Gunung Krakatau meletus. Dinding baja setebal 2,5 Cm pada lantai II dan 12 Mercusuar ini terdapat lobangsetebal 2 M. Dalam sejarah Indonesia, Anyer Kidul sangat dikenal karena Gubernur Jendral Daendels pada tahun 1811 mengawali pembangunan jalan di Pulau Jawa sepanjang 1.000 Km dimulai dari Anyer Kidul ini sampai Panarukan ujung Timur Jawa Timur.

Pantai Karangbolong

Pantai Karangbolng yang terlertak 50 Km dari kota Serang atau 140 Km dari kota Jakarta, berada di pinggir Jalan Raya Anyer – carita, merupakan kawasan rekreasi pantai dimana terdapat sebuah karang besar yang tengahnya berlubang secara alamiah dengan posisi menghadap ke laut lepas. Kemungkinan besar Karang Bolong ini terjadi karena akibat letusan gunung Krakatau pada tahun 1883. Di bagian puncaknya terdapat kupel peninjauan dan hutan mini sebagai tempat beristirahat sambil menikmati pemandangan laut lepas.

Pantai Anyer-Cinangka dan Salira Indah

Sepanjang pantai kawasan Anyer sampai Pasuruan, Anda dapat menikmati fasilitas rekreasi dan olah raga. Mulai dari hotel (Melati dan berbintang sampai dengan bintang lima), motel, hometel, restoran, pondik wisata, dermaga kapal, pemandangan air laut yang bersih, motor boat, jet ski, banan speed boating, selancar air, sampai perahu tadisionil dan peralatan selam dan sebagainya. Sedangkan dekat dengan pelabuhan Ferry Meak, terdapat sebuah tempat rekreasi pantai yaitu Pantai Salira Indah untuk kegiatan rekreasi laut seperti: mandi, berenang, berlayar, berselancar, memancing, ataupun sekedar berkemah di sekitar panorama.

Gunung Krakatau

Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda. Gunung ini menjadi terkenak di seluruh dunia karena letusannya pada tahun 1883 yang menggemparkan dunia dengan membawa malapetaka besar. Kabarnya, dentumannya terdengar sapmpai Australia Barat dan Kolombo. Bahkan awan panansnya yang memebara selama seminggu di angkasa sempat mencapai kawasan Eropa. Jika Anda berkunjung ke sana, Anda akan dapat melihat bagaimana dahsyatnya daya dorong perut bumi yang dapat menjungkir balikkan jutaan ton material batu-batuan dan pasir sehingga membentuk sebuah anak gunung.

Sungai Ciberang

Potensi Wisata Petualangan di Banten Siapa sangka dibalik pedalaman Banten terdapat suatu suguhan alam yang indah dan berpotensi menjadi salah satu obyek andalan wisata di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Sungai Ciberang, berada di desa Cipanas, kecamatan Cipanas di mana begitu banyak desa – desa dengan alam yang masih alami tersembunyi dan belum tergarap apalagi dikenal masyarakat di luar Banten. Sebuah permata bersinar redup karena belum terasah dengan sempurna. Sungai Ciberang kini mulai dirintis menjadi obyek wisata petualangan arung jeram baru yang akan menjadi alternatif wisata ini selain di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Dengan suasana alam pedesaan lengkap dengan persawahan , perkebunan dan kehidupan serta keramahan masyarakat desa di sekitar sungai ini, menyebabkan sungai ini dapat menjadi sumber alternatif wisata, khususnya di Propinsi Banten. Diawali dengan Kang Asep ( 43 tahun), seorang penggemar olah raga petualangan sekaligus pengusaha pabrik perahu Arung Jeram di Balaraja – Tangerang ini tertarik untuk membuka usaha operator arung jeram.Kebetulan dia juga sedang melakukan survey sungai – sungai di sekitar Tangerang. Maka mulailah pada bulan Mei 2007, pengusaha yang bernama lengkap Asep Gana Kusuma ini mempelajari situasi dan karakter Sungai. Bekerja sama dengan Pengurus Faji ( Federasi Arung Jeram Indonesia) dan pemda setempat, akhirnya iya mulai merintis penjualan paket – paket wisata petualangan arung jeram dan di bulan Juni 2007 sudah mendatangkan tamu dari Jakarta untuk berrafting ria. Untuk akomodasi pun tidak ada masalah. Kang Asep bekerja sama dengan seorang pengusaha setempat yang juga dipandang sebagai tokoh masyarakat, yaitu Haji Dudi (51 tahun). Dengan usaha toko kelontong, warung makan, wartel dan penginapan, tentunya bisa menyediakan kebutuhan para tamu yang akan berarung jeram. Menurutnya Kabupaten Lebak, khususnya Desa Cipanas memang dirasakan tidak dikenal oleh masyarakat umum. Seiring dengan era reformasi dan pembentukan Propinsi banten serta pemilihan kepala daerah yang semakin demokratis, Desa Cipanas semakin berkembang. ditambah lagi dengan pembukaan sungai Ciberang dengan dua buah operator arung jeram, Banten Adventure dan Baduy Adventure, semakin membuka kesempatan bagi desa Cipanas dan kabupaten Lebak untuk dikenal. Sebetulnya, di desa ini sudah dikenal dengan adanya tempat wisata andalan yaitu kolam air panas, Tirta Lebak Buana Buana. Oleh karena itu nama desa ini Cipanas. Awalnya kolam air panas alami ini dikelola warga setempat sejak tahun 1970-an. Namun seiring perkembangan jaman, pengelolaannya ditunjuk satu orang dari penduduk setempat serta mendapat bantuan pembangunan dari pemda setempat hingga sekarang. Selain itu terdapat pula desa Cipanas ini dikenal dengan adanya Pesantren La Tanza yang diambil dari bahasa Arab yang artinya “jangan lupa”.Dari sinilah awal penginapan Simpang Tiga milik Haji Dudi ini dibuka. Dari kebutuhan para kerabat para santri yang menjadi penghuni pesantren ini untuk mendapatkan tempat bermalam, hingga kini membuka penginapan sederhana dengan 8 kamar. Selain wisata air panas dengan harga masuk Rp 3.000,- untuk anak – anak dan Rp. 5.000,- untuk dewasa dan Wisata arung jeram dengan 3 pilihan jalur dengan tantangan medan jeram yang variatif, Juga ada wisata alam air terjun dan wisata situs purbakala. Mungkin masih banyak potensi obyek wisata yang belum tergali. Untuk menguaknya cobalah terlebih dahulu arung jeramnya dengan air yang masih jernih dan sejuk serta suasana yang alami. (ferry) Menuju kesana: Sungai Ciberang, desa Cipanas, kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten ini dapat di capai melalui jakarta Tangerang via Tol Tomang, Rangkas Bitung dan Bogor via Jasinga selama 2jam. Ada kendaraan umum dari Bogor, berupa angkot jurusan Bogor Jasinga dengan tarif Rp. 12.000,- dan dari Rangkas Bitung dengan tarif Rp. 10.000,-

Dan masih banyak lagi yang perlu kita liat di propinsi  BANTEN ini............selamat berlibur  di Banten.....

Dari berbagai sumber

Senin, 28 Februari 2011

PARIWISATA DI JAWA

PARIWISATA DI JAWA BARAT

Liburan ke tempat wisata di Jawa Barat atau berkunjung ke obyek wisata di Jawa Barat merupakan kegiatan traveling yang menarik. Provinsi Jawa Barat adalah salah satu tempat liburan keluarga favorit.

Untuk menambah referensi Anda tentang Wisata Indonesia, yang ada di Jawa barat berikut ini merupakan sebagian dari tempat liburan dan wisata dari obyek wisata yang terdapat di Jawa barat.

Banyak sekali potensi pariwisata di Jawa Barat untuk di kelilingi jika wisatawan ingin liburan ke salah satu provinsi di Indonesia ini. Bandung mendapat sebutan Paris Van Java nya Indonesia. Bogor menjadi pilihan menarik buat orang-orang Jakarta saat weekend. Berikut ini adalah daftar obyek wisata Jawa Barat dan di antara pbyek wisata Jawa Barat tersebut mungkin sudah Anda ketahui :

Kebun Raya Bogor

Kawasan dengan luas 87 hektar ini telah didirikan sejak tahun 1817 atas prakarsa dari Sir Stamford Raffles, seorang kebangsaan Inggris yang menjabat sebagai gubernur Jawa. Pohon-pohon di kawasan ini sudah berumur ratusan tahun. Jadi tidak mengherankan bila pohon-pohon disini memiliki batang yang besar dan tingginya mencapai puluhan meter. Pada masing-masing pohon, ditempelkan label yang berisi nama pohon dan kapan pohon tersebut mulai ditanam. Maka, selain berwisata, kita dapat juga mengenal pohon-pohon yang mungkin tidak kita ketahui sebelumnya.

Banyaknya pohon di Kebun Raya ini membuat udara sejuk dan kaya akan oksigen. Ada lebih dari 17.000 species termasuk jenis bunga anggrek yang langka. Pohon-pohon yang ada disini tidak hanya bersal dari dalam negeri tetapi banyak pula yang berasal dari luar negeri. Yang selalu menarik untuk disaksikan adalah saat berkembangnya bunga bangkai (Rafflesia Arnoldi). Bunga ini memang unik karena ukuran yang besar dan bila berbunga akan mengeluarkan bau busuk sehingga diberi nama bunga bangkai.


Disini kita dapat memandang kawasan hijau yang menenangkan yang jarang kita temui di kota-kota besar. Suara burung yang bernyanyi dapat pula kita dengarkan. Untuk menambah kecantikannya, terdapat pula kolam-kolam dengan pancuran air, sehingga kita dapat mendengar suara gemericik air. Bagi Anda yang membawa anak-anak, tempat ini sangat cocok karena ada banyak taman-taman yang luas sehingga putra putri Anda dapat leluasa bermain. Misalnya taman dekat kolam teratai yang merupakan tempat favorit bagi para keluarga untuk bermain dengan anak mereka. Ada pula jalan yang menyerupai koridor panjang dengan pohon-pohon besar di sisi kiri dan kanan. Kursi-kursi yang ada di antara pohon tersebut menjadi tempat yang nyaman setelah berjalan mengelilingi kawasan ini.

Museum Zoologi
 
Terdapat pula Museum Zoologi yang berisi replika dari binatang-binatang yang ada di Indonesia. Pada bagian depan museum ini Anda akan melihat kerangka buatan dari ikan paus yang pernah terdampar di Indonesia dengan ukuran yang luar biasa besar. Binatang yang ada disini merupakan binatang yang diawetkan. mulai dari jenis serangga, reptil, unggas, cacing, sampai mamalia. Semuanya dapat Anda lihat dalam ukuran yang sebenarnya. Misalnya, banteng yang besar, badak, harimau, orang utan, dll. Semuanya dibuat dengan latar belakang habitat asli mereka. Museum ini dapat membantu mengenalkan jenis-jenis binatang pada anak Anda.

Transportasi ke Kebun Raya Bogor
Untuk berwisata ke tempat ini, Anda tidak akan kesulitan untuk menemukannya. Karena Kebun Raya ini terletak di tengah kota Bogor yang ramai. Atau bila Anda dari Jakarta dan malas membawa kendaraan peribadi, Anda dapat mencoba naik kereta. Ada banyak pilihan kereta bila Anda ingin ke kota Bogor, mulai dari kereta ekonomi hingga kereta ekspres. Anda tidak perlu menunggu lama di stasiun kota, karena kereta menuju Bogor ada setiap setengah jam sekali.

Wisatawan
Kebun Raya Bogor mempu menarik pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan muda-mudi, keluarga, bahkan wisatawan asing. Tidak jarang ada kelompok wisatawan dengan pemandu yang menjelaskan detail dari Kebun Raya ini. Hal ini disebabkan karena Kebun Raya Bogor merupakan salah satu botanical garden tertua di Asia dan memiliki keindahan tersendiri.

Untuk menjaga agar Kebun raya Bogor tetap menjadi tempat wisata favorit, pihak pengelola perlu lebih memperhatikan kebersihan di tempat ini. Daun-daun yang berserakan, sampah yang dibuang sembarangan serta coretan pada batang pohon bila dibiarkan dapat merusak keindahan kawasan ini.


SITU PATENGAN



Merupakan sebuah danau alam yang terletak di perkebunan teh ranca bali, berjarak sekitar 47 Km dari kota Bandung.
Merupakan kawasan wisata yang berudara sejuk dan segar, sangat jauh dari polusi. Di pinggir danau terdapat banyak perahu yang dapat disewa untuk wisatawan mengelilingi danau.

Luas kawasan wisata (danau/situ dan hutan) mencapai 150 ha.Di dalam danau terdapat berbagai jenis ikan, antara lain mujair, nila, ikan mas, nilem, lele, paray dan beunteur. Di sekitar danau hidup berbagai burung berparuh panjang, yang oleh masyarakat setempat dinamai burung blekek, tikukur, dan kaca mata. Di sekitar danau terdapat hutan lindung yang ditumbuhi rumput dan pepohonan khas Jawa Barat sejenis puspa (Scima waliechi), saninten (Castanopsisargentia), dan pasa (Cuercus sp). Konon disana masih terdapat binatang surili (Presbytis comata) yang kini diambang kepunahan.

Perjalanan menuju objek wisata tersebut sepanjang 46km dari Kotamadya Bandung mungkin bisa dikatakan melelahkan pikiran menyaksikan kemacetan jalan Kopo sebagai satu-satunya jalan akses yang mudah dibandingkan dengan jalur lainnya serta melelahkan otot-otot kaki kiri menahan kopling bagi sang supir. Jika anda sudah melewati fly over jalan tol Padalarang-Cileunyi selepas pintu tol Kopo maka anda akan menyadari bahwa perjalanan dari lingkar selatan jalan Soekarno-Hatta hingga kota Kabupaten Bandung di Soreang adalah datar, sejauh kira-kira 10km.

Bahkan jika anda melihat peta administratif Soreang adalah titik tengah dari keseluruhan kota Bandung. jika tidak membawa kendaraan, bisa juga menggunakan fasilitas angkutan umum dari terminal Ciwidey dengan tariff Rp. 5.000,- perorang termasuk tiket masuk (tiket masuk perkepala Rp. 1.000,-). Hal ini akan berbeda jika pengunjungmenggunakan kendaraan pribadi (baik roda 2 maupun roda 4) atau dengan menggunakan bis rombongan. Kondisi jalan yang sudah rata (diaspal), mempermudah pengunjung untuk datang ke kawasan tersebut. Disepanjang jalan menuju Situ Patenggang terpampang hamparan hutan dan kebun tehnya.

Perkebunan strawbery juga banyak ditemui selama perjalanan. Umumnya perkebunan strawberry tersebut menyediakan fasilitas bagi pengunjung untuk memetik sendiri buah strawberry dari pohonnya yang ditanam pada kantong-kantong plastik.Hal menarik lainnya yang dapat dinikmati para pengunjung di kawasan obyek wisata alam ini adalah setiap tahunnya diadakan acara ritual budaya syukuran yang dilakukan oleh masyarakat sekitar situ patenggang, syukuran ini dilakukan sebagai wujud dari rasa kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap tanah leluhurnya. Kegiatan yang dilakukan biasanya penanaman bibit tanaman di pulau cinta dan penebaran bibit ikan di sekitar kawasan Situ Patenggang.


Situ Patengan atau yang lebih populer di dengar orang dengan nama Situ Patenggang terletak di kaki Gunung Patuha, kabupaten Bandung (Kira-kira 50 km dari ibu kota kabupaten Bandung ke arah selatan). Secara administratif, Situ Patenggang berada di desa Patengan, kecamatan Rancabali, kabupaten Bandung. Situ Patenggang merupakan sebuah objek wisata alam di daerah Bandung Selatan. Berada pada ketinggian 1600 m dari permukaan laut, memiliki panorama yang indah memikat.

Hamparan hijau kebun teh bagaikan karpet alam, ditambah lagi dengan udara yang dingin dan bersih serta pancaran matahari yang hangat, memberikan kesan damai dan tenteram bagi para pengunjungnya sebelum mereka sampai ke Situ Patenggang. Dulunya kawasan ini merupakan kawasan cagar alam atau taman nasional. Namun pada tahun 1981 telah resmi berubah menjadi sebuah taman wisata alam.

Rasa lelah yang dirasakan pada saat melakukan perjalanan ke lokasi wisata ini senantiasa akan hilang begitu sampai ke lokasi wisata Situ Patengan. Hamparan air yang luas, dengan sentuhan kabut tipis yang menggantung diatasnya, menambah indahnya suasana Situ (danau). Dengan melihat tenangnya air danau, segarnya udara yang kita hirup, dan sejuknya suasana danau akan membuat kita merasa damai dan bisa melupakan sejenak kepenatan dan stress yang sedang dihadapi.

Untuk menikmati objek wisata Situ Patenggang ini, tersedia fasilitas perahu yang bisa disewa untuk mengelilingi sebuah pulau kecil yang berada di tengah danau. Pulau tersebut dinamakan Pulau Sasuka. Pulau ini tampak rindang karena ditumbuhi berbagai pepohonan tinggi.

• Legenda dan sejarah Situ Patengan

Dilihat dari etimologi nama Patengan berasal dari pateang-teang (saling mencari), menjadi pateangan (menunjukkan tempat pencarian) hingga akhirnya menjadi Patengan. Sedangkan nama Patenggang artinya adalah terpisah oleh jarak atau kondisi. Namun jika melihat nama desa dimana danau itu berada adalah desa Patengan, kawasan Rancabali. Hingga kini dua nama tersebut tetap dipakai.
indahnya situ patengan patenggang

Legenda atau mitos tentang situ ini muncul disebabkan karena seorang pangeran bernama Ki Santang, keponakan Prabu Siliwangi, menjalin cinta dengan seorang gadis gunung yang sangat jelita bernama Dewi Rengganis. Namun perjalanan cinta tidak semulus dan seindah seperti yang dibayangkan oleh keduanya. Konon, air danau tersebut tercipta dari derai air mata dua insan yang dilanda asmara, bernama Dewi Rengganis dan Raden Indrajaya. Karena asmara yang begitu dalam, keduanya berniat untuk saling mencari (pateang-teangan). Oleh karena itu, kata ”pateangan” akhirnya menjadi nama danau di kaki pegunungan Patuha tersebut. Selanjutnya danau itu dinamai Situ Patenggang. Pada akhirnya mereka dapat berkumpul kembali pada sebuah batu di danau tersebut yang kini diberi nama Batu Cinta. Konon siapapun yang pernah berkunjung dengan pacarnya ke batu tersebut, maka cinta mereka akan abadi.

Lalu mereka menyeberang ke pulau di tengah telaga (yang kini disebut pulau asmara) dan akhirnya bertemu. Di pulau asmara terdapat sebuah batu, lalu mereka saling mengikat janji menjadi suami istri abadi di batu tersebut. Maka penduduk sekitar sampai saat ini menyebut batu tersebut dengan nama Batu Cinta. Pulau Asmara dan Batu Cinta inilah yang akhirnya menjadi tujuan para wisatawan, karena menurut ceritanya, siapapun yang singgah ke Batu Cinta dan mengelilingi Pulau Asmara maka akan mendapatkan cinta yang abadi.......


Taman Safari, Ciawi, Bogor, Jawa barat.
Liburan ke tempat wisata di Jawa Barat atau berkunjung ke obyek wisata di Jawa Barat merupakan kegiatan traveling yang menarik. Provinsi Jawa Barat adalah salah satu tempat liburan keluarga favorit.


Untuk menambah referensi Anda tentang Wisata Indonesia, yang ada di Jawa barat berikut ini merupakan sebagian dari tempat liburan dan wisata dari obyek wisata yang terdapat di Jawa barat.
Banyak sekali potensi pariwisata di Jawa Barat untuk di kelilingi jika wisatawan ingin liburan ke salah satu provinsi di Indonesia ini. Bandung mendapat sebutan Paris Van Java nya Indonesia. Bogor menjadi pilihan menarik buat orang-orang Jakarta saat weekend. Berikut ini adalah daftar obyek wisata Jawa Barat dan di antara pbyek wisata Jawa Barat tersebut mungkin sudah Anda ketahui :
Kebun Raya Bogor, Jawa Barat
Obyek wisata yang satu ini berisikan aneka tanaman dan cocok untuk keluarga. Dengan lokasi yang mudah di Jangkau karena letaknya di Kota Bogor, tempat obyek wisata di Bogor, Jawa Barat ini sering di kunjungi wisatawan lokal atau mancanegara.
Situ Patengan, Bandung, Jawa Barat
Letaknya yang tidak jauh dari Kota Bandung, Jawa barat, yaitu ada di Kecamatan Rancabali, kurang lebih sekitar 47 km ke arah selatan Kota Bandung. Situ Patengan ini dikelilingi oleh kebun teh Rancabali yang bernama Situ Patengan (Danau Patengan) sehingga hawanya sangat sejuk.
Taman Safari, Ciawi, Bogor, Jawa barat.
Taman Safari Indonesia Bogor terdapat di Cisarua. Sebuah tempat liburan yang asyik untuk seluruh keluarga. Lokasi Taman Safari Indonesia Cisarua Taman indah ini letaknya di Jl. Raya Puncak No.601 , Cisarua Jawa Barat, Bogor, Jawa, Indonesia.

PARIWISATA DI IBU KOTA JAKARTA

PARIWISATA DI IBU KOTA JAKARTA
 
Sejarah Kota Jakarta
Nama Jayakarta diganti menjadi Batavia. Keadaan alam Batavia yang berawa-rawa mirip dengan negeri Belanda, tanah air mereka. Mereka pun membangun kanal-kanal untuk melindungi Batavia dari ancaman banjir. Kegiatan pemerintahan kota dipusatkan di sekitar lapangan yang terletak sekitar 500 meter dari bandar. Mereka membangun balai kota yang anggun, yang merupakan kedudukan pusat pemerintahan kota Batavia. Lama-kelamaan kota Batavia berkembang ke arah selatan. Pertumbuhan yang pesat mengakibatkan keadaan lilngkungan cepat rusak, sehingga memaksa penguasa Belanda memindahkan pusat kegiatan pemerintahan ke kawasan yang lebih tinggi letaknya. Wilayah ini dinamakan Weltevreden. Semangat nasionalisme Indonesia di canangkan oleh para mahasiswa di Batavia pada awal abad ke-20.

Sebuah keputusan bersejarah yang dicetuskan pada tahun 1928 yaitu itu Sumpah Pemuda berisi tiga buah butir pernyataan , yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan : Indonesia. Selama masa pendudukan Jepang (1942-1945), nama Batavia diubah lagi menjadi Jakarta. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta dan Sang Saka Merah Putih untuk pertama kalinya dikibarkan. Kedaulatan Indonesia secara resmi diakui pada tahun 1949. Pada saat itu juga Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada tahun 1966, Jakarta memperoleh nama resmi Ibukota Republik Indonesia. Hal ini mendorong laju pembangunan gedung-gedung perkantoran pemerintah dan kedutaan negara sahabat. Perkembangan yang cepat memerlukan sebuah rencana induk untuk mengatur pertumbuhan kota Jakarta. Sejak tahun 1966, Jakarta berkembang dengan mantap menjadi sebuah metropolitan modern. Kekayaan budaya berikut pertumbuhannya yang dinamis merupakan sumbangan penting bagi Jakarta menjadi salah satu metropolitan terkemuka pada abad ke-21.

* Abad ke-14 bernama Sunda Kelapa sebagai pelabuhan Kerajaan Pajajaran.

* 22 Juni 1527 oleh Fatahilah, diganti nama menjadi Jayakarta (tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi kota Jakarta keputusan DPR kota sementara No. 6/D/K/1956).

* 4 Maret 1621 oleh Belanda untuk pertama kali bentuk pemerintah kota bernama Stad Batavia.

* 1 April 1905 berubah nama menjadi ’Gemeente Batavia’.

* 8 Januari 1935 berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.

* 8 Agustus 1942 oleh Jepang diubah namanya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi.

* September 1945 pemerintah kota Jakarta diberi nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta.

* 20 Februari 1950 dalam masa Pemerintahan. Pre Federal berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.

* 24 Maret 1950 diganti menjadi Kota Praj’a Jakarta.

* 18 Januari 1958 kedudukan Jakarta sebagai Daerah swatantra dinamakan Kota Praja Djakarta Raya.

* Tahun 1961 dengan PP No. 2 tahun 1961 jo UU No. 2 PNPS 1961 dibentuk Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.

* 31 Agustus 1964 dengan UU No. 10 tahun 1964 dinyatakan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta.

* Tahun1999, melalaui uu no 34 tahun 1999 tentang pemerintah provinsi daerah khusus ibukota negara republik Indonesia Jakarta, sebutan pemerintah daerah berubah menjadi pemerintah provinsi dki Jakarta, dengan otoniminya tetap berada ditingkat provinsi dan bukan pada wilyah kota, selain itu wiolyah dki Jakarta dibagi menjadi 6 ( 5 wilayah kotamadya dan satu kabupaten administrative kepulauan seribu)

* Undang-undang Nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700)

sumber: jakarta.go.id

DKI Akan Bangun Pusat Kesenian Betawi
Sebagai bentuk kepedulian terhadap budaya dan kesenian Betawi, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun Pusat Kesenian Betawi. Nantinya, Pusat Kesenian Betawi itu akan didirikan dengan memanfaatkan gedung bekas kantor Kodim 0505 di Jalan Raya Bekasi, Jatinegara , Jakarta Timur. Diharapkan, para seniman Betawi dapat melakukan berbagai pementasan seni dan budaya di gedung tersebut.

"Kita akan membangun atau merenovasi gedung bekas kodim 0505 di Jalan Raya Bekasi untuk dijadikan sebuah gedung kesenian betawi," kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, usai menerima Ketua Bamus Betawi, Nachrowi Ramli di Balaikota, Rabu (11/8).

Dijelaskan Fauzi Bowo, renovasi bekas kantor Kodim 0505 oleh Pemprov DKI Jakarta merupakan saran dari Bamus Betawi. Tahun ini pemugaran sudah mulai dikerjakan dan diharapkan tahun depan pengerjaan pembangunanya akan dituntaskan. Gedung itu akan menjadi pusat kesenian betawi, dan berada di bawah Bamus Betawi. Selain itu, lembaga kebudayaan betawi juga akan ada didalamnya. "Pembangunan ini dilakukan multiyears, saya minta tahun 2012 sudah tuntas pembangunannya," kata Fauzi Bowo.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman menuturkan, gedung eks Kodim 0505 adalah milik Pemprov DKI. Renovasi akan dilakukan oleh Dinas Parisiwata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Saat ini, renovasi dalam tahap proses dengan biaya pemugaran sebesar Rp 4 miliar. Proses pemugaran akan dilakukan secara hati-hati. Sebab, bangunan bekas kantor Kodim tersebut masuk sebagai bangunan cagar budaya. "Bangunan ini masuk cagar budaya, maka renovasi dilakukan dengan hati-hati tanpa merusak struktur bangunan secra keseluruhan," tandasnya.

Ketua Bamus Betawi, Nachrowi Ramli menyambut baik langkah Pemprov DKI yang memprogramkan pelestarian dan pengembangan budaya Betawi. Dia berharap kebijakan ini berlanjut untuk melestarikan budaya Betawi. "Kita menyambut baik upaya yang dilakukan pemprov," ucapnya.

DKI Tegaskan Taman Ria Tetap Jadi RTH
Upaya memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan mengimplementasikan UU No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang yang mewajibkan 20 persen ketersediaan lahan RTH dari luas wilayah terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Hal itu dibuktikan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang merefungsi sebanyak 27 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur hijau menjadi RTH. Begitupun dengan polemik rencana pembangunan eks Taman Ria Senayan (TRS), Pemprov DKI kembali mempertegas komitmennya menjadikan lahan seluas 11 hektar itu menjadi RTH.

“Tata ruang adalah isu pokok. Melalui tata ruang dapat dilaksanakan amanah dalam menciptakan kualitas kota yang baik. Oleh karena itu, kami terus berkomitmen memperluas RTH,” ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, dalam peringatan Hari Tata Ruang Indonesia 2010, di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, Minggu (1/8).

Diungkapkan Fauzi Bowo, untuk menciptakan satu persen RTH di Kota Jakarta diakuinya sangat sulit diwujudkan lantaran dibutuhkan lahan hampir seluas empat kali Taman Monas atau seluas 352 hektar. Meski begitu, ditegaskan Bang Fauzi, sapaan akrab Fauzi Bowo, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin memperluas RTH.

“Saat ini, RTH di Jakarta baru mencapai 3,6 persen. Kita terus mengupayakan itu mulai dari tingkat kelurahan. Saat ini, target untuk RTH 2030 sebesar 13,9 persen. Bahkan, dalam waktu dekat ini, kawasan Kebonpisang, Penjagalan, Penjaringan akan dijadikan hutan kota. Selain itu, kami juga sedang mengupayakan Lapangan Borobudur depan RSCM untuk dijadikan taman kota seperti Taman Menteng,” jelas Fauzi.

Pada kesempatan itu, Fauzi Bowo juga sempat menyampaikan imbauannya kepada pengelola kawasan Ancol, untuk tidak membangun pusat perbelanjaan. “Bekas lapangan golf selayaknya disulap menjadi taman hijau ramah lingkungan seperti pembangunan Eco Park seluas 3,6 hektar,” kata Fauzi Bowo.

Selain dihadiri Gubernur DKI Jakarta, kesempatan itu juga dihadiri Menteri Pekerjaan Umum RI, Djoko Kirmanto. Sedangkan untuk puncak peringatan Hari Tata Ruang akan dilangsungkan 6-8 November mendatang bertempat di Denpasar, Bali. Rencananya, perayaan Hari Tata Ruang juga akan diselenggarakan di 33 provinsi di Indonesia.

Diungkapkan Djoko, dengan adanya tata ruang kawasan perkotaan dapat menciptakan sarana perwujudan kota yang berkelanjutan. Dengan penyelenggaraan Hari Tata Ruang, diharapkan kepada seluruh masyarakat di setiap daerah dapat tumbuh prakarsa-prakarsa mandiri. Untuk tema yang diambil, bertujuan mengedeankan partisipasi masyarakat untuk menciptakan kotanya menjadi hijau. “Dengan penataan ruang, kita dapat mengurangi atau bahkan mencegah dampak pemanasan global,” tandasnya.

"Dengan adanya penataan ruang, dapat menekan global warning," ungkap Menteri Pekerjaaan Umum. Djoko meminta kepada seluruh pemangku kepentingan, untuk mendukung penataan ruang.

Pesta Laut di Cilincing Berlangsung Meriah

Untuk memelihara tradisi sekaligus mempromosikan kekayaan laut, pesta laut atau yang biasa disebut Nadran XI digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Utara di Perkampungan Nelayan dekat Tempat Pelelengan Ikan (TPI) Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (1/8). Ribuan nelayan yang bermukim di kawasan itu terlihat antusias mengikuti satu persatu kegiatan yang dilakukan dalam tradisi tersebut.

Sayangnya, meski berlangsung meriah, tumpukan sampah yang berada di sekitar Kali Cakung Drain terlihat cukup mengganggu suasana jalannya prosesi tradisi tersebut. Tumpukan sampah yang terdiri dari sampah batangan kayu, sampah plastik, karet ban, kemasan makanan dan minuman, bangku sofa dan lain sebagainya terlihat mengenangi Muara Cilincing-Marunda yang berada di pemukiman nelayan. Begitu juga dengan aliran sungai kecil yang melintasi pemukiman warga di RT 03, 04, dan 05 RW 06, Cilincing sehingga menmbulkan kesan kumuh bagi siapa saja yang melihatnya.

Ridwan (37), salah seorang nelayan mengaku, acara Nadran hanyalah sebuah upacara tahunan yang manfaatnya tidak terlalu dirasakan warga. Pemkot Administrasi Jakarta Utara, dinilai masih kurang peduli dalam pembinaan kepada para nelayan, khususnya nelayan yang berada di sekitar Cilincing dan Marunda. “Kalau memang peduli, perhatian itu hendaknya tidak hanya diberikan saat digelarnya tradisi Nadran saja,” keluh Ridwan, Minggu (1/8).

Sudah selama 10 tahun menjadi nelayan udang, sambungnya, acara Nadran sudah berkali-kali diikutinya dan dirasakan kurang melibatkan partisipasi Pemkot Administrasi Jakarta Utara. "Selama ini nelayan mengadakan acara Nadran atas partisipasi nelayan sendiri," katanya.

Ia juga mengeluhkan soal banyaknya sampah yang semakin menumpuk di sekitar pemukiman nelayan. Akibatnya, laju perahu nelayan pun menjadi terhambat. “Sekitar tahun 1990-an sampah tidak terlalu banyak. Nelayan pun dapat mencari ikan dengan jarak hanya 500 meter dari garis pantai,” keluhnya.

Hal serupa dikatakan Andris (42) nelayan lainnya. Sampah yang mengambang di aliran muara, menurutnya merupakan sampah kiriman dari beberapa lokasi yang jaraknya tidak jauh seperti, Jembatan Cakung dan Semper. “Kali Cakung Drain memang sudah dipenuhi sampah sejak beberapa tahun silam. Semakin hari sampah-sampah itu kian bertambah seiring banyaknya populasi warga yang bermukim di areal sekitar,” jelasnya.

Menanggapi maraknya tumpukan sampah, Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono menyatakan, sampah-sampah itu merupakan kiriman dari 13 sungai yang mengaliri Kota Jakarta. "Sampah-sampah itu kiriman dari wilayah lain. Tak semua sampah dihasilkan dari warga Jakarta. Untuk itu diharapkan peran serta dan keperdulian masyarakat Jakarta, khususnya Jakarta Utara untuk tidak membuang sampah sembarangan," imbaunya.

Acara Nadran merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Sudin Kebudayaan Jakarta Utara dan bertujuan memperkenalkan budaya pesisir ke manca negara maupun wisatawan lokal. "Dengan acara Nadran, diharapkan para nelayan lebih peduli dengan lingkungan dan melakukan bersih-bersih," tandasnya.


Batik Betawi Jadi Sasaran Pengunjung Sentra Timur Fair

Minat masyarakat terhadap batik khas Betawi nampaknya sangat tinggi. Terbukti, dalam pagelaran Sentra Timur Fair yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur, batik khas Betawi menjadi incaran para pengunjung. Dalam waktu tiga hari saja, omzet penjualan batik khas Betawi dalam pameran itu mencapai Rp 17 juta lebih.

Seperti dikatakan pemilik stand batik ‘Beranda Betawi’, Wahyudiono. Pria yang akrab disapa Wahyu ini menuturkan, antusias masyarakat terhadap batik warisan Betawi cukup tinggi. Itu dibuktikan dari penjualan batik hari pertama yang berhasil meraup omzet sebesar Rp 6,5 juta, lalu di hari kedua Rp 7 juta, dan hari terakhir berkisar Rp 5 juta.

Penjualan yang melebihi target ini, kata Wahyu, merupakan hasil yang fantastis, terlebih kondisi batik Betawi yang saat ini mulai langka dan dapat dibilang kalah pamor dibandingkan dengan batik daerah lain. "Keunikan batik Betawi yang memiliki motif bebas menjadi daya tarik tersendiri," ujar Wahyu kepada beritajakarta.com, yang ditemui di hari terakhir pameran Sentra Timur Fair, Jumat (11/6)

Wahyu menegaskan, perbedaan batik Betawi dengan batik khas daerah lain diyakini menjadi pendongkrak penjualan batik di standnya itu. Terlebih, mulai dari motif dan warnanya, batik khas Betawi ini cukup unik. Motif batik Betawi cukup bebas dan tidak berpakem pada satu gaya seperti halnya batik lain, begitu juga warnanya yang cerah.

Wahyu menjelaskan, seiring perjalanan waktu, batik Betawi dibedakan menjedi jenis ondel-ondel dan Jakarta. Jenis odel-ondel memiliki ciri bergambar pengantin Betawi, ondel-ondel dan gambar-gambar kesenian lainnya. Sedangkan jenis batik Jakarta lebih menggambarkan pada kehidupan masyarakat modern saat ini.

Untuk warna batik Betawi, menurutnya, lebih terang dan dan terkesan `ngejreng` dan didominasi warna-warna cerah, seperti warna merah, hijau, kuning dan oranye. Untuk harga, kata Wahyu, jenis batik Ondel-ondel lebih murah daripada jenis batik Jakarta yang berkisar Rp 400 ribu-an. Sedangkan batik Jakarta dibanderol antara Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta.