KITA selalu mendengar dalam menjalin hubungan, perlu ada tolak ansur dan saling faham memahami antara satu sama lain. Selalu saja dikatakan, wanita lebih banyak bertolak ansur dan berubah demi memahami situasi atau kehendak lelaki.......
Namun, ada juga lelaki yang memahami perasaan dan kemauan seorang wanita dan sanggup berubah demi wanita yang dicintai. Namun, penelitian yang dibuat menunjukkan kebanyakan menyatakan wanita terlalu rumit untuk difahami.
Pandangan ini mungkin betul atau salah. Bagi sebagian pihak, mungkin tidak semua wanita sukar difahami.
Persoalannya, apakah cara lelaki untuk memahami wanita dan apakah sifat wanita yang lelaki perlu ketahui ?
• SENSITIF
Bukan bermaksud suka merajuk, tapi hanya ingin bermanja dan mendapatkan perhatian. Apabila seseorang wanita menyatakan dia sedang bersedih tetapi tidak menitiskan air mata, itu bermakna dia sedang menangis dalam hati.
• CEREWET
Bukan bermaksud ‘fussy’ tidak tentu hala, kadang kala ingin lelaki mengikut kata-katanya sekali sekala. Ikutkan saja kemahuan mereka selagi mampu tetapi ingat jangan mengeluh tidak tentu pasal… ini boleh memburukkan lagi keadaan.
• HALUS
Ibarat sehelai sutera, cantik, mulus, lembut dan mudah tercarik dan koyak. Walaupun seorang wanita memaafkan seseorang yang lain atas sebab kesalahan, lazimnya wanita akan ingat kesalahan itu untuk disimpan jadi pengajaran… bukan dendam.
• IKHLAS
Ikhlas seorang wanita tak perlu diragui. Semua wanita mahukan seorang lelaki yang cintakan mereka sepenuh hati dan lelaki juga perlu ikhlas mencintai wanita.
• PERASAAN
Wanita suka jika sesekali orang yang disayangi membuat kejutan dengan memberi hadiah, bunga atau sekadar kad ucapan romantis. Mereka akan rasa terharu dan merasakan bahawa dirinya dicintai setulus hati. Dengan ini, dia tidak akan ragu-ragu terhadapmu.
• PRIHATIN
Sentiasa memerhatikan keadaan sekeliling dalam diam. Wanita juga mudah jatuh hati pada lelaki yang prihatiin dengan selalu ambil berat mengenai mereka dan baik terhadapnya.
• MANJA
Walaupun dia adalah seorang wanita yang pandai berdikari, naluri mereka masih lagi tetap seorang wanita. Suka bermanja bukan hanya kepada insan yang bernama lelaki, namun juga dengan orang lain seperti sahabat atau keluarga.
• EGO
Wanita yang terlalu sayangkan kekasihnya sanggup menolak ketepi egonya apabila bersemuka dengan yang dicintai. Ini kerana apabila lelaki yang disukai merenung tajam ke dalam matanya, dia akan cair seperti coklat!!
• CINTA
Cinta pertama bagi wanita adalah yang paling dalam dan tulus. Apabila lelaki yang dicintainya pertama kali dalam diam memberikan tindak balas positif, misalnya menghubunginya melalui telefon, si gadis akan bersikap acuh tak acuh seolah-olah tidak berminat.
Namun selepas gagang telefon diletakkan, dia akan menjerit kesukaan dan tidak sampai sepuluh menit, semua rekan-rekannya akan tahu berita itu!
• SEKS
Seks bukanlah segala-galanya buat wanita kerana wanita diciptakan dengan sembilan nafsu dan satu akal. Mereka mempunyai nafsu yang banyak dan tidak tertumpu kepada satu saja. Lelaki pula dijadikan dengan sembilan akal dan satu nafsu. Fungsi sebenar lelaki ialah membimbing wanita dan bukan menghanyutkannya.
Persoalannya : Adakah anda sudah benar-benar memahami pasangan anda? Jika belum, apakah yang anda buat dalam usaha anda untuk memahami si dia....................??????????
Sumber:Berita Harian
Pages
Kamis, 03 Maret 2011
PARIWISATA JAWA
Tempat Wisata di Jogja / Yogyakarta
PARIWISATA JAWA
Tempat Obyek Wisata di Jawa Tengah
Disini akan mengajak Anda yang suka traveling untuk mengenal tempat wisata dan obyek wisata yang ada di Jawa Tengah. Jawa tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki obyek wisata yang sangat menarik dan sudah sangat terkenal.
Obyek wisata di Jawa Tengah juga masuk dalam kategori wisata unggulan di Indonesia, banyak sekali tempat wisata yang bisa jadi pilihan untuk tujuan liburan Anda. Baik itu obyek wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner dan aneka ragam obyek wisata menarik lainnya.

Salah satu contoh obyek wisata andalan di Jawa Tengah adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur terletak di Magelang. Candi borobudur juga masuk dalam kategori wisata tujuan utama dan bagian dari 7 keajaiban dunia. Akses menuju obyek wisata ini juga sangat mudah. Anda bisa menggunakan jalan darat baik dengan menggunakan kendaraan pribadi atau naik angkutan umum. Sebagai obyek wisata andalan Jawa Tengah Borobudur bisa Anda jadikan tempat tujuan wisata anda saat hari libur. Candi borobudur merupakan hasil peninggalan kerajaan Budha. Pada tiap tahun di tempat ini selalu ada event tahunan. Dan untuk mempromosikan obyek wisata ini agar lebih dikenal oleh dunia luar beberapa tahun lalu di sinis pernah di adakan lomba marathon tingkat dunia .
Borobudur sendiri adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. tempat lokasinya kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Obyek wisata lainnya yang juga sangat menarik di Jawa Tengah adalah Pegunungan tinggi Dieng. Dieng merupakan tempat wisata yang ada di daerah Wonosobo provinsi Jawa tengah. Di sini anda bisa menjumpai candi dan telaga yang sangat indah. Dengan suhu udara yang sangat sejuk bahkan pada musim tertentu daerah ini bersuhu hingga di bawah nol. Buat Anda yang suka jalan jalan di daerah pegunungan jangan lewatkan obyak wisata yang sangat menarik ini. Gambar di samping ini adalah telaga warna yang sangat indah.
Beberapa obyek wisata lain yang ada didaeraH Ini adalah :
* Telaga: Telaga Warna, sebuah telaga yang sangat unik yang kadang memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung, Telaga Pengilon, Telaga Merdada.
* Kawah: kawah yang sangat terkenal di sinis adalah Kawah Candradimuka.
* Beberapa candi-candi Hindu yang antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.
*Ada juga beberapa Gua yaitu : Gua Semar, Gua Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon.
KABUPATEN GROBOGAN GROBOGAN adalah salah satu daerah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang mempunyai luas 1.975,86 Km2, dengan penduduk sebanyak 1.359.191 jiwa (Tahun 2004). Secara topografis, merupakan lembah yang diapit oleh dua pegunungan kapur, yaitu Pegunungan Kendeng dan Pegunungan Kapur Utara. Dua Pegunungan tersebut merupakan daerah hutan dengan tanaman utama Jati dan Mahoni, serta beberapa areal dipergunakan untuk perkebunan Minyak Kayu Putih.
Secara administratif terdiri dari 19 Kecamatan dan terbagi lagi menjadi 280 Desa/Kelurahan. Di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Demak, Kudus dan Pati; di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Blora; di sebelah Selatan berbatasan dengan Kab. Ngawi (Jawa Timur), Kab. Sragen, dan Boyolali; serta di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Demak.
Kabupaten Grobogan termasuk salah satu penyangga beras nasional. Dimana hal itu ditunjang dengan pengairan yang baik yaitu dari Bendungan Kedung Ombo, Bendungan Klambu, Bendungan Sedadi dan lain – lain. Untuk industri Kabupaten Grobogan adalah tempat yang sangat strategis karena dilihat dari letak geografinya dan akses yang cepat dengan daerah sekitarnya seperti Semarang, Boyolali, Solo, Sragen, Blora, Pati, Kudus dan Demak. Ditunjang pula dengan tenaga kerja yang banyak, mereka berdedikasi serta loyalitas tinggi. Banyak potensi kepariwisataan yang dimiliki baik wisata alam maupun seni budaya yang bisa anda nikmati dari daerah ini, jadi langsung saja Anda kunjungi maka anda akan terkesan dengan segala hal yang ada di Kabupaten Grobogan.
BLEDUG KUWU

Terletak di desa Kuwu kecamatan kradenan 28 km. Ke arah timur dari kota Purwodadi Grobogan. Obyek wisata Bledug Kuwu merupakan pesona keindahan alam. Keanehan yang ada di obyek wisata ini adalah adanya letupan – letupan lumpur yang airnya mengandung garam dan itu berlangsung terus menerus sehingga menimbulkan pemandangan alam yang sangat menakjubkan, padahal tempat itu letaknya cukup jauh dari laut.
Konon menurut cerita rakyat, keanehan itu disebabkan adanya lubang yang menghubungkan tempat itu dengan laut selatan. Lubang itu sendiri terjadi dari perjalanan pulang Joko Linglung dari laut selatan menuju kerajaan medang kamolan setelah melaksanakan tugasnya untuk menangani Prabu Dewata Cengkar yang telah berubah menjadi buaya putih di laut selatan. Dan hal itu dilakukan Joko Linglung yang berwujud ular naga sebagai syarat agar Joko Linglung diakui sebagai anaknya Aji Saka .
Ada anggapan / kepercayaan orang disekitarnya kalau bleduk dijadikan tempat untuk bersumpah maka sumpah itu akan sangat luar biasa hasilnya. Contohnya jika ada dua orang berseteru tentang suatu hal yang mereka masing – masing mengakui kebenarannya sendiri – sendiri dapat diselesaikan dengan sumpah bledug di tempat itu.
Adanya kandungan garam ditempat itu oleh masyarakat setempat dimanfaatkan untuk membuat garam secara tradisional dengan cara airnya dikeringkan di glagah (bambu yang dibelah jadi dua), ada juga yang membawa lumpur bledug untuk dibawa pulang konon lumpur itu buat lulur di kulit agar kulit terhindar dari penyakit kulit dan tampak lebih cemerlang bagi kulit yang sudah sehat. Jadi bleduk adalah tempat wisata di kabupaten Grobogan yang sangat menarik untuk anda kunjungi.
API ABADI MRAPEN

Terletak di tepi jalan raya Purwodadi – Semarang, berjarak 26 km dari kota Purwodadi. Tepatnya di desa Manggarmas kecamatan Godong. Di komplek ini terdapat beberapa keanehan alam yang dapat anda nikmati : yaitu api abadi merupakan pesona yang timbul dari keluarya api dari dalam tanah yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.
Dari tempat ini pula diambil api untuk penyalaan obor dalam kegiatan pesta olah raga internasional ( ganefo i ) pada tanggal 1 Nopember 1963. Api abadi ini digunakan untuk menyalakan obor ganefo yang dibuka tanggal 10 Nopember 1963 di Jakarta, demikian pula pekan olahraga nasional (pon) maupun untuk upacara hari raya Waisak.
Sendang dudo : adalah sebuah sendang yang terletak di dekat api abadi, dimana airnya senantiasa kelihatan mendidih tetapi tidak panas letupan air itu akan menyala kalau kena api disamping keanehan alam diatas, dikomplek ini juga tersimpan sebuah batu umpak atau “batu bobot” yang oleh masyarakat setempat dikeramatkan. Barang siapa saja datang di situ dan kuat mengangkat batu bobot sambil duduk orang tersebut akan terkabul segala permintaannya.
Tanah dilokasi itu adalah tanah perdikan yang dikuasai oleh anak keturunan Empu Supo yang bertempat tinggal disitu sampai sekarang. Berdasarkan cerita yang berkembang, tempat tersebut pada jaman dahulu merupakan besalennya empu supo. Api abadi adalah tempat untuk membakar besi, sumber airnya untuk “menyepuh”, sedang batu bobotnya untuk tempat menempa keris pusaka. Empu Supo ini khabarnya adalah empu dari majapahit yang turut pindah ke Kerajaan Demak. Di mrapen ini setiap malam Jum’at kliwon selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah dengan maksud tertentu selain pesiar tentu saja
WADUK KLAMBU
Terletak di desa Klambu kecamatan Klambu 11 km disebelah barat daya dari kota Purwodadi
SENDANG COYO
Letak Sendang Coyo adalah di desa Mlowokarangtalun kecamatan Pulokulon lebih kurang 26km disebelah timur dari Purwodadi. Untuk mencapai lokasi wisata ini ada dua jalur yang dapat ditempuh yaitu melalui kecamatan Wirosari dan desa Danyang. Sendang Coyo terletak di hutan kecamatan Pulokulon. Untuk sampai lokasi ini sudah mudah dijangkau karena sudah ada jalan aspal yang menghubungkannya. Sendang Coyo airnya sangat jernih dan dipercaya kalau mandi disendang itu maka yang mandi akan awet muda.
WADUK KEDUNG OMBO
Terletak di desa Rambat kecamatan Geyer 29 km. Ke arah selatan kota Purwodadi. Obyek wisata ini akan dikembangkan menjadi obyek wisata tirta hutan budaya agrowisata. Pada hari minggu dan liburan anak sekolah, obyek wisata waduk Kedungombo ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan
Kalau anda hobi memancing jangan lupa datang kesini karena ikannya sangat mudah untuk dipancing dan besar – besar. Itupun kalau anda ahli dalam memancing he he he… Karena kalau tidak dapat ikan, banyak penduduk sekitar yang berjualan ikan segar baik dimasak ditempat itu maupun untuk dibawa pulang.
MAKAM KI AGENG TARUP
Makam Ki Ageng Tarup terletak 10 km sebelah timur kota Purwodadi. Sebagai obyek wisata spiritual, makam Ki Ageng Tarup ini sangat ramai dikunjungi oleh para peziarah dengan tujuan untuk mencari berkah agar permohonannya dikabulkan oleh Tuhan YME. Ki Ageng Tarup sendiri menurut cerita yang berkembang di masyarakat sekitar khususnya atau masyarakat Jawa umumnya, diakui pernah memiliki istri seorang bidadari yang keturunannya akhirnya menjadi orang besar di jawa salah satu keturunannya adalah Ki Ageng Selo
Ki Ageng Selo dipercaya oleh masyarakat jawa sebagai cikal bakal yang menurunkan raja – raja di tanah Jawa. Bahkan pemujaan kepada makam Ki Ageng Selo sampai sekarang masih ditradisikan oleh raja – raja Surakarta dan Yogyakarta. Sebelum gerebeg mulud, utusan dari Surakarta datang ke makam Ki Ageng Selo untuk mengambil api abadi yang selalu menyala di dalam makam tersebut. Begitu pula tradisi yang dilakukan oleh raja – raja Yogyakarta.
AIR TERJUN WIDURI
Terletak di desa Kemadoh Batur, kecamatan Tawangharjo 19 km timur kota Purwodadi. Obyek wisata ini berada di tengah kawasan hutan jati dengan panorama alami yang sangat indah mempesona. Dengan dilengkapi oleh areal tanah yang cukup luas sebagai bumi perkemahan, menambah daya tarik wisatawan, khususnya para remaja yang memiliki jiwa petualang dan pecinta alam
GUA MACAN
Kabupaten Grobogan terletak dikelilingi oleh pegunungan kendeng utara dan pegunungan kendeng selatan. Pegunungan daerah ini adalah pegunungan kapur dimana banyak dijumpai goa-goa yang stalaktit dan stalamitnya sangat indah salah satunya adalah Goa Macan
CINDELARAS
Terletak di desa Ngrai kecamatan Toroh 11 km disebelah selatan kota Purwodadi. Obyek wisata ini adalah obyek campuran antara alam dan buatan. Selain itu ada juga fasilitas untuk camping ground. Kalau anda hobi memancing anda dapat menyalurkan hobi itu disini karena disini terdapat waduk yang kandungan ikannya banyak. Untuk anda yang ingin bersemedi atau ingin mencari wangsit di puncak bukit sudah disediakan tempatnya maka tak ada ruginya kalau anda berkunjung kesini
MASJID K.H. BURHAM
Masjid ini terletak di Jengglong Purwodadi. Didirikan tahun 1752 oleh K.H. Konawi. Pada masa itu kota kabupatennya masih di Grobogan dipimpin oleh Adipati Martopuro atau Adipati Puger. Sedangkan Purwodadi pada masa itu sebagian besar masih berupa rawa – rawa oleh K.H. Konawi didirikanlah sebuah langgar/ mushola panggung. K.H. Konawi sendiri meninggal semasa pulang dari ibadah haji dan dikuburkan di Pulau Saylon/ Srilanka sementara putranya K.H. Burham meneruskan ayahnya bersyiar agama islam di Purwodadi.
Oleh masyarakat langgar itu diberi nama langgar K.H Burham. Kemudian oleh H. Wodjo Karyoso langgar itu kemudian dipugar menjadi langgar gede K.H. Burham pada 28 Oktober 1991. Kemudian pada tahun 1992 menjadi masjid K.H. Burham dan pada serambi depan diperluas lagi untuk menampung jemaah yang semakin banyak. Bagian yang tetap dipertahankan dari bangunannya adalah empat soko guru, lantai geladag (papan tebal dari kayu jati) dan ukiran serambi depan serta pintu ukirnya sekarang ditempatkan didalam sedangkan pintu ukirnya diletakkan didepan imam. Bedug yang terdapat di masjid K.H. Burham adalah bedug yang terbesar di kabupaten Grobogan yang terbuat dari kayu tanpa sambungan. Bagi anda umat muslim yang datang ke Purwodadi jangan lupa untuk sholat di tempat ini karena banyak barokah yang akan anda dapatkan Insyaallah.
Goa Stalaktit dan Stalakmit
Sebagai daerah yang dikelilingi oleh pegunungan kapur, Grobogan banyak memiliki Goa-Goa Stalaktit dan Stalakmit dengan nilai alami yang menarik dan pantas untuk dikunjungi.
Diantaranya adalah : Goa Urang di Kec. Tawangharjo ; Goa Macan di Kec. Grobogan dan lain sebagainya.
Kab. Grobogan mempunyai kesenian tradisional yang sangat dikenal di kalangan masyarakat sejak jaman dahulu yaitu seni “Tayub” atau “Ledek”
Tayub berasal dari tata dan guyub Yang hidup dan berkembang sampai sekarang. sehingga diakui sebagai tari rakyat Kabupaten Grobogan
Disini akan mengajak Anda yang suka traveling untuk mengenal tempat wisata dan obyek wisata yang ada di Jawa Tengah. Jawa tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki obyek wisata yang sangat menarik dan sudah sangat terkenal.
Obyek wisata di Jawa Tengah juga masuk dalam kategori wisata unggulan di Indonesia, banyak sekali tempat wisata yang bisa jadi pilihan untuk tujuan liburan Anda. Baik itu obyek wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner dan aneka ragam obyek wisata menarik lainnya.
Salah satu contoh obyek wisata andalan di Jawa Tengah adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur terletak di Magelang. Candi borobudur juga masuk dalam kategori wisata tujuan utama dan bagian dari 7 keajaiban dunia. Akses menuju obyek wisata ini juga sangat mudah. Anda bisa menggunakan jalan darat baik dengan menggunakan kendaraan pribadi atau naik angkutan umum. Sebagai obyek wisata andalan Jawa Tengah Borobudur bisa Anda jadikan tempat tujuan wisata anda saat hari libur. Candi borobudur merupakan hasil peninggalan kerajaan Budha. Pada tiap tahun di tempat ini selalu ada event tahunan. Dan untuk mempromosikan obyek wisata ini agar lebih dikenal oleh dunia luar beberapa tahun lalu di sinis pernah di adakan lomba marathon tingkat dunia .
Borobudur sendiri adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. tempat lokasinya kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Obyek wisata lainnya yang juga sangat menarik di Jawa Tengah adalah Pegunungan tinggi Dieng. Dieng merupakan tempat wisata yang ada di daerah Wonosobo provinsi Jawa tengah. Di sini anda bisa menjumpai candi dan telaga yang sangat indah. Dengan suhu udara yang sangat sejuk bahkan pada musim tertentu daerah ini bersuhu hingga di bawah nol. Buat Anda yang suka jalan jalan di daerah pegunungan jangan lewatkan obyak wisata yang sangat menarik ini. Gambar di samping ini adalah telaga warna yang sangat indah.
Beberapa obyek wisata lain yang ada didaeraH Ini adalah :
* Telaga: Telaga Warna, sebuah telaga yang sangat unik yang kadang memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung, Telaga Pengilon, Telaga Merdada.
* Kawah: kawah yang sangat terkenal di sinis adalah Kawah Candradimuka.
* Beberapa candi-candi Hindu yang antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.
*Ada juga beberapa Gua yaitu : Gua Semar, Gua Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon.
Dan di kabupaten GROBOGAN juga banyak pariwisata yang belom di kenal masyarakat banyak......???
Secara administratif terdiri dari 19 Kecamatan dan terbagi lagi menjadi 280 Desa/Kelurahan. Di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Demak, Kudus dan Pati; di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Blora; di sebelah Selatan berbatasan dengan Kab. Ngawi (Jawa Timur), Kab. Sragen, dan Boyolali; serta di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Demak.
Kabupaten Grobogan termasuk salah satu penyangga beras nasional. Dimana hal itu ditunjang dengan pengairan yang baik yaitu dari Bendungan Kedung Ombo, Bendungan Klambu, Bendungan Sedadi dan lain – lain. Untuk industri Kabupaten Grobogan adalah tempat yang sangat strategis karena dilihat dari letak geografinya dan akses yang cepat dengan daerah sekitarnya seperti Semarang, Boyolali, Solo, Sragen, Blora, Pati, Kudus dan Demak. Ditunjang pula dengan tenaga kerja yang banyak, mereka berdedikasi serta loyalitas tinggi. Banyak potensi kepariwisataan yang dimiliki baik wisata alam maupun seni budaya yang bisa anda nikmati dari daerah ini, jadi langsung saja Anda kunjungi maka anda akan terkesan dengan segala hal yang ada di Kabupaten Grobogan.
BLEDUG KUWU

Terletak di desa Kuwu kecamatan kradenan 28 km. Ke arah timur dari kota Purwodadi Grobogan. Obyek wisata Bledug Kuwu merupakan pesona keindahan alam. Keanehan yang ada di obyek wisata ini adalah adanya letupan – letupan lumpur yang airnya mengandung garam dan itu berlangsung terus menerus sehingga menimbulkan pemandangan alam yang sangat menakjubkan, padahal tempat itu letaknya cukup jauh dari laut.
Konon menurut cerita rakyat, keanehan itu disebabkan adanya lubang yang menghubungkan tempat itu dengan laut selatan. Lubang itu sendiri terjadi dari perjalanan pulang Joko Linglung dari laut selatan menuju kerajaan medang kamolan setelah melaksanakan tugasnya untuk menangani Prabu Dewata Cengkar yang telah berubah menjadi buaya putih di laut selatan. Dan hal itu dilakukan Joko Linglung yang berwujud ular naga sebagai syarat agar Joko Linglung diakui sebagai anaknya Aji Saka .
Ada anggapan / kepercayaan orang disekitarnya kalau bleduk dijadikan tempat untuk bersumpah maka sumpah itu akan sangat luar biasa hasilnya. Contohnya jika ada dua orang berseteru tentang suatu hal yang mereka masing – masing mengakui kebenarannya sendiri – sendiri dapat diselesaikan dengan sumpah bledug di tempat itu.
Adanya kandungan garam ditempat itu oleh masyarakat setempat dimanfaatkan untuk membuat garam secara tradisional dengan cara airnya dikeringkan di glagah (bambu yang dibelah jadi dua), ada juga yang membawa lumpur bledug untuk dibawa pulang konon lumpur itu buat lulur di kulit agar kulit terhindar dari penyakit kulit dan tampak lebih cemerlang bagi kulit yang sudah sehat. Jadi bleduk adalah tempat wisata di kabupaten Grobogan yang sangat menarik untuk anda kunjungi.
API ABADI MRAPEN
Terletak di tepi jalan raya Purwodadi – Semarang, berjarak 26 km dari kota Purwodadi. Tepatnya di desa Manggarmas kecamatan Godong. Di komplek ini terdapat beberapa keanehan alam yang dapat anda nikmati : yaitu api abadi merupakan pesona yang timbul dari keluarya api dari dalam tanah yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.
Dari tempat ini pula diambil api untuk penyalaan obor dalam kegiatan pesta olah raga internasional ( ganefo i ) pada tanggal 1 Nopember 1963. Api abadi ini digunakan untuk menyalakan obor ganefo yang dibuka tanggal 10 Nopember 1963 di Jakarta, demikian pula pekan olahraga nasional (pon) maupun untuk upacara hari raya Waisak.
Sendang dudo : adalah sebuah sendang yang terletak di dekat api abadi, dimana airnya senantiasa kelihatan mendidih tetapi tidak panas letupan air itu akan menyala kalau kena api disamping keanehan alam diatas, dikomplek ini juga tersimpan sebuah batu umpak atau “batu bobot” yang oleh masyarakat setempat dikeramatkan. Barang siapa saja datang di situ dan kuat mengangkat batu bobot sambil duduk orang tersebut akan terkabul segala permintaannya.
Tanah dilokasi itu adalah tanah perdikan yang dikuasai oleh anak keturunan Empu Supo yang bertempat tinggal disitu sampai sekarang. Berdasarkan cerita yang berkembang, tempat tersebut pada jaman dahulu merupakan besalennya empu supo. Api abadi adalah tempat untuk membakar besi, sumber airnya untuk “menyepuh”, sedang batu bobotnya untuk tempat menempa keris pusaka. Empu Supo ini khabarnya adalah empu dari majapahit yang turut pindah ke Kerajaan Demak. Di mrapen ini setiap malam Jum’at kliwon selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah dengan maksud tertentu selain pesiar tentu saja
WADUK KLAMBU
Terletak di desa Klambu kecamatan Klambu 11 km disebelah barat daya dari kota Purwodadi
SENDANG COYO
Letak Sendang Coyo adalah di desa Mlowokarangtalun kecamatan Pulokulon lebih kurang 26km disebelah timur dari Purwodadi. Untuk mencapai lokasi wisata ini ada dua jalur yang dapat ditempuh yaitu melalui kecamatan Wirosari dan desa Danyang. Sendang Coyo terletak di hutan kecamatan Pulokulon. Untuk sampai lokasi ini sudah mudah dijangkau karena sudah ada jalan aspal yang menghubungkannya. Sendang Coyo airnya sangat jernih dan dipercaya kalau mandi disendang itu maka yang mandi akan awet muda.
WADUK KEDUNG OMBO
Terletak di desa Rambat kecamatan Geyer 29 km. Ke arah selatan kota Purwodadi. Obyek wisata ini akan dikembangkan menjadi obyek wisata tirta hutan budaya agrowisata. Pada hari minggu dan liburan anak sekolah, obyek wisata waduk Kedungombo ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan
Kalau anda hobi memancing jangan lupa datang kesini karena ikannya sangat mudah untuk dipancing dan besar – besar. Itupun kalau anda ahli dalam memancing he he he… Karena kalau tidak dapat ikan, banyak penduduk sekitar yang berjualan ikan segar baik dimasak ditempat itu maupun untuk dibawa pulang.
MAKAM KI AGENG TARUP
Makam Ki Ageng Tarup terletak 10 km sebelah timur kota Purwodadi. Sebagai obyek wisata spiritual, makam Ki Ageng Tarup ini sangat ramai dikunjungi oleh para peziarah dengan tujuan untuk mencari berkah agar permohonannya dikabulkan oleh Tuhan YME. Ki Ageng Tarup sendiri menurut cerita yang berkembang di masyarakat sekitar khususnya atau masyarakat Jawa umumnya, diakui pernah memiliki istri seorang bidadari yang keturunannya akhirnya menjadi orang besar di jawa salah satu keturunannya adalah Ki Ageng Selo
Ki Ageng Selo dipercaya oleh masyarakat jawa sebagai cikal bakal yang menurunkan raja – raja di tanah Jawa. Bahkan pemujaan kepada makam Ki Ageng Selo sampai sekarang masih ditradisikan oleh raja – raja Surakarta dan Yogyakarta. Sebelum gerebeg mulud, utusan dari Surakarta datang ke makam Ki Ageng Selo untuk mengambil api abadi yang selalu menyala di dalam makam tersebut. Begitu pula tradisi yang dilakukan oleh raja – raja Yogyakarta.
AIR TERJUN WIDURI
Terletak di desa Kemadoh Batur, kecamatan Tawangharjo 19 km timur kota Purwodadi. Obyek wisata ini berada di tengah kawasan hutan jati dengan panorama alami yang sangat indah mempesona. Dengan dilengkapi oleh areal tanah yang cukup luas sebagai bumi perkemahan, menambah daya tarik wisatawan, khususnya para remaja yang memiliki jiwa petualang dan pecinta alam
GUA MACAN
Kabupaten Grobogan terletak dikelilingi oleh pegunungan kendeng utara dan pegunungan kendeng selatan. Pegunungan daerah ini adalah pegunungan kapur dimana banyak dijumpai goa-goa yang stalaktit dan stalamitnya sangat indah salah satunya adalah Goa Macan
CINDELARAS
Terletak di desa Ngrai kecamatan Toroh 11 km disebelah selatan kota Purwodadi. Obyek wisata ini adalah obyek campuran antara alam dan buatan. Selain itu ada juga fasilitas untuk camping ground. Kalau anda hobi memancing anda dapat menyalurkan hobi itu disini karena disini terdapat waduk yang kandungan ikannya banyak. Untuk anda yang ingin bersemedi atau ingin mencari wangsit di puncak bukit sudah disediakan tempatnya maka tak ada ruginya kalau anda berkunjung kesini
MASJID K.H. BURHAM
Masjid ini terletak di Jengglong Purwodadi. Didirikan tahun 1752 oleh K.H. Konawi. Pada masa itu kota kabupatennya masih di Grobogan dipimpin oleh Adipati Martopuro atau Adipati Puger. Sedangkan Purwodadi pada masa itu sebagian besar masih berupa rawa – rawa oleh K.H. Konawi didirikanlah sebuah langgar/ mushola panggung. K.H. Konawi sendiri meninggal semasa pulang dari ibadah haji dan dikuburkan di Pulau Saylon/ Srilanka sementara putranya K.H. Burham meneruskan ayahnya bersyiar agama islam di Purwodadi.
Oleh masyarakat langgar itu diberi nama langgar K.H Burham. Kemudian oleh H. Wodjo Karyoso langgar itu kemudian dipugar menjadi langgar gede K.H. Burham pada 28 Oktober 1991. Kemudian pada tahun 1992 menjadi masjid K.H. Burham dan pada serambi depan diperluas lagi untuk menampung jemaah yang semakin banyak. Bagian yang tetap dipertahankan dari bangunannya adalah empat soko guru, lantai geladag (papan tebal dari kayu jati) dan ukiran serambi depan serta pintu ukirnya sekarang ditempatkan didalam sedangkan pintu ukirnya diletakkan didepan imam. Bedug yang terdapat di masjid K.H. Burham adalah bedug yang terbesar di kabupaten Grobogan yang terbuat dari kayu tanpa sambungan. Bagi anda umat muslim yang datang ke Purwodadi jangan lupa untuk sholat di tempat ini karena banyak barokah yang akan anda dapatkan Insyaallah.
Goa Stalaktit dan Stalakmit
Sebagai daerah yang dikelilingi oleh pegunungan kapur, Grobogan banyak memiliki Goa-Goa Stalaktit dan Stalakmit dengan nilai alami yang menarik dan pantas untuk dikunjungi.
Diantaranya adalah : Goa Urang di Kec. Tawangharjo ; Goa Macan di Kec. Grobogan dan lain sebagainya.
Kab. Grobogan mempunyai kesenian tradisional yang sangat dikenal di kalangan masyarakat sejak jaman dahulu yaitu seni “Tayub” atau “Ledek”
Tayub berasal dari tata dan guyub Yang hidup dan berkembang sampai sekarang. sehingga diakui sebagai tari rakyat Kabupaten Grobogan
KUMPULAN PUISI
Cinta burung yang luka
hendak kemana burung yang luka
istirahatlah dulu saja
dalam sangkar sementara
hingga kering luka yang kau derita
hendak kemana burung yang luka
tinggal disini saja kita bisa bersama
bermain tralala
di luar tak ada lagi yang bisa kau mangsa
sawah telah di tanami gedung-gedung raksasa
hutan rimba sudah langka
di angkasa pun hanya ada ...
Cerita Motivasi: Indahnya Bunga Anggrek
Cerita Motivasi: Indahnya Bunga Anggrek
Alkisah, di sebuah padepokan yang asri, tampak sang Guru sedang bersantai memandangi pohon-pohon bunga anggrek yang tertata artistik, terawat, dan sedang mekar dengan indahnya.

Pada suatu hari ketika hendak berkelana, dia berpesan kepada muridnya, "Anakku, gurumu akan pergi mengunjungi kakek guru dan saudara-saudara seperguruan lainnya. Tetaplah rajin belajar dan berlatih. Dan jangan lupa untuk hati-hati merawat tanaman bunga anggrek kesayangan gurumu ini.”
Murid yang menerima pesan itu, dengan teliti memelihara pohon-pohon bunga anggrek tersebut. Namun, pada suatu hari, ketika sedang merapikan dan menyiram bunga-bunga anggrek, tanpa sengaja dia menyenggol rak-rak pohon tersebut. Prang! Bunyi keras mengiringi berjatuhannya pot -pot bunga anggrek yang pecah berantakan dan tanaman anggrek pun berserakan di sekitarnya.
Murid itu dengan rasa panik dan ketakutan berusaha membenahi sebisanya. Tetapi apa daya, hanya sedikit yang terselamatkan. Dengan rasa was-was, dia pun menunggu gurunya pulang untuk meminta maaf dan siap menerima hukuman apapun yang akan diberikan nantinya.
Setelah sang Guru pulang dan mendengar kabar itu, ia lalu memanggil para muridnya. "Guru, ampun Guru! Saya mengaku salah telah mengecewakan dan merusak bunga anggrek kesayangan Guru. Saya siap menerima hukuman..." sela si murid dengan penuh sesal.
Sambil tersenyum bijak sang Guru berkata, "Muridku. Memang bunga anggrek adalah bunga kesukaan Gurumu ini, maka Guru merawatnya dengan baik sehingga berbunga dengan indah. Perlu kamu ketahui, Gurumu menanam bunga anggrek, alasan utamanya adalah untuk menikmati indahnya warna-warni bunga-bunga anggrek sekaligus untuk memperindah lingkungan di sekitar sini. Bukan demi untuk marah Guru menanam pohon anggrek ini.
Walaupun menyukai bunga anggrek tapi Guru tidak terikat akan bunga-bunga itu, karenanya Guru tidak perlu marah karena anggrek. Tetapi lain kali mengerjakan apapun harus lebih hati-hati. Bunga anggrek bisa ditanam lagi, tapi ketidakhati-hatian adalah sikap yang harus selalu diwaspadai karena bisa berakibat negatif dan berdampak buruk bagi siapa pun.”
Sahabat yang Luar Biasa!
Perkataan sang Guru sungguh benar, "Bukan demi untuk marah menanam tanaman anggrek".
Kita pun bisa belajar dari sini. Seandainya amarah sedang menguasai kita, cobalah berhenti sejenak dan berpikir, "Bukan demi marah menjadi sahabat,” "Bukan demi marah menjadi suami istri,” dan “Bukan demi marah melahirkan dan mendidik anak.”
Dengan demikian, sikap toleransilah yang akan muncul. Kemarahan akan mencair dan damai pun akan menyertai hati kita. Ketika kita hendak bertengkar dengan sahabat, orang rumah, atau keluarga, hendaklah perlu diingat, perjumpaan yang telah terjadi, bukan demi untuk rasa marah, tapi sepatutnya untuk disyukuri.
Mari kita semua belajar untuk berlapang dada sehingga kehidupan akan damai penuh sejahtera!
Salam sukses luar biasa!
[Andrie Wongso]
Alkisah, di sebuah padepokan yang asri, tampak sang Guru sedang bersantai memandangi pohon-pohon bunga anggrek yang tertata artistik, terawat, dan sedang mekar dengan indahnya.
Pada suatu hari ketika hendak berkelana, dia berpesan kepada muridnya, "Anakku, gurumu akan pergi mengunjungi kakek guru dan saudara-saudara seperguruan lainnya. Tetaplah rajin belajar dan berlatih. Dan jangan lupa untuk hati-hati merawat tanaman bunga anggrek kesayangan gurumu ini.”
Murid yang menerima pesan itu, dengan teliti memelihara pohon-pohon bunga anggrek tersebut. Namun, pada suatu hari, ketika sedang merapikan dan menyiram bunga-bunga anggrek, tanpa sengaja dia menyenggol rak-rak pohon tersebut. Prang! Bunyi keras mengiringi berjatuhannya pot -pot bunga anggrek yang pecah berantakan dan tanaman anggrek pun berserakan di sekitarnya.
Murid itu dengan rasa panik dan ketakutan berusaha membenahi sebisanya. Tetapi apa daya, hanya sedikit yang terselamatkan. Dengan rasa was-was, dia pun menunggu gurunya pulang untuk meminta maaf dan siap menerima hukuman apapun yang akan diberikan nantinya.
Setelah sang Guru pulang dan mendengar kabar itu, ia lalu memanggil para muridnya. "Guru, ampun Guru! Saya mengaku salah telah mengecewakan dan merusak bunga anggrek kesayangan Guru. Saya siap menerima hukuman..." sela si murid dengan penuh sesal.
Sambil tersenyum bijak sang Guru berkata, "Muridku. Memang bunga anggrek adalah bunga kesukaan Gurumu ini, maka Guru merawatnya dengan baik sehingga berbunga dengan indah. Perlu kamu ketahui, Gurumu menanam bunga anggrek, alasan utamanya adalah untuk menikmati indahnya warna-warni bunga-bunga anggrek sekaligus untuk memperindah lingkungan di sekitar sini. Bukan demi untuk marah Guru menanam pohon anggrek ini.
Walaupun menyukai bunga anggrek tapi Guru tidak terikat akan bunga-bunga itu, karenanya Guru tidak perlu marah karena anggrek. Tetapi lain kali mengerjakan apapun harus lebih hati-hati. Bunga anggrek bisa ditanam lagi, tapi ketidakhati-hatian adalah sikap yang harus selalu diwaspadai karena bisa berakibat negatif dan berdampak buruk bagi siapa pun.”
Sahabat yang Luar Biasa!
Perkataan sang Guru sungguh benar, "Bukan demi untuk marah menanam tanaman anggrek".
Kita pun bisa belajar dari sini. Seandainya amarah sedang menguasai kita, cobalah berhenti sejenak dan berpikir, "Bukan demi marah menjadi sahabat,” "Bukan demi marah menjadi suami istri,” dan “Bukan demi marah melahirkan dan mendidik anak.”
Dengan demikian, sikap toleransilah yang akan muncul. Kemarahan akan mencair dan damai pun akan menyertai hati kita. Ketika kita hendak bertengkar dengan sahabat, orang rumah, atau keluarga, hendaklah perlu diingat, perjumpaan yang telah terjadi, bukan demi untuk rasa marah, tapi sepatutnya untuk disyukuri.
Mari kita semua belajar untuk berlapang dada sehingga kehidupan akan damai penuh sejahtera!
Salam sukses luar biasa!
[Andrie Wongso]
Rabu, 02 Maret 2011
PARIWISATA JAWA
Tempat Wisata Banten
Secara geografis wilayah Banten dekat dengan Jawa-Barat dan pulau Sumatra. Banten terletak di antara pulau Sumatra, Jawa-barat dan Jakarta, dengan populasi penduduk mencapai 9.308.344 pada tahun 2005. Sedikit di luar kota ke arah barat terdapat gunung berapi terkenal yaitu gunung Krakatau yang terakhir meletus besar pada tahun 1883.
Terletak 8 derajat di selatan garis katulistiwa, Banten beriklim tropis dengan 2 musim yaitu hujan dan kemarau, dengan suhu udara rata-rata 28 derajat celcius. Bagian selatan banten merupakan daerah berbukit yang landai, sementara bagian utara merupakan daerah dataran rendah / pantai. Hasil utama banten diantaranya pertanian, berkebunan dan industri.
Masyarakat Banten memiliki akar agama yang kuat dengan budaya asli yang masih eksis dalam kehidupan mereka. Agama utama masyarakat Banten adalah Islam, yang tiba di wilayah ini bersamaan dengan tersebarnya agama Islam di wilayah Sumatra dan Sulawesi pada sekitar abad 15. Meski Islam berasal dari Arab, perkembanganya di Banten sangat unik. banyak sekali seniman, artis dan musisi yang berasal dari daerah ini. Sebagian besar masyarakat Banten atau sekitar 2.5 juta jiwa tinggal di pedesaan-pedesaan yang padat, masing-masing dalam bentuk keluarga besar.
Daerah tujuan wisata utama di Banten adalah Anyer. Desa kecil yang sunyi berubah menjadi daeraj tujuan wisata karena pantainya yang indah berpasir putih dan adanya sejumlah tempat rekreasi, terutama wisata air seperti, surfing, diving, dll.
Wisata alam di Banten
Cagar Alam Pulau Burung (Pulau Dua)

Pulau Habitat Burung seluas 30 Ha ini letaknya sekitar 3 mil laut sebelah timur laut Pelabuhan Karangantu. Dapat ditempuh dengan perahu motor dari Karangantu, atau jaan kakai, naik sepeda motor melalui Desa Sawah Luhur Kecamatan Kasemen. Pulau ini unik karena setiap bulan April sanpai dengan Agustus banyak didatangi ribuan bahkan pernah tecatat tidak kurang dari 40.000 ekor burung penerbang jarak jauh dari Asia, Australia dan Afrika.
Pemandian Air Panas Batukuwung

Terletak di kaki gunung Karang, tepatnya di desa Citasuk Kecamatan Padarincang, dapat dijangkau dengan berbagai kendaraan sekitar 35 Km ke selatan kota Serang, atau dapat juga melalui jalur Anyer – Cinangka – Batukuwung. Di tempat ini Anda bisa menikmati mandi air panas beryodium tinggi tanpa belerang atau mandi air dingin serta kolam renang. Atau dapat pula berekreasi disekitarnya untuk menikmati kesegaran alam lingkungannya yang masih segar.
Wulandira Purnama

Sebuah kawasan wisata penuh sarana rekreasi di kaki gunung Pinang Kramatwatu mengutamakan rekreasi memancing ikan air tawar disamping fasilitas hiburan anak-anak dan panggung terbuka.
Mercusuar Anyer Kidul
Mercusuar setinggi 75.5 M dengan 18 lantai ini dibangun pada tahun 1885 atau 2 tahun setelah Gunung Krakatau meletus. Dinding baja setebal 2,5 Cm pada lantai II dan 12 Mercusuar ini terdapat lobangsetebal 2 M. Dalam sejarah Indonesia, Anyer Kidul sangat dikenal karena Gubernur Jendral Daendels pada tahun 1811 mengawali pembangunan jalan di Pulau Jawa sepanjang 1.000 Km dimulai dari Anyer Kidul ini sampai Panarukan ujung Timur Jawa Timur.
Pantai Karangbolong

Pantai Karangbolng yang terlertak 50 Km dari kota Serang atau 140 Km dari kota Jakarta, berada di pinggir Jalan Raya Anyer – carita, merupakan kawasan rekreasi pantai dimana terdapat sebuah karang besar yang tengahnya berlubang secara alamiah dengan posisi menghadap ke laut lepas. Kemungkinan besar Karang Bolong ini terjadi karena akibat letusan gunung Krakatau pada tahun 1883. Di bagian puncaknya terdapat kupel peninjauan dan hutan mini sebagai tempat beristirahat sambil menikmati pemandangan laut lepas.
Pantai Anyer-Cinangka dan Salira Indah

Sepanjang pantai kawasan Anyer sampai Pasuruan, Anda dapat menikmati fasilitas rekreasi dan olah raga. Mulai dari hotel (Melati dan berbintang sampai dengan bintang lima), motel, hometel, restoran, pondik wisata, dermaga kapal, pemandangan air laut yang bersih, motor boat, jet ski, banan speed boating, selancar air, sampai perahu tadisionil dan peralatan selam dan sebagainya. Sedangkan dekat dengan pelabuhan Ferry Meak, terdapat sebuah tempat rekreasi pantai yaitu Pantai Salira Indah untuk kegiatan rekreasi laut seperti: mandi, berenang, berlayar, berselancar, memancing, ataupun sekedar berkemah di sekitar panorama.
Gunung Krakatau

Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda. Gunung ini menjadi terkenak di seluruh dunia karena letusannya pada tahun 1883 yang menggemparkan dunia dengan membawa malapetaka besar. Kabarnya, dentumannya terdengar sapmpai Australia Barat dan Kolombo. Bahkan awan panansnya yang memebara selama seminggu di angkasa sempat mencapai kawasan Eropa. Jika Anda berkunjung ke sana, Anda akan dapat melihat bagaimana dahsyatnya daya dorong perut bumi yang dapat menjungkir balikkan jutaan ton material batu-batuan dan pasir sehingga membentuk sebuah anak gunung.
Sungai Ciberang
Potensi Wisata Petualangan di Banten Siapa sangka dibalik pedalaman Banten terdapat suatu suguhan alam yang indah dan berpotensi menjadi salah satu obyek andalan wisata di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Sungai Ciberang, berada di desa Cipanas, kecamatan Cipanas di mana begitu banyak desa – desa dengan alam yang masih alami tersembunyi dan belum tergarap apalagi dikenal masyarakat di luar Banten. Sebuah permata bersinar redup karena belum terasah dengan sempurna. Sungai Ciberang kini mulai dirintis menjadi obyek wisata petualangan arung jeram baru yang akan menjadi alternatif wisata ini selain di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Dengan suasana alam pedesaan lengkap dengan persawahan , perkebunan dan kehidupan serta keramahan masyarakat desa di sekitar sungai ini, menyebabkan sungai ini dapat menjadi sumber alternatif wisata, khususnya di Propinsi Banten. Diawali dengan Kang Asep ( 43 tahun), seorang penggemar olah raga petualangan sekaligus pengusaha pabrik perahu Arung Jeram di Balaraja – Tangerang ini tertarik untuk membuka usaha operator arung jeram.Kebetulan dia juga sedang melakukan survey sungai – sungai di sekitar Tangerang. Maka mulailah pada bulan Mei 2007, pengusaha yang bernama lengkap Asep Gana Kusuma ini mempelajari situasi dan karakter Sungai. Bekerja sama dengan Pengurus Faji ( Federasi Arung Jeram Indonesia) dan pemda setempat, akhirnya iya mulai merintis penjualan paket – paket wisata petualangan arung jeram dan di bulan Juni 2007 sudah mendatangkan tamu dari Jakarta untuk berrafting ria. Untuk akomodasi pun tidak ada masalah. Kang Asep bekerja sama dengan seorang pengusaha setempat yang juga dipandang sebagai tokoh masyarakat, yaitu Haji Dudi (51 tahun). Dengan usaha toko kelontong, warung makan, wartel dan penginapan, tentunya bisa menyediakan kebutuhan para tamu yang akan berarung jeram. Menurutnya Kabupaten Lebak, khususnya Desa Cipanas memang dirasakan tidak dikenal oleh masyarakat umum. Seiring dengan era reformasi dan pembentukan Propinsi banten serta pemilihan kepala daerah yang semakin demokratis, Desa Cipanas semakin berkembang. ditambah lagi dengan pembukaan sungai Ciberang dengan dua buah operator arung jeram, Banten Adventure dan Baduy Adventure, semakin membuka kesempatan bagi desa Cipanas dan kabupaten Lebak untuk dikenal. Sebetulnya, di desa ini sudah dikenal dengan adanya tempat wisata andalan yaitu kolam air panas, Tirta Lebak Buana Buana. Oleh karena itu nama desa ini Cipanas. Awalnya kolam air panas alami ini dikelola warga setempat sejak tahun 1970-an. Namun seiring perkembangan jaman, pengelolaannya ditunjuk satu orang dari penduduk setempat serta mendapat bantuan pembangunan dari pemda setempat hingga sekarang. Selain itu terdapat pula desa Cipanas ini dikenal dengan adanya Pesantren La Tanza yang diambil dari bahasa Arab yang artinya “jangan lupa”.Dari sinilah awal penginapan Simpang Tiga milik Haji Dudi ini dibuka. Dari kebutuhan para kerabat para santri yang menjadi penghuni pesantren ini untuk mendapatkan tempat bermalam, hingga kini membuka penginapan sederhana dengan 8 kamar. Selain wisata air panas dengan harga masuk Rp 3.000,- untuk anak – anak dan Rp. 5.000,- untuk dewasa dan Wisata arung jeram dengan 3 pilihan jalur dengan tantangan medan jeram yang variatif, Juga ada wisata alam air terjun dan wisata situs purbakala. Mungkin masih banyak potensi obyek wisata yang belum tergali. Untuk menguaknya cobalah terlebih dahulu arung jeramnya dengan air yang masih jernih dan sejuk serta suasana yang alami. (ferry) Menuju kesana: Sungai Ciberang, desa Cipanas, kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten ini dapat di capai melalui jakarta Tangerang via Tol Tomang, Rangkas Bitung dan Bogor via Jasinga selama 2jam. Ada kendaraan umum dari Bogor, berupa angkot jurusan Bogor Jasinga dengan tarif Rp. 12.000,- dan dari Rangkas Bitung dengan tarif Rp. 10.000,-
Dan masih banyak lagi yang perlu kita liat di propinsi BANTEN ini............selamat berlibur di Banten.....
Dari berbagai sumber
Secara geografis wilayah Banten dekat dengan Jawa-Barat dan pulau Sumatra. Banten terletak di antara pulau Sumatra, Jawa-barat dan Jakarta, dengan populasi penduduk mencapai 9.308.344 pada tahun 2005. Sedikit di luar kota ke arah barat terdapat gunung berapi terkenal yaitu gunung Krakatau yang terakhir meletus besar pada tahun 1883.
Terletak 8 derajat di selatan garis katulistiwa, Banten beriklim tropis dengan 2 musim yaitu hujan dan kemarau, dengan suhu udara rata-rata 28 derajat celcius. Bagian selatan banten merupakan daerah berbukit yang landai, sementara bagian utara merupakan daerah dataran rendah / pantai. Hasil utama banten diantaranya pertanian, berkebunan dan industri.
Masyarakat Banten memiliki akar agama yang kuat dengan budaya asli yang masih eksis dalam kehidupan mereka. Agama utama masyarakat Banten adalah Islam, yang tiba di wilayah ini bersamaan dengan tersebarnya agama Islam di wilayah Sumatra dan Sulawesi pada sekitar abad 15. Meski Islam berasal dari Arab, perkembanganya di Banten sangat unik. banyak sekali seniman, artis dan musisi yang berasal dari daerah ini. Sebagian besar masyarakat Banten atau sekitar 2.5 juta jiwa tinggal di pedesaan-pedesaan yang padat, masing-masing dalam bentuk keluarga besar.
Daerah tujuan wisata utama di Banten adalah Anyer. Desa kecil yang sunyi berubah menjadi daeraj tujuan wisata karena pantainya yang indah berpasir putih dan adanya sejumlah tempat rekreasi, terutama wisata air seperti, surfing, diving, dll.
Wisata alam di Banten
Cagar Alam Pulau Burung (Pulau Dua)

Pulau Habitat Burung seluas 30 Ha ini letaknya sekitar 3 mil laut sebelah timur laut Pelabuhan Karangantu. Dapat ditempuh dengan perahu motor dari Karangantu, atau jaan kakai, naik sepeda motor melalui Desa Sawah Luhur Kecamatan Kasemen. Pulau ini unik karena setiap bulan April sanpai dengan Agustus banyak didatangi ribuan bahkan pernah tecatat tidak kurang dari 40.000 ekor burung penerbang jarak jauh dari Asia, Australia dan Afrika.
Pemandian Air Panas Batukuwung

Terletak di kaki gunung Karang, tepatnya di desa Citasuk Kecamatan Padarincang, dapat dijangkau dengan berbagai kendaraan sekitar 35 Km ke selatan kota Serang, atau dapat juga melalui jalur Anyer – Cinangka – Batukuwung. Di tempat ini Anda bisa menikmati mandi air panas beryodium tinggi tanpa belerang atau mandi air dingin serta kolam renang. Atau dapat pula berekreasi disekitarnya untuk menikmati kesegaran alam lingkungannya yang masih segar.
Wulandira Purnama
Sebuah kawasan wisata penuh sarana rekreasi di kaki gunung Pinang Kramatwatu mengutamakan rekreasi memancing ikan air tawar disamping fasilitas hiburan anak-anak dan panggung terbuka.
Mercusuar Anyer Kidul
Mercusuar setinggi 75.5 M dengan 18 lantai ini dibangun pada tahun 1885 atau 2 tahun setelah Gunung Krakatau meletus. Dinding baja setebal 2,5 Cm pada lantai II dan 12 Mercusuar ini terdapat lobangsetebal 2 M. Dalam sejarah Indonesia, Anyer Kidul sangat dikenal karena Gubernur Jendral Daendels pada tahun 1811 mengawali pembangunan jalan di Pulau Jawa sepanjang 1.000 Km dimulai dari Anyer Kidul ini sampai Panarukan ujung Timur Jawa Timur.
Pantai Karangbolong

Pantai Karangbolng yang terlertak 50 Km dari kota Serang atau 140 Km dari kota Jakarta, berada di pinggir Jalan Raya Anyer – carita, merupakan kawasan rekreasi pantai dimana terdapat sebuah karang besar yang tengahnya berlubang secara alamiah dengan posisi menghadap ke laut lepas. Kemungkinan besar Karang Bolong ini terjadi karena akibat letusan gunung Krakatau pada tahun 1883. Di bagian puncaknya terdapat kupel peninjauan dan hutan mini sebagai tempat beristirahat sambil menikmati pemandangan laut lepas.
Pantai Anyer-Cinangka dan Salira Indah

Sepanjang pantai kawasan Anyer sampai Pasuruan, Anda dapat menikmati fasilitas rekreasi dan olah raga. Mulai dari hotel (Melati dan berbintang sampai dengan bintang lima), motel, hometel, restoran, pondik wisata, dermaga kapal, pemandangan air laut yang bersih, motor boat, jet ski, banan speed boating, selancar air, sampai perahu tadisionil dan peralatan selam dan sebagainya. Sedangkan dekat dengan pelabuhan Ferry Meak, terdapat sebuah tempat rekreasi pantai yaitu Pantai Salira Indah untuk kegiatan rekreasi laut seperti: mandi, berenang, berlayar, berselancar, memancing, ataupun sekedar berkemah di sekitar panorama.
Gunung Krakatau

Gunung Krakatau terletak di Selat Sunda. Gunung ini menjadi terkenak di seluruh dunia karena letusannya pada tahun 1883 yang menggemparkan dunia dengan membawa malapetaka besar. Kabarnya, dentumannya terdengar sapmpai Australia Barat dan Kolombo. Bahkan awan panansnya yang memebara selama seminggu di angkasa sempat mencapai kawasan Eropa. Jika Anda berkunjung ke sana, Anda akan dapat melihat bagaimana dahsyatnya daya dorong perut bumi yang dapat menjungkir balikkan jutaan ton material batu-batuan dan pasir sehingga membentuk sebuah anak gunung.
Sungai Ciberang
Potensi Wisata Petualangan di Banten Siapa sangka dibalik pedalaman Banten terdapat suatu suguhan alam yang indah dan berpotensi menjadi salah satu obyek andalan wisata di Kabupaten Lebak, Propinsi Banten. Sungai Ciberang, berada di desa Cipanas, kecamatan Cipanas di mana begitu banyak desa – desa dengan alam yang masih alami tersembunyi dan belum tergarap apalagi dikenal masyarakat di luar Banten. Sebuah permata bersinar redup karena belum terasah dengan sempurna. Sungai Ciberang kini mulai dirintis menjadi obyek wisata petualangan arung jeram baru yang akan menjadi alternatif wisata ini selain di kawasan Sukabumi, Jawa Barat. Dengan suasana alam pedesaan lengkap dengan persawahan , perkebunan dan kehidupan serta keramahan masyarakat desa di sekitar sungai ini, menyebabkan sungai ini dapat menjadi sumber alternatif wisata, khususnya di Propinsi Banten. Diawali dengan Kang Asep ( 43 tahun), seorang penggemar olah raga petualangan sekaligus pengusaha pabrik perahu Arung Jeram di Balaraja – Tangerang ini tertarik untuk membuka usaha operator arung jeram.Kebetulan dia juga sedang melakukan survey sungai – sungai di sekitar Tangerang. Maka mulailah pada bulan Mei 2007, pengusaha yang bernama lengkap Asep Gana Kusuma ini mempelajari situasi dan karakter Sungai. Bekerja sama dengan Pengurus Faji ( Federasi Arung Jeram Indonesia) dan pemda setempat, akhirnya iya mulai merintis penjualan paket – paket wisata petualangan arung jeram dan di bulan Juni 2007 sudah mendatangkan tamu dari Jakarta untuk berrafting ria. Untuk akomodasi pun tidak ada masalah. Kang Asep bekerja sama dengan seorang pengusaha setempat yang juga dipandang sebagai tokoh masyarakat, yaitu Haji Dudi (51 tahun). Dengan usaha toko kelontong, warung makan, wartel dan penginapan, tentunya bisa menyediakan kebutuhan para tamu yang akan berarung jeram. Menurutnya Kabupaten Lebak, khususnya Desa Cipanas memang dirasakan tidak dikenal oleh masyarakat umum. Seiring dengan era reformasi dan pembentukan Propinsi banten serta pemilihan kepala daerah yang semakin demokratis, Desa Cipanas semakin berkembang. ditambah lagi dengan pembukaan sungai Ciberang dengan dua buah operator arung jeram, Banten Adventure dan Baduy Adventure, semakin membuka kesempatan bagi desa Cipanas dan kabupaten Lebak untuk dikenal. Sebetulnya, di desa ini sudah dikenal dengan adanya tempat wisata andalan yaitu kolam air panas, Tirta Lebak Buana Buana. Oleh karena itu nama desa ini Cipanas. Awalnya kolam air panas alami ini dikelola warga setempat sejak tahun 1970-an. Namun seiring perkembangan jaman, pengelolaannya ditunjuk satu orang dari penduduk setempat serta mendapat bantuan pembangunan dari pemda setempat hingga sekarang. Selain itu terdapat pula desa Cipanas ini dikenal dengan adanya Pesantren La Tanza yang diambil dari bahasa Arab yang artinya “jangan lupa”.Dari sinilah awal penginapan Simpang Tiga milik Haji Dudi ini dibuka. Dari kebutuhan para kerabat para santri yang menjadi penghuni pesantren ini untuk mendapatkan tempat bermalam, hingga kini membuka penginapan sederhana dengan 8 kamar. Selain wisata air panas dengan harga masuk Rp 3.000,- untuk anak – anak dan Rp. 5.000,- untuk dewasa dan Wisata arung jeram dengan 3 pilihan jalur dengan tantangan medan jeram yang variatif, Juga ada wisata alam air terjun dan wisata situs purbakala. Mungkin masih banyak potensi obyek wisata yang belum tergali. Untuk menguaknya cobalah terlebih dahulu arung jeramnya dengan air yang masih jernih dan sejuk serta suasana yang alami. (ferry) Menuju kesana: Sungai Ciberang, desa Cipanas, kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Propinsi Banten ini dapat di capai melalui jakarta Tangerang via Tol Tomang, Rangkas Bitung dan Bogor via Jasinga selama 2jam. Ada kendaraan umum dari Bogor, berupa angkot jurusan Bogor Jasinga dengan tarif Rp. 12.000,- dan dari Rangkas Bitung dengan tarif Rp. 10.000,-
Dan masih banyak lagi yang perlu kita liat di propinsi BANTEN ini............selamat berlibur di Banten.....
Dari berbagai sumber
Selasa, 01 Maret 2011
Kumpulan Puisi
MATAMU MELULUHKAN JIWAKU
Ketika kulihat sorot di mata ini
Seketika aku merasa semangatku bangkit
Namun tubuhku lunglai dan jiwaku melayang seperti angin ..
Apakah makna semua ini?
Dan sekarang aku menyadari……
Jiwaku terjerat di matamu, luluh di dalam tatapanmu
Dalam sekilas saya merasa sangat lemah, luluh dalam buaian
Bolehkah ini disebut cinta?
Aku tidak akan peduli entah kemana aku akan pergi……..
Karena tatapan mata ini, seperti mengayun aku kelangit …
Jauh, dan semakin jauh…..rasanya seperti tersesat di surga
Indah untuk diresapi, galau untuk diucapkan
Aku terjerat dan jatuh, tidak tahu mengapa
Di sorot mata ini ada sesuatu yang tidak dapat kusangkal …
Dan ketika akhirnya aku tersadar akan semuanya,
Aku sudah melangkah terlalu jauh……….
Dan ketika hidupku tidak bisa menemukan jalan
Dan kebahagiaan menjauh dari duniaku……
Di sorot mata ini selalu kutemukan jalan
Di sorot mata ini selalu ada damai…….
Betapa damai berada dalam tatapanmu
Dalam tatapanmu jiwaku bergetar
Betapa tajam menelusuri seluruh relung hatiku......
Duuhhh.....betapa indah mata ini.....
Seketika aku merasa semangatku bangkit
Namun tubuhku lunglai dan jiwaku melayang seperti angin ..
Apakah makna semua ini?
Dan sekarang aku menyadari……
Jiwaku terjerat di matamu, luluh di dalam tatapanmu
Dalam sekilas saya merasa sangat lemah, luluh dalam buaian
Bolehkah ini disebut cinta?
Aku tidak akan peduli entah kemana aku akan pergi……..
Karena tatapan mata ini, seperti mengayun aku kelangit …
Jauh, dan semakin jauh…..rasanya seperti tersesat di surga
Indah untuk diresapi, galau untuk diucapkan
Aku terjerat dan jatuh, tidak tahu mengapa
Di sorot mata ini ada sesuatu yang tidak dapat kusangkal …
Dan ketika akhirnya aku tersadar akan semuanya,
Aku sudah melangkah terlalu jauh……….
Dan ketika hidupku tidak bisa menemukan jalan
Dan kebahagiaan menjauh dari duniaku……
Di sorot mata ini selalu kutemukan jalan
Di sorot mata ini selalu ada damai…….
Betapa damai berada dalam tatapanmu
Dalam tatapanmu jiwaku bergetar
Betapa tajam menelusuri seluruh relung hatiku......
Duuhhh.....betapa indah mata ini.....
Engkau tak perlu menjelaskannya padaku,
karena aku tak peduli penjelasan…..
Akupun tidak peduli dengan segala perhitungan manusia……
Akupun tidak peduli dengan segala aturan manusia……
Karena di sorot mata inilah kutemukan hidupku kembali
karena aku tak peduli penjelasan…..
Akupun tidak peduli dengan segala perhitungan manusia……
Akupun tidak peduli dengan segala aturan manusia……
Karena di sorot mata inilah kutemukan hidupku kembali
KUMPULAN PUISI
Nyanyian Sukma
Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata;
sebuah laguyang bernafas di dalam benih hatiku,
Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
sebuah laguyang bernafas di dalam benih hatiku,
Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.
Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?
Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku
Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.
Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.
Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakahYang mampu membawakannya berkumandang?
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.
Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakahYang mampu membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?
Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?
Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?
(Dari Kahlil Gibran – ‘Dam’ah Wa Ibtisamah’ -Setitis Air Mata Seulas Senyuman)
Langganan:
Komentar (Atom)







