Pages

Minggu, 06 Februari 2011

MENELISIR ANGKA HOKKY

MINGGU  06 02 2011

ANGKA MAIN
0234

KEPALA 
9012

EKOR 
3456

ANGKA JADI
93 .94 .95 .96
03 .04 .05 .06
13 .14 .15 .16
23 .24 .25 .26
ANGKA LEMAH
25 .70 .20 .75
38 .88 .33 .83
42 .97 .47 .92
57 .07 .52 .02
63 .18 .68 .13

COLOK BEBAS
    2   &  3

PERCAYAKAN  PADA PREDIKSI ANDA SENDIRI..............???

Jumat, 04 Februari 2011

LINTANG LINTANG

lintang-lintang abyor ing tawang
cumlorot sliweran nalika alihan
kumleyang mencok ing socamu asihku
cahyane gumebyar sunare gilar-gilar
ing telenge atimu sliramu tansah dakantu

lintang-lintang alihan
cumlorot telu ana pundhakku
kawitan lintang abang lintang perang
kapindho lintang mirunggan lintang kamanungsan
pungkasan lintang kumukus lintang kadurakan


 












SUMBER  :  http://www.wonosari.com/t5319-geguritan-puisi-boso-jowo

(Suharmono, Jaya Baya. XXXI, 1977:26)

Hayu ning bawono

Ketika Menatap Fotomu







Aku melihat bintang berpendaran di antariksa matamu
mengangkut haruku yang tersaruk waktu

ada garis garis pelangi melintas perbukitan
aroma wewangi surgawi mendekap perasaan
lalu terbitlah bulir rindu bersayap, berterbangan di sekujur tatap

siluet emas rembulan
mengirimkan tarian kesunyian
serupa wirid bumi yang bergumam
dalam suluk suluk pencarian

aku masih di kejauhan dalam benaman arus debu
menafsir silsilah mimpi tentangmu di kisaran asa membiru



SUMBER : http://budhisetyawan.wordpress.com/2010/08/02/puisi-budhi-setyawan-di-majalah-ekspresi/

PADA MATAMU YANG BENING

Pada matamu yang bening
Tahajud daun-daun
Kuinsyafi dalam luka dan batu-batu
Bunyi-bunyi guruh meluap dan membutakan diamku
Bau-bau hujan seperti birahi-birahi musim
Yang menggeram dengan kapak dan sekalian palu
Dan ketika kilatan-kilatan petir memecut
Membakar langit dan pohon-pohon Randu
Seperti radang kesunyian yang melesatkan bara
Dan tombak-tombak unggun
Ribuan anggur kureguk
Lewat geliat gelubat kabut yang memeriahkan sedu
Seperti peronda-peronda kota
Yang selalu bertanggung jawab
Pada setiap hening dan lelehan-lelehan salju
Dari setiap sakit yang tak tersmbuhkan
Atau kudeta-kudeta panjang yang bergerak lambat
Seperti kristal nafasmu. Tapi belati-belati rindu
Adalah genangan-genangan darah yang mengombak pada bibirmu
Memerah seperti gincu, meledak seperti rastusan peluru
Akar-akar membasah, tapi waktu seperti kemaluan
Bumi yang rapuh. Kini, aku pun mencapai
Kebeningan kelabu. Dan jejak-jejak kaktus merancak
Menusuk kakiku, kubiarkan setiap pesta angin
Mengajariku bercakap dengan ratusan bangkai atau patung
Patung batu, mengajakku setubuh di samping ambalmu
Mengikhlaskan seratus pembunuhan seperti permainan marak
Dari cahaya dan kepompong-kepompong embun:
Tempat di mana sajak-sajak bermula dan para pejalan
Menyaksikan bendera-bendera dikibarkan seperti gelombang rambutmu
1998.







SUMBER : http://www.aiaa.org.au/news/news17/poetry1.html

MENELISIR ANGKA HOKKY

SABTU 05  02  2011


ANGKA MAIN 
9386

KEPALA
9012

EKOR 
3456 

ANGKA JADI
93 .94 .95 .96
03 .04 .05 .06
13 .14 .15 .16
23 .24 .25 .26

ANGKA LEMAH
89  .33 .83 .38
97  .47 .92 .42
07  .52 .02 .57
18  .68 .13 .63
20  .75 .25 .70

COLOK BEBAS
    6   &  3

PERCAYAKAN PADA PREDIKSI ANDA SENDIRI...........???

Rabu, 02 Februari 2011

MENELISIR ANGKA HOKKY

KAMIS   03   02  2011

ANGKA  MAIN 
3965

KEPALA
9023

EKOR
4567


ANGKA  JADI
94 .95 .96 .97
04 .05 .06 .07
24 .25 .26 .27
34 .35 .36 .37

ANGKA LEMAH
80 .35 .85 .30
99 .49 .94 .44
09 .54 .04 .59
10 .60 .15 .65
22 .77 .27 .72

COLOK  BEBAS


    6  &  9


PERCAYAKAN PADA PREDIKSI ANDA SENDIRI.......???

WENGI KANG SEPI

Embun wengi kang  mrentul
Sak dhuwure gegodongan
Negasake sepiku
Kang tansoyo nggubel

 
Sopo nglegowo
Naliko wewayangane tak sopo
Grimis iseh kemepyur
koyo beling beling pangilon kang ajor
Neng endi anggonku nggoleki maneh
Koco pangilon
Banyu tlogo wes katon ijo
kebak lumut 
ing njero kono
Ora ono pewayanganku




Opo aku iseh prasojo
Embun wengi  kang adem njenkut
Atiku keslamur lumut

PENDERITAAN MEREKA


Berjuta rakyat negriku
terkurung dalam duniamu
dunia kemiskinan
dunia penderitaan
 

Kulihat di negriku
anak kecil di jalanan
setiap pagi setiap hari
mengais rezeki

tak pernah terlintas
dalam benak mereka
pergi sekolah
mencari ilmu

tak pernah terpikir oleh mereka
masa depan
dan keceriaan
di masa datang 

yang ada di benaknya hanyalah 
mencari  pengganjal perutnya