Pages

Tampilkan postingan dengan label SUMATERA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SUMATERA. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 Februari 2011

PARIWISATA DI SUMATERA

 PARIWISATA  DI PROPINSI  BABEL
Tempat Obyek Wisata Bangka Belitung. Pariwisata Provinsi Bangka Belitung merupakan salah satu dari kekayaan dan keanekaragaman dunia wisata di indonesia. Untuk mengenal tentang dunia wisata Bangka Belitung, khususnya mengetahui obyek dan tempat wisata yang ada di Bangka Belitung bolehlah info ini bisa anda baca. Barangkali saja suatu saat anda berkunjung ke provinsi Bangka Belitung dan ingin berlibur ke salah satu tempat berlibur ( obyek tempat wisata ) di Bangka Belitung.

Wisata Pantai di Bangka Belitung:
Buat anda yang suka dengan pemandangan pantai, ingin menikmati segarnya udara pantai, melihat ombak atau hanya sekedar jalan jalan ke pantai yang ada di Bangka Belitung Anda bisa berkunjung ke :
Ketempat tempat ini yang panorama alamnya  begitu indah untuk di liat dan di nikmati kita smua....................???


PANTAI PARAI TENGGIRI


Pada awalnya, masyarakat sungailiat menyebut pantai ini sebagai pantai Hakok, kmudian sebagai pantai Tenggiri. Pantai Parai merupakan pantai paling indah dideretan pantai timur Pulau Bangka. Sejak dulu ketika masih disebut Hakok, pantai ini merupakan kawasan yang paling digemari untuk dikunjunggi oleh masyarakat setempat. Bebatuan yang banyak terdapat di pantai ini, bagaikan sebuah dekorasi alam yang sangat indah. Pantai ini memiliki sebauh resort dengan hotel bintang 4 yakni parai beach resort. Merupakan satu-satunya kawasan tujuan wisata pantai bertarap internasional yang patut dibanggakan dipulau bangka. Hampir semua fasilitas tersedia, mulai dari akomodasi, restauran, bar and grill, café, kolam renang, bahkan sport and leisure.


Di ujung kiri pantai, terdapat sebuah gugusan bebatuan yang di tata dengan apik dan di namakan Rock Island. Pada malam hari, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati hidangan lezat dan minuman bar, sambil mendengarkan deburan ombak yang menerpa bebatuan tanpa henti. Akses menuju ke sana melalui sebuah jembatan dengan penerangan lampu di sepanjang tepi kanan dan kirinya. Pengunjung dapat berjalan kaki menuju ke Rock Island sambil menikmati pemandangan laut dan riakan ombak.

SUMBER : http://www.visitbangkabelitung.com

PANTAI  MATRAS 

Bila Anda berkesempatan mengunjungi Pulau Bangka, jangan lupa datang ke Pantai Matras. Pantai yang terletak di Desa Sinar Baru yang terletak 40 kilometer dari Kota Pangkalpinang ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
Hamparan pasirnya yang putih, bersih dan berkilauan tertimpa cahaya matahari menjadi daya tarik tersendiri. Ditambah deburan ombaknya yang berasal dari air laut berwarna biru jernih berpadu dengan langitnya yang biru, menambah nikmatnya suasana pantai yang menjadi tujuan wisata pada masa liburan sekolah dan tahun baru juga rekreasi keluarga ini.

 
Jajaran pohon kelapa banyak menghiasi pantai sepanjang lima kilometer ini. Selain itu, Pantai Matras dikenal sebagai wisata alam karena terdapat aliran sungai yang terbentuk dengan sendirinya, menjadikan pantai ini bernilai lebih.

Pantai yang landai dengan bebatuan kecil-kecil serta pemandangan nyiur melambai, memanjakan mata siapa pun yang menikmatinya. Lautnya yang tidak begitu banyak ikannya itu masih mempesona dengan airnya yang jernih dan bersih, mirip sekali dengan pantai-pantai di Bali.

Sarana dan Fasilitas Pantai Matras
Untuk bisa sampai ke Pantai Matras terbilang cukup mudah. Anda bisa mengambil jalur darat melalui Kota Sungailiat ke arah utara menggunakan angkutan umum, sepeda motor atau mobil pribadi. Jalan yang ditempuh sudah beraspal dan relatif lebar. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan menemui jalur yang curam karena sempitnya jalan.
Bagi Anda yang membawa kendaraan pribadi, bisa masuk ke pantai ini hingga ke bibir pantai. Wilayah Pantai Matras terbilang bebas bagi pengunjung mana pun. Tidak heran bila pantai ini ramai pengunjung.
Selain itu, pemerintah setempat sudah mulai memperhatikan fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan para pengunjung seperti saung untuk duduk-duduk dan berteduh saat matahari mulai terasa menyengat. Juga fasilitas ibadah seperti musala dan tempat wudu.
Toilet umum sengaja dibuat untuk menghindari pengunjung buang hajat sembarangan di pantai. Tidak hanya itu, penjaga pantai juga disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti anak kecil yang berenang terlalu jauh dari batas pantai atau orang yang tenggelam.
Kepulauan Bangka Belitung memang cukup terkenal dengan pantainya. Lihat saja Film Laskar Pelangi yang banyak mengambil latar belakang pantai di wilayah yang kaya akan hasil tambangnya ini. Pantai Matras salah satu dari sekian banyak pantai yang dapat dibanggakan dari segi keindahannya.
Berbeda dengan pantai lainnya, Pantai Matras tidak memiliki gunungan bebatuan seperti pada film tersebut. Meskipun begitu, pasir putihnya dengan sedikit bebatuan kecil yang tersebar di atasnya dan deretan nyiur melambai tetap bisa membius siapa saja yang memandangnya.

Oleh: AnneAhira.com


Pantai Tanjung Pesona


Satu lagi dari sekian banyak pantai yang dibahas kali ini.Apa itu???
Pantai Tanjung Pesona...
Pantai ini terletak di Desa Rambak, Kecamatan Sungailiat,Bangka. Berjarak 9 km dari kota Sungailiat. Pantai ini berada di tengah tempat antara Pantai Teluk Uber dan Pantai Tikus. Pantai ini mempunyai panorama laut lepas, di atas tanjung dengan bebatuan yang besar. Pantai ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas wisata, dengan klasifikasi hotel berbintang tiga.
Sesuai namanya pantai ini emang mempesona.Dan pantai itu emang kurang terawat ...Mungkin cuma mengharapkan pemerintah di sana aja buat ngerawatnya...dan juga masyarakat di sana baik yang lokal maupun luar...mohon kerjasamanya...apalagi kalo dateng kesana."JANGAN KOTORI PANTAI KITA!!!"






SUMBER : http://bangka-paradise.blogspot.com

Pantai Rebo
Pantai Rebo – Bangka yang terletak di kampung Rebo, Desa Kenanga,kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka .
Garis pantai yang membentang sepanjang puluhan kilometer dengan tekstur tanah yang berbukit-bukit membuat pantai ini lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise. Bentangan bebatuan granit yang berdiri dalam berbagai posisi membuat kunjungan kami menjadi lebih menyenangkan karena bebatuan tersebut seakan menyediakan meja bahkan tempat tidur, tidak perlu kuatir barang-barang bawaan tercemar oleh pasir. sekaligus untuk kemping di antara bebatuan tersebut.

 
Dari kejauhan tampak puluhan tambang apung mengambang di atas permukaan laut, dan begitu hari mulai beranjak siang, beberapa di antaranya mulai beroperasi dan mengeluarkan suara-suara mesin penyedot pasir yang masih banyak mengandung timah
Terumbu karang yang terdapat di daerah Karang Kering Pantai Rebo Sungailiat Kabupaten Bangka

 
Pantai Rebo berjarak hanya sekitar 8 km dari Kota Sungailiat ibukota Kabupaten Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pantai ini sebenarnya merupakan daerah wisata bahari yang dahulu ingin dikembangkan oleh Pemda Kabupaten Bangka. Sayangnya karena kurang perhatian dan ketegasan wisata bahari di Pantai Rebo hampir luluh lantak dibantai oleh Tambang Inkonvensional (TI) apung dan TI darat. Selain itu pernah pula beroperasi kapal hisap dikawasan ini. Bekas galian, lobang-lobang dan sedimentasi pasir tak beraturan membuat Pantai Rebo tak secantik dulu.
Dulu (tahun 1990-an) di kawasan pantai ini dibangun dermaga sebagai tempat menambatkan perahu nelayan dan dibangun pondok-pondok sebagai tempat bersantai dan berteduh sambil menikmati keindahan pantai. Berlatar Bukit Rebo yang hijau, berpasir putih dan air lautnya yang biru jernih, Pantai Rebo menjadi salah satu aset wisata bahari penting di Kabupaten Bangka saat itu.
Kini pondok-pondok itu telah berubah fungsi menjadi tempat tinggal yang tak terawat para pekerja TI yang sebagian besar berasal dari luar Pulau Bangka. Hanya dalam beberapa tahun penambangan timah telah meluluhlantakkan keindahan di pantai ini.
Sekitar 4 km dari bibir pantai tepat di depan Pantai Rebo (arah timur) terdapat kawasan terumbu karang yang sangat cantik. Memang tak semua orang yang mengetahui lokasi ini. Hanya nelayan dan sebagian penduduk setempat saja yang mengetahuinya. Jika menggunakan perahu nelayan, sekitar 20 menit kita telah sampai ke lokasi tersebut. Nelayan setempat menyebutnya ”karang kering”.
Karang jenis Acropora formosa (brown) ,Karang jenis Montipora aequituberculata , Amphiprion melanopus dan Ocellaris magnifica yang terdapat di kawasan Karang Kering Pantai Rebo Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Sama seperti kawasan karang kering yang terdapat di daerah bedukang (pada tulisan sebelumnya) karang di daerah tesebut kering (terlihat) saat air laut rendah dan tertutup saat pasang tinggi. Luasan karangnya sekitar 2 hektar dengan didominasi oleh karang jenis Acropora formosa (brown) yang memiliki tipe pertumbuhan branching dan karang jenis Montipora aequituberculata yang memiliki tipe foliose. ditemui Acanthaster plancii (mahkota berduri) dan Diadema sp (bulu babi),ditemui Tridacna sp yang merupakan biota laut jenis terumbu karang yang dilindungi karena terancam punah. Kawasan terumbu karang di Pantai Rebo termasuk kaya dengan jenis ikan karang seperti Lutjanus sp., Angelfishes, butterflyfishes, Abudefdu vaigiensis, parrotfishes dan Amphiprion. Selain itu ditemukan pula Anemon (softcoral), sponge, gastropoda dan biota laut khas terumbu karang lainnya.
yang terdapat di kawasan terumbu karang Pantai Rebo Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

 
Tidak jauh dari Pantai Rebo, dengan menyusuri garis pantai menuju kota Sungailiat akan ditemui Pantai Parai Tenggiri yang terletak di desa Sinar Baru,kecamatan Sungiliat. Merupakan satu-satunya pantai yang telah digarap secara serius sebagai suatu kawasan wisata terpadu, Pantai Parai Tenggiri ini sudah dilengkapi dengan Parai Beach Resort and Spa yang sudah berbintang 4 dan Parai Pool Villas Resort and Spa yang berbintang 5. Tempat ini juga telah dilengkapi dengan Martha Tilaar Salon and Day Spa, cocok sekali untuk relaksasi dan melepaskan diri dari segala kepenatan.
sumber : http://wisatasumatera.wordpress.com


Pantai Batu Berdaun
Wisata Dabo Singkep
Pantai Batu Berdaun – Dabo Singkep

Pantai Batu berdaun terletak didesa batu berdaun yang berjarak 8 Km dari dabo .
pantai yang membentang menghadap kearah tenggara memiliki butiran pasir yang halus dan berwarna putih dan di tumbuhi berbagai macam flora diantaranya Cemara anggin yang sering disebut penduduk ‘pokok Ru’, Kelapa,pandan pantai,dan Leban pantai.
 
Nama batu berdaun sendiri diberikan karena dipantai ini terdapat sebuah batu yang ditumbuhi pohon yang bagi para penggemar Bonsai dinamakan saike,entah sudah berapa tahun usia pasti pohon yang tumbuh diatas batu itu, pada mulanya pohon yang tumbuh di batu tersebut adalah pohon leban pantai, namun kini pohon cemara anginpun tumbuh di batu tersebut. Itulah mungkin kenapa pantai ini di namakan pantai batu berdaun yakni batu yang terdapat daun atau ditumbuhi pohon.
suasana yang begitu asri dan indah membuat pantai ini menjadi bagian tempat vaforit bagi keluarga yang mengisi liburan untuk bersantai bersama keluarga dan bagi pelajar atau pemuda di singkep pantai ini juga menjadi pilihan untuk dijadikan tempat camping, apalagi saat perayaan tahun baru boleh dikatakan dipantai inilah pusatnya perayaan pergantian tahun itu untuk masyarakat singkep.
Objek wisata yang satu ini memiliki sedikit keunikan, sama seperi namanya di daerah ini kita akan manjumpai sebuah batu yang ditum buhi pohon. Nama Batu berdaun ini sendiri diambil dari batu dan pohon tersebut. Objek wisata ini juga cukup indah karena ini merupakan objek wisata pantai dan sangat di gemari oleh masyarakat kota Dabo Singkep, namun sedikit disayangkan keadaan objek wisata ini kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat. Keadaan pantai ini cukup bersih dan indah, warga yang tinggal di daerah ini juga sebagian juga berpencaharian sebagai nelayan dan ada juga yang bekerja mangumpulkan batu-batu yang ada di pantai.
Pantai Sergang

 
Pantai indah sergang yang terletak di desa sergang ini hanya berjarak 1,5 km saja dari pusat kota dabo. jarak yang dekat,pasir pantai yang bersih, suasana yang teduh oleh rimbunnya pohon cemara angin ditambah fasilitas bungalo sebagai tempat bersantai membuat pantai inipun menjadi pilihan untuk bersantai. . pantai indah sergang ini dikelola masyarakat desa sergang dan dibantu pemerintah daerah tentunya menjadi salah satu obyek wisata yang diandalkan di singkep Pantai Nusantara

 
Pantai nusantara hanya berjarak 300 m sebelah barat daya dari pantai indah sergang dan masih diwilayah desa sergang. pantai ini sendiri dikelola penduduk setempat .
Pantai nusantara yang teduh dan tenang menjadi tempat yang asik untuk menikmati suasana pantai sambil menikmati secangkir kopi dan lakse (makanan khas melayu terbuat dari sagu dengan kuah terbuat dari ikan teri).
Tanjung Jodoh

Tanjung jodoh terletak 200 m sebelah Barat daya dari pantai nusantara. Tanjung (daratan yang menjorok kelaut) diberi nama tanjung jodoh konon katanya ditempat ini sering dijadikan tempat dua sejoli muda mudi mengikrarkan janji sehati dan hingga saat inipun tanjung jodoh inipun masih sering dipilih pasangan muda mudi untuk memadu kasih. tempat yang benar-benar masih alami tidak ada kursi ataupun bungalo untuk bersantai apa lagi warung, yang ada hanya rimbunan pepohonan dan batu karang.
Batu Ampar

 
Batu ampar terletak 10 km dari pusat kota dabo, merupakan objek wisata air terjun sekaligus tempat pemandian. tempat yang terletak dikaki gunung muncung ini memiliki aliran air yang deras dan jernih dengan hamparan bebatuan disepanjang alirannya ditambah nuansa hutan yang masih alami membuat suasana sejuk dan tenang begitu terasa ditempat ini. ada beberapa bungalo sebagai fasilitas yang dibangun pemerintah daerah sebagai tempat bersantai, dan saat ini sedang dilakukan perbaikan sarana kolam pemandian di tempat tersebut.tidak ada yang mengetahui pasti asal nama batu ampar namun menurut orang-orang tua yang berada di pemukimam masyarakat yang paling dekat dengan lokasi tersebut yakni air salak, nama batu ampar diberikan karna di sepanjang aliran air tersebut dahulunya banyak sekali batuan yang berhamparan,mungkin karna kebiasaan penyebutan kata yang ringkas dan cepat pada ahirnya orang menyebutnya dengan kata batu ampar. batu ampar menjadi pilihan yang mengasikkan bagi yang ingin menikmati nuansa hutan yang alami dan sejuk ataupun bagi yang bertujuan untuk mandi menyegarkan tubuh dengan airnya yang sejuk dari cuaca siang yang begitu panas dan menggerahkan. selain itu pula ditempat ini ada kolam pengembang biakan ikan air tawar milik bapak Hamdi. berbagai macam ikan air tawar yang ada disitu diantarany ikan Nila,Bawal darat,Patin,Mas koi,dan Toman. bagi anda yang ingin menikmati ikan bakar, kantin milik bapak hamdi inipun menyediakannya dan andapun dapat memilih dan mengambil ikannya sendiri dari kolam yang tersedia.
Gunung Muncung

 
Gunung muncung berjarak 15 km dari pusat kota dabo memiliki ketinggian hanya 450 m dpl, dipuncak gunung ini dulunya sekitar tahun 1978 dibangun stasiun realy TVRI yang di fasilitasi oleh UPTS(unit penambangan timah singkep) demi kebutuhan sarana hiburan dan informasi televisi bagi masyarakat singkep. akses jalan dibuat permanen sehingga kendaraan roda empat mampu mencapai puncaknya, namun seiring hengkangnya perusahaan timah dari pulau singkep ini,itu pula yang menandai kehancuran gunung muncung tersebut,pada mulanya sarana jalan yang tidak lagi terawat lama kelamaan satu persatu fasilitas yang adapun ikut lenyap oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, mulai dari kaca hingga kabel-kabel tembaga sampai besipun dibuat takbersisa,dan kini yang tersisa hanya tiang tower dan dinding beton bangunan, dan akses jalan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki saja. dipuncak gunung muncung ini memiliki pemandangan yang sangat indah karna kita dapat melihat sekeliling pulau singkep,apalagi untuk menikmati sunset dan sunrise. bisanya anak-anak muda di singkep menjadikan gunung muncung sebagai tempat melakukan camping ataupun heking, selain disepanjang jalur perjalanan memiliki medan yang menantang karna memiliki hutan alami, di kaki gunung muncung inipun terdapat sumber air yang berasal dari sumbermata air pegunungan yakni air gemuruh yang dijadikan sumber untuk air bersih pada tahun 1975 bagi konsumsi masyarakat dabo singga sekarang, dan selain itu pula dikaki gunung muncung ini terdapat air terjun “batu ampar ” dimana ditempat ini biasa dijadikan tempat beristirahat dari perjalanan yang sebelumnya begitu melelahkan.perjalanan heking kegunung muncung sendiri dapat ditempuh dengan waktu 3 hingga 4 jam saja untuk menuju puncaknya, sepanjang perjalanan anda dapat menikmati indahnya perbukitan,menempuh semak belukar,hingga menembus rimba raya yang alami dengan berbagai macam fauna yang bisa kita jumpai.
Permandian Air Panas

 
Pemandian air panas terletak di kaki gunung lanjut yang berjarak 9 Km dari pusat kota dabo, kawasan air panas merupakan kawasan perkebunan di pulau singkep, dikawasan ini terdapat diantaranya perkebunan karet dan durian. jadi jika anda menuju ke pemandian air panas ini anda akan menyaksikan pepohonan karet ataupun durian di sisi jalan, namun jalan menuju ke tempat pemandian air panas ini belum begitu baik,dari 9 Km jaraknya hanya 2 Km saja yang sudah beraspal sisanya masih berupa jalan tanah merah yang walaupun bahu jalannya cukup lebar namun jika turun hujan akan banyak terdapat genangan air dan membuat jalanpun menjadi licin dan sebaliknya bila musim kemarau jalanpun menjadi berdebu, inilah mungkin yang menyebabkan pemandian air panas ini kurang di minati pengunjung dibanding objek-objek wisata lainnya. Di lokasi pemandian air panas sendiri terdapat 4 kolam yang memiliki suhu panas yang berbeda, ada kolam bagi anak-anak atau balita, suhu panas sedang, hingga yang panas. selain itu pula dilokasi ini sudah terdapat fasilitas MCK dan bungalo sebagai tempat untuk bersantai. Belum ada penelitian ilmiah yang otentik tentang sumber air panas yang ada. namun dari apa yang ada aroma belerang dapat kita rasakan dari kolam pemandian ini,jadi dapat disimpulkan terdapat energi panas bumi di pulau singkep ini,walaupun biasanya magma ada di kawasan gunung berapi namun di pulau singkep ini terdapat di kaki gunung lanjut yang gunung lanjut ini sendiri hanya memiliki ketinggian 400 m diatas permukaan laut, ataukah sebenarnya pulau singkep memiliki anakan gunung yang akan tumbuh menjadi gunung berapi nantinya?, jawabannya tentulah harus di jawab melalui penelitian ilmiah tentang ini. Pemandian air panas, Ini merupakan satu-satunya objek wisata pemandian air panas yang terdapat di kota Dabo Singkep. Lokasinya memang agak jauh dari pusat kota Dabo Singkep namun masih cukup banyak pengunjung yang datang ke kawasan wisata ini, karena objek wisata ini sangat tenang dan nyaman karena berada jauh dari keramaian. Di tempat ini terdapat 3 buah kolam air panas, dimana suhu ketiga kolam ini berbeda-beda. Namun sedikit disayangkan jalan unutk menuju pemandian air panas ini masih kurang bagus dan apabila pada saat musim hujan jalannya akan kotor dan sedikit licin.
Dan masih banya lagi  tempat2 pariwisata di provnsi BANGKA - BELITUNG ini.
Inilah anugerah Tuhan yang di berian pada bangsa Indonesia  Marie  kita ikut menjaga kelestarian dan keasriannya..........

SUMBER : http://wisatasumatera.wordpress.com

Kamis, 24 Februari 2011

PARIWISATA DI SUMATRA

OBJEK WISATA BANDAR LAMPUNG



Sektor kepariwisataan merupakan sumber devisa yang cukup besar persentase dan kontribusinya bagi kas daerah, yang secara luas juga merupakan sumber devisa negara. Propinsi Lampung merupakan salah satu provinsi yang telah ditetapkan sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) ke-18, sedangkan untuk Kota Bandar Lampung sesuai dengan kebijaksanaan yang ditempuh dalam bidang kepariwisataan menyediakan sarana dan prasarana pendukung mengingat kota Bandar Lampung merupakan Ibukota Provinsi Lampung.

Kota Bandar Lampung memiliki beberapa kawasan yang berpotensi (ditinjau dari perspektif kepariwisataan) untuk dikembangkan menjadi daerah obyek tujuan wisata karena didukung topografi tinggi berbukit dan dataran rendah dekat dengan pantai yang diarahkan sebagai kawasan pendukung pariwisata.

Kota Bandar Lampung sebagai Ibukota Provinsi Lampung memiliki beberapa objek wisata yang dapat dijadikan sebagai objek tujuan wisata baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, antara lain


Pantai Hiburan Duta Wisata,

 

























Terletak di Jl. Laks. Martadinata kurang lebih 5 KM dari Kota Telukbetung ke arah barat. Dengan panoramanya yang indah dan tersedianya pondok-pondok disepanjang pantai, setiap hari libur selalu ramai dikunjungi karena laut yang bening seputih pasirnya dan terdapat juga kolam pemandiannya
Kehadiran objek wisata Pantai Hiburan Duta Wisata ini juga menjadi salah satu hiburan tersendiri bagi masyarakat Lampung..Wisata Indonesia Surga Dunia



Read more: http://www.wisatanesia.com/2010/10/pantai-hiburan-duta-wisata.html#ixzz1FPFwS0Y4


Rumah Adat Lampung Olok Gading,

merupakan Rumah Adat Lampung Pesisir yang terdapat di Kelurahan Negeri Olok Gading Kecamatan Telukbetung Barat.

Pantai Hiburan Tirtayasa,

Terletak di Jl. Laksamana R.E Martadinatan Lempasing Telukbetung Barat.

Pulau Kubur


Berada di Pesisir Kota Bandar Lampung masuk wilayah kecamatan Telukbetung Barat. Pulau kubur ibukota kecamatan Telukbetung Barat dapat ditempuh dengan menggunakan perahu bermesin kurang lebih 10 genit. Memiliki objek wisata berupa kuburan tua dengan usia sekitar 200 tahun dan selain itu objek wisata yang dapat dikembangkan adalah rekreasi memancing.

Air Terjun Sukadana Ham,




Air Terjun Sukadana Ham terletak di Kelurahan Sukadana Ham Kecamatan Tanjungkarang Barat pada lembah pegunungan yang hijau, indah dan udara yang segar terdapat air terjun yang mempunyai ketinggian kurang lebih 10 meter.

Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman,

Kawasan Hutan Lindung terletak pada ketinggian 250 meter dari permukaan laut, terletak di sebelah Barat Kota Tanjungkarang. Taman Hutan ini akan dikembangkan sebagai obyek wisata alam, seperti hiking karena terdapat Gunung Sukma Hilang, Camping, penelitian dan lain-lain.

Dan masih banyak lagi objek wisata di  lampung ini


Taman Nasional Way Kambas



Taman Wisata Way Kambas

Museum Lampung



Air Terjun Putri Malu


Pantai Pasir Putih
                                                                                                 

Rabu, 23 Februari 2011

PARIWISATA DI SUMATERA

Daftar Objek Wisata Bengkulu 

Propinsi Bengkulu, merupakan salah satu propinsi yang berada di bagian selatan Pulau Sumatera. Berbatasan langsung dengan beberapa wilayah propinsi lainya seperti Propinsi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Dan Sumatera Barat. Propinsi Bengkulu secara administratif di bagi menjadi beberapa Kota dan Kabupaten diantara, Ibu Kota propinsi Bengkulu beribukota Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara Beribukota Argamakmur, Kabupaten Muko-muko beribukota Muko-muko (Berbatasan dengan Propinsi Sumbar), Kabupaten Seluma Beribukota di Tais, Kabupaten Bengkulu Selatan Beribukota Manna, Kabupaten Kaur Beribukota Kaur (Berbatasan dengan Propinsi Lampung), Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahyang beribukota Kepahyang, Kabupaten Rejang Lebong Beribukota Curup (Berbatasan dengan Propinsi Sumsel dan Jambi), dan Terakhir Kabupaten Lebong yang beribukota di Muara Aman.

Selain Memiliki Kekayaan alam yang berlimpah, Propinsi Bengkulu juga memiliki beragam kekayaan budaya dan objek wisata alam yang tak kalah menarik dengan berbagai wilayah propinsi lainnya di indonesia, sebut saja salah satunya adalah Lebong Tandai yang ada di Kab. Bengkulu Utara (Penyumbang Emas Monas), Pantai Panjang di kota Bengkulu yang terkenal dengan Pasirnya yang bersih bak Mutiara, Benteng Fort Marlborough (kota Bengkulu) dan banyak lagi objek wisata lainnya yang akan di bahas secara terperinci pada tulisan selanjutnya.


Galeri Lebong Tandai











Keterangan Foto (dari atas ke bawah)
1. Kamar Bola atau Rumah Biliar zaman Belanda
2. Kondisi Bangunan SD Lebong Tandai sekarang
3. Bak penampung limbah tambang milik perusahaan Belanda

FOTO ini diambil di Lebong Tandai beberapa waktu lalu. Dengan foto ini, kita bisa menggambarkan betapa megah dan sejahteranya masyarakat Lebong Tandai saat tambang emas setempat masih dikelola oleh penjajah Belanda. Bahkan, dari peninggalan penjajah pada saat itu, hingga saat ini masih ada rumah biliar dan beberapa aset lainnya. Terlebih konon katanya emas yang ada di puncak Monas merupakan emas yang diambil dari kawasan tambang Lebong Tandai.

Kondisi ini sangat ironis jika dibandingkan dengan sekarang.
Sekarang, bisa dikatakan masyarakat Lebong Tandai jauh tertinggal.
Terlebih jika kita lihat kondisi sekolah dasar di tempat ini, dengan atap bocor dan bangunan seadanya, kondisinya cukup memprihatinkan.


BENTENG MARLBOROUGH ( BENGKULU )






FORT Marlborough dibangun pada kepemimpinan Gubernur Joseph Callet. Benteng yang mengahadap selatan dan memiliki luas 44.100 meter persegi, Bentuk benteng menyerupai kura-kura dengan pintu utama dikelilingi parit luas dan tersambung dengan jembatan ke gerbang dalam. Menurut masyarakat sekitar, benteng ini memiliki pintu keluar bawah tanah.

Fort Marlborough adalah peninggalan terbesar Inggris terbesar di Indonesia, benteng ini dibangun demi kepentingan perdagangan yang ditugasi untuk menjamin kelancaran suplai lada bagi perusahaan dagang Inggris, East India Company, serta pengawasan jalur pelayaran dagang melalui Selat Sunda. Pada akhirnya Benteng berperan ganda yaitu sebagai markas pertahanan militer sekaligus kantor pusat perdagangan dan pemerintahan Inggris.



Bengkulu merupakan ibu kota wilayah presidensi (kumpulan wilayah residen) Inggris di pesisir barat Sumatera. Wilayah itu dikendalikan dari Benteng Marlborough. Inggris sebelumnya juga membangun benteng serupa dengan fungsi dan peran lebih besar di Madras India, yaitu Fort St George. Dari Madras inilah East India Company mengembangkan pengaruh ke Asia Pasifik, termasuk Bengkulu.

Fort Marlborough dihuni oleh pegawai sipil dan tentara Inggris. Dalam catatan British Library, Oriental and India Office Collections tahun 1792 terdapat 90 pegawai sipil dan militer tinggal dan bekerja dalam Benteng Marlborough. Para petinggi atau perwira senior tinggal dalam lingkungan benteng bersama keluarga. Benteng ini menyerupai hunian dalam kota kecil dengan tembok tebal. Seperti layaknya kehidupan bermasyarakat, catatan-catatan menyangkut perkawinan, pembaptisan, dan kematian "penduduk" benteng ini pun masih dapat tersimpan.

Desain dasar Benteng Marlborough berbentuk segi empat. Desain ini menyerupai kura-kura, ditandai dengan empat bagian bangunan menyudut seperti kaki, serta satu kelompok bangunan menyerupai bagian kepala kura-kura. Bagian atas bangunan ini tersambung melingkar menjadi pelataran penempatan meriam, sekaligus mempermudah mobilitas perpindahan meriam. Ciri lain benteng pertahanan ini adalah dua lapis dinding pertahanan, sehingga ketika dinding terdepan bisa ditembus lawan, pasukan bisa segera mundur dan melakukan pertahanan dari dinding kedua.

Desain tata ruang Benteng Marlborough mencerminkan keragaman aktivitas masyarakat. Kompleks bangunan ini 44.100,5 meter persegi, tetapi total bangunan dalam benteng hanya sekitar 20 persen. Bagian benteng selebihnya bersungsi sebagai ruang terbuka. Bangunan fisik Benteng Marlborough sangat kokoh, antara lain terbukti ketika gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter pada 4 Juni 2000 dan 7,9 skala Richter pada 13 September 2007 yang meluluhlantakkan ribuan bangunan gedung dan permukiman Bengkulu namun, benteng ini tak mengalami kerusakan berarti, padahal konstruksi benteng ini tidak menggunakan beton bertulang.



Pembangunan benteng tahap pertama selesai 1718 dengan gerbang utama benteng di sisi barat. Bagian bangunan menyerupai kepala kura-kura kemudian ditambahkan pada 1783. Dengan penambahan ini sistem pertahanan gerbang benteng menjadi berlapis. Kekokohan benteng tergambar dari ketebalan dinding bagian luar setinggi 8,65 meter dan ketebalan tiga meter. Sementara tebal dinding dalam sekitar 1,8 meter. Bahan bangunan antara lain batu karang, batu kali, dan bata dengan perekat campuran kapur, pasir, dan semen merah.

Untuk memasuki benteng dari gerbang utama, kita harus melewati dua jembatan yang menyeberangi parit-parit kering. Parit itu berkedalaman sekitar 1,8 meter dengan lebar 3,6 meter. Jembatan-jembatan kayu di atas parit kering itu aslinya tidak pernah permanen agar dapat diangkat dalam menghambat gerak musuh. Selepas gerbang pertama, kita akan menyusuri lorong pendek dengan langit-langit melengkung. Empat buah batu nisan besar tertempel pada salah satu sisi bangunan lengkung ini. Batu-batu nisan ini merupakan tugu peringatan kematian sejumlah petinggi benteng, antara lain Deputi Gubernur Inggris Richard Watts—meninggal pada 1705. Meskipun tugu peringatan berbahasa Inggris itu tertulisdalam huruf bergaya kuno, tetapi sebagian besar masih terbaca dengan jelas.

Keluar dari bangunan lengkung selepas pintu masuk ini, kita akan menyusuri alur jalan pada ruang terbuka menuju jembatan kedua. Di sisi selatan jalan itu berjajar tiga buah makam, satu di antaranya makam Residen Thomas Parr—terbunuh Desember 1807. Adanya pemakaman itu menunjukkan fungsi benteng menampung seluruh aktivitas penghuni sejak lahir hingga meninggal. Melalui jembatan kedua berketinggian 3,25 meter dari dasar parit di bawahnya, sampailah pada pintu gerbang yang dikenal sebagai the great gate (gerbang utama). Daun pintu kayu pada gerbang kedua ini masih utuh meskipun sudah berumur hampir 300 tahun. Daun pintu ini memakai jenis kayu kapur konon berasal dari Kalimantan.

Tiga ruangan kita jumpai di sebelah kiri begitu melewati the great gate dulu difungsikan sebagai kediaman para perwira. Ruangan-ruangan ini pada 1873 difngsikan sebagai gudang senjata. Ruang pertama menyerupai lorong sepanjang 13,5 meter dengan lebar sekitar lima meter. Di dalamnya terdapat tiga "anak ruangan" berukuran sekitar 1,5 meter x 4,5 meter. Ruang ini seakan menyerupai lemari beton tebal. Di ujung lorong terdapat pintu turun menuju ke ruang bawah bangunan benteng. Gelap dan lembab pada ruang-ruang bawah memberi kesan penyusuran bagian benteng ini berbau petualangan. Ruang bawah ini disebutkan berfungsi sebagai tempat penyimpanan harta.

Pada sisi lain gerbang masuk, kita akan menemui ruangan dengan funsi ruang jaga utama maupun ruang penjaga benteng yang tidak sedang bertugas. Di bagian dalam, terdapat dua ruang tahanan militer. Pada salah satu bagian dinding ruang tahanan itu terlihat lukisan arang dan catatan dalam bahasa Belanda kuno. Tulisan diperkirakan buatan tahanan dalam benteng.

Di sepanjang sayap selatan Benteng Marlborough terdapat deretan ruangan barak tidur. Masing-masing ruang memiliki satu pintu menghadap ke halaman dalam benteng. Meskipun terbuat dari jeruji besi, pintu-pintu ini berdesain lengkung dan terkesan cantik. Desain lengkung juga terlihat pada bagian langit-langit ruangan. Kompleks perkantoran terdapat di sayap utara benteng. Sebelum tahun 1780-an, sisi utara benteng ini difungsikan menjadi ruang keluarga pejabat sipil senior serta tempat tinggal perwira lajang. Sementara gudang dan kediaman gubernur terdapat di bagian barat.

Pada zamannya, benteng ini dikelola oleh dewan pimpinan terdiri dari deputi gubernur sebagai kepala wilayah pendudukan, komandan benteng sebagai pemimpin militer, dibantu oleh dua pejabat. Pejabat tinggi lainnya adalah semacam kepala perdagangan (senior merchant). Pada 1792, tercatat 18 atase perdagangan berkantor di Fort Marlborough. Beberapa kepala perdagangan ini juga menjabat sebagai kepala wilayah atau residen sejumlah kawasan sepanjang pesisir barat Sumatera, antara lain Manna, Lais, Natal, Tapanuli, dan Krui. Pada 1792 tercatat sembilan orang juru tulis bekerja dan tinggal dalam benteng. Teknisi, petugas kesehatan, pemain organ, hingga tukang kayu pun menghuni benteng ini.



Di tengah benteng, terhampar halaman dalam berumput hijau dengan beberapa pepohonan teduh. Halaman dalam cukup luas ini berfungsi bagi beragam kegiatan militer pada masa itu, misalnya upacara dan latihan keterampilan. Di lapangan ini pula dibacakan keputusan pengadilan dan kesaksian eksekusi militer. Sementara bagian halaman teduh oleh pepohonan dengan pemandangan laut lepas, menjadi tempat bersantai. Jalan setapak menghubungkan gerbang utama bagian selatan dengan gerbang utara terdapat di tengah halaman. Pintu gerbang sisi utara ini pun disambungkan dengan jembatan kayu ke luar lingkungan benteng.



Dari atas dinding benteng atau bastion, teramati hamparan laut lepas. Untuk menaikkan meriam pada posisi tembak di bastion, dibangunlah beberapa bidang miring dari susunan bata di sudut-sudut benteng ini. Di bastion, kita juga dapat mengamati saluran etalase ruangan-ruangan seperti cerobong. Mulut cerobong itu diberi payung kerucut terbuat dari seng sehingga udara dapat bersirkulasi, namun terlindung dari curahan air. Menjelajahi benteng ini tidak akan lengkap tanpa menyusuri lorong-lorong di bawahnya. Lorong-lorong bawah tanah sempit dan gelap ini konon merupakan tempat penyimpanan senjata. Juga terdapat lorong bawah tanah yang menyambungkan benteng dengan jalan keluar tanpa melewati pintu-pintu gerbang.



Dari catatan sejarah, sebelum Inggris membuat Benteng Marlborough ini, untuk pertahanan di pantai Barat juga telah membuat benteng yang lain, yaitu Benteng Anna di Muko-muko, Benteng York di Bengkulu Utara dan Benteng Linau di Bintuhan, Kaur Selatan. Namun ketiga benteng tersebut, kini telah musnah diterjang oleh gelombang laut..............

SELAMAT BERLIBUR DI BENGKULU.......????

PARIWISATA DI SUMATERA

PARIWISATA PROPINSI SUMATERA  SELATAN 

Tempat Obyek Wisata Di Sumatera Selatan. Perjalanan liburan seorang wisatawan yang berlibur ke Sumatera, tidak akan lengkap jika tidak berkunjung ke obyek wisata yang terdapat di provinsi Sumatera Selatan.

Dunia Wisata Indonesia memang sangat mempesona sehingga menarik wisatawan asing atau lokal yang suka pergi jalan-jalan. Sumatera Selatan merupakan salah satu contoh tempat menarik untuk tujuan liburan keluarga. Untuk wisatawan yang punya rencana berlibur ke Pulau Sumatera, Ada beberapa pilihan mengunjungi obyek wisata menarik yang juga terdapat di Sumatera, seperti misalnya wisata Batam, Sumatera Barat, Aceh atau Sumatera Utara.

Salah satu obyek wisata yang juga landmark dari Sumatera Selatan adalah Jembatan Ampera yang terdapat di Palembang, ibukota provinsi Sumatera Selatan. Namun Wisatawan juga bisa mendatangi tempat wisata lain yang terdapat di provinsi Sumsel seperi tempat obyek wisata liburan menarik yang ada di Sumatera Selatan.

Sejarah Jembatan Ampera Dan Proses Pembuatannya
Sejarah Jembatan Ampera




Pembangunan jembatan gerak ini dimulai pada bulan april 1962, setelah mendapat persetujuan dari presiden soekarno. Biaya pembangunannya diambil dari dana rampasan perang jepang dalam kata lain semua di tanggung oleh pemerintah jepang dari kontraktor dan pekerja.

Pada awalnya, jembatan sepanjang 1.177 meter dengan lebar 22 meter ini, dinamai jembatan bung karno. Menurut sejarawan djohan hanafiah, pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada presiden ri pertama itu. Bung karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas sungai musi.









Pada saat bagian tengah jembatan diangkat, kapal dengan ukuran lebar 60 meter dan dengan tinggi maksimum 44,50 meter, bisa lewat mengarungi sungai musi. Bila bagian tengah jembatan ini tidak diangkat, tinggi kapal maksimum yang bisa lewat di bawah jembatan ampera hanya sembilan meter dari permukaan air sungai.
Sejak tahun 1970, jembatan ampera sudah tidak lagi dinaikturunkan. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini, yaitu sekitar 30 menit, dianggap mengganggu arus lalu lintas antara seberang ulu dan seberang ilir, dua daerah kota palembang yang dipisahkan oleh sungai musi.













Jembatan ampera pernah direnovasi pada tahun 1981, dengan menghabiskan dana sekitar rp 850 juta. Renovasi dilakukan setelah muncul kekhawatiran akan ancaman kerusakan jembatan ampera bisa membuatnya ambruk.

Bersamaan dengan eforia reformasi tahun 1997, beberapa onderdil jembatan ini diketahui dipreteli pencuri. Pencurian dilakukan dengan memanjat menara jembatan, dan memotong beberapa onderdil jembatan yang sudah tidak berfungsi. Warna jembatan pun sudah mengalami 3 kali perubahan dari awal berdiri berwarna abu-abu terus tahun 1992 di ganti kuning dan terakhir di tahun 2002 menjadi merah sampai sekarang.

sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2010/12/sejarah-jembatan-ampera-dan-proses.html#ixzz1EloXWr6X


PULAU KEMARO




Pulau ini tidak akan tergenang air atau kebanjiran meski air sungai pasang. Pulau ini akan terlihat dari kejauhan seolah-olah terapung-apung di atas perairan Sungai Musi.

Konon, legenda pulau ini adalah kisah cinta Siti Fatimah, putri Raja Palembang, yang dilamar oleh anak Raja China yang bernama Tan Bun Ann. Saat Tan Bun Ann ingin melamarnya, putri raja meminta syarat 9 guci berisi emas. Keluarga Tan Bun Ann pun menerima syarat itu. Untuk menghindar bajak laut saat di perjalanan membawa emas dari negeri China, maka emas yang didalam guci tersebut ditutupi dengan asinan dan sayur-sayuran tanpa setahu Tan Bun Ann.

Setibanya di Palembang, mengira bahwa guci-guci tersebut hanya berisi asinan dan sayur-sayuran, maka marah lah Tan Bun Ann. Ia lalu membuang seluruh guci tersebut ke sungai Musi. Namun guci terakhir yang dilemparnya, terhempas pada dinding kapal dan pecah berantakan sehingga terlihatlah kepingan emas yang ada didalamnya.




Rasa penyesalannya membuat anak raja China tersebut mengambil keputusan untuk menerjunkan diri ke sungai dan tenggelam Melihat hal tersebut Siti Fatimah ikut menerjunkan diri ke sungai sambil berkata, “Jika ada tanah tumbuh di tepi sungai ini maka di situlah kuburan saya.”

Di pulau ini terdapat sebuah kelenteng Budha yang selalu dikunjungi penganutnya. Pada setiap perayaan Cap Go Meh, kelenteng ini tidak hanya dikunjungi masyarakat keturunan Tiong Hoa kota Palembang saja, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara seperti Singapura, Hongkong, China, dan lain-lain.


Danau Ranau


 

Merupakan danau terbesar dan terindah di Sumatera Selatan yang terletak di kecamatan Banding Agung Kabupaten UKO Selatan (dahulu masuk dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu). Berjarak sekitar 342 km dari kota palembang, 130 km dari kota Baturaja, dan 50 kilometer dari Muara Dua, ibu kota OKU Selatan, dengan jarak tempuh dengan mobil sekitar 7 jam dari kota Palembang. Sementara dari Bandar Lampung, danau ini bisa ditempuh melalui Bukit Kemuning dan Liwa. Secara geografis, danau ini terletak di perbatasan Kabupaten OKU Selatan Propinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Lampung Barat Propinsi Lampung.

Danau Ranau yang mempunyai luas sekitar 8×16 km dengan latar belakang gunung Seminung (ketinggian ± 1.880 m dpl), dikelilingi oleh bukit dan lembah. Pada malam hari udara sejuk dan pada siang hari cerah suhu berkisar antara 20° – 26° Celsius. Terletak pada posisi 4°51’45″ bujur selatan dan 103°55’50″ bujur timur.

Menurut legenda yang ada, danau ini tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar. Sungai besar yang sebelumnya mengalir di kaki gunung berapi itu kemudian menjadi sumber air utama yang mengisi cekungan/belahan itu. Dan lama-kelamaan lubang besar itu penuh dengan air. Kemudian di sekeliling danau baru itu mulai ditumbuhi berbagai tanaman, di antaranya tumbuhan semak yang oleh warga setempat disebut ranau. Maka danau itu pun dinamakanlah Danau Ranau. Sisa gunung api itu kini menjadi Gunung Seminung yang berdiri kokoh di tepi danau berair jernih tersebut.




Pada sisi lain di kaki gunung Seminung terdapat sumber air panas alam yang keluar dari dasar danau. Di sekitar danau ini juga dapat ditemui air terjun Subik. Tempat lain yang menarik untuk dikunjungi adalah Pulau Marisa yang terletak tidak jauh dari air panas.

Kami, satu rombongan, menyempatkan menginap di wisma VARITA Pusri yang terletak di tepi danau Ranau ini. Tempat yang strategis untuk menikmati keindahan danau ini. Sayangnya, pengelolaan danau Ranau sebagai aset pariwisata dirasa sangat kurang. Beberapa infrastruktur pendukung, seperti akses jalan dan listrik, belum memadai.

SUMBER : http://infokito.wordpress.com/2007/11/25/wisata-danau-ranau/2/